No. RM : 00130106 Diagnosa Medis : Gangguan Psikotik Lir Skizorenia Akut Tgl Dx Perencanaan Paraf Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Perilaku TUM: klien tidak 1. Klien 1. Bina Kekerasan menunjukan menunjukkan hubungan perilaku tanda-tanda saling kekerasan percaya kepada percaya perawat: dengan: TUK: o Wajah Beri salam 1. Klien cerah, setiap dapat tersenyum berinteraksi. membina o Mau Perkenalkan hubungan berkenalan nama, nama saling o Ada kontak panggilan percaya mata perawat dan o Bersedia tujuan menceritaka perawat n perasaan berkenalan Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien Buat kontrak interaksi yang jelas Dengarkan dengan penuh perhatian ungkapan perasaan klien 2. Klien dapat 2. Klien menceritakan 1. Bantu klien 2. mengidentifika penyebab perilaku mengungkapkan si penyebab kekerasan yang perasaan perilaku dilakukannya: marahnya: kekerasan yang o Menceritakan Motivasi dilakukannya penyebab klien untuk perasaan menceritakan jengkel/kesal penyebab baik dari diri rasa kesal sendiri maupun atau lingkungannya jengkelnya Dengarkan tanpa menyela atau memberi penilaian setiap ungkapan perasaan klien
3. Klien dapat 3. Klien menceritakan 3. Bantu klien
mengidentifika keadaan mengungkapkan si tanda-tanda o Fisik : mata tanda-tanda perilaku merah, tangan perilaku kekerasan mengepal, kekerasan yang ekspresi tegang, dialaminya: dan lain-lain. Motivasi o Emosional : klien perasaan marah, menceritakan jengkel, bicara kondisi fisik kasar. saat perilaku o Sosial : kekerasan bermusuhan terjadi yang dialami saat Motivasi terjadi perilaku klien kekerasan. menceritakan kondisi emosinya saat terjadi perilaku kekerasan Motivasi klien menceritakan kondisi psikologis saat terjadi perilaku kekerasan Motivasi klien menceritakan kondisi hubungan dengan orang lainh saat terjadi perilaku kekerasan 4. Klien dapat 4. Klien menjelaskan: 4. Diskusikan mengidentifika o Jenis-jenis dengan klien si jenis ekspresi perilaku perilaku kemarahan kekerasan yang kekerasan yang yang selama ini dilakukannya pernah telah selama ini: dilakukannya dilakukannya Motivasi o Perasaannya klien saat melakukan menceritakan kekerasan jenis-jenis o Efektivitas cara tindak yang dipakai kekerasan dalam yang selama menyelesaikan ini permah masalah dilakukannya . Motivasi klien menceritakan perasaan klien setelah tindak kekerasan tersebut terjadi Diskusikan apakah dengan tindak kekerasan yang dilakukannya masalah yang dialami teratasi. 5. Klien dapat 5. Klien menjelaskan 5. Diskusikan mengidentifika akibat tindak dengan klien si akibat kekerasan yang akibat negatif perilaku dilakukannya (kerugian) cara kekerasan o Diri sendiri : yang dilakukan luka, dijauhi pada: teman, dll Diri sendiri o Orang Orang lain/keluarga : lain/keluarga luka, Lingkungan tersinggung, ketakutan, dll o Lingkungan : barang atau benda rusak dll 6. Klien dapat 6. Klien : 6. Diskusikan mengidentifika o Menjelaskan dengan klien: si cara cara-cara sehat Apakah klien konstruktif mengungkapkan mau dalam marah mempelajari mengungkapka cara baru n kemarahan mengungkap kan marah yang sehat Jelaskan berbagai alternatif pilihan untuk mengungkap kan marah selain perilaku kekerasan yang diketahui klien. Jelaskan cara-cara sehat untuk mengungkap kan marah: Cara fisik: nafas dalam, pukul bantal atau kasur, olah raga. Verbal: mengungk apkan bahwa dirinya sedang kesal kepada orang lain. Sosial: latihan asertif dengan orang lain. Spiritual: sembahya ng/doa, zikir, meditasi, dsb sesuai keyakinan agamanya masing- masing 7. Klien dapat 7. Klien memperagakan 7. 1. Diskusikan cara mendemonstras cara mengontrol yang mungkin ikan cara perilaku kekerasan: dipilih dan mengontrol o Fisik: tarik nafas anjurkan klien perilaku dalam, memukul memilih cara kekerasan bantal/kasur yang mungkin o Verbal: untuk mengungkapkan mengungkapkan perasaan kemarahan. kesal/jengkel 7.2. Latih klien pada orang lain memperagakan tanpa menyakiti cara yang o Spiritual: dipilih: zikir/doa, Peragakan meditasi sesuai cara agamanya melaksanaka n cara yang dipilih. Jelaskan manfaat cara tersebut Anjurkan klien menirukan peragaan yang sudah dilakukan. Beri penguatan pada klien, perbaiki cara yang masih belum sempurna 7.3. Anjurkan klien menggunakan cara yang sudah dilatih saat marah/jengkel 8. Klien mendapat 8. Keluarga: 8.1. Diskusikan dukungan o Menjelaskan pentingnya keluarga untuk cara merawat peran serta mengontrol klien dengan keluarga perilaku perilaku sebagai kekerasan kekerasan pendukung o Mengungkapkan klien untuk rasa puas dalam mengatasi merawat klien perilaku kekerasan. 8.2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi perilaku kekerasan 8.3. Jelaskan pengertian, penyebab, akibat dan cara merawat klien perilaku kekerasan yang dapat dilaksanakan oleh keluarga. 8.4. Peragakan cara merawat klien (menangani PK ) 8.5.Beri kesempatan keluarga untuk memperagakan ulang 8.6. Beri pujian kepada keluarga setelah peragaan 8.7. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang dilatihkan