Anda di halaman 1dari 67

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

BUKU PANDUAN
PRAKTEK PROFESI
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Dengan Penyesuaian Era Kenormalan Baru

EMIL HURIANI, S. Kp, MN

2021
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS

BUKU PANDUAN
PRAKTEK PROFESI
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Dengan Penyesuaian Era Kenormalan Baru

EMIL HURIANI, S. Kp, MN

2021

i
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga Buku Panduan Praktek Profesi
Keperawatan Gawat Darurat Dengan Penyesuaian Era Kenormalan Baru Edisi
2020 ini dapat dikeluarkan.

Buku ini merupakan penyempurnaan dan penyesuaian dari edisi


sebelumnya yang berguna sebagai pedoman bagi peserta didik dan
pembimbing dalam mengikuti dan menjalankan pendidikan profesi
Keperawatan Gawat Darurat. Penyempurnaan dan penyesuaian buku ini
dilakukan agar peserta didik dapat mengikuti Standar Nasional Pendidikan
Tinggi dan standar internasional dalam merumuskan asuhan keperawatan dan
siap dengan metode pembelajaran yang baru. Penyempurnaan dan
penyesuaian buku ini juga dilakukan karena adanya pandemi COVID 19.
Namun demikian, struktur isi buku tidak banyak mengalami perubahan dari
sebelumnya.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada


seluruh staf pengajar dan pembimbing mata ajar Keperawatan Gawat Darurat
atas kontribusinya dalam menyumbangkan saran yang sangat bermanfaat
dalam proses penyempurnaan buku panduan ini.

Akhirnya semoga buku ini bermanfaat dalam proses pencapaian


kemampuan peserta didik sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang
diharapkan.

Padang, Januari 2021

Penyusun

ii
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
BAB II KOMPETENSI, UNIT KOMPETENSI DAN PENAMPILAN KERJA ............ 3
A. Kompetensi Umum............................................................................................ 3
B. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) ..................................................... 3
C. Capaian pembelajaran mata kuliah:................................................................... 5
D. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ........................................................... 5
E. Materi yang harus dikuasai ................................................................................ 7
BAB III PROSES PEMBELAJARAN ............................................................................ 9
A. Metode Pembelajaran ........................................................................................ 9
B. Tata Tertib ....................................................................................................... 11
C. Tempat dan Jadwal Praktek ............................................................................. 12
BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK......................................................... 13
A. Kegiatan Pembelajaran .................................................................................... 13
B. Pelaksanaan Praktek Klinik ................................................................................... 13
C. Penugasan Klinik ................................................................................................... 13
D. Peralatan Praktek ................................................................................................... 14
BAB V EVALUASI ....................................................................................................... 15
A. Tujuan Evaluasi ............................................................................................... 15
B. Ketentuan Umum............................................................................................. 15
C. Pelaksanaan Ujian ........................................................................................... 15
D. Cakupan dan bobot Evaluasi ........................................................................... 16
E. Kriteria Kelulusan ........................................................................................... 16
BAB VI DAFTAR ACUAN .......................................................................................... 17

iii
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

iv
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Persiapan Praktek ..................................................................................... 18


Lampiran 2. Daftar Target Asuhan Keperawatan ......................................................... 19
Lampiran 3. Format Pengkajian .................................................................................... 23
Lampiran 4. Format Rencana Asuhan Keperawatan..................................................... 29
Lampiran 5. Format Catatan Perkembangan ................................................................. 30
Lampiran 6. Lembar Observasi ..................................................................................... 31
Lampiran 7. Instrumen Penilaian Asuhan Keperawatan ............................................... 32
Lampiran 8. Instrumen Penilaian Kinerja Klinik .......................................................... 33
Lampiran 9. Daftar Target Kompetensi Klinik ............................................................. 34
Lampiran 10. Daftar Pencapaian Kompetensi klinik .................................................... 36
Lampiran 11. Format Dokumentasi Evaluasi Akhir Siklus .......................................... 53
Lampiran 12. Format Penilaian Ujian Praktek .............................................................. 58

v
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

vi
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

BAB I
PENDAHULUAN

Informasi Umum

Mata ajar profesi keperawatan gawat darurat adalah salah satu pengajaran
klinik yang berfokus pada penerapan konsep dan prinsip pemberian asuhan
keperawatan klien pada semua kelompok umur. Di akhir mata ajar ini,
mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang efektif untuk
menangani masalah aktual atau resiko yang mengancam kehidupan dan
menjaga ataupun meningkatkan kestabilan kondisi klien, mencegah kematian
dan mengurangi kecacatan.

Asuhan keperawatan kegawatdarutan diberikan pada kondisi-kondisi yang


mengancam kehidupan yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat
diperkirakan dan disertai atau tanpa disertai kondisi lingkungan yang tidak
dapat dikendalikan. Pengalaman belajar di mata ajar profesi keperawatan
gawat darurat meliputi pengalaman belajar di unit gawat darurat, intensive care
unit dan cardiovascular care unit. Pada mata ajar ini diharapkan mahasiswa
dapat menganalisa masalah keperawatan kegawatdaruratan, melakukan
tindakan keperawatan secara komprehensif, mengevaluasi kondisi klien, serta
menerapkan etika dan legal keperawatan secara tepat.

Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini harus telah menjalani mata kuliah
Keperawatan Klinik yang meliputi: Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan
Maternitas, Keperawatan Anak dan Ilmu Keperawatan Jiwa.

1
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

2
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

BAB II
KOMPETENSI, UNIT KOMPETENSI DAN PENAMPILAN KERJA

A. Kompetensi Umum

Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh peserta didik setelah


mengikuti praktek profesi keperawatan gawat darurat adalah:

Memberikan asuhan keperawatan gawat darurat pada klien pada semua


kelompok umur yang mengalami gangguan hemodinamik dan berbagai
macam masalah yang megancam kehidupan berdasarkan konsep dan
prinsip kegawat daruratan dan etika keperawatan.

B. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome)

SIKAP
S2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;

S10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang


keahliannya secara mandiri.

S11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi


kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan
profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya,
dan hukum/peraturan perundangan;

S12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka
budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;

S13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan
martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan
sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis,
verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya.

PENGETAHUAN
P4. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek
keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada
bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah,

3
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

keperawatan gawat darurat, kep. kritis, kep. bencana, kep. paliatif dan
menjelang ajal, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan
jiwa, keperawatan komunitas dan keluarga;
P7. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai
bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer,
sekunder dan tertier;
P8. Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life
support) dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life
support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
P9. Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam pengelolaan asuhan
keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
KETERAMPILAN UMUM
KU1. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik,
dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar
kompetensi kerja profesinya;
KU2. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
KU6. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan
kode etik profesinya;
KETERAMPILAN KHUSUS
KK1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan
berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety)
sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia;
KK2. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi
(keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa atau keperawatan komunitas) sesuai
dengan delegasi dari ners spesialis;
KK3. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan
informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan
yang menjadi tanggung jawabnya;
KK4. Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif
KK5. Mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan pemeriksaan
penunjang
KK6. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan
keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian
dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
KK7. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan
keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat,
yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain
dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
KK9. Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung
(basic trauma and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat
darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya;
KK12. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan
secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;

4
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

C. Capaian pembelajaran mata kuliah:


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan gawat darurat, setelah
diberi
data/kasus/artikel mahasiswa mampu:
1. Mampu menerapkan konsep-konsep dasar pada keperawatan gawat
darurat
2. Mampu menerapkan konsep-konsep dasar pada keperawatan kritis
3. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan dan pemeriksaan diagnostik
serta penatalaksanaan pada berbagai kondisi kelainan sistem tubuh di
area keperawatan gawat darurat
4. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan dan pemeriksaan diagnostik
serta penatalaksanaan pada berbagai kondisi kelainan sistem tubuh di
area keperawatan kritis

D. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang harus dicapai terdiri dari 6
elemen kompetensi yang saling terkait. Tabel 1 menjelaskan elemen
kompetensi dan kriteria penampilan kerja dari tiap elemen.

Tabel 1. Unit Kompetensi dan Penampilan Kerja


Unit Kompetensi Kriteria penampilan kerja
i. Melakukan 1. Data pengkajian keperawatan didapat secara akurat
pengkajian dan sistematis.
keperawatan 2. Teknik pemeriksaan fisik didemonstrasikan secara
(riwayat akurat dan sistematis sesuai dengan:
keperawatan, - Pengkajian primer: airway, breathing, circulation,
pemeriksaan fisik disability.
dan data penunjang) - Pengkajian sekunder: head to toe.
sesuai etik dan legal
3. Pengkajian yang berkelanjutan (monitoring) dilakukan
keperawatan serta sesuai kondisi klien yang belum stabil.
peka budaya. 4. Data didokumentasikan secara sistematis dan
komprehensif pada format dokumentasi yang
ditetapkan.
5. Teknik komunikasi terapeutik terus dipertahankan
selama melakukankan pengkajian.
6. Persiapan klien dan alat untuk pemeriksaan
penunjang dilakukan dengan tepat.
ii. Menanalisa dan 1. Data dikelompokkan sesuai dengan diagnosa
menetapka diagnosa keperawatan yang dibuat.
keperawatan dengan 2. Analisa data hasil pengkajian dilakukan selama
tepat. melakukan asuhan keperawatan.
3. Diagnosa keperawatan ditetapkan secara tepat dan
sesuai prioritas.
4. Diagnosa keperawatan ditetapkan sesuai dengan

