NIM : G70118155
Materi Selanjutnya adalah tentang Sertifikasi dan Uji Kompetensi Tenaga Kefarmasian. Silahkan
kalian masing-masing mencari materi/bacaan tentang tema kita diatas, dan silahkan mencari
jawaban kisi2 pertanyaan di bawah ini, dan silahkan dikembangkan dengan pertanyaan lain.
Kemudian saya akan membuat kuis lagi, seputar tema kita. Tentu saja, banyaknya pertanyaan
tidak hanya 16 soal kisi2 ini, sehingga anda dituntut untuk mencari referensi/bacaan tentang tema
kita sebanyak mungkin. Silahkan mengaktifkan diri, mengexplore sebanyak mungkin
kemampuan.
8. Apakah seorang mahasiswa farmasi yang belum lulus bisa mengikuti ujian kompetensi
TTK ?
Tidak, karena salah satu syarat untuk ikut uji kompetensi adalah Fotocopy ljasah legalisir
10. Apakah sertifikat kompetensi bisa di perbanjang atau harus mengikuti ujian kompetensi
kembali ?
Sertifikat kompetensi berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang melalui
resertifikasi
11. Berapa SKP yang dibutuhkan bagi apoteker yang ingin melakukan resertifikasi ?
150 SKP
15. Tuliskan peraturan apa saja yang menjelaskan tentang kompetensi dan pekerjaan TTK ?
a) Standar pendidikan tentang teknis kefarmasian harus memenuhi peraturan yang berlaku
dibidang pendidikan
b) Peserta didik tenaga teknis kefarmasian sebagai mana dimaksud pada ayat (1) untuk
dapat menjalankan pekerjaan kefarmasian harus memiliki ijazah dari institusi pendidikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
c) Untuk dapat menjalankan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) peserta didik
yang telah memiliki ijazah wajib memperoleh rekomendasi dari apoteker yang memiliki
STRA ditempat yang bersangkutan bekerja
d) Ijazah dan rekomendasi yang dimaksud sebagaimana ayat (3) wajib diserahkan kepada
dinas kesehatan kabupaten/kota untuk memperoleh ijin kerja
16. Apa yang dimaksud dengan sistem CBT dalam uji kompetensi ?
Computer Based Test (CBT) merupakan tes yang dilakukan menggunakan computer dimana
program mampu menampilkan soal-soal yang akan diujikan
20. Apakah kita bisa mengikuti ujian kompetensi di daerah lain ? dan apa pentingnya sertifikat
tersebut dalam pekerjaan seorang farmasis ?
Boleh, karena serkom berlaku secara nasional, pentingnya sertifikat kompetensi sebagai
tanda bukti bahwa seorang farmasis telah memenuhi standar kompetensi dalam pekerjaan
yang akan ia lakukan