ARUS SEARAH
NIM : 101320135
Kelas : PE – 2A
I = ∆𝑄 …… (Persamaan I).
∆𝑡
Meskipun arus listrik adalah aliran muatan yang bergerak, tidak semua
muatan yang bergerak mengandung arus listrik. Jika ada terdapat arus listrik yang
melalui suatu permukaan, pasti aka nada aliran neto muatan yang melalui
permukaan itu. Dua contoh berikut akan memperjelas artinya. Elektron bebas
(elektron induksi) dalam suatu kawat tembaga terisolasi berada dalam gerak acak
pada kecepatan yang merupakan kelipatan dari 106 m/s dan aliran air yang melalui
slang di taman merepresentasikan aliran terarah dari muatan positif (proton dalam
molekul air) pada laju yang mungkin beberapa juta coulomb per sekon.
(Giancolli,2001).
Jika kita menerapkan beda potensial yang sama antara ujung-ujung batang
tembaga dan batang kaca yang serupa secara geometris, arus yang sangat berbeda
akan dihasilkan. Karakteristik konduktor yang masuk disini adalah resistansi
listrik. Kita menentukan resistansi antara dua titik konduktor dengan cara
menerapkan beda potensial V di antara titik-titik tersebut dan mengukur arus I
𝑉
yang dihasilkan. Resistansi R kemudian adalah 𝑅 = … . (𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝐼𝐼),
𝑖
satuan SI untuk resistansi yang diperoleh adalah volt per ampere. (Halliday,2005).
Seperti yang telah dilakukan beberapa kali dalam hal lain, kita sering kali
ingin mengambil pandangan umum dan tidak berurusan objek tertentu, tetapi
dengan material (bahan). Disini kita juga melakukannya dengan berfokus bukan
pada potensial V pada resistor tertentu tetapi pada medan listrik 𝐸⃗ di suatu titik
dalam material resistif (beresistansi.). Alih-alih berurusan dengan arus I yang
melalui resistor, kita berurusan dengan densitas arus 𝐽 di titik yang dimaksud.
Alih-alih resistansi R dari suatu objek, kita berurusan dengan resistivitas 𝜌 dari
𝐸⃗
materialnya : 𝜌 = … . (𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝐼𝐼𝐼). jika kita menggabungkan satuan SI
𝐽
untuk E dan J menurut persamaan III untuk satuan 𝜌, maka didapatkan :
𝑉
𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 (𝐸⃗)
=
𝑉/𝑚 = 𝑚 = Ω . 𝑚. (Halliday, 2005)
𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 (𝐽) 𝐴/𝑚2 𝐴
4. Prosedur Percobaan
1. Percobaan resistor seri sebagai pembagi tegangan
2V
4V
6V
6. Daftar Pustaka
1. Giancolli,Douglas C.2001. Fisika: Prinsip dan Aplikasi, Erlangga: Jakarta
2. Halliday, David. 2005. Fisika Dasar, Erlangga : Jakarta