Usia : 56 Th Jenis Kelamin : Laki - laki Keluhan Utama :klien mengatakan sering marah – marah dan belum bisa cara mengontrol marah A. Analisis Data No Data Fokus Diagnosa Keperawatan . 1. DS: Penurunan koping keluarga b.d - Klien mengatakan sering marah orang terdekat kurang terpapar marah terutama pada anaknya informasi ditandai dengan konflik karena ada masalah keluarga yang belum terselesaikan - Istri klien mengatakan jika (D.0097) suaminya marah dia hanya bisa menenangkan nya - Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi - Klien dan istri klien belum tahu bagaimana cara mengontrol ketika marah – marah - Istri klien mengatakan jika suaminya marah marah takut jika terjadi sesuatu hal yang lebih membahayakan - Klien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi +- 5 tahun DO: - Klien dan istri klien belum paham tentang cara mengontrol marah - Klien dan istri tampak belum bisa menerapkan manajemen koping B. Rencana Keperawatan No. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan TTD Dx
1 Setelah dilakukan 2 kali Manajemen pengendalian
kunjungan koping keluarga marah (I.09290) meningkat dengan kriteria - Identifikasi penyebab hasil : kemarahan Status koping keluarga - Dukung menerapkan ( L.09088) strategi pengendalian - Keterpaparan informs marah dan ekspresi dari skala 1 ( menurun ) marah adaptif menjadi skala 3 ( sedang - Berikan penguatan atas ) keberhasilan penerapan - Perilaku tertekan strategi pengendalian (depresi) dari skala 1 marah ( meningkat ) menjadi - Ajarkan metode untuk skala 3 ( sedang ) memodilasi - Perasaan diabaikan pengalaman emosi yang kekhawatiran tentang kuat ( teknik anggota keluarga dari relaksasi,latihan asertif) skala 1 ( meningkat ) menjadi skala 3 ( sedang )
C. Implementasi
No.Dx Implementasi Respon TTD
1 - mengidentifikasi S : klien mengatakan
penyebab kemarahan penyebabnya marah karena anaknya yang bermasalah O : klien tampak geram
- mengajarkan metode S: klien dan istri klien mau di
untuk memodilasi ajari bagaimana cara pengalaman emosi yang pengendalian marah atau kuat ( teknik emosi relaksasi,latihan asertif) O : klien dan istri klien tampak antusias - memberikan penguatan S : klien mengatakan merasa atas keberhasilan diperhatikan jika kita ia penerapan strategi sedang marah dan tahu pengendalian marah bagaimana cara pengendalian marah O : klien tampak senang dan antusias
- mendukung menerapkan S : istri klien mengatakan
strategi pengendalian selalu ingat dan menerapkan marah dan ekspresi metode yang diajarkan marah adaptif perawat tentang cara - pengendalian emosi O : istri klien tampak antusias dan paham D. EVALUASI KEPERAWATAN NO.DX EVALUASI TTD 1. S: - Klien dan istri klien mengatakan sudah paham bagaimana cara mengontrol emosi atau marah - Klien mengatakan merasakan diperhatikan jika ia sedang marah O: - Klien dan istri klien tampak anttusias dan paham dengan metode yang diajarkan A : masalah keperawatan teratasi P : hentikan intervensi