Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL REPORT

PERSPEKTIF ALIRAN FILSAFAT PROGRESSIVISME TENTANG PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Oleh :

Nama: Dinda Anggraini Ginting

NIM: 2203111063

Matkul: Filsafat Pendidikan

Dosen Pengampu :

Pend. Bahasa dan sastra Indonesia

Fakultas bahasa dan seni

Unimed

2020
Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha
Esa, yang berkuasa atas seluruh alam semesta, karena berkat
rahmat, taufik serta hidayah-Nya jugalah maka Critical Journal
Review mata kuliah filsafat pendidikan ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Dalam kesempatan ini saya sebagai penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu selesainya
pembuatan Critical Journal Review ini. Saya menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini tidak terlepas dari kesalahan dan sangat
jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, Saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi sempurnanya makalah ini.
Saya berharap semoga makalah ini dapat digunakan sebagaimana
mestinya dan bisa memberikan manfaat bagi kita semua.Semoga
Tuhan yang maha Esa mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita semua. Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Medan, November 2020

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A.RASIONALISASI PENTINGNYA CJR
B.TUJUAN PENULISAN CJR
C.MANFAAT CJR
D.IDENTITAS JURNAL YANG DIREVIEW
BAB II. RINGKASAN ISI ARTIKEL
A.PENDAHULUAN
B.DESKRIPSI ISI
BAB III. PEMBAHASAN
A.PEMBAHASAN ISI JURNAL
B.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI JURNAL
BAB IV. PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.REKOMENDASI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I. PENDAHULUAN
A.RASIONALISASI PENTINGNYA CJR
Critical Journal Review ini adalah salah satu cara untuk
menambah wawasan dalam memahami dan mengetahui isi yang
disajikan pada jurnal. Mengkritik jurnal juga sebagai salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk menaikkan ketertarikan minat membaca.
Dengan melakukan review tersebut  pembaca dapat mengetahui
kualitas jurnal dengan membandingkan terhadap karya dari penulis
yang sama atau penulis lainnya serta dapat memberikan masukan
kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap sistematika
penulisan, isi, dan substansi jurnal.

B.Tujuan Penulisan CJR


Critical Journal Review ini bertujuan untuk mengkritik sebuah
jurnal baik itu dari isi,sistematika penulisan dan penjabarnnya guna
menambah wawasan pengkritik didalam mereview sebuah jurnal.
Selain itu kritik jurnal ini juga sebagai tugas wajib mata kuliah filsafat
yang harus diselesaikan berdasarkan kurikulum KKNI.

C.Manfaat CJR
Manfaat dalam membuat Critical Journal Review ini sebagai
penambah wawasan serta pengetahuan peserta didik dalam
mengkaji sebuah jurnal yang dibandingkan. Selain itu juga dapat
menambah kemampuan peserta didik didalam membuat sebuah
laporan penelitian sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
D.Identitas Jurnal yang Direview

Judul artikel : Perspektif Aliran Filsafat


Nama Jurnal : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Edisi Terbit : Juli 2018
Pengarang artikel : Ruslan
Penerbit : Institut Agama Islam (IAI) Muhammad Bima
Kota terbit : Nusa Tenggara Barat
Nomor ISSN : 2598-9944
Alamatsitus: http://ejournal.mandalanursa.org

