Anda di halaman 1dari 5

Orientasi Penjaringan Kesehatan Pada Anak Sekolah

Tingkat Kalimantan Selatan Tahun 2020

Nama :

Unit Kerja/Kabupaten :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Keadaan kesehatan umum yang diperiksa pada penjaringan kesehatan peserta didik sekolah lanjutan
adalah:
a. Riwayat kesehatan
b. Informasi kesehatan keluarga
c. Riwayat imunisasi
d. Gaya hidup
e. Semua benar

2. Kelainan pada gusi antara lain:


a. Sariawan
b. Gusi kemerahan
c. Akar gigi tembus gusi
d. Gigi berlubang
e. Bukan salah satu di atas

3. Cara memeriksa kebersihan mulut:


a. Menggunakan zat pewarna (sumba kue)
b. Menggunakan odol
c. Menggunakan jari
d. Menggunakan tusuk gigi
e. Bukan salah satu di atas

4. Peradangan gusi bisa disebabkan:


a. Kebersihan mulut yang buruk
b. Kekurangan protein
c. Gigi berlubang
d. Salah makan
e. Bukan salah satu di atas

5. Organ reproduksi laki-laki terdiri dari, kecuali:


a. Penis
b. Prostat
c. Testis
d. Ovarium
e. Skrotum

6. Pada masa pubertas, terjadi perubahan:


a. Emosi sejalan dengan perubahan fisik
b. Fisik saja
c. Fisik tanpa perubahan emosi
d. Fisik tanpa perubahan mental
e. Bukan salah satu di atas
7. Tanda-tanda telinga yang sehat dan pendengaran yang baik adalah sebagai berikut:
a. Anak yang mulai berbicara memiliki perbendaharaan kata cukup banyak dan sesuai umurnya
b. Pada orang dewasa, dapat mendengar suara berbisik dari jarak 6 meter dalam ruangan yang
sunyi
c. Mempunyai daun telinga dan liang telinga yang normal
d. Tidak keluar cairan dari telinga
e. Semua pernyataan di atas benar

8. Deteksi kesehatan intelegensia remaja adalah:


a. Upaya mencerdaskan remaja menjadi jenius
b. Tehnik mengenali masalah kepribadian remaja
c. Upaya mendeteksi kemampuan otak dalam menyerap, mengelola dan menyampaikan informasi
dengan cepat dan tepat
d. Upaya mengukur kecerdasan remaja dalam menyerap pelajaran
e. Tehnik menangani masalah sikap dan perilaku remaja di sekolah

9. Hal-hal yang normal dialami peserta didik putera pada masa pubertas:
a. Kencing kuning kental
b. Mimpi basah
c. Nyeri perut
d. Keputihan
e. Pembesaran payudara

10. Perubahan-perubahan yang terjadi pada masa pubertas, kecuali:


a. Tumbuh rambut kemaluan
b. Pembesaran payudara
c. Tumbuh janggut dan atau kumis
d. Pengecilan uterus
e. Tumbuh rambut ketiak

11. Indikator yang dapat digunakan untuk menilai status gizi adalah:
a. Antropometri
b. Biokimia gizi
c. Tanda-tanda klinis
d. Konsumsi makanan
e. Semua benar

12. Cara pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah:


a. Kuadrat BB dalam Kg dibagi kuadrat TB dalam meter
b. BB dalam Kg dibagi kuadrat TB dalam meter
c. BB dalam Kg dibagi kuadrat TB dalam sentimeter
d. BB dalam Kg dibagi TB dalam meter
e. BB dalam Kg dibagi TB dalam sentimeter

13. Tinggi Badan peserta didik diukur menggunakan:


a. Dacin
b. Microtoise
c. Uniscale
d. Detecto
e. Meteran kain
14. Cara mengukur Berat Badan yang benar, kecuali:
a. Timbangan diletakkan di tempat yang datar dan rata
b. Skala timbangan pada posisi nol setiap kali akan menimbang
c. Anak yang ditimbang berdiri dan bersandar pada dinding
d. Anak yang ditimbang berpakaian minimal dan tanpa beban tambahan
e. Berat Badan peserta didik dibaca dan dicatat

15. Berikut adalah penyebab gangguan pendengaran dan ketulian yang dapat dicegah, kecuali:
a. OMSK (Otitis Media Supuratif Kronis)
b. Presbikusis
c. Tuli kongenital
d. NIHL (Noice Induced Hearing Loss)
e. Bukan salah satu di atas

16. Pernyataan berikut ini berhubungan dengan OMSK (Otitis Media Supuratif Kronis), kecuali:
a. Sehari-hari dikenal sebagai congek, dalam perjalanan penyakit ini dapat berasal dari OMA (Otiti
Media Akut) perforasi yang berlanjut
b. Ditandai dengan keluar sekret dari telinga tengah baik encer, bening atau pun mukopurulen
c. Ekstraksi sekret dilakukan sebagai penanganan awal dari OMSK
d. Higiene yang kurang dapat menyebabkan terjadinya OMSK
e. Salah satu komplikasinya adalah abses retroaurikuler

17. Tujuan deteksi kesehatan intelegensia remaja:


a. Menemukan bakat-bakat kecerdasan yang dimiliki remaja
b. Menemukan secara dini adanya potensi kekuatan dan kesulitan belajar pada remaja, agar segera
dilakukan tindakan intervensi
c. Menggali motivasi remaja dalam belajar
d. Memotivasi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan IQ
e. Memilah peserta didik yang berkemampuan intelegensia tinggi dan rendah

18. Tanda kemungkinan tidak ada masalah kesehatan reproduksi pada peserta didik adalah:
a. Menarche antara usia 8 s/d 15 tahun
b. Keluhan gatal-gatal di sekitar kemaluan
c. Kencing kuning kental
d. Keputihan seperti susu basi
e. Nyeri perut hebat

19. Deteksi kesehatan intelegensia remaja mengukur:


a. Kemampuan Rasional, Auditorik dan Kreatif
b. Kemampuan Visual, Auditorik dan Kinestetik
c. Kemampuan Emosi, Rasional dan Kinestetik
d. Kemampuan Emosi, Kinestetik dan Visual
e. Kemapuan Emosi, Rasional dan Kreatif

20. Cara mengisi kuesioner kesehatan intelegensia remaja:


a. Mencontreng pilihan tidak pernah, kadang-kadang, sering atau selalu
b. Mengisi pilihan ganda A, B, C, D dan E
c. Mengisi pilihan Benar atau Salah
d. Menulis jawaban essay
e. Mencontreng jawaban Ya dan Tidak
21. Penjaringan kesehatan peserta didik sekolah lanjutan, kecuali:
a. Dilakukan 1 tahun sekali di awal tahun pelajaran
b. Dilakukan pada semua peserta didik
c. Dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari tenaga kesehatan puskesmas, guru dan kader kesehatan
remaja
d. Di bawah koordinasi puskesmas
e. Hanya dilakukan pada peserta didik kelas 1 SMP/SMA

22. Hasil interpretasi pengisian kuesioner kesehatan intelegensia remaja:


a. Menentukan cerdas atau tidaknya peserta didik
b. Menentukan kemampuan belajar sudah optimal atau belum optimal
c. Menentukan peserta didik berprestasi atau tidaknya
d. Menentukan skala IQ peserta didik

23. Tindak lanjut hasil interpretasi pengisian kuesioner kesehatan intelegensia remaja, kecuali:
a. Rujuk pada tenaga profesional (Psikiater, Psikolog)
b. Konseling dengan guru BK
c. Evaluasi berkala
d. Diserahkan pada orang tua untuk ditangani sendiri sampai berprestasi
e. Rujuk ke puskesmas

24. Deteksi dini masalah kesehatan mental remaja adalah:


a. Upaya pemeriksaan awal untuk menemukan masalah kesehatan mental pada remaja dan
menindaklanjutinya
b. Upaya memilah peserta didik dengan gangguan jiwa dan tanpa gangguan jiwa
c. Upaya mengukur kekuatan dan ketahan mental seorang remaja
d. Upaya menguji cara berpikir dan bersikap seorang remaja di lingkungan sekolah
e. Bukan salah satu di atas

25. Gigi tetap pada anak yang pertama tumbuh adalah:


a. Gigi seri atas
b. Gigi seri bawah
c. Gigi taring
d. Gigi geraham
e. Bukan salah satu di atas

---- selesai ----


LEMBAR JAWABAN POST TEST
Orientasi Penjaringan Kesehatan Pada Anak Sekolah
Tingkat Kalimantan Selatan Tahun 2020

1. A B C D E 21. A B C D E
2. A B C D E 22. A B C D E
3. A B C D E 23. A B C D E
4. A B C D E 24. A B C D E
5. A B C D E 25. A B C D E
6. A B C D E
7. A B C D E
8. A B C D E
9. A B C D E
10. A B C D E
11. A B C D E
12. A B C D E
13. A B C D E
14. A B C D E
15. A B C D E
16. A B C D E
17. A B C D E
18. A B C D E
19. A B C D E
20. A B C D E

Anda mungkin juga menyukai