GAGAL GINJAL
Dosen Pengampu :
NIM : PO.7120.119.0018
Munculnya edema merupakan pertanda adanya kebocoran cairan tubuh melalui pembuluh
darah. Cairan ini kemudian menumpuk pada jaringan di sekitarnya, kemudian
menyebabkan pembengkakan. Penyakit edem pada gagal ginjal disebabkan karena hal
berikut :
Asidosis metabolik terjadi ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, sehingga tubuh gagal
mengeluarkan cukup asam melalui urine. Kondisi ini pun bisa terjadi saat tubuh
menyingkirkan terlalu banyak basa (bikarbonat), atau mengalami peningkatan asupan zat
yang ketika menjalani metabolisme, akan menjadi asam.
Tanda nya : napas menjadi cepat dan dangkal karena tubuh berusaha untuk mengoreksi
asidosis dengan mengeluarkan lebih banyak karbondioksida. Ketika asidosis mulai
memburuk, maka orang tersebut akan merasa sangat lemah, mengantuk dan dapat
mengalami kebingungan (seperti orang linglung), serta mual. Pada asidosis berat, dapat
terjadi gangguan pada jantung dan tekanan darah dapat menurun dengan drastis
3. Patofisiologi terjadinya anemia pada gagal ginjal
Ginjal juga menghasilkan hormon eritropoetin yang berfungsi menstimulasi sel darah
merah di sumsum tulang belakang. Ketika fungsi ginjal nenurun, maka terjadi
pengurangan pembentukan sel-sel darah merah. Sehingga menyebabkan Anemia , atau
biasa disebut Anemia defisiensi eritropoetin
Fungsi ginjal sebagai menjaga keseimbangan elekrolit , salah satunya yang dijaga adalah
Kalium. Pada pasien gagal ginjal, tanda nya ginjal kehilangan fungsinya menjaga
keseimbangan elektrolit. Sehingga kalium tidak dapat di sekresikan oleh ginjal dan
kalium pun lebih banyak tertahan dalam tubuh. Terlalu banyak Kalium dalam tubuh akan
menyebabkan kontraksi pada aritmia jantung, karena otot-otot jantung tidak banyak
memerlukan Kalium sehingga memperngaruhi ritme jantung.