Jurnal Pembanding
Judul artikel : Indonesian Human Progressivism
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan
Edisi Terbit : Desember 2019
Pengarang artikel : Mustapa dkk
Penerbit : Universitas Garut
Kota terbit : Garut
Nomor ISSN : 1097-932x
Alamat situs : https://www.researchgate.net
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL
A.Pendahuluan
Pengertian (menurut para ahli), Peserta Didik Sebagai
Manusia,Kedudukan Peserta Didik
Progresivisme digolongkan sebagai aliran yang bersikap anti
terhadap otoritarianisme dan absolutisme dalam segala bentuk, baik
yang kuno maupun yang modern, meliputi semua bidang kehidupan,
terutama agama, moral, social politik dan ilmu pengetahuan. Selain
itu, progresivisme percaya akan kemampuan manusia sebagai subjek
(peserta didik) yang memiliki potensi alamiah, terutama kekuatan-
kekuatan self regenerative untuk menghadapi dan mengatasi
problematika hidupnya (M. Noor Syam, 1988: 228). Filsafat
progresivisme berpendapat bahwa pendidikan sebagai upaya yang
sengaja dilakukan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan peserta didik Imam Barnadib, 2000: 197).
Peserta Didik Sebagai Manusia Peserta didik berstatus sebagai
subyek didik. Pandangan modern cenderung menyebut demikian,
oleh karena peserta didik, tanpa pandang usia dan jenis kelamin
adalah subyek dan pribadi otonom, yang ingin diakui oleh siapapun
keberadannya (Umar Tirtarahardja dan La Sula, 1994: 53). Selaku
pribadi yang otonom, ia ingin mengembangkan diri, mendidik diri
secara terus-menerus guna memecahkan masalah yang dihadapi
dalam hidupnya. Peserta didik sebagai manusia biasa, sama seperti
pendidik. Mereka terdiri dari Jiwa dan raga, dimana keduanya saling
menunjang dan tidak dapat dipisahkan (Imam Barnadib, 2000: 198).
Pendidikan sebagai usaha sadar untuk memanusiakan manusia,
harus memandang peserta didik secara manusiawi dan
mengembangkan pribadi sepenuhnya dan seutuhnya dalam kesatuan
yang seimbang, harmonis dan dinamis (Driyarkara, 1980).
Perkembangan semua aspek kepribadiannya, yang mampu
menjangkau segenap hubungan, baik hubungan dengan Tuhan, alam
sekelilingnya maupun dengan manusia lain dalam hubungan social
yang konstruktif dinamis maupun hubungan dengan dirinya sendiri.

Kedudukan Peserta Didik


Pengertian dasar yang menjadi ciri dari progresivisme adalah
progress, yang berarti kemajuan. Teori progresivisme menempatkan
peserta didik pada posisi sentral dalam melakukan pembelajaran.
karena peserta didik mempunyai kecenderungan alamiah untuk
belajar dan menemukan sesuatu tentang dunia di sekitarnya dan
juga memiliki kebutuhan kebutuhan tertentu yang harus terpenuhi
dalam kehidupannya. Kecenderungan dan kebutuhan tersebut akan
memberikan kepada peserta didik suatu minat yang jelas dalam
mempelajari berbagai persoalan (H.A. Yunus, 2016: 34). Peserta didik
dalam pendidikan progresivisme dituntut agar selalu melakukan
usaha-usaha mandiri untuk meningkatkan kreativitasnya dalam
berbagai bidang yang ditekuni. Tuntutan ini tentu dengan melihat
berbagai pengalaman yang ada dalam kehidupan sekitar sebagai
bagian dari pengetahuan kebudayaan yang sangat mendukung
perkembangan diri peserta didik (Salu dan Triyanto, 2017: 30).

Perspektif Progressivisme dalam Filsafat Pendidikan


Filsafat berarti "cinta kebijaksanaan". Ini adalah
pengejaran kebijaksanaan yang berdedikasi melalui penyelidikan
sistematis terhadap sifat dan makna alam semesta dan kehidupan
manusia. Filsafat pendidikan adalah studi tentang gagasan filosofis
utama yang telah mempengaruhi pemikiran dan perkembangan
pendidikan di dunia. Bab ini memperkenalkan perspektif filosofis
tentang pendidikan dengan membahas lima pemikiran pendidikan
atau filsafat utama (Idealisme, Realisme, Pragmatisme,
Eksistensialisme, dan Postmodernisme) dan lima teori pendidikan
utama (perennialisme, esensialisme, progresivisme, rekonstruksi,
dan teori kritis).
Konsep kunci dan implikasi pendidikan disorot untuk
masing-masing filosofi dan teori pendidikan (Tan, 2006). Menurut
Tafsir, filsafat pendidikan berbeda dengan ilmu pendidikan.
Pengetahuan sains disebut pula ilmu oleh orang Indonesia.
Pengetahuan sains (scientific knowledge) merupakan pengetahuan
rasional yang didukung bukti empiris. Sementara teori filsafat hanya
ditentukan oleh rasional atau tidaknya argumen. Benar tidaknya
pengetahuan filsafat sangat bergantung rasional atau tidaknya
argumen.

BAB III
PEMBAHASAN
1.Filsafat Progressivisme dari jurnal yang di review adalah Pendidikan
sebagai usaha sadar untuk memanusiakan manusia, harus
memandang peserta didik secara manusiawi dan mengembangkan
pribadi sepenuhnya dan seutuhnya dalam kesatuan yang seimbang,
harmonis dan dinamis.
Sedangkan menurut (Handerson,1959) Filsafat progresivissme
pendidikan merupakan sebuah filsafat terapan, yang berasal dari
aplikasi filsafat umum dalam rangka problem solving bagi dinamika
dalam hakikat pendidikan.
Berdasarkan pendapat diatas filsafat pendidikan progresivissme
adalah suatu aplikasi pendidikan dalam memandang karakter pribadi
manusia untuk menyeimbangkan kesatuan pribadi manusiawi
seutuhnya.
Kelebihan dan Kekurangan Isi Jurnal
Dilihat dari segi isi jurnanya, jurnal tersebut memaparkan bagaimana
pengertian dari filsafat progresivissme dengan jelas yang diikuti oleh
beberapa argumen para ahli.

Kekurangan dari salah satu jurnal tersebut adalah tidak memaparkan


bentuk contoh pendidikan dalam menerapkan sistem
progresivissme.
BAB VI
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dalam pendidikan, progresivisme memiliki orientasi masa
depan. Progresivisme menempatkan peserta didik dalam kedudukan
yang sentral dalam perubahan dan perkembangan. Konsep
progresivisme seperti ini karena memandang manusia mempunyai
potensi atau kemampuan lain yang dapat dikembangkan
melebihikemampuan yang memang dimiliki oleh makhluk lain,
terutama berkaitan dengan perkembangan akal budi manusia atau
peserta didik dan kemampuan mencari ilmu pengetahuan kemudian
mengembangkannya untuk dimanfaatkan bagi kehidupan. Dalam
pendidikan, progresivisme memiliki orientasi masa depan. Masa
depan yang diharapkan adalah masa depan yang berubah atau maju
dibandingkan dengan masa sebelumnya dan masa sekarang. Oleh
karena itu, sesuai dengan artinya, progresivisme mendambakan
kemajuan bagi peserta didik, sehingga dengan kemajuan yang
dimilikinya, mampu menjawab dan memecahkan segala problem
hidupnya.

B.Rekomendasi
Penjabaran isi dalam kedua jurnal ini sudah bagus. Hanya saja
penulis dapat menambahkan beberapa contoh-contoh bagimana
penerapan program filsafat progresivissme tersebut agar dapat
membuat pembaca semakin mengerti terhadap isi penjabaran dari
artikel tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
H.A. Yunus, “Telaah Aliran Progresivisme dan Esensialisme dalam
Perspektif Filsafat Pendidikan” dalam Jurnal Cakrawala Pendas, Vol. 2
No. 1 Januari 2016.
Hamdani Aly, Film Barnadib dan Sosial Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta:
Andi Offset, 1996).
Henderson, Stella van Pettern. 1959. Introduction to The Philosophy
of Education
(Chicago: The University of Chicago).
Jafar, Ghasemi. 2003. “Empowerment Industrial Management
Organization”. Tadbir
Journal. No. 13, 13th years Tehran, Iran.

Anda mungkin juga menyukai