BAB V

HASIL

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Lokasi Penelitian

Desa Pandak Bandung Kediri Tabanan merupakan sebuah desa yang

berada di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali,

Indonesia. Adapun batas-batas dari desa ini yaitu, di sebelah utara....,

sebelah timur....., sebelah selatan...., dan sebelah barat..... Pengambilan

data pada penelitian ini dilakukan menggunakan total sampling, dimana

seluruh populasi bayi usia 1-12 bulan yang ada di Desa pandak Batung

dijadikan sampel yaitu sebanyak 28 sampel.

2. Hasil Analisis Data

a. Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin

Gambaran karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin akan

disajikan pada tabel 5.1

Tabel 5.1 Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Jenis Kelamin Laki-laki 19 67,9
Perempuan 9 32,1
Total 28 100
 Tabel 5.1 menunjukkan bahwa frekuensi responden yang paling

banyak adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 19 orang

(67,9%) dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 9 orang

(32,1%).

b. Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Gambaran karakteristik responden berdasarkan tingkat usia akan

disajikan pada tabel 5.2

Tabel 5.2 Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia

N Mean Minimum Maksimum SD

Usia 28 5 1 12 3,517

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa karakteristik responden di Desa

Pandak Bandung Kediri Tabanan memiliki usia rata-rata 5 bulan

dengan usia tertinggi 12 bulan dan usia terendah 1 bulan dengan

nilai standar deviasi 3,517.

c. Identifikasi kualitas tidur bayi usia 1-12 bulan sebelum

diberikan terapi pijat bayi di Desa Pandak Bandung Kediri

Tabanan
 Hasil identifikasi kualitas tidur bayi usia 1-12 bulan sebelum

diberikan terapi pijat bayi di Desa Pandak Bandung Kediri Tabanan

akan disajikan pada tabel 5.3

Tabel 5.3Identifikasi kualitas tidur bayi usia 1-12 bulan sebelum diberikan terapi
pijat bayi di Desa Pandak Bandung Kediri Tabanan
Kategori Frekuensi Persentase (%)
Kualitas tidur baik 8 28,6
Kualitas tidur buruk 20 71,4
Total 28 100,0

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi pijat bayi,

frekuensi kualitas tidur yang paling banyak dialami responden

adalah kualitas tidur buruk yakni sebanyak 20 orang dengan

presentase sebesar 71,4%.

d. Identifikasi kualitas tidur bayi usia 1-12 bulan setelah diberikan

terapi pijat bayi di Desa Pandak Bandung Kediri Tabanan

Hasil identifikasi kualitas tidur bayi usia 1-12 bulan sebelum

diberikan terapi pijat bayi di Desa Pandak Bandung Kediri Tabanan

akan disajikan pada tabel 5.4

Tabel 5.4 Identifikasi kualitas tidur bayi usia 1-12 bulan sebelum diberikan terapi
pijat bayi di Desa Pandak Bandung Kediri Tabanan

Kategori Frekuensi Presentase (%)

Kualitas tidur baik 17 60,7
Kualitas tidur buruk 11 39,3
Total 28 100
 Tabel 5.4 menunjukkan bahwa sesudah diberikan terapi pijat bayi,

frekuensi responden yang mengalami kualitas tidur baik sebanyak

17 orang dengan presentase sebesar 60,7% dan 11 orang responden

atau sekitar 39,3% mengalami kualitas tidur buruk.

e. Analisis pengaruh terapi pijat bayi terhadap kualitas tidur

pada bayi usia 1-12 bulan di Desa Pandak Bandung Kediri

Tabanan

Analisis pengaruh terapi pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi

usia 1-12 bulan di Desa Pandak Bandung Kediri Tabanan disajikan

pada tabel 5.5

Tabel 5.9 Analisis Pengaruh terapi pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi
usia 1-12 bulan di Desa Pandak Bandung Kediri Tabanan

N Kualitas tidur
Pre test vs post test 28 p-value 0,013

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,013 yang berarti

nilai p ≤ 0,05 maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh terapi pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi

usia 1-12 bulan di Desa Pandak Bandung Kediri Tabanan.