Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

LAPORAN REFLEKSI KASUS

a. Deskripsi kejadian:
Pada saat mengkaji klien‚‚klien tau tentang penyakit yang diderita yaitu pecahnya
pembuluh darah di jantung saat dikatakan diagnosa dari dokter. Lalu klien menanyakan
tentang hasil dari EKG karena dokter yang memeriksa klien tidak mau menjawab
pertanyaan klien tersebut dan pada akhirnya klien menanyakan hal itu ke saya lalu saya
menjawab maaf pak saya masih tahap belajar klien mengatakan walau kamu masih tahp
belajar setidaknya ada yang tau dan masih mending kamu belajar kalau saya buta sekali
akan hal itu.
b. Perasaan saat menghadapi kasus tersebut
Saya merasakan malu karena belum bisa menjawab pertanyaan klien tersebut. Dikarenakan
masih pada tahap pembelajaran.
c. Evaluasi: sisi negatif dan posistif dari kasus/kejadian
Dari sisi negative saya mengetahui kekurangan saya dan Dari segi positifnya klien
membuat saya termotivasi untuk mepelajarinya lebih lagi tentang EKG tersebut walaupun
belum sampai tahap ahli.
d. Analisis:
a) Mengapa kasus tersebut menarik?
- Karna ada hubungannya dengan penyakit yang diderita klien saat ini.
b) Mengapa bisa terjadi?
- Di karenakan klien mengira bahwa ners muda paham akan hal tersebut sehingga
ingin menanyakan kembali ke ners muda.
c) Bagaimana hubungannya dengan kompetensi ners?
- dalam kompetensi ners pada dasarnya ners muda sudah bisa memahaminya karena
pada tahap S1 perawat sudah di pelajari sebelumnya.

d) Analisis dapat dilihat dari berbagai aspek seperti aspek etik, moral, budaya, sosial
ekonomi, komunikasi, hukum, kebijakan, dan lain-lain sesuai dengan kejadian yang
dihadapi.
- Analisisnya dari kasus ini yaitu dalam hal masih kurang kemampuan untuk
membaca EKG.
e. Kesimpulan dari kasus tersebut?
Kesimpulan dari kasus tersebut yaitu saya sebagai ners muda masih kurang dalam hal bisa
membaca EKG sehingga belum maksimal untuk memberi tau ke klien dengan keterkaitan
penyakit yang di alami klien.
f. Action plan: seandainya ke depan kasus tersebut terjadi lagi, rencana apa yang akan
dilakukan.
Saya akan mempelajarinya lagi untuk bekal saya nanti.jika suatu saat ada yang
menanyakan hal yang sama.

Banjarmasin, 27 oktober 2020

Preseptor akademik,

(Anita Agustina Ns.‚ M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai