Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN IBU POST PARTUM SPONTAN PRIMIPARA

PADA NY.X DAN NY.Y HARI KE-1 SAMPAI HARI KE-3 DENGAN RISIKO
INFEKSI LUKA PERINEUM DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL”

Oleh :
VIYA NUR KHASANAH
NIM P1337420116046

PRODI D III KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2018
BAB 1
Menurut Kemenkes 2016 prevalensi AKI pada hasil SUPAS 2015 : 305 kematian ibu per
100.000 kelahiran hidup
Angka kematian ibu pada kejadian infeksi post partum sebesar 7,3% dibanding tahun
2012 5,6 %
Dinkes Prov Jawa Tengah : AKI tahun2016 : 602 kasus
,sebesar 63,12 % kematian maternal terjadi pada waktu
nifas
Dinkes Kota Semarang : AKI tahun 2016 sebanyak 32
kasus dari 121,5 per 100.000 KH, kematian pada masa
nifas 71,87 %

Jumlah data ibu post partum


normal RSUD Soewondo Kendal
tahun 2018 sampai bulan Oktober
358 ibu partusJurnal
sebagian mengalami
ruptur perieum
(373 ibu
primipara
sebagian
mengalam
i robekan
perineum
spontan
84,9 %)
PENYEBAB INFEKSI POST PARTUM :
Luka pada bekas perlukaan plasenta, laserasi pada saluran
genetalia, termasuk episiotomi,dinding vagina dan serviks.

AKIBAT JIKA TIDAK


DITANGANI : Akan menambah
resiko infeksi menyebabkan
kerusakan jaringan pada sel
penunjuang

PERAN
PERAWAT :
 Vulva
Hygiene/
Perawatan
luka perineum
 Discharge
planning(pper
encanaan
pemulangan
pasien
• Melaksanakan Asuhan Keperawatan Ibu
Post Partum Spontan Primipara Pada
TUJUAN Ny.X dan Ny.Y Hari Ke-1 sampai hari
Ke-3 Dengan Risiko Infeksi Luka
UMUM Perineum di RSUD dr. H. Soewondo
Kendal

• Mengambarkan pengkajian, diagnosis,


perencanaan keperawatan, tindakan
keperawatan, evaluasi keperawatan
pada klien Ibu Post Partum Spontan
Primipara Hari Ke-1 sampai Hari Ke-3
TUJUAN Dengan Risiko Infeksi Luka Perineum.
• Membahas hasil pengkajian, masalah
KHUSUS keperawatan, perencanaan, tindakan,
yang ditekankan pada prosedur
keperawatan atau SOP dan evaluasi
yang dilakukan untuk mengatasi risiko
infeksi luka perineum pada klien.
MANFAAT MANFAAT
TEORITIS PRAKTISI

1. Peningkatan
Pelayanan
Memberikan Kesehatan :
sumbangan Memberikan
meningkatkan konstribusi
pengetahuan terutama 2. Peningkatan
dalam pengelolaan Kesehatan
klien ibu post partum Masyarakat:
spontan primipara Memberikan
dengan adanya luka konstribusi dalam
peningkatan status
pada perineum
layanan kesehatan
melalui upaya promotif
BAB II
Konsep Post Partum

DEFINISI ADAPTASI ADAPTASI


FISIOLOGI PSIKOLOGIS MASA
MASA
POSTPARTUM POST PARTUM
• Masa nifas adalah
dimulai setelah
kelahiran plasenta 
dan berakhir • Fase taking in
ketika alat-alat periode
kandungan • Proses ketergantungan
kembali seperti Involusi Uteri pada hari
keadaan sebelum • Lockhea pertama-kedua
hamil atau dimulai • Fase taking hold
• Endometrium
sejak 2 jam setelah antara 3-5 hari
lahirnya plasenta s • Perubahan
setelah
ampai dengan 6 pada servik melahirkan
minggu (42 hari) • Fase letting go
setelah persalinan.
(Vivian dkk, 2011) berlangsung 10
hari setelah
melahirkan
KONSEP LUKA PERINEUM

PERINEUM
Perineum adalah ETIOLOGI
daerah antara INFEKSI LUKA
partus presipitatus yang tidak
vulva dan anus. PERINEUM
dikendalikan dan tidak ditolong, pasien
Biasanya setelah adalah infeksi
tidak mampu berhenti mengejan, partus
melahirkan, bakteri pada
diselesaikan secara tergesa-gesa dengan
perineum menjadi traktus genetalia,
dorongan fundus yang berlebih, edema
agak bengkak / terjadi sesudah
dan kerapuhan pada perineum, vasikositas
edema dan melahirkan,
vulva yang melemah jaringan perineum,
mungkin ada luka ditandai dengan
arkus pubis sempit dengan pintu bawah
jahitan bekas kenaikan suhu
panggul yang sempit pula sehingga
robekan atau tubuh sampai 38
menekan kepala bayi kearah posterior, dan
episiotomi, yaitu derajat celcius atau
perluasan episiotomi Faktor penyebab
sayatan untuk lebih selama 2 hari
janinnya antara lain bayi besar, posisi
memperluas dalam 10 hari
kepala yang abnormal, kelahiran bokong,
pengeluaran bayi pertama pasca
ekstraksi forcep yang sukar, dan distosia
(Anik Maryunani, persalinan
bahu (Oxorn, 2010).
2009). (Rukiyah, 2011).
Lanjutan..

ROBEKAN PERINEUM

DERAJAT I,II,II,IV

WAKTU Lama
MACAM- Perawatan Luka
PERAWATAN Penyembuhan
MACAM LUKA Perineum
LUKA Luka Perineum :
PERIEUM : PERINEUM : • Fase Inflamasi
• Ruptur • • Fase
Saat Mandi Tujuan Perawatan
• Episiotomi • Proliferatif
Setelah BAK Luka Perineum
• Setelah BAB • Fase Maturasi
Lanjutan...
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROSES PENYEMBUHAN LUKA :
1. GIZI
2. OBAT-OBATAN
a. Steroid
b. Antikoagulan
3. Keturunan
4. Sarana Prasarana
5. Budaya dan Keyakinan

DAMPAK DARI PERAWATAN LUKA PERINEUM


DAMPAK DARI PERAWATAN: LUKA PERINEUM
:
a. Infeksi
a. Infeksi
b. Komplikasi
b. Komplikasi
c. Kematian Ibu Post Partum
c. Kematian Ibu Post Partum
Asuhan Keperawatan pada Ibu Post Partum Spontan Primipara Hari Ke-1
sampai Hari Ke-3 dengan Risiko Infeksi Luka Perineum

PENGKAJIAN

-Identitas (Pasien dan Penanggung DIAGNOSA


jawab)
-Riwayat Persalinan -Pola Fungsional Gordon
• Pola managemen kesehatan-
-Keluhan Utama
persepsi kesehatan
-Riwayat Keperawatan • Pola eliminasi
Sekarang,penyakit dahulu,keluarga. • Pola Nutrisi dan metabolik 1.Nyeri akut
-Riwayat Kehamilan Sekarang • Pola Istirahat tidur
berhubungan
--Riwayat Ginekologi • Pola aktivitas dan latihan
• Pola Kognitif dan perceptual dengan agens
-Pemeriksaan Fisik
• Pola Konsep diri cidera fisik.
( TD,Suhu,Nadi,Rambut,Mata,Muka,
• Pola Toleransi stres-koping 2. Resiko
Payudara, Fundus Uteri, Diastatis • Pola reproduksi-seksualitas perdarahan
Rectus Abdominis, Vulva, • Pola Hubungan Peran berhubungan
Lokhea,Perineum, Kandung Kemih) • Pola nilai dan Keyakinan
dengan komplikasi
-Ekstremitas atas dan bawah - Pengkajian Sosial
• Baby Blues pascapartum
(varises,edema,tanda homan’s,reflek
• Perubahan Psikologis 3.Resiko infeksi
patella)
• Fasktor-faktor resiko berhubungan
-Nyeri tekan payudara ( Persalinan dengan kerusakan
-Makanan/cairan lama,episiotomi,ruptur integritas kulit.
-Interaksi anak- orangtua membran prematur
-Integritas ego
RENCANA KEPERAWATAN

Kriteria hasil berdasarkan NOC: Infection Control (kontrol infeksi)


a.Klien bebas dari tanda dan gejala a.Monitor Tanda-tanda vital
infeksi. b.Monitor jumlah leukosit
b.Menunjukkan kemampuan untuk c.Monitor tanda dan gejala infeksi
mencegah timbulnya infeksi. d.Ajarkan pasien dan keluarga tanda
c.Jumlah leukosit dalam batas normal dan gejala infeksi
(3,6-11 10ˆ3/uL) e.Ajarkan cara menghindari infeksi
f.Cuci tangan sebelum dan setelah
d.Tanda- tanda vital dalam batas normal.
melakukan tindakan keperawatan
Tekanan darah 110/70- 120/80 mmhg, g.Lakukan perawatan luka dengan
nadi 60-100 kali permenit, vulva hygiene
pernapasan 16-20 kali permenit, suhu h.Instruksikan pasien untuk minum
36,5-37,5˚C antibiotik sesuai resep
e.Menunjukkan perilaku hidup sehat i.Dorong masukan nutrisi yang cukup
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Berdasarkan Setiadi
(2012), implementasi Tahap akhir dari proses
adalah tahap keperawatan yang
mengaplikasikan rencana merupakan perbandingan
asuhan keperawatan yang sistematis dan
dalam bentuk intervensi terencana antara hasil
keperawatan guna akhir yang teramati dan
membantu klien mencapai tujuan atau kriteria hasil
tujuan yang telah yang dibuat pada tahap
ditetapkan. perencanaan (Setiadi,
2012)
BAB III
Metode Penelitian

Desain • Desain Penelitian Deskriptif


Penelit
ian
• Asuhan Keperawatan
• Post Partum
• Primipara
• Resiko Infeksi dan Infeksi Luka Perineum
Defini • Luka Perineum
• Vulva Hygiene
si • Discharge Planning
Opera • Diagnosa Keperawatan
sional • Rencana Keperawatan
• Implementasi Keperawatan
• Evaluasi

• Partisipan dalam penelitian ini menggunakan 2 responden (klien) ibu post partum spontan
Subyek primipara yang memiliki luka perineum derajat II dan dilakukan tindakan jahitan pada
perineumnya.
Penelit • Pasien dirawat di RSUD DR.H Soewondo Kendal dan bersedia menjadi responden
ian
• Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. H Soewondo
Lokasi dan Kendal akan dilaksanakan mulai bulan Januari 2018.
Waktu
Penelitian

• Interview (Wawancara)
• Observasi
• Studi Dokumentasi
Pengumpula • Studi Kepustakaan
n Data • Metode Pengumpulan Data

• Lembar/format asuhan keperawatan


• Alat tulis
Instrumen
• Alat kesehatan (Stetoskope, Tensimeter, Time)
Pengumpula
• SOP perawatan luka perineum
n Data
• Set alat perawatan luka perineum
• Menilai kesenjangan antara teori yang ada didalam tinjauan
pustaka dengan respon klien yang memiliki ruptur perineum dan
telah dipilih menjadi objek penelitian. Analisis data dimulai
dengan mengumpulkan data melalui wawancara/anamnesa dan
observasi secara langsung yakni pemeriksaan fisik serta
pemeriksaan diagnostik, selanjutnya menentuka prioritas
Analisis Data masalah dan menentukan diagnosa kemudian menyusun rencana
melakukan tindakan dan yang terakhir mengevaluasi

• Anonimity (tanpa nama)


• Informed consent (lembar persetujuan)
Etika Penelitian
• Confidentiality (kerahasiaan)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai