METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
sebab itu, kerangka konsep ini terdiri dari variabel-variabel serta hubungan
variabel satu dengan yang lain. Dengan adanya kerangka konsep akan
antar variabel (baik variabel yang diteliti maupun variabel yang tidak diteliti).
(Nursalam, 2015).
Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat pada skema
27
28
Factor yang
mempengaruhi
Keluarga
Lingkungan sekolah
Perilaku Merokok
Dukungan sosial Motivasi
Tahap persiapan
Dukungan penghargaan Motivasi Intrinsik
Tahap inisiasi
Dukungan instrumental Motivasi Ekstrinsik
Tahap menjadi
Dukungan
perokok
informasional
Tahap pemeliharaan
Dukungan jaringan
Kategori
Kategori
Baik 40-60
Tinggi 60-80
Cukup 20-39
Sedang 40-59
Kurang <20
Rendah 20-39
Keterangan
: Mempengaruhi
B. Desain Penelitian
R O I OI
Keterangan:
K: Subjek (Remaja)
motivasi
motivasi
30
C. Hipotesis Penelitian
berikut:
yang lainnya atau bisa juga menyatakan adanya pengaruh satu variabel atau
Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Motivasi Pada Remaja Kelas VIII dan
satu variabel atau treatment terhadapa variabel yang lainnya. H 0: Tidak Ada
Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Motivasi Pada Remaja Kelas VIII dan
D. Definisi Operasional
motivasi pada remaja kelas VIII dan kelas IX dengan perilaku merokok aktif
1. Populasi
diteliti (Suyanto, 2011). Populasi penelitian ini adalah seluruh Remaja yang
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
a) Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi merupakan kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh
berikut:
b) Kriteria Esklusi
N
N=
1+ N ¿ ¿
52 52
N= N= =46,017
1+52(0,05)2 1 , 13
N = besar populasi
d = tingkat kepercayaan
c) Teknik Sampling
10) Kuisioner disebar pada siswa laki-laki kelas VIIIE sebanyak 4 orang
Nilai total dari keseluruhan sample sebanyak 46, dari kelas IX sebanyak
F. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP N 3 Seririt pada kelas VIII dan IX.
G. Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 17 Mei sampai dengan 31 Juli
2018.
H. Etika Penelitian
Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk
setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang
hasil penelitian tersebut. Etika penelitian yang harus diperhatikan oleh peneliti
atau mencatumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
oleh peneliti, hanya kelompok data yang akan dilaporkan pada hasil riset
telah ditulis oleh responden pada lembar observasi, dan tidak memberitahu
4) Beneficence (Bermanfaat)
Prinsip berbuat yang baik bagi klien tentu saja dalam batas-batas hubungan
untuk mengurangi perilaku merokok pada remaja kelas VIII dan IX.
37
5) Justice(Adil)
yang sama, serta tidak membeda-bedakan responden dari segi umur, agama
yang satu dengan yang lainnya. Contoh responden A memiliki agama yang
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah
oleh peneliti berupa skala likert dengan jawaban SS, S, KK, TP. Skor
2) Kuesioner motivasi
38
peneliti berupa skala likert dengan jawaban STS, TS, S, SS. Skor yang
1) Jenis Data
data primer, yaitu data yang di peroleh dari hasil pengkajian dukungan
a) Tahap Persiapan
penelitian.
b) Tahap pelaksanaan
Seririt;
eklusi;
1) Prinsip validitas
dilapangan tempat penelitian dan data yang dilaporkan oleh peneliti (Lapau
Buchari, 2012).
Ada dua hal penting yang harus dipenuhi dalam menentukan validitas
pengukuran, yaitu instrumen harus (1) relevan (2) relevan cara dan sasaran.
a) Relevansi instrument
khusus) agar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Isi tersebut
luka pasca operasi, maka isi instrumen yang harus ada adalah
2) Reliabilitas
alat pengukuran (Lapau Buchari, 2012). Alat dan cara mengukur atau
bersamaan.
remaja.
3) Pengolahan Data
a) Pengecekan (Editing)
sebagai berikut:
(Notoatmodjo, 2012).
e) Tabulasi (Tabulating)
c. Analisis Data
1) Analisis Univariat
43
ini dilakukan terhadap data sosial, data hasil skor merokok sebelum
2) Analisis Bivariat
Analisis biavariat adalah analisis yang dilakukan pada dua variabel yang
kurang dari 50. Hasil uji normalitas didapatkan nilai p-value sebelum
value yang diperoleh < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal dan uji
Seririt.