Anda di halaman 1dari 4

MODUL IV

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Nama : Achmad Zidan Faluti

NIM : 101320135

Kelas : PE -1C

Tanggal Praktikum : Jumat, 11 Desember 2020

Pimpinan Praktikum : Rendy Elmianto, S.T


I. Tujuan
- Memahami konsep Gerak Harmonik Sederhana
- Menghitung Konstanta Pegas
- Menghitung besar percepatan gravitasi melalui pegas dan bandul
matematis.
II. Dasar Teori
Pada kondisi nyata, gaya pemulih semakin lama semakin melemah karena
adanya gaya gesek yang juga mendisipasikan energi. Gaya gesek akan
mengakibatkan amplitudo setiap osilasi secara perlahan menurun terhadap
waktu sehingga osilasi akan berhenti total. Gerakan seperti ini disebut gerakan
harmoni terendam (Abdullah, 2010).
Setiap gaya yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak
periodik. Pergseseran partikel yang bergerak periodik selalu dapat dinyatakan
dalam fungsi sinus dan cosinus. Karena pernyataan menurut fungsi diberi
setelah harmonik, gerak periodik disebut gerak harmonik. Osilasi atau getaran
adalah gerakan partikel secara bolak-balik melalui lintasan yang sama.
Ditentukan tiga asumsi tentang bandul sederhana Pertama, tali dimana massa
beban berayun adalah tidak bermassa, tidak meregang, dan selalu tetap tegang.
Kedua, massa beban adalah massa titik. Ketiga, gerak terjadi dalam bidang
dua dimensi, yaitu pendulum tidak berayun masuk dan keluar dari bidang.
(Jamauddin & praktikno, 2019).
Contoh gerak osilasi yang populer adalah gerak osilasi dari sebuah
pendulum (bandul). Pendulum sederhana terdiri dari seutas tali ringan dan
sebuah bola kecil (bola pendulum) bermassa m yang digantungkan diujung
tali l. gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik secara teratur
melalui titik keseimbangan dengan banyaknya getaran benda dalam setiap
sekon selalu sama atau konstan (Harun,2016).
Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama
disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka disebut
juga sebagai gerak harmonik/harmonis. Apabila suatu partikel melakukan
gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya disebut gerak
osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda yang
berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita menyebutnya gerak
harmonis sederhana. Banyak jenis gerak lain (osilasi dawai, roda
keseimbangan arloji, atom dalam molekul, dan sebagainya) yang mirip
dengan jenis gerakan ini, sehingga pada kesempatan inikita akan
membahasnya secara mendetail. (Royyan,2016)
Getaran merupakan gerak bolak-balik suatu partikel secara periode
melalui suatu titik kesetimbangan. Getaran dapat bersifat harmonis sederhana
dan kompleks. Gerak harmonis sederhana suatu getaran dimana resultan gaya
yang bekerja pada titik sembarang selalu mengarah ke titik kesetimbangan
dan besar resultan gaya sebanding dengan jarak titik sembarang ke titik
keseimbangan tersebut. Beberapa contoh gerak harmonis sederhana adalah
gerak harmonik pada bandul (Young dan Roger, 2002).
Gerakan ini akan memiliki titik keseimbangan,dimana posisi benda
berosilasi tidak mengarahkan gaya. Ketika benda mendapatkan gaya neto,
benda akan bergerak menjauhi titik keseimbangannya dan kembali ke titik
keseimbangannya disebabkan oleh gaya pemulih. Bandul sederhana memiliki
titik keseimbangan yang berada tegak lurus pada tali dengan tiang penyangga.
Bandul ini memiliki massa beban dan tali bandul akan berosilasi pada
koordinat x. (Halliday,2014).
Bandul sederhana atau (Simple Pendulum). Bandul sederhana adalah
benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa yang digantungkan pada tali
ringan yang tidak dapat mulur. Jika bandul di Tarik kesamping dari posisi
seimbangnya dan dilepaskan maka bandul akan berayun dalam bidang pertikal
karena pengaruh gaya gravitasi, geraknya merupakan gerak osilasi dan
periodik. (Halliday,2014).
Sebuah gerak harmonik sederhana memiliki sebuah periode. Periode
adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran. Atau
secara matematis dapat ditulis periode (T) merupakan waktu (n) yang
dibutuhkan gerak bolak balik secara utuh. Dituliskan persamaannya
𝑡
𝑇 = 𝑛 … . . 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝐼

Gambar 1. Gaya Bandul Sederhana


Frekuensi sudut 𝜔 gerak harmonik sederhana memenuhi
persamaan :
2𝜋
𝜔 = 𝑇 … … 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝐼𝐼
Dengan T adalah periode, periode osilasi untuk kasus simpangan kecil
dinyatakan dengan persamaan berikut :
𝑙 𝑙
𝑇 = 2𝜋√𝑔 atau 𝑔 = 4𝜋 2 𝑇 2 … … 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝐼𝐼𝐼.
Dengan T adalah periode, l adalah panjang tali dan g adalah percepatan
gravitasi. Percepatan bumi memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung
tempat pengukuran, secara umum digunakan angka 9,81 m/s2 sebagai nilai
percepatan gravitasi.

III. Alat dan Bahan


1. Statif
2. Pegas tiga jenis
3. Beban berkait
4. Tali
5. Massa bandul (2)
6. Stopwatch
7. Busur
8. Neraca

Anda mungkin juga menyukai