JAKARTA
03 Maret 2021
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa jawaban yang saya tulis disini merupakan hasil
pengerjaan sendiri. Jika ada sumber yang digunakan, maka saya mencantumkan sitasinya
dalam teks serta referensinya di daftar pustaka.
Yang Menyatakan,
ACHMAD ZIDAN FALUTI
Derajat Kebundaran : Tingkat kebulatan dan kebundaran butir dipengaruhi oleh komposisi
butir, ukuran butir, jenis proses transportasi dan jarak transport. Kebulatan secara interval dapat
dikategorikan mulai dari sangat membulat (well rounded) hingga sangat menyudut (very
angular).
Kontak antar butir : bidang sentuh antar butiran penyusun batuan sedimen. Kontak antar butir
dibagi menjadi point contact, long contact, concave-convex contact, dan suture contact.
Cross Bedding : Merupakan bentuk lapisan yang terpotong pada bagian atasnya oleh lapisan
berikutnya dengan sudut yang berlainan dalam satu satuan perlapisan. Lapisan ini terutama
terdapat pada batupasir.
Flute Cast : Struktur sedimen berbentuk suling dan terdapat pada dasar suatu lapisan yang
dapat dipakai untuk menentukan arus purba.
Load Cast : Struktur sedimen yang terbentuk akibat pengaruh beban sedimen di atasnya.
Skala wentworth digunakan untuk menetapkan ukuran partikel dalam sedimen dan batuan
sedimen, batas ukuran mulai dari lempung (1/256 mm) sampai bongkah (>256 mm). skala
wentworth juga dapat dikatakan sebagai skala yang digunakan untuk pengklasifikasian
batuan sedimen khususnya batuan sedimen klastik berdasarkan ukuran butir.
JAWABAN PERTANYAAN – 3
1. Batuan sedimen klastik
- Breksi : Berukuran butir lebih besar dari 2 mm, dengan fragmen menyudut, umumnya
terdiri dari fragmen batuan hasil rombakan yang tertanam dalam masa dasar yang lebih
halus dan tersemenkan. Bahan penyusun dapat berupa bahan dari proses vulkanisme
yang disebut breksi volkanik.
- Sandstone : Berukuran butir antara 1/16 mm - 2 mm. Dapat dikelompokkan menjadi,
Batupasir halus, sedang dan kasar. Jenis-jenis batupasir ditentukan oleh bahan
penyusunannya misalnya ; “greywacke” yaitu batupasir yang banyak mengandung
material vulkanik. “arkose”, yaitu batupasir yang banyak mengandung feldspar dan
kuarsa. Terkadang komposisi utama dipakai untuk penamaannya, misalnya; Batupasir
kuarsa, “Kalkarenit” yaitu hampir keseluruhannya terdiri dari butiran gamping.
- Batulanau : Berukuran butir antara 1/256 - 1/16 mm, perbedaan dengan batupasir atau
betulempung hanya perbedaan besar butirnya.
- Claystone : Berukuran butir sangat luas, lebih kecil dari 1/256 mm. Umumnya terdiri
dari mineralmineral lempung. Perbedaan komposisinya dapat dicirikan dari warnanya
(berhubungan dengan lingkungan pengendapan) Serpih (Shale) mempunyai sifat-
seperti batulempung atau batulanau, tetapi pada bidang - bidang lapisan
memperlihatkan belahan yang menyerpih (berlembar).