Bacalah paragraf berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 3!
(1) Pada Jumat (9/11) malam, 60 menit sebelum Hari Pahlawan 10 November, Sang Saka terbentang
di hadapan 4.000 penonton yang memadati Marina Bay Sands Expo Hall di Singapura, menyambut
kemenangan Chris John, sang juara dunia kelas bulu badan tinju dunia, World Boxing Association. (2)
Dalam pertandingan 12 ronde yang penuh pertukaran pukulan rapat itu, “Sang Naga” dari Indonesia,
Chris John, menundukkan lawannya dari Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, lewat kemenangan angka
mutlak. (3) Bagi Chris John yang telah menginjak usia 33 tahun, inilah lawan tertangguh yang pernah ia
hadapi sementara Piriyapinyo yang lima tahun lebih muda, hampir tidak pernah goyah ditimpa berbagai
pukulan beruntun. (4) Piriyapinyo terus maju membalas meski kerap kembali menerima hunjaman yang
lebih banyak hingga di 30 detik terakhir di ronde pamungkas, satu pukulan ke wajah Chris John
membuat “Sang Naga” gontai. (5) Inilah 30 detik paling mendebarkan karena untuk pertama kali Chris
John harus murni bertahan menghindari dan meredam tinju lawan, hingga lonceng penutup berdentang.
Bacalah paragraf berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 4 dan 5!
(1) Ada beberapa keuntungan yang dimiliki lahan miring. (2) Pertama, kita akan memiliki bentuk
rumah yang unik. (3) Kedua,harga tanah yang miring cenderung lebih murah dibandingkan tanah landai.
(4) Ketiga, rumah yang berdiri di atas lahan miring cocok untuk orang-orang yang berjiwa muda dan
memiliki selera seni. (5) Membangun rumah di lahan yang miring cenderung membutuhkan jasa arsitek
dan akan menantang kreativitasnya. (6) Keempat, setelah kita berhasil membuat rumah apik dengan
memanfaatkan kontur tanah, nilai investasi properti kita akan terdongkrak naik.
Bacalah kutipan tajuk rencana berikut dengan saksama untuk soal nomor 6 dan 7!
Tidak seperti para pahlawan revolusi yang rela mempertaruhkan segalanya melawan penjajah
sebagai musuh, berbagai konflik horizontal belakangan ini justru melawan dan merusak bangsa sendiri.
Kenyataan ini memperlihatkan ironi dan kekonyolan yang sungguh memprihatinkan setelah 67 tahun
Indonesia merdeka. Bukan kekompakan dan solidaritas sebagai bangsa yang tumbuh dan berkembang,
melainkan justru keretakan dan konflik. Semangat kekompakan tampak memudar. Jika para pahlawan
revolusi rela mempertaruhkan nyawa, realitas sosial bangsa Indonesia saat ini justru cenderung mau
mengorbankan nyawa sesama warga bangsa.
Dengan memperhatikan potret buram di bidang hukum dan berbagai sektor kehidupan lainnya saat
ini, bangsa Indonesia membutuhkan terobosan para pelopor berkualitas pahlawan dalam mendorong
perbaikan dan perubahan. Semangat kepahlawanan dan kepeloporan terasa sangat diperlukan dalam
perang melawan kemiskinan, ketidakadilan, kebodohan dan keterbelakangan, serta kehancuran ekologi
yang mengancam bangsa dan negara Indonesia.
2
Setelah dilihat suaminya akan istrinya hidup itu, maka terlalu suka cita hatinya. . . .
Umar Kayam dilahirkan di Ngawi, Jawa Timur, 30 April 1932, dan meninggal di Jakarta, 16 Mei
2002. Semasa hidupnya ia pernah menjabat sebagai Guru Besar Sastra Universitas Gajah Mada,
Direktur Jenderal Radio, Televisi, dan Film Departemen Penerangan RI, serta Ketua Dewan Kesenian
Jakarta. Ia juga pernah memerankan tokoh Presiden Soekarno dalam film Pengkhianatan G30 S/PKI.
Umar Kayam berasal dari keluarga guru. Kegemarannya membaca buku sejak dini diperoleh dari
ayahnya yang mempunyai perpustakaan pribadi. Saat ia di Sekolah Dasar, ada keharusan bagi seorang
siswa untuk membaca dongeng. Di kelas lima ia sudah menguasai bahasa Belanda. Sehari-hari di
rumah ia berbahasa Jawa halus bercampur bahasa Belanda. Ia les bahasa Melayu di sore hari. Mulai
belajar mengarang saat di SMA untuk memenuhi tugas pelajaran mengarang dengan tema-tema yang
diberikan guru. Kemudian ia mendapat tugas mengelola majalah dinding sekolah. Di sinilah Umar
Kayam mengekspresikan tulisan sastra dalam berbagai bentuk, termasuk membicarakan karya-karya
Sutan Takdir A., Amir Hamzah, dan Chairil Anwar. Cerpen pertamanya yang berjudul “Bunga
Anyelir” dimuat di sebuah majalah yang terbit di Jakarta saat ia masih SMA.
Bacalah paragraf berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 14 s.d. 16!
(1) Perwakilan lebih dari 190 negara berkumpul di Doha, Qatar, untuk menyatukan langkah guna
menyelamatkan bumi dari “bencana iklim” karena perubahan iklim saat ini telah mewujud menjadi
bencana iklim. (2) Yang dibutuhkan saat ini adalah langkah konkret berupa aksi pengurangan emisi gas
3
rumah kaca sebab konsentrasi gas rumah kaca – dengan gas dominan karbon dioksida – yang amat
tinggi membuat lapisan gas itu menjadi “selimut” bagi bumi. (3) Gelombang panas yang dipantulkan
bumi tertahan oleh “selimut” tersebut sehingga terjadilah pemanasan global yang memicu perubahan
iklim. (4) Tak hanya (pola) iklim yang berubah, pola cuaca pun turut kacau, juga intensitas unsur-unsur
iklim meningkat dan polanya sulit dikenali. (5) Dampak dari pola iklim yang kacau dan terjadinya cuaca
ekstrem mengakibatkan kekeringan, banjir, naiknya permukaan air laut, mencairnya es di dua kutub
dengan volume ekstrem, lenyapnya pantai dan pulau-pulau kecil dan rendah, produksi pangan terganggu
akibat bencana, jumlah spesies berkurang signifikan, serta gelombang panas, badai, dan siklon menjadi
sering terjadi.
13. Mengapa perubahan iklim saat ini telah menjadi bencana iklim?
Perubahan iklim saat ini telah menjadi bencana iklim karena .…
A. lebih dari 190 negara berkumpul di Doha, Qatar, untuk menyatukan langkah menyelamatkan bumi
dari “bencana iklim”
B. konsentrasi gas rumah kaca yang amat tinggi membuat lapisan gas itu menjadi “selimut” bagi bumi
C. gelombang panas yang dipantulkan bumi tertahan oleh gas rumah kaca hingga terjadilah
pemanasan global yang memicu perubahan iklim
D. pola iklim yang berubah membuat pola cuaca kacau, tetapi intensitas unsur iklim tetap meski
polanya sulit dikenali
E. terjadinya berbagai bencana alam, hilangnya sejumlah spesies, dan terganggunya produksi pangan
“Den Woro … Neng Rahayu kejang-kejang. Sekarang sedang ditolong Mbah Abdullah tetangga
sebelah rumah. Saya sudah coba telepon Ibu Titah, tapi HP-nya sibuk terus. Bagaimana ini, Den …?”
tangis Mbok Min meledak.
4
“Gejalanya apa, Mbok, kok bisa kejang-kejang?” tanyaku tak sabar.
“Kemarin, waktu Ibu mau berangkat ke Cangkuang badannya sudah anget. Sudah dikasih obat
panas sama Ibu, tapi sampai malam angetnya tidak turun, malah jadi panas. Mbok Min juga sudah
kasih minum dia obat sesuai petunjuk Ibu … tapi bagaimana ini, Den …” tangis Mbok Min makin
meledak.
Aku langsung terbayang wajah si cantik, Rahayu. Pantas dia minta dibuatkan bubur merah putih
bikinan ibunya. Itu memang makanan spesial di keluarganya. Bubur itu dibuat Titah kalau ada salah
satu anggota keluarganya atau teman dekatnya sakit. Ah, aku baru ingat kalau tadi di telepon dia
menyinggung-nyinggung anaknya minta dibuatkan bubur merah putih bikinannya. “Mbok,aku segera
ke sana, tapi kalau ada tetangga yang bisa bantu bawa Rahayu ke rumah sakit berangkat saja langsung
ke tempat praktik kakek-neneknya. Nanti aku menyusul.” (Bubur
Merah Putih, Edi Sutarto)
Keterkaitan nilai moral dengan kehidupan sehari-hari dalam kutipan tersebut adalah … .
A. memberi obat sesuai anjuran kepada si sakit
B. menghubungi orang tua si sakit bila keadaan si sakit parah
C. menelepon orang lain untuk meminta bantuan
D. membuatkan bubur merah putih untuk orang sakit
E. membantu orang lain yang sedang kesusahan
(1) “Ia sudah siuman,” lelaki itu menangkap suara yang samar. (2) Perlahan ia membuka mata. (3)
Tampak beberapa orang mengitarinya dengan pakaian serba putih. (4) Seseorang memegang
pergelangan pada nadi. (5) Lelaki itu memejamkan matanya, seperti menyusur masa lalu. (6) Ia sadar;
ia telah terjatuh bersama pesawat yang ditumpanginya dalam sebuah perjalanan niaga, tetapi lelaki itu
selamat, hanya sedikit cedera.
Kalimat yang membuktikan latar tempat bahwa peristiwa pada kutipan tersebut ada di sebuah ruang
perawatan adalah ….
A.
B. (1) dan (2)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
F. (5) dan (6)
5
Jeanette mengatupkan bibirnya. Ruangan itu mendadak sepi. Pada akhirnya toh soal panggilan ini
menjadi bahan untuk bertengkar. Lalu pertengkaran pun meningkat ketika Suryono menuntut agar
istrinya menyediakan makan untuknya.
20. Makna lambang kata rintik hujan dalam puisi tersebut adalah ….
A.
B. air hujan
C. rejeki
D. bulu mata
E. cahaya mata
F. air mata
22. Maksud isi larik/bait pertama puisi tersebut adalah menanyakan apakah ….
A. ada orang yang pernah melihatnya menangis
B. ada yang pernah melihat air hujan di wajah ‘aku’
C. Tuhan tahu bahwa ‘aku’ pernah menangis
D. ada yang melihat jatuhnya air hujan dari mata ‘aku’
E. Tuhan menjatuhkan air mata di wajah ‘aku’
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada kutipan tersebut adalah…
A. Anak-anak minta Sumi untuk mengajak mereka jala-jalan ke kebun binatang.
B. Sungguh ia sangat tidak menyukai peranan yang baru disuguhkannya itu.
C. Seusai penonton dengan tepuk tangannya, Sumi bergegas menuju kamar rias.
D. Hari itu ia merasa menjadi ibu yang tidak bisa membahagiakan anaknya.
E. Memang, di hari itu dia amat gembira, barangkali karena peranannya sedang diuji.
7
sebagai situs arkeologis Candi Buddha terbesar di dunia.
(5) Pihaknya berharap, dengan masuknya Candi Borobudur dalam list Guinness, candi yang
dibangun antara 750-842 SM itu akan semakin dikenal di dunia.
Tempo.co. Rabu , 4 Juli 2012
Urutan kalimat tersebut sehingga menjadi paragraf padu yang tepat adalah ….
A.
