FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Ujian Tengah Semester Ganjil TA. 2020/2021
Nama : Yuyun Septiani
Nim : 183410067
Hari/Tanggal : Kamis 19 Nopember 2020 Mata Kuliah : Strategi dan Metode PAI
Semester : V kelas 02 Dosen : Wahdah, S.Ag, M.Pd
Sifat soal : Take Home

Petunjuk Pengisian:
Baca soal dengan teliti, jawab dengan tepat sesuai perintah soal. Kerjakan soal secara
individu, jika ditemukan ada indikasi kerjasama atau kesamaan jawaban, kedua lembar
jawaban akan dibatalkan dan tidak ada mid susulan bagi keduanya.

Soal:

1. Jelaskan perbedaan metode, teknik dan strategi belajar mengajar. Berikan contoh
(skor 20)
2. Termasuk prinsip penggunaan strategi pembelajaran adalah berorientasi pada tujuan,
Aktivitas, Interaktif, menyenangkan dan Motivasi. Jelaskan satu persatu. (skor 25)
3. Dalam kondisi seperti apa strategi Guided Note Taking dapat dilakukan?, dan langkah
apa yang dapat dilakukan guru dalam rangka menanggulangi kelemahan strategi ini. ?
(skor 20)
4. Berikan alasan mengapa seorang guru atau calon guru harus menguasai dan
menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi dalam proses pembelajaran (skor
15)
5. Mengapa salah satu pertimbangan dalam memilih strategi pembelajaran adalah
pengalaman dan kewibawaan guru?. Jelaskan (skor 20)

Selamat mengerjakan

Jawaban
1. Metode pembelajaran lebih bersifat procedural, yaitu berisi tahap tertentu, sedangkan
Teknik adalah cara yang digunakan yang bersifat implementif. Dengan kata lain
metode yang dipilih oleh masing-masing itu adalah sama tetapi mereka menggunakan
Teknik yang berbeda. Strategi dapat diartikan sebagai rencana kegiatan untuk
mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara untuk mencapai sesuatu untuk
melaksanakan suatu strategi digunakan seperangkat metode pengajaran tertentu.
Dalam pengertian ini metode pengajaran menjadi salah satu unsur dalam strategi
belajar mengajar. Contohnya seorang pengajar harus menyampaikan materi
pembelajarannya pada peserta didik untuk memudahkan peserta didik menerima dan
memahami materi pembelajaran dengan Teknik tertentu atau strategi yang sudah
disusun sehingga hasil belajar dapat tercapai dengan baik.
2. Prinsip penggunaan strategi pembelajaran adalah berorientasi pada
 Tujuan, untuk mencapai tujuan nya maka strategi pembelajaran ini berbentuk
siasat agar tujuan pengajaran tercapai.
  Aktivitas peserta didik berarti suatu perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan.
 Interaktif, merupakan pembelajaran yang memungkinkan para pembelajar
aktif melibatkan diri dalam seluruh proses, naik secara mental maupun secara
fisik.
 Menyenagkan adalah strategi yang digunakan untuk menciptakan lingkungan
belajar yang efektif.
 Motivasi, merupakan kekuatan/dorongan atau keinginan yang kuat dalam diri
peserta didik untuk belajar secara aktif, kreatif dan menyenangkan dalam
rangka perubahan perilaku, baik dal;am aspek kognitif, afektif maupun
psikomotor. Strategi motivasi peserta didik untuk menumbuhkan motivasi
dalam belajar yakni: menjelaskan tujuan belajar pada peserta didik, pujian,
hukuman, membangkitkan minat siswa dan masih banyak lainnya.
3. Strategi Guided Note Taking dapat dilakukan dalam kondisi peserta didik fokus
dalam menangkap poin-poin penting dengan cara memberikan panduan berupa kisi-
kisi yang belum sempurnaagar metode ceramah yang dibawakan guru lebih
mendapatkan perhatian pesera didik. Panduan berupa kisi-kisi ini disebut dengan
handout guided note taking, yaitu handout yang isinya berupa kisi-kisi atau poin
penting berupa titik -titik yang harus diisi peserta didik selama prose pelajaran. Guru
harus memberikan metode ini pada peserta didik agar peserta didik tidak bosa ketika
mendengarka ceramah agar peserta didik dapat mengisi titik-titik tersebut.
4. Alasan mengapa seorang guru/calon guru harus menguasai strategi pembelajaran yang
bervariasi adalah supaya peserta didik tidak bosan dengan metode yang diberikan
guru, dan juga peserta didik lebih bersemangat dalam proses belajar.
5. Karena guru uyang berpengalaman/berwibawa memiliki pengetahuan bagaimana
bertanggung jawab dan membangun persatuan. Kewibawaan merupakan syarat
mutlak yang bersifat abstrak bagi pendidik. Karena guru merupakan sosok yang
sebaiknya disegani tetapi bukan ditakuti oleh peserta didik.