Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NURHIKMA

NIM : G70118155

Materi Selanjutnya adalah tentang Sertifikasi dan Uji Kompetensi Tenaga Kefarmasian. Silahkan
kalian masing-masing mencari materi/bacaan tentang tema kita diatas, dan silahkan mencari
jawaban kisi2 pertanyaan di bawah ini, dan silahkan dikembangkan dengan pertanyaan lain.
Kemudian saya akan membuat kuis lagi, seputar tema kita. Tentu saja, banyaknya pertanyaan
tidak hanya 16 soal kisi2 ini, sehingga anda dituntut untuk mencari referensi/bacaan tentang tema
kita sebanyak mungkin. Silahkan mengaktifkan diri, mengexplore sebanyak mungkin
kemampuan.

1. Apa tujuan di lakukan ujian kompetensi ?


Tujuan uji kompetensi adalah untuk memberikan pengakuan terhadap kompetensi jabatan
fungsional kesehatan dan menjadi bahan pertimbangan untuk jenjang kenaikan pangkat

2. Apa yang dimaksud dengan kompetensi ?


kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang kemampuan yang dibutuhkan dibutuhkan
untuk melakukan atau untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.

3. Jelaskan apa saja kompetensi seorang tenaga teknis kefarmasian ?


Standar kompetensi TKK ini disusun mengacu pada Kep. Menkes RI
No.573/MENKES/SK/VI/2008 tentang standar profesi Asisten Apoteker (Tenaga Teknis
Kefarmasian/TKK).
1) Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
2) Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
3) Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang mendekati waktu
daluarsa
4) Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
5) Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di unit kerja
6) Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan berdasarkan permintaan dari
apoteker
7) Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
8) Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan
9) Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
10) Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
11) Menyimpan  farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya
12) Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya
13) Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisika dan kimia
berdasarkan informasi dalam kemasan
14) Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
15) Melakukan pengelompokan faktur pembelian dan resep sesuai prosedur
16) Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu stok
17) Melaksanakan prosedur penerimaan dan penilaian resep
18) Mampu membaca dan menilai kelengkapan resep
19) Mampu membuat salinan resep
20) Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi sesuai permintaan dokter
21) Menyiapkan/ mengambil sediaan farmasi
22) Meracik sediaan farmasi di bawah pengawasan apoteker dan mengemasnya
23) Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi
24) Memberikan pelayanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
25) Menyiapkan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang diperlukan masyarakat
sesuai protap
26) Menyerahkan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan kepada masyarakat sesuai
protap
27) Mencatat sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang diserahkan kepada masyarakat
28) Melaksanakan prosedur penyerahan obat dan berkomunikasi dengan pasien
(memberikan KIE)
29) Berkomunikasi dengan orang lain
30) Menerima dan klarifikasi perintah
31) Menerima dan meneruskan pesan
32) Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar
33) Memberikan informasi yang benar

4. Siapa yang menyelenggarakan ujian kompetensi bagi TTK ?


Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) bekerja sama dengan Persatuan
Ahli Farmasi (PAFI)

5. Siapa yang menyelenggarakan ujian kompetensi bagi apoteker ?


Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

6. Siapa yang mengeluarkan sertifikat komptensi bagi TTK ?


Dikeluarkan oleh organisasi Profesi (APDFI)

7. Siapa yang mengeluarkan sertifikat kompetensi bagi apoteker ?


organisasi Profesi ( Ikatan Apoteker Indonesia)

8. Apakah seorang mahasiswa farmasi yang belum lulus bisa mengikuti ujian kompetensi
TTK ?
Tidak, karena salah satu syarat untuk ikut uji kompetensi adalah Fotocopy ljasah legalisir

9. Sertifikat kompetensi berlaku selama berapa lama?


5 (lima) tahun

10. Apakah sertifikat kompetensi bisa di perbanjang atau harus mengikuti ujian kompetensi
kembali ?
Sertifikat kompetensi berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang melalui
resertifikasi

11. Berapa SKP yang dibutuhkan bagi apoteker yang ingin melakukan resertifikasi ?
 150 SKP

12. Apa kepanjangan SKP dalam pengurusan resertifikasi ?


Satuan Kredit Partisipasi

13. Berapa SKP yang dibutuhkan bagi TTK untuk resertifikasi ?


25 SKP per 5 (lima) tahun

14. Siapa yang membuat soal uji kompetensi ?


KFN

15. Tuliskan peraturan apa saja yang menjelaskan tentang kompetensi dan pekerjaan TTK ?
a) Standar pendidikan tentang teknis kefarmasian harus memenuhi peraturan yang berlaku
dibidang pendidikan
b) Peserta didik tenaga teknis kefarmasian sebagai mana dimaksud pada ayat (1) untuk
dapat menjalankan pekerjaan kefarmasian harus memiliki ijazah dari institusi pendidikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
c) Untuk dapat menjalankan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) peserta didik
yang telah memiliki ijazah wajib memperoleh rekomendasi dari apoteker yang memiliki
STRA ditempat yang bersangkutan bekerja
d) Ijazah dan rekomendasi yang dimaksud sebagaimana ayat (3) wajib diserahkan kepada
dinas kesehatan kabupaten/kota untuk memperoleh ijin kerja

16. Apa yang dimaksud dengan sistem CBT dalam uji kompetensi ?
Computer Based Test  (CBT) merupakan tes yang dilakukan menggunakan computer dimana
program mampu menampilkan soal-soal yang akan diujikan

17. Bagaimana cara dan syarat mengikuti uji kompetensi TTK ?


a. Lulusan Sl Farmasi yang membutuhkan STRTTK (lulusan Institusi Pendidikan
diJawa Tengah) atau perpanjangan STRTTK, membutuhkan Serkom dan Surat Sumpah;
b. Fotocopy KTAN Surat Keterangan dari Ketua PC PAFI KTAN dalam proses; 
c. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP);
d. Fotocopy ljasah legalisir;
e. Fotocopy STRTTK yang lama (bagi yang sudah mempunyai);
f. Surat kehilangan dari Kepolisian apabila STRTTK hilang;
g. Rekomendasi dari Ketua PC PAFI setempat;
h. Foto pakaian seragam PAFI latar belakang warna merah ukuran 3 x 4 Memakai pakaian
seragam PAFI, bagi yang memakai hijab berwarna biru;
i. Wajib mengikuti Pelatihan Uji Kompetensi pada hari Rabu tanggal 06 Februari 2019
mulai jam 08.00 WIB sampai selesai;
j. Membawa alat hitung (kalkulator) bukan HP
k. Hadir dengan Pakaian Seragam PAFI lengkap atas Batik PAFI bawah warna gelap, bagi
hijab warna biru;

18. Apa yang dimaksud dengan OSCA dalam pengeukuran kompetensi ?


OSCA adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyektif dan
terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. Objektif karena semua
mahasiswa diuji dengan ujian yang sama. Terstruktur karena yang diuji keterampilan klinik
tertentu dengan menggunakan lembar penilaian tertentu

19. Sebutkan 3 komponen penilaian kelulusan dalam uji kompetensi ?


1. Pengetahuan (bobot 20%) . lulus uji tulis dengan presentase lebih dari delapan puluh
persen (>80%)
2. keterampilan (bobot 50%) . lulus dalam pengabilan keputusan klinik tepat dan terapil
melasanakan tindakan sesuai ketetapan pada setiapkasus / station (sesuai daftar tilik)
3. sikap / attitude (bobot 30%). Dinilai dari segi kesopanan : santun menerma/melayani
pasien menghargai keputusan pasien menanggapi respon klien dengan penuh perhatian :
serta komuniikasi yang efektif dengan klien dan rekan sejawat

20. Apakah kita bisa mengikuti ujian kompetensi di daerah lain ? dan apa pentingnya sertifikat
tersebut dalam pekerjaan seorang farmasis ?
Boleh, karena serkom berlaku secara nasional, pentingnya sertifikat kompetensi sebagai
tanda bukti bahwa seorang farmasis telah memenuhi standar kompetensi dalam pekerjaan
yang akan ia lakukan

Anda mungkin juga menyukai