Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENDAHULUAN

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK


PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
TAHUN 2021

MODUL 1 – MINERAL DAN BATUAN

ACHMAD ZIDAN FALUTI


101320135
PE-D

FAKULTAS TEKNOLOGI EKSPLORASI DAN PRODUKSI


UNIVERSITAS PERTAMINA

JAKARTA
FEBRUARI 2021
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa jawaban yang saya tulis disini merupakan hasil
pengerjaan sendiri. Jika ada sumber yang digunakan, maka saya mencantumkan sitasinya
dalam teks serta referensinya di daftar pustaka.

Yang Menyatakan,
ACHMAD ZIDAN FALUTI

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM – GEOLOGI FISIK 2021


JAWABAN PERTANYAAN – 1
Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat dialam terbentuk secara
anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan mempunyai atom-atom
yang tersusun teratur. (L.G Berry,1959). Ciri-ciri dari mineral adalah mineral bersifat alami,
mineral bersifat anorganik, mineral adalah padatan dan memiliki komposisi kimia yang jelas.
Kristal merupakan benda padat yang terbentuk dari komposisi atom-atom,ion-ion atau
molekul-molekul dengan susunan berulang dan jarak yang teratur dalam tiga dimensi.
Keteraturan susunan tersebut terjadi karena kondisi geometris yang harus memenuhi adanya
ikatan atom yang berarah dan susunan yang rapat. Ditinjau dari struktur atom penyusunnya,
benda padat dibedakan menjadi tiga yaitu kristal tunggal (Monocrystal),polikristal
(polycrystal) dan amorf (Smallman,2000). Kristal dapat diartikan pula sebagai bahan padat
homogen, biasanya anisotrop dan tidak tembus air serta menuruti hukum-hukum ilmu pasti,
sehinggga susunan bidang-bidangnya mengikuti hukum geometri, jumlah dan kedudukan dari
bidangnya tertentu dan teratur. Benda padat homogen, biasanya anisotropy dan tidak tembus
air, mengandung pengertian, tidak termasuk didalamnya cair dan gas, tidak dapat diuraikan
menjadi senyawa lain yang lebih sederhana dari proses-proses fisika, menuruti hukum-hukum
pasti sehingga susunan bidangnya mengikuti hukum geometri, mengandung pengertian, jumlah
bidang dari suatu bentuk kristal tetap dan macam bentuk dari bidang kristal tetap.
(Hamriani,2019)
JAWABAN PERTANYAAN – 2
- Warna : apabila suatu mineral dikenai cahaya, maka cahaya yang mengenai permukaan
mineral tersebut sebgian akan diserap dan Sebagian akan dipantulkan.
- Perawakan kristal : apabila dalam pertumbuhannya tidak mengalami gangguan apapun,
maka mineral akan mempunyai bentuk kristal yang sempurna.
- Kilap : kilap ditimbulkan oleh cahaya yang dipantulkan dari permukaan sebuah
mineral, yang erat hubungannya dengan sifat pemantulan dan pembiasan
- Kekerasan : kekerasan mineral pada umumnya diartikan sebagai daya tahan mineral
terhadap goresan, untuk mengukur seberapa keras mineral dapat diuji dari skala
kekerasan mutlak mineral dari mohs
- Gores(Streak) : warna asli dari mineral apabila mineral ditumbuk hingga halus
- Belahan : Apabila mineral mendapat tekanan yang melampaui batas elastitsitas, maka
pada akhirnya mineral akan pecah.

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM – GEOLOGI FISIK 2021


- Pecahan (Fracture) : apabila mineral mendapatkan tekanan yang melampaui batas
elastisitas dan plastisnya, maka mineral akan pecah.
- Daya tahan terhadap pukulan (Tenacity) : suatu daya tahan mineral terhadap
pemecahan,pembengkokkan, penghancuran dan pemotongan.
- Berat jenis(Specific Gravity) : perbandingan antara suatu mineral dibandingkan dengan
berat air pada volume yang sama.
- Rasa dan bau (Taste and Odour) : melalui gesekan dan penghilangan dari beberapa zat
yang bersifat volatile melalui pemanasan atau melalui penambahan suatu asam, maka
terkadang bau akan menjadi ciri-ciri yang khas dari suatu mineral.
- Sifat kemagnetan : semua mineral mempunyai sifat magnetis, meskipun untuk
menunjukannya dibutuhkan suatu alat khusus. Sebagian kecil dari mineral dalam
keadaan asli dapat ditarik oleh magnet baja yang kuat dengan mudah.
- Derajat ketransparan : Sifat transparan mineral tergantung dari kemampuan mineral
tersebut mentransmit cahaya.
- Nama mineral dan rumus kimia : dalam menentukan nama mineral dan rumus kimia
dilakukan setelah deskripsi diatas selesai, dengan mencocokkan deskripsi diatas dengan
tabel determinan yang disediakan di laboratorium.

JAWABAN PERTANYAAN – 3
- Native Element : Emas (Au), Perak (Ag), Tembaga (Cu).Sulfur (S) memiliki skala
kekerasan H = 2, berwarna kuning ,memiliki perawakan kristal ortorombik kristal dan
terbentuk ketika gas vulkanik aktif
- Oksida : Hematite (Fe2O3) memiliki bentuk kristal hexagonal dan khususnya kristal
tabular,Berwarna coklat kemerahan dengan skala kekerasan mohs H = 5, memiliki
goresan coklat kemerahan dan terbentuk dari oksidasi mineral pembawa Fe yang lain ,
Titanomagnetite (TiO2), Limonite (Fe2O2), Magnetite (Fe3O4) atau spinel memiliki
bentuk kubus dan membentuk octahedral kristal, pada magnetit membentuk kristal
gelap dengan kilap metallic, spinel memiliki skala kekerasan mohs sebesar H = 6
- Sulfida/Sulfat : Pyrite (FeS2) Berbentuk kubik sisi kubusnya biasanya berstriasi,
memiliki skala kekerasan mohs sebesar H = 6,6, memiliki kilap metalik atau kuning
pucat, goresannya berwarna gelap. Galena (PbS) berbentuk kristal kubik, dengan
belahan kubik sempurna, memiliki skala kekerasan mohs sekitar H = 2,5, berwarna
gelap dan keabu-abuan

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM – GEOLOGI FISIK 2021


- Silikat : Olivin (Mg,Fe)K2SiO4 berwarna hijau gelap, memiliki skala kekerasan mohs
sebesar H = 3,5, terbentuk pada temperature yang tinggi dan mengkristal paling awal
sesuai dengan reaksi bowen. Serpentin (Mg3(Si2O5)(OH)4) berwarna hijau, memiliki
skala kekerasan mohs sebesar H = 3,5
- Karbonat : Dolomit (CaMg(CO3)2) berbentuk trigonal, memiliki skala kekerasan
mohs sebesar 3,5 – 4 dan muncul di batuan sedimen, Calcite (CaCO3) mineral trigonal
dengan bentuk beragam, berwarna putih, belahan sempurna, memiliki skala kekerasan
mohs sebesar H = 3

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM – GEOLOGI FISIK 2021


REFERENSI
Bishop, R. E. (2000). modern physical metallurgy and materials engineering. New York: Hill
International Book Company.

Deer, W. H. (1979). An Introduction to the rock-forming minerals. London: The English Language
book society and Longman, London.

Hamriani,Ryka. (2019). Kristalografi dan Mineralogi. Balikpapan : STT MIGAS BALIKPAPAN

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM – GEOLOGI FISIK 2021

Anda mungkin juga menyukai