Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM P2 KUSTA

No. Kode : Ditetapkan oleh

Terbitan : Kepala UPTD


No. Revisi : Puskesmas SURUH
Tgl. Mulai :
SOP Berlaku

Halaman :
UPTD PUSKESMAS
HASTI WULANDARI
SURUH
NIP.197105312002122001

1. Difinisi : Penyakit kronik yang di sebabkan oleh kuman microbacterium leprae,yang


pertama kali menyerang susunan saraf tepi ,selanjutnya menyerang kulit,mukosa
(mulut),saluran nafas bagian atas ,system retikulo endocelia,mata,otot,tulang dan
testis

2. Tujuan : Menemukan penyakit kusta secara dini,memutus mata rantai


penularan,mengobati dengan lengkap,mencegah terjadinya kecacatan dan reaksi
berulang

3. Referensi : Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2006) Pedoman


Penanganan Penderita Kusta di Sarana Pelayanan Kesehatan, Dirjen
P2PL
4. Alat dan bahan : Alat :
a) Kapas
b) Bolpein
c) Buku register
d) Kartu pasien
e) Status pasien
f) Obat MDT

5. Prosedur : 1. Pasien datang mendaftarkan diri di loker pendaftaran


2. Anamnase meliputi : Nama, alamat, umur dan keluhan utama
3. Pemeriksaan fisik meliputi : tensi, nadi, suhu POD untuk pasien
reaksi
4. Konsul dokter untuk pemberian terapi atau tindakan yang
diperlukan
5. Mencatat hasil konsultasi di kartu status pasien
6. Melaksanakan instruksi sesuai advis dokter
7. Melaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan kedaan umum
pasien
8. Kerjasama dengan unit penunjang (laboratorium, fisioterafi,
apotek).
9. Adapun indikasi pasien MRS :
10. Pasien dengan reaksi berat
11. Pasien dengan luka yang memerlukan perawatan khusus
12. Psaien dengan rencana tindakan operasi
13. Pasien kusta dengan komplikas

6. Masa Berlaku :

7. Definisi : 1.

8. Alat dan Bahan :


9. Prosedur : 7.

10. Hal – hal yang :


perlu
diperhatikan
11. Dokumen :
Terkait

12. Formulir yang :


dipergunakan

13. Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

MENCARI REKAM MEDIS


No Kode :

Terbitan :

DAFTAR No. Revisi :

TILIK Tgl. Mulai :


PUSKESMAS
Berlaku :
SURUH
Halaman : 1 Halaman

No Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas melihat nomor rekam medis pada kartu
pendaftaran pasien

2 Apakah petugas mencari sesuai dengan nomor rekam medis


pasien

3 Apakah petugas mengambil family folder tersebut

4 Apakah petugas mengkonfirmasi sekali lagi dengan nomor


rekam medis

5 Apakah petugas menanyakan kepada pasien/pengantar pasien,


siapa pasien yang akan berobat

6 Apakah petugas mengecek apakah rekam medis pasien


tersebut ada dalam family folder

7 Bila ada, Apakah petugas ambil rekam medis pasien tersebut

8 Bila tidak ada,Apakah petugas membuat rekam medis baru:


a. Menanyakan identitas pada pasien/pengantarpasien
b. Memberi nomor rekam medis sesuai nomor pada kartu
pendaftaran
9 Apakah petugas meletakkan family folder di meja pendaftaran

Jumlah

Compliance rate (CR)

………………………………..,…………..
Observer Tindakan

…………………………….

NIP: …………………......

Anda mungkin juga menyukai