B. (1), (2), (3), (4), (5)
C. (2), (3), (1), (4), (5)
D. (3), (4), (5), (1), (2)
E. (4), (2), (1), (3), (5)
F. (4), (3), (1), (2), (5)
8
Bacalah silogisme rumpang berikut dengan cermat!
Premis umum : Setiap orang yang bekerja sebagai pemadam kebakaran mengalami
risiko serangan jantung tiga kali lebih besar daripada orang biasa.
Premis khusus : Bapak Adrianus bekerja sebagai pemadam kebakaran.
Kesimpulan : Bapak Adrianus mengalami risiko serangan jantung tiga kali lebih besar
daripada orang biasa.
...
Kalimat entimen yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah …
A. Jadi, tidak heran orang yang bekerja sebagai pemadam kebakaran mengalami
risiko serangan jantung tiga kali lebih besar daripada orang biasa.
B. Semua orang dipastikan mengalami risiko serangan jantung bila ia bekerja sebagai pemadam
kebakaran.
C. Semua orang tidak akan mengalami risiko serangan jantung jika ia tidak bekerja sebagai
pemadam kebakaran.
D. Bapak Adrianus bekerja sebagai pemadam kebakaran makanya mengalami
risiko serangan jantung tiga kali lebih besar daripada orang biasa.
E. Bapak Adrianus mengalami risiko serangan jantung tiga kali lebih besar daripada orang biasa
karena dia bekerja sebagai pemadam kebakaran.
9
...
10
36. Bacalah paragraf rumpang berikut dengan saksama!
Tes atau ujian rutin sebenarnya meningkatkan kemampuan otak untuk belajar, menurut
penemuan baru para ... . Para peneliti tersebut menemukan bahwa mempersiapkan diri untuk
ujian atau tes sebenarnya meningkatkan daya ingat dengan jalan membuat otak menghasilkan
cara yang lebih ... dalam menyimpan serta mengingat fakta-fakta atau informasi. Secara
khusus otak menghasilkan kata-kata kunci yang disebut ... yang memicu ingatan atau memori.
Hal tersebut tidak akan terjadi ketika hanya belajar saja.
http://sainspop.blogspot.com/2010/10/
11
B. seperti pagar makan tanaman
C. seperti kera mendapatkan bunga
D. seperti kain buruk dibakar tak berbau
E. seperti gajah yang kehilangan gading
F. seperti makan buah simalakama
Saat ini korupsi terkesan memasuki ... kehidupan bangsa. Reformasi yang diharapkan
menuju Indonesia lebih baik ternyata tidak sesuai dengan apa yang ... Pemberantasan
korupsi di negeri ini bagaikan ... yang tidak akan pernah terwujud.
Kata ulang yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada paragraf tersebut adalah ....
A.
B. parah-parahnya, dicita-citakan, angan-
angan
C. sendi-sendi, dicita-citakan, angan-angan
D. cita-cita, angan-angan, sendi-sendi
E. angan-angan, dicita-citakan, sendi-sendi
F. parah-parahnya, diangan-angankan, cita-
cita
43. Cermati kalimat penutup surat lamaran kerja berikut dengan saksama!
Atas perhatiannya dan perkenannya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Kalimat pembuka surat undangan sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Dalam menyongsong peringatan Sumpah Pemuda, kami mengharap kita, pengurus
OSIS, merencanakan rapat persiapan untuk acara tersebut ....
B. Untuk melaksanakan peringatan Sumpah Pemuda, saya harap teman-teman
pengurus OSIS sudilah untuk mengadakan rapat persiapan acara pada ....
C. Kami mengharapkan kehadiran Saudara pada rapat peringatan Sumpah Pemuda
yang akan diselenggarakan pada...
D. Dalam menyongsong peringatan Sumpah Pemuda yang akan diisi dengan lomba
berpidato, kami mengharap pengurus OSIS berkumpul sebelum acara tersebut
dilaksanakan pada...
E. Sehubungan dengan akan diadakan peringatan Sumpah Pemuda oleh OSIS SMA
GO GREEN, kami mengundang pengurus OSIS untuk hadir dalam rapat yang akan dilaksanakan
pada ...