5
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

rumusan PES ataupun tidak dan menggambarkan


penggunaan konsep patofisiologi dan konsep
keperawatan.
5. Diagnosa keperawatan yang akurat terdokumentasi.
iii. Menetapkan tujuan 1. Tujuan dan kriteria tujuan yang rasional dan realistis
perawatan dan ditetapkan.
rencana tindakan 2. Intervensi keperawatan ditetapkan sesuai dengan
keperawatan yang standar intervensi keperawatan.
melibatkan klien dan 3. Intervensi keperawatan ditetapkan meliputi
keluarga serta peka monitoring, terapi keperawatan, tindakan kolaborasi
budaya. dan pendidikan kesehatan yang melibatkan klien dan
keluarga serta peka budaya
4. Intervensi keperawatan merefleksikan keamanan
untuk klien dan diri sendiri.
5. Intervensi keperawatan merefleksikan pemahaman
terhadap prinsip keperawatan dasar, keperawatan
klinis dan keperawatan kegawatdaruratan.
6. Intervensi keperawatan didokumentasikan.
iv. Melakukan tindakan 1. Tindakan bantuan hidup dasar dilakukan secara
kegawatdaruratan mandiri sesuai dengan pengkajian.
secara cepat dan 2. Senantiasa secara mandiri melakukan monitoring
tepat. terhadap kondisi klien.
3. Pendidikan kesehatan dilakukan sesuai dengan
prioritas kondisi klien dan melibatkan klien serta
keluarga.
4. Fungsi kolaborasi dilakukan sesuai kondisi klien.
5. Senantiasa memperlihatkan praktek keperawatan
yang aman dan nyaman bagi klien serta dapat
menggunakan tekhnologi yang tepat guna
6. Senantiasa mempertahankan teknik aseptik yang
diperlukan
7. Melakukan sistem rujukan yang tepat sesuai kasus.
8. Mendemonstrasikan secara tepat tindakan keperawta
untuk:
- Mempertahankan/meningkatkan efektifitas jalan
nafas.
- Mempertahankan/meningkatkan pola nafas yang
efektif.
- Mempertahankan/meningkatkan pertukaran gas
yang adekuat.
- Mempertahankan/meningkatkan hemodinamik
yanga dekuat.
- Mempertahankan/meningkatkan status cairan dan
elektrolit yang adekuat.
- Mempertahankan/meningkatkan perfusi serebral
yang adekuat.
- Mempertahankan/meningkatkan status nutrisi.
- Mempertahankan/meningkatkan status
pertahanan tubuh.
- Mengurangi nyeri.
- Mencegah trauma tambahan dan atau timbulnya
infeksi.

6
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

- Mempertahankan/meningkatkan kestabilan
psikososial.
- Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga.
v. Mengevaluasi 1. Melakukan evaluasi berkala untuk menetukan
asuhan keperawatan tercapai atau tidaknya tujuan asuhan keperawatan.
yang diberikan untuk 2. Menggunakan sistematika SOAP dalam melakukan
menentukan tercapai evaluasi.
atau tidaknya tujuan. 3. Memodifikasi rencana keperawatan sesuai
kebutuhan.
4. Evaluasi terdokumentasi pada format yang telah
ditetapkan.
vi. Senantiasa 1. Senantiasa memperhatikan aspek legal dalam
memperlihatkan memberikan asuhan keperawatan.
praktek keperawatan 2. Senantiasa bertanggung jawab dan bertanggung
yang profesional, gugat dalam melakukan tindakan keperawatan.
akuntabel, etis dan 3. Senantiasa melaporkan kegiatan kepada perawat
legal, serta peka yang bertanggung jawab terhadap klien kelolaan.
budaya. 4. Menunjukkan kesiapan diri sebelum praktek klinik
dengan memenuhi penugasan yang diberikan.
5. Memenuhi ketentuan tentang seragam klinik,
kelengkapan alat dan kehadiran.
6. Senantiasa menghargai klien tanpa memandang
suku, ras, agama dan status ekonomi.
7. Senantiasa menghargai klien sebagai individu dan
menjaga kerahasiaan klien.
8. Dapat bekerjasama dan berperilaku etis dalam
berhubungan dengan sejawat/ tenaga kesehatan
lainnya.
9. Berespon cepat dan tepat pada kondisi
kegawatdaruratan, bersikap siaga dan waspada
terhadap kondisi klien yang berpotensi menimbulkan
kegawatdaruratan
10. Senantiasa mempertahankan ketepatan waktu.
11. Menunjukkan efektifitas dan efisiensi dalam
menggunakan sumber-sumber yang tersedia.

E. Materi yang harus dikuasai

Materi yang harus dikuasai oleh peserta didik adalah:


a. Konsep keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis
b. Asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis sistem
pernafasan
• Henti nafas, gagal nafas kronik/akut, obstruksi jalan nafas, asma,
trauma dada
c. Asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis sistem
kardiovaskuler dan sirkulasi
• Cardiac arrest, MCI, gangguan irama jantung, hipertensi, gagal
jantung, syok kardiogenik, syok hipovolemik, syok anafilaktik
d. Asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis sistem
persyarafan

7
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

• Stroke, penurunan kesadaran akut, trauma kepala, syok neurogenik,


kejang, tetanus, Syndroma Gullain Barre, Myastenia Gravis
e. Asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis sistem
pencernaan
• Appendicitis akut, kolik abdomen, perdarahan saluran cerna, trauma
abdomen, gastritis, ileus obstruksi
f. Asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis sistem endokrin
• Ketoasidosis diabetikum, hipoglikemia, batu saluran empedu
g. Asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis sistem
perkemihan
• Gagal ginjal akut, gagal ginjal kronik, batu saluran kemih, perdarahan
saluran kemih, obstruksi saluran kemih, kolik renalis
h. Asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis sistem
Muskuloskeletal
• Trauma ekstremitas, Vulnus
i. Asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis sistem
reproduksi
• Perdarahan saluran reproduksi, abortus, eklampsia
j. Asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis sistem
integumen
• Luka bakar, syndrome Stephen Jhonson
k. Asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis pada klien
keracunan
• Keracunan obat dan makanan
l. Asuhan keperawatan gawat darurat dan keperawatan kritis pada klien
dengan gigitan binatang
• Gigitan anjing, ular, dll.

