Laboratorium Mineralogi
Geofisika
Fakultas MIPA
Universitas Gadjah Mada
OLEH:
Ekrar Winata
F. Dhitya Kusumawardani
2013
© Geofisika UGM 1
Praktikum Mineralogi 2013
DESKRIPSI MODUL
Modul ini terdiri dari tiga bagian kegiatan belajar mengajar, yang mencakup bab 1
pendahuluan, bab 2 macam-macam sifat fisis mineral, bab 3 beberapa contoh deskripsi
mineral.
Pada bab 1 berisi tentang pengertian mineralogi, klasifikasi mineral, pembentukan
mineral. Bab 2 berisi tentang sifat-sifat fisis mineral, sedang bab 3 berisi tentang beberapa
sifat fisis mineral yang penting.
© Geofisika UGM 2
Praktikum Mineralogi 2013
BAB I
PENDAHULUAN
© Geofisika UGM 3
Praktikum Mineralogi 2013
© Geofisika UGM 4
Praktikum Mineralogi 2013
© Geofisika UGM 5
Praktikum Mineralogi 2013
BAB 2
SIFAT-SIFAT FISIS MINERAL
2.1 Warna
Bila suatu permukaan mineral dikenai suatu cahaya, maka cahaya yang mengenai
permukaan mineral tersebut sebagian akan diserap (absorbsi) dan sebagian dipantulkan
(refleksi).
Banyak pula mineral yang dinamakan berdasarkan warna mineralnya misalnya :
Albit (bahasa Yunani albus = putih)
Chlorit (bahasa Yunani chloro = hijau)
Melanit (bahasa Yunani melas = hitam)
Rhodonit (bahasa yunani rodon = merah jambu)
Eritorit (bahasa Yunani erythos =merah)
Warna asli dari elemen-elemen utama pada mineral (ediochromatis), yaitu merupakan
warna yang tetap dan karakteristik, misalnya :
Pirit = kuning loyang
Magnetit = hitam
Malachit = hijau
Belerang = kuning
Warna karena adanya pengotoran (allochromatis) ini merupakan warna yang tidak tetap
atau tidak berubah-ubah, misalnya :
Kwarsa – tidak berwarna tetapi karena pengotoran warna dapat berubah-ubah menjadi :
- violet (Amesthyst)
- merah jambu (Rose Quartz)
- coklat kehitam-hitaman dan lain sebagainya
Galena
pyrite
© Geofisika UGM 6
Praktikum Mineralogi 2013
Diamond
Kilap Damar (Resinous Luster), Kilap seperti damar berwarna kuning dan
coklat
Sfalerit
Nefelin
Kilap tanah (Earthy Luster), kilap yang terlihat pada mineral-mineral yang
kompak
Rijang
© Geofisika UGM 7
Praktikum Mineralogi 2013
© Geofisika UGM 8
Praktikum Mineralogi 2013
© Geofisika UGM 9
Praktikum Mineralogi 2013
3. Sistem Rombik
sistem kristal dengan ketiga sisi beda panjang dengan sudut yang sama 900
© Geofisika UGM 10
Praktikum Mineralogi 2013
4. Sistem Monoklin
5. Sistem Triklin
6. Sistem Heksagonal
© Geofisika UGM 11
Praktikum Mineralogi 2013
7. Sistem Trigonal
2.7 Kemagnetan
Kemagnitan, adalah sifat mineral terhadap gaya tarik magnit. Dikatakan sebagai
Ferromagnetik bilamana mineral dengan mudah tertarik gaya magnetik, seperti mineral
Magnetit dan Pyrrotite. Mineral-mineral yang menolak gaya magnit disebut mineral
Diamagnetik; dan mineral yang hanya tertarik oleh gaya kuat dari elektromagnetik dkatakan
sebagai Paramagnetik.
Anhidrous, Transparan-Translucent
© Geofisika UGM 12
Praktikum Mineralogi 2013
BAB III
DESKRIPSI MINERAL
No Warna Cerat Kilap Kekerasan Kemagnetan Ketembusan Belahan Pecahan Sistem Kristal Sketsa Nama
Cahaya
1 Bening/ Hitam Logam <6 Skala Paramagnetik Opaque - - Kubus Kuarsa
Colorless Mohs
© Geofisika UGM 13