13
Topik : Upaya pemerintah dalam memberantas korupsi di Indonesia
Rumusan masalah yang sesuai dengan topik karya ilmiah tersebut adalah …
A. Mengapa korupsi di Indonesia sulit diberantas?
B. Bagaimana upaya pemerintah dalam membrantas korupsi di Indonesia?
C. Apa yang dapat dilakukan untuk memberantas korupsi di Indonesia?
D. Mengapa pemerintah Indonesia belum mampu memberantas korupsi?
E. Siapa saja yang dapat membantu pemerintah dalam memberantas korupsi?
Teks 2
Metode mengajar yang digunakan para guru dalam novel N5M ini bisa menjadi referensi para
guru dalam mendidik siswa-siswinya, bahwa menjadi pendidik tidak otomatis berhenti ketika
bel pulang sekolah dipukul dari ruang kelas ditutup. Membicarakan novel fiksi yang ditulis
berdasarkan kisah nyata dan yang rencananya akan dibuat trilogi ini memang tak ada habisnya.
Bisa ditinjau dari berbagai aspek. Yang pasti, novel yang bisa membawa pembacanya
menangis terharu dan tertawa terbahak-bahak karena humor-humor ala pondok yang khas ini,
mengajak Anda berani bermimpi dan memperjuangkannya.
Kalimat resensi yang tepat dengan alasannya adalah ...
A. Teks 1 karena mengungkapkan isi cerita Negeri 5 Menara lengkap dengan tokoh dan gaya
bahasanya.
B. Teks 1 karena mengisahkan tentang harapan dan impian para tokoh cerita yang berkumpul di bawah
menara masjid.
C. Teks 1 karena menceritakan tentang perbedaan budaya Minangkabau dan Jawa dan suka duka hidup
di perantauan.
D. Teks 2 karena memberi penilaian terhadap isi dan penilaian atas keunggulan novel Negeri 5 Menara .
E. Teks 2 karena memberi informasi bahwa novel Negeri 5 Menara merupakn novel
trilogi.
Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi teks esai di atas adalah . . .
A. Di sini terlihat bahwa landasan moral keluarga sangat kuat.
B. Cerita ini menggambarkan bahwa di saat ini masih banyak pemimpin yang jujur.
C. Cerita ini penuh misteri yang mengesankan hanya karena buah mangga.
D. Penulis cerita ini tampak sudah berpengalaman dalam hal korupsi.
E. Cerpen ini sangat kuat dan kental dengan budaya korupsi.
Aku memberi selamat kepada kedua pengantin. Mereka tersenyum kelihatan agak
sungkan."Monggo, Den Yanto, silakan duduk."
15
Den Yanto! la memanggilku den, tidak lagi nak.
Aku tertarik pada seorang bocah patah di sebelah Sumarni.
Entah mengapa aku ingin menegurnya. Apakah karena matanya mirip dengan Sri?
"Sopojenengmu, cah ayu tanyaku sambil menjawil pipinya.
"Fatimah...," jawabnya dengan cukup kenes.
(Perkawinan, I Yudhi Sunarto)
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan adalah ...
A. Cerpen "Perkawinan" memiliki cerita yang menarik walaupun bahasanya sangat sederhana,
tetapi tetap segar dan komunikatif.
B. Pembaca cerpen "Perkawinan" dihadapkan pada etika berbahasa yang berlaku di Jawa, terutama
penggunaan kata sapaan "Den".
C. Penggunaan bahasa Jawa dalam cerpen "Perkawinan" agak mengganggu karena tidak semua
pembaca memahami makna pilihan katanya.
D. Cerpen "Perkawinan" mengisahkan cerita yang kurang menarik karena alur
cerita agak berbelit-belit dan susah dipahami.
E. I. Yudhi Sunarto telah sukses merangkai peristiwa menjadi alur yang menarik
dalam cerpen "Perkawinan".
16