8
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

A. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran profesi keperawatan gawat darurat ini merupakan


perpaduan metode dalam jaringan (daring) dengan metode luar jaringan
(luring). Metode dalam jaringan meliputi studi kasus dan konferensi Metode
luar jaringan meliputi penugasan klinik, penugasan tertulis, observasi, bed side
teaching, dan belajar mandiri. Penjelasan untuk setiap metode pembelajaran
dijelaskan dalam Tabel 2.

Tabel 2. Deskripsi dan Prosedur Pembelajaran Klinik


Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Pembelajaran
Klinik
Penugasan Penugasan Mempersiapkan i.
Sebelum melakukan
tertulis: laporan klinik yang pengetahuan yang praktek klinik, peserta
teoritis dan dibuat secara harus dimiliki didik membuat alporan
laporan kasus. tertulis. sebelum peserta pendahuluan sesuai
didik melakukan dengan kasus yang akan
praktek klinik. dikelola.
ii.
Segala kegiatan
Mempertanggung pemberian asuhan
jawabkan aplikasi keperawatan selama
teori dan konsep praktek
dalam praktek didokumentasikan dalam
dengan bentuk laporan kasus.
mendokumen- iii.
Laporan pendahuluan
tasikan asuhan dan laporan kasus
keperawatan yang dibuat sesuai petunjuk
telah dilakukan. pada lampiran.
iv.Penugasan tertulis
lainnya diberikan secara
individu oleh
pembimbing jika
dianggap perlu.
Konferensi Diskusi Untuk mengetahui 1. Tentukan tujuan
kelompok kesiapan peserta konferensi.
untuk didik, rencana 2. Pembimbing
membahas kegiatan harian dan menanyakan kesiapan
asuhan mengevaluasi peserta didik terhadap
keperawatan kegiatan asuhan kasus kelolaan.
masing-masing keperawatan, 3. Peserta didik
kasus evaluasi diri dan menyampaikan evaluasi
keloalaan. rencana kegiatan asuhan yang dilakukan

9
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Konferensi selanjutnya. dan peserta lain


dilakukan menanggapi atau
sebelum, bertanya.
selama atau 4. Peserta didik diminta
sesudah untuk berpartisipasi
praktek kllinik. dalam diskusi.
5. Peserta didik atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan konferensi.
Penugasan klinik Penugasan Memberi 1. Pembimbing memberi
yang diberikan kesempatan peserta penugasan klinik pada
berhubungan didik kelompok atau individu
dengan mengaplikasikan yang berkaitan dengan
kegiatan klinik. teori dan konsep kasus kelolaannya.
Penugasan dalam praktek. 2. Peserta didik
dapat berupa melaksanakan
mandiri dan penugasan klinik yang
kolaborasi diberikan
dengan tim 3. Pembimbing memberi
kesehatan umpan balik terhadap
lainnya. hasil penugasan yang
dilakukan peserta didik.
Observasi Pengamatan Memberikan 1. Peserta didik mengamati
peserta didik kesempatan peserta sejawat dan tim
terhadap didik untuk berpikir kesehatan lainnya dalam
tindakan dan kritis dan peduli memberikan pelayanan
sikap sejawat terhadap lingkungan kepada klien.
dan tim sekitarnya 2. Peserta didik
kesehatan lain mendiskusikan hasil
dalam pengamatannya dengan
memberikan teman sekelompok dan
pelayanan pembimbing.
kesehatan. 3. Peserta didik atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan diskusi.
Bed-side Persentasi dan Memberikan 1. Peserta didk
Teaching diskusi kesempatan kepada mengidentifikasi tindakan
kelompok peserta didik untuk keperawatan yang
tentang berbagi informasi penting dan belum
tindakan dan berpikir kritis dikuasai secara
keperawatan terhadap mendalam
yang dilakukan penyampaian 2. Seorang peserta didik
di tempat temannya. menyiapkan dan
perawatan mempresentasikan hal-
pasien hal berkaitan dengan hal
tersebut.
3. Pembimbing memotivasi
peserta lain untuk
berpikir kritis.
4. Mahasiswa selalu

10
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

menjaga keamanan dan


kenyamanan klien.
Belajar mandiri Proses belajar Memberikan 1. Peserta didik
klinik dimana kesempatan peserta menentukan tujuan
peserta didik didik untuk belajar mandiri.
memberikan meningkatkan rasa 2. Peserta didik meminta
asuhan percaya diri umpan balik dari
keperawatan bertindak sebagai pembimbing terhadap
dengan profesi dalam pemgalaman klinik
menggunakan memberikan asuhan yang dilakukan.
sumber- keperawatan.
sumber yang
ada tanpa
kehadiran
pembimbing
klinik

B. Tata Tertib

Peserta didik yang mengikuti praktek profesi keperawatan gawat darurat


wajib memenuhi tata tertib praktek klinik dibawah ini:
1. Segala aktifitas peserta di lahan praktek wajib di dokumentasikan dalam
bentuk laporan yang terdiri dari Laporan pendahuluan/teoritis, Laporan
kasus, Daftar Kompetensi klinik, Buku Kegiatan Harian dan penugasan
tertulis lainnya dari seluruh pembimbing.
2. Laporan praktek lengkap setiap minggu dikumpulkan ke kampus atau
media lain pada hari Senin minggu berikutnya. Keterlambatan
pengumpulan laporan akan mempengaruhi penilaian.
3. Laporan yang dikumpulkan adalah merupakan hasil karya sendiri.
Apabila peserta didik terbukti melakukan kecurangan akan diberikan
sanksi.
4. Tiap peserta didik yang berpraktek di ICU dan CVCU menghubungi
pembimbing klinik satu hari sebelum praktek klinik untuk mendapatkan
kasus yang akan dirawat keesokan harinya.
5. Peserta didik yang tidak melakukan persiapan diri yang cukup meliputi
pengetahuan, kesiapan fisik dan emosional dan perlengkapan praktek
pada saat paktek tidak diizinkan untuk praktek dan diharuskan untuk
mengganti hari sebanyak 2 kali lipat.
6. Pembimbing klinik berhak dan wajib untuk mengingatkan peserta didik
yang melalaikan tata tertib
7. Kehadiran peserta didik adalah 100%.
8. Peserta didik yang tidak mengikuti praktek klinik harus melaporkan
ketidakhadirannya pada pembimbing akademik dan pembimbing klinik.
Ketidakhadiran karena sakit harus dilengkapi dengan surat keterangan
dokter.
9. Peserta didik hanya memiliki kesempatan ketidakhadiran 3 hari selama
1 siklus praktek (3 minggu).

11
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

10. Peserta didik harus menggantikan waktu praktek yang ditinggalkan


dihari yang lain sebelum ujian praktek dilaksanakan atas persetujuan
pembimbing akademik dan diketahui oleh pembimbing klinik.
11. Jadwal dinas setiap harinya diatur secara bersama oleh pembimbing
akademik dan pembimbing klinik.
12. Kehadiran peserta didik harus dibuktikan melalui absensi, jam
kedatangan dan jam pulang.
13. Keterlambatan kehadiran di tempat praktek yang dapat ditoleransi
adalah maksimal 15 menit. Keterlambatan lebih dari 15 menit harus
diganti dengan 1 jam praktek pada akhir praktek hari tersebut, dan
berlaku kelipatan.

C. Tempat dan Jadwal Praktek

Tempat praktek profesi keperawatan gawat darurat adalah di Intensive


care Unit (ICU) dan Cardiovascular Care Unit (CVCU). Lama Praktek untuk
setiap ruangan adalah satu minggu. Tabel 3 menggambarkan jadwal praktek
profesi keperawatan gawat darurat

Tabel 3. Jadwal Praktek Profesi Keperawatan Gawat Darurat


Kelompok Minggu I Minggu II Minggu III

Kelompok A ICU CVCU ICU dan


CVCU
Kelompok B CVCU ICU

Dalam setiap minggu praktek, mahasiswa dinas pada hari senin, selasa, kamis dan
Jumat sedangkan pada hari Rabu dan Sabtu, mahasiswa konferensi dengan
pembimbing menggunakan media pertemuan dalam jaringan.

12
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK

A. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan praktek keperawatan gawat darurat dilakukan selama 4


minggu termasuk kegiatan ujian. Secara umum kegiatan dan proses
pembelajaran klinik dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4. Metode dan Tahap Proses Pembelajaran


Orientasi Kerja Umpan Balik
Penugasan klinik Peserta didik mengelola asuhan Bed-side teaching
individu, kelompok keperawatan gawat darurat (1
kecil atau kelompok klien untuk 3 hari praktek) Presentasi kasus
(mempelajari kasus b. Mengkaji klien (status medis,
yang akan dirawat) keperawatan, wawancara, Umpan balik tugas
pemeriksaan fisik, baca
Konferensi (diskusi pemeriksaan penunjang)
kasus yang dikelola c. Menegakkan diagnosa Konferensi
dan tindakan keperawatan prioritas
keperawatan pada berdasarkan masalah yang
hari tersebut) lebih mengancam kehidupan.
d. Mengidentifikasi rencana
Observasi tindakan tindakan (mandiri dan
yang belum kolaborasi)
dipelajari di kampus/
laboratorium Presentasi kasus kelolaan.

Demonstrasi Belajar mandiri.


tindakan
keperawatan

B. Pelaksanaan Praktek Klinik

Praktek klinik keperawatan gawat darurat dilaksanakan sesuai waktu


yang telah dijadwalkan. Dalam pelaksanaan praktek setiap peserta didik harus
merencanakan kegiatan harian untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
pada lampiran. Dalam rangka mencapai kompetensi, setiap peserta didik
mengelola 1 klien kelolaan setiap hari yang dilanjutkan pada hari berikutnya
bila klien masih dirawat pada ruang tersebut. Lamanya perawatan klien adalah
2 hari. Setiap mahasiswa mengelola kasus yang berbeda dengan mahasiswa
lainnya.

C. Penugasan Klinik

13
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Tugas yang harus dilaksanakan oleh peserta didik meliputi kegiatan


persiapan, kegiatan klinik, mengikuti konferensi dan kegiatan pembelajaran
lainnya serta melakukan pelaporan hasil pembelajaran. Dokumentasi hasil
pembelajaran dituliskan menggunakan format yang telah ditentukan (lihat
lampiran).

D. Peralatan Praktek

Setiap peserta didik harus menyediakan peralatan praktek profesi


keperawatan minimal dan membawa peralatan tersebut ke tempat praktek.
Peralatan ini terdiri dari sarung tangan, tensimeter, stetoskop, thermometer dan
penlight.

14
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

BAB V
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi

Secara umum evaluasi praktek klinik kegawatdaruratan bertujuan untuk


menilai kompetensi peserta didik dalam menerapkan asuhan keperawatan dan
etika keperawatan pada masalah kegawatdaruratan

B. Ketentuan Umum

▪ Mahasiswa mempersiapkan diri dan berada di tempat ujian sesuai


dengan jadwal ujian yang telah ditentukan.
▪ Ujian dilakukan di tempat praktek dan jadwal ujian ditentukan oleh
pembimbing akademik.
▪ Kasus-kasus yang akan diujikan adalah kasus-kasus yang tersedia di
tempat praktek.
▪ Dalam ujian praktek, setiap mahasiswa akan dilakukan evaluasi awal
oleh pembimbing akademik dan pembimbing klinik, dan selanjutnya
akan dilakukan evaluasi akhir oleh 1 orang penguji akademik.
▪ Mahasiswa menyiapkan alat dan bahan praktek yang diperlukan pada
saat ujian
▪ Kegiatan ujian meliputi pemberian asuhan keperawatan kepda klien dan
dilanjutkan dengan responsi selama 30 menit untuk setiap penguji.
▪ Dalam melakukan tindakan keperawatan yang menyangkut keselamatan
jiwa klien, mahasiswa dapat didampingi oleh pembimbing atau perawat
ruangan
▪ Mahasiswa yang gagal ujian praktek pada hari yang telah ditentukan
disebabkan tidak adanya kasus yang memenuhi persyaratan ujian, akan
dijadwalkan ulang oleh pembimbing pada hari berikutnya
▪ Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian akan diberikan kesempatan untuk
mengulang ujian 1 (satu) kali dengan ketentuan yang sama

C. Pelaksanaan Ujian

▪ Ujian dimulai pada saat serah terima antar shift dinas, dilanjutkan
sampai mahasiswa telah melakukan asuhan keperawatan kepada
pasien
▪ Mahasiswa diberikan waktu selama 4-5 jam untuk melakukan
pengkajian, merencanakan tindakan keperawatan dan melakukan
intervensi keperawatan prioritas terhadap kasus yang diujikan

15
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

▪ Mahasiswa diberikan waktu selama 1 jam untuk menyusun laporan


tertulis dalam format yang disediakan tentang kasus yang dikelola dan
tindakan keperawatan yang telah dilakukan
▪ Mahasiswa menyerahkan kertas kerja kepada penguji setelah waktu
yang ditentukan berakhir
▪ Mahasiswa menjelaskan tentang analisa kasus yang ditemui dan
tindakan keperawatan yang dilakukan kepada penguji pada saat
responsi selama 30 menit untuk masing-masing penguji

D. Cakupan dan bobot Evaluasi

Bentuk evaluasi berikut pembobotan nilai dijelaskan dalam Tabel 5.

Tabel 5. Bentuk dan Bobot Evaluasi


Bentuk Evaluasi Cakupan Evaluasi Pembobotan Waktu
Pelaksanaan
Evaluasi proses Keaktifan dalam diskusi 15 % Selama praktek

Pendokumentasian 30 %

Kinerja klinik 15 %

Disiplin dan tanggung 10 %


jawab
Evaluasi Akhir Ujian praktek berupa 30 % Minggu ke III
penerapan asuhan
keperawatan sesuai
dengan kasus yang
diujikan

E. Kriteria Kelulusan

Mahasiswa dinyatakan lulus bila:


1. Mendapat nilai minimal 65 pada penilaian evaluasi proses dan nilai 65
pada penilaian evaluasi akhir.
2. Memenuhi kehadiran 100 %
3. Mematuhi semua peraturan, baik peraturan praktek profesi keperawatan
gawat darurat maupun peraturan Fakultas Keperawatan Universitas
Andalas.
4. Memenuhi target prosedur minimal

16
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

BAB VI
DAFTAR ACUAN

Bench, S & Brown, K. (2011). Critical Care Nursing: Learning from Practice.
Iowa: Blackwell Publishing

Burns, S. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing, Third Edition


(Chulay, AACN Essentials of Critical Care Nursing). Mc Graw Hill

Elliott, D., Aitken, L. & Chaboyer, C. (2012). ACCCN’s Critical Care Nursing, 2nd
ed. Chatswood: Elsevier

Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum


(6 Eds). Saunders: Elsevier Inc.

Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency


Nursing: Principles and Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc

McCloskey, J. C & Bulechek, G. M. (2013). Nursing intervention classification.


St Louis, MO: Mosby-Year Book Inc

NANDA. (2015). Nursing Diagnoses: Definition and Classification 2015-2017.


Philadelphia: NANDA International.

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: PPNI.

PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan


Tindakan Keperawatan. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan


Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders:


Elsevier Inc

Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide:


Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders

Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly


easy. Wolter Kluwers

Urden, L.D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2014). Critical care Nursing:


diagnosis and Management. 7th ed. St Louis: Mosby

17
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 1. Persiapan Praktek

PERSIAPAN MAHASISWA DI KLINIK KGD

Hal-hal yang harus dipersiapkan mahasiswa:


1. Kesiapan diri untuk memberikan asuhan keperawatan terbaik bagi klein
2. Kesiapan objektif belajar
3. Kesiapan mempelajari kasus yang dapat menunjang pencapaian learning
objektif
4. Kesiapan mempelajari asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien
dan keluarga
5. Kesiapan memahami lingkungan gawat darurat/kritis yang akan dimasuki

LAPORAN PENDAHULUAN/LAPORAN TEORITIS


1. Setiap mahasiswa membuat laporan pendahuluan/teoritis dengan kasus
yang berbeda-beda
2. Kasus yang termasuk kedalam cakupan praktek profesi keperawatan gawat
daruat dapat dilihat di daftar kompetensi klinik KGD
3. Laporan pendahuluan harus menjabarkan kondisi gawat darurat meliputi
Primary Survey dan penatalaksanaannya dan secondary survey
4. Laporan pendahuluan dikumpulkan di awal kegiatan klinik untuk
didiskusikan.

Adapun hal-hal minimal yag harus termuat dalam Laporan Pendahuluan/teoritis


antara lain (untuk semua ruangan):
1. Definisi, etiologi dan klasifikasi
2. Patofisiologi kasus (dalam bentuk WOC)
3. Penjelasan tanda dan gejala
4. Penjelasan pemeriksaan penunjang dan interpretasi hasilnya
5. Rencana keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi dan aktivitas (minimal untuk 3 diagnosa ) sesuai prioritas kegawat
daruratan dan mengacu kepada NANDA, NOC dan NIC atau SDKI, SLKI
dan SIKI.

18
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 2. Daftar Target Asuhan Keperawatan

DAFTAR TARGET
DIAGNOSA, TUJUAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
2. Diare
3. Fatigue
4. Hipertermia
5. Hipotermia
6. Intoleransi Aktifitas
7. Kekurangan Volume Cairan
8. Kelebihan Volume Cairan
9. Kerusakan Integritas Jaringan
10. Kerusakan Integritas Kulit
11. Kerusakan Menelan
12. Kerusakan Mobilitas Fisik
13. Kerusakan Pertukaran Gas
14. Kerusakan Ventilator Spontan
15. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh
16. Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari Kebutuhan Tubuh
17. Konstipasi
18. Mual
19. Nyeri Akut
20. Nyeri Kronik
21. Penurunan Curah Jantung
22. Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial
23. Perfusi Jaringan Perifer Tidak Efektif
24. Pola Nafas Tidak Efektif
25. Resiko Aspirasi
26. Resiko Cidera
27. Resiko Infeksi
28. Resiko Jatuh
29. Resiko Kekurangan Volume Cairan
30. Resiko Ketidakseimbangan Elektrolit
31. Resiko Ketidakseimbangan Volume Cairan
32. Resiko Ketidakstabilan Kadar Gula Darah
33. Resiko Pendarahan
34. Resiko Penurunan Perfusi Jaringan Jantung
35. Resiko Perfusi Jaringan Gastrointestinal Tidak Efektif
36. Resiko Perfusi Jaringan Serebral Tidak Efektif
37. Resiko Perfusi Renal Tidak Efektif
38. Resiko Syok
39. Resiko Trauma
40. Respon Penyapihan Ventilator Disfungsional
41. Termogulasi Tidak Efektif

Tujuan Keperawatan
1. Deteksi resiko 3. Eliminasi Urin
2. Eliminasi defekasi 4. Fungsi sensori: kutaneus

19
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

5. Hidrasi 31. Perawatan diri: Pengobatan non


6. Integritas jaringan: kulit dan parenteral
membran mukosa 32. Perfusi jaringan: serebral
7. Keefektifan Pompa Jantung 33. Perfusi jaringan: jantung
8. Kemampuan kognitif 34. Perfusi jaringan: organ
9. Keparahan Gejala abdomen
10. Keseimbangan Cairan 35. Perfusi jaringan: paru
11. Keseimbangan Elektrolit dan 36. Perfusi jaringan: perifer
Asam/Basa 37. Perilaku keamanan:
12. Ketahanan pencegahan jatuh
13. Konsekuensi imobilitas: 38. Status Infeksi
Fisiologis 39. Status keamanan: kejadian
14. Pengetahuan : Prilaku jatuh
Kesehatan 40. Status kekebalan
15. Pengetahuan: Proses Penyakit 41. Status menelan
16. Pengetahuan: keamanan 42. Status Neurologis
personal 43. Status neurologis: kesadaran
17. Pengetahuan: manajemen 44. Status neurologis: kontrol pusat
diabetes motorik
18. Pengetahuan: penatalaksanaan 45. Status nutrisi
pengobatan 46. Status nutrisi: asupan makanan
19. Pengetahuan: pengobatan dan cairan
20. Pengetahuan: pengontrolan 47. Status nutrisi: masukan
infeksi makanan
21. Pengetahuan: Prosedur 48. Status Nutrisi: pengukuran
perawatan biokimiawi
22. Pengontrolan aspirasi 49. Status Penuaan Fisik
23. Pengontrolan berat badan 50. Status respirasi: kepatenan
24. Pengontrolan gejala jalan nafas
25. Pengontrolan Gula Darah 51. Status respirasi: pertukaran gas
26. Pengontrolan Impuls 52. Status respirasi: ventilasi
27. Pengontrolan resiko 53. Status sirkulasi
28. Penyembuhan luka: upaya 54. Status tanda vital
primer 55. Termoregulasi
29. Penyembuhan Luka: Upaya 56. Tingkat kenyamanan
Sekunder 57. Tingkat nyeri
30. Perawatan diri: Kebersihan
mulut

Intervensi Keperawatan
1. Aplikasi Panas / Dingin 13. Kewaspadaan Turniket
2. Balutan Penekanan
3. Bantuan Ventilasi 14. Manajemen Asam Basa
4. Dukungan Emosional 15. Manajemen asam basa:
5. Fisioterapi Dada alkalosis metabolik
6. Identifikasi Resiko 16. Manajemen asam basa:
7. Intubasi gastrointestinal alkalosis respiratorik
8. Irigasi bowel 17. Manajemen asam basa:
9. Irigasi Luka asidosis metabolik
10. Kewaspadaan Jantung 18. Manajemen asam basa:
11. Kewaspadaan Kejang asidosis respiratorik
12. Kewaspadaan Sirkulasi 19. Manajemen Bowel

20
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

20. Manajemen Cairan 61. Pemberian Obat


21. Manajemen Cairan/Elektrolit 62. Pemberian Obat Penenang
22. Manajemen diare 63. Pemberian Obat: Parenteral
23. Manajemen Disritmia 64. Pembidaian
24. Manajemen Edema Serebral 65. Pemeriksaan kulit
25. Manajemen Elektrolit 66. Pemeriksaan Umum
26. Manajemen Elektrolit: 67. Penatalaksanaan Demam
Hiperkalemia 68. Penatalaksanaan Pemajanan
27. Manajemen Elektrolit: Panas
Hiperkalsemia 69. Pencegahan Aspirasi
28. Manajemen Elektrolit: 70. Pencegahan infeksi
Hipernatremia 71. Pencegahan Jatuh
29. Manajemen Elektrolit: 72. Pencegahan Kejang
Hipokalemia 73. Pencegahan Pendarahan
30. Manajemen Elektrolit: 74. Pencegahan sirkulasi
Hipokalsemia 75. Pencegahan Syok
31. Manajemen Elektrolit: 76. Pendidikan: aktivitas/latihan
Hiponatremia yang dianjurkan
32. Manajemen Energi 77. Pendidikan: diet yang
33. Manajemen Hipovolemia dianjurkan
34. Manajemen Jalan Nafas 78. Pendidikan: pengobatan yang
35. Manajemen Jalan Napas dianjurkan
Buatan 79. Pendidikan:
36. Manajemen Kejang prosedur/pengobatan
37. Manajemen Lingkungan 80. Pendidikan: proses penyakit
38. Manajemen lingkungan : 81. Pengaturan Posisi
keamanan 82. Pengaturan Posisi: Neurologis
39. Manajemen Nutrisi 83. Pengefektifan Batuk
40. Manajemen Nyeri 84. Penghisapan Jalan Napas
41. Manajemen Pengobatan 85. Pengontrolan Infeksi
42. Manajemen Sensasi Perifer 86. Pengontrolan Perdarahan
43. Manajemen Syok 87. Pengurangan Kecemasan
44. Manajemen Syok: Jantung 88. Pengurangan Pendarahan
45. Manajemen Syok: Vasogenik 89. Pengurangan Pendarahan:
46. Manajemen Syok: Volume Gastrointestinal
47. Meningkatkan aktivitas 90. Pengurangan Pendarahan:
48. Orientasi Realitas Luka
49. Pemantauan tanda vital 91. Peningkatan Perfusi Serebral
50. Pemantauan Asam Basa. 92. Penjahitan
51. Pemantauan Cairan 93. Penyapihan Ventilasi Mekanis
52. Pemantauan Elektrolit 94. Perawatan Daerah Insisi
53. Pemantauan Hemodinamik 95. Perawatan Emergensi
Invasif 96. Perawatan Gips: Basah
54. Pemantauan Neurologis 97. Perawatan inkontinensia
55. Pemantauan Respirasi defekasi
56. Pemantauan Tekanan 98. Perawatan Jantung
Intrakranial (TIK) 99. Perawatan jantung: Akut
57. Pemasangan Dan Stabilisasi 100. Perawatan
Jalan Napas Kateter/Pipa/Selang Sentral
58. Pemasangan Intravena (IV) 101. Perawatan kedaruratan
59. Pembatasan Fisik 102. Perawatan Luka
60. Pemberian Analgesik

21
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

103. Perawatan Luka: Drainase


Tertutup
104. Perawatan Post Anastesia
105. Perawatan Selang
106. Perawatan selang: GIT
107. Perawatan Sirkulasi
108. Perawatan Sirkulasi: Alat
Bantu Mekanik
109. Perencanaan Diet
110. Persiapan pembedahan
111. Pertahanan Alat Akses Vena
112. Proteksi Infeksi
113. Regulasi Hemodinamik
114