I. Tujuan - Memahami konsep Gerak Harmonik Sederhana - Menghitung Konstanta Pegas - Menghitung besar percepatan gravitasi melalui pegas dan bandul matematis. II. Dasar Teori Pada kondisi nyata, gaya pemulih semakin lama semakin melemah karena adanya gaya gesek yang juga mendisipasikan energi. Gaya gesek akan mengakibatkan amplitudo setiap osilasi secara perlahan menurun terhadap waktu sehingga osilasi akan berhenti total. Gerakan seperti ini disebut gerakan harmoni terendam (Abdullah, 2010). Setiap gaya yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik. Pergseseran partikel yang bergerak periodik selalu dapat dinyatakan dalam fungsi sinus dan cosinus. Karena pernyataan menurut fungsi diberi setelah harmonik, gerak periodik disebut gerak harmonik. Osilasi atau getaran adalah gerakan partikel secara bolak-balik melalui lintasan yang sama. Ditentukan tiga asumsi tentang bandul sederhana Pertama, tali dimana massa beban berayun adalah tidak bermassa, tidak meregang, dan selalu tetap tegang. Kedua, massa beban adalah massa titik. Ketiga, gerak terjadi dalam bidang dua dimensi, yaitu pendulum tidak berayun masuk dan keluar dari bidang. (Jamauddin & praktikno, 2019). Contoh gerak osilasi yang populer adalah gerak osilasi dari sebuah pendulum (bandul). Pendulum sederhana terdiri dari seutas tali ringan dan sebuah bola kecil (bola pendulum) bermassa m yang digantungkan diujung tali l. gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu sama atau konstan (Harun,2016). Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka disebut juga sebagai gerak harmonik/harmonis. Apabila suatu partikel melakukan gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya disebut gerak osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita menyebutnya gerak harmonis sederhana. Banyak jenis gerak lain (osilasi dawai, roda keseimbangan arloji, atom dalam molekul, dan sebagainya) yang mirip dengan jenis gerakan ini, sehingga pada kesempatan inikita akan membahasnya secara mendetail. (Royyan,2016) Getaran merupakan gerak bolak-balik suatu partikel secara periode melalui suatu titik kesetimbangan. Getaran dapat bersifat harmonis sederhana dan kompleks. Gerak harmonis sederhana suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titik sembarang selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan gaya sebanding dengan jarak titik sembarang ke titik keseimbangan tersebut. Beberapa contoh gerak harmonis sederhana adalah gerak harmonik pada bandul (Young dan Roger, 2002). Gerakan ini akan memiliki titik keseimbangan,dimana posisi benda berosilasi tidak mengarahkan gaya. Ketika benda mendapatkan gaya neto, benda akan bergerak menjauhi titik keseimbangannya dan kembali ke titik keseimbangannya disebabkan oleh gaya pemulih. Bandul sederhana memiliki titik keseimbangan yang berada tegak lurus pada tali dengan tiang penyangga. Bandul ini memiliki massa beban dan tali bandul akan berosilasi pada koordinat x. (Halliday,2014). Bandul sederhana atau (Simple Pendulum). Bandul sederhana adalah benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa yang digantungkan pada tali ringan yang tidak dapat mulur. Jika bandul di Tarik kesamping dari posisi seimbangnya dan dilepaskan maka bandul akan berayun dalam bidang pertikal karena pengaruh gaya gravitasi, geraknya merupakan gerak osilasi dan periodik. (Halliday,2014). Sebuah gerak harmonik sederhana memiliki sebuah periode. Periode adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran. Atau secara matematis dapat ditulis periode (T) merupakan waktu (n) yang dibutuhkan gerak bolak balik secara utuh. Dituliskan persamaannya 𝑡 𝑇 = 𝑛 … . . 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝐼
Gambar 1. Gaya Bandul Sederhana
Frekuensi sudut 𝜔 gerak harmonik sederhana memenuhi persamaan : 2𝜋 𝜔 = 𝑇 … … 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝐼𝐼 Dengan T adalah periode, periode osilasi untuk kasus simpangan kecil dinyatakan dengan persamaan berikut : 𝑙 𝑙 𝑇 = 2𝜋√𝑔 atau 𝑔 = 4𝜋 2 𝑇 2 … … 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝐼𝐼𝐼. Dengan T adalah periode, l adalah panjang tali dan g adalah percepatan gravitasi. Percepatan bumi memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung tempat pengukuran, secara umum digunakan angka 9,81 m/s2 sebagai nilai percepatan gravitasi.
III. Alat dan Bahan
1. Statif 2. Pegas tiga jenis 3. Beban berkait 4. Tali 5. Massa bandul (2) 6. Stopwatch 7. Busur 8. Neraca