Anda di halaman 1dari 3

Nomor SOP -

TGL Pembuatan Oktober 2019

TGL Revisi -

TGL Efektif -
RUMAH SAKIT UMUM
PARAPAT Disahkan oleh Ditetapkan Oleh

Direktur RSUD Parapat


INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT UMUM
PARAPAT

dr. Lidya Rayawati Saragih, M. Kes


NIP. 197009242007012003
Judul SOP PENGELOLAAN OBAT YANG
DIBAWA PASIEN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

Peraturan Menteri Kesehatan 1. Petugas Instalasi Farmasi RSUD Parapat


Repoblik Indonesia Nomor: 72
Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit

KETERKAITAN PERALATAN/KELENGKAPAN

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Obat yang dibawa pasien adalah obat-obatan yang sedang


PENGERTIAN dikonsumsi dan dibawa oleh pasien sebelum masuk
Rumah sakit maupun saat pindah ruang rawat (transfer
pasien).

1. Mencegah terjadinya duplikasi obat, sehingga


TUJUAN meminimalisir terjadinya Drug Related Problem
2. Mengetahui riwayat penggunaan obat oleh pasien
sebelum masuk Rumah Sakit
1. SK Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Parapat
KEBIJAKAN Nomor: 35.1/117/IV/2017 Tentang Kebijakan
Pengelolaan Perbekalan Farmasi Rumah Sakit Umum
Parapat
2. SK Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Parapat
Nomor: 800/PKPO/05/34.1/2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Umum Daerah
Parapat.

Perawat:
PROSEDUR 1. Melakukan assesment/kajian awal menanyakan obat
yang sedang dikonsumsi pasien atau dibawa dari
rumah.
Apoteker/TTK:
2. Menerima obat saat transfer pasien dari IGD.
3. Mencatat obat tersebut pada formulir
rekonsiliasi/daftar obat yang dibawa dari rumah.
Meliputi nama obat, dosis, jumlah, aturan pakai,
cara pemberian dan waktu pemberian obat
terakhir.
4. Menginformasikan hasil pencatatan kepada dokter
jaga atau DPJP agar peresepan selanjutnya tidak
terdapat duplikasi.
5. Mengisi kolom obat diteruskan atau tidak pada
formulir rekonsiliasi.
6. Melakukan edukasi kepada pasien untuk melakukan
7. pengembalian ke Unit Farmasi bila obat yang dibawa
saat pindah ruang rawat akan dilakukan perubahan
terapi.
8. Membandingkan resep pertama yang diterima pasien
dengan formulir rekonsiliasi dan memastikan tidak
terjadi dupilkasi atau DRP (Drug Related Problems).
9. Menyampaikan kepada DPJP bila terjadi duplikasi
atau DRP (Drug Related Problems) agar selanjutnya
dilakukan perubahan pemilihan terapi.
10. Membubuhkan stempel verifikasi, tandatangan dan
nama.
11. Saat pasien akan keluar rumah sakit, perawat
melakukan serah terima obat pada ringkasan pasien
pulang.
UNIT TERKAIT - Instalasi Farmasi
- UGD
- Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai