PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Heryani, 2014) Perokok adalah seseorang yang suka merokok secara aktif
2011).
sebaya yang merokok, tayangan iklan rokok, ejekan oleh teman sebaya jika
kesehatan bukan hanya pada perokok aktif, namun pada perokok pasif (Sari,
Data pelajar dari sekolah Oslo diperoleh 212 siswa perokok aktif
mencontoh salah satu siswa (Justin, 2011). Temuan dari Global Youth
1
2
pelajar di Indonesia mulai merokok sebelum umur 13 tahun (Riana & Diah,
2013).
menunjukkan selama tahun 2008 hingga tahun 2014 jumlah perokok remaja
antara usia 14-15 tahun di Indonesia mencapai 249.000 orang. Kondisi ini
(Multiarta, 2013). Sebanyak 80% remaja merokok pada usia kurang dari 19
tahun. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat 4% tiap tahunnya (Riana &
Diah, 2013).
akan tetapi pada tahun 2010 naik menjadi 19% dan 43,3% dari jumlah
sekolah menengah atas kelas VIII dan kelas IX, banyaknya yang merokok
usia remaja ini menjadi masalah penting. Perilaku merokok pada remaja
konsumsi rokok 6,6% dari konsumsi dunia (Ginting, 2011) 3 juta remaja
yang merokok, 20% adalah remaja SMP dan 3 tahun terakhir 30% dari
jumlah SMP Swasta Dharma Bakti Medan, sebagai perokok aktif. Remaja
pada masa perkembangannya, yaitu masa pencarian jati diri. Masa ini sering
perkembangan psikis dan sosial, maka dari itu diperlukan dorongan dari
keinginan, kemauan dan niat dari diri sendiri juga datang dari dukungan
sosial.
yang dapat membuat individu percaya bahwa dirinya dicintai, disayangi dan
hasil interaksi individu dengan orang lain dalam lingkungan sosialnya dan
perilaku merokok adalah adanya dorongan internal dan eksternal dalam diri
langkah-langkah dan cara agar remaja bisa lebih termotivasi untuk berhenti
Perilaku Merokok Pada Siswa Di SMP X hasil Uji Regresi Linear Berganda
diperoleh p < a (0.000 < 0.05) sehingga H1 diterima artinya, ada pengaruh
siswa di SMP X.
Very Anto yang berjudul Hubungan Harga Diri Dengan Perilaku Merokok
didapatkan hasil p=0,000 berarti ada hubungan yang signifikan antara harga
dengan arah hubungan negatif karena semakin rendahnya harga diri akan
Remaja Laki-Laki Kelas VIII SMP Negeri 2 Papar Kediri Tahun Pelajaran
remaja.
tiap-tiap kelas bersama siswa laki-laki, kelas VIIIA – VIIIE didapatkan ada
VIIIE, dan 1 orang siswa dari kelas VIIIB. Kemudian dilakukan wawancara
masing dari kelas IXB, IXC, IXD, IXE dan 3 orang siswa dari kelas IXA.
siswa merokok di lingkungan sekolah. Ada 2 orang siswa dari kelas VIIIE
dukungan sosial terhadap motivasi pada remaja kelas VIII dan IX perilaku
B. Rumussn Masalah
pada remaja kelas VIII dan kelas IX dengan perilaku merokok aktif di SMP
N 3 Seririt?”
7
C. Tujuan Penelitian
1) Tujuan umum
sosial terhadap motivasi pada remaja kelas VIII dan kelas IX dengan
2) Tujuan khusus
SMP N 3 Seririt.
D. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
aktif.
2) Manfaat Praktis
perilaku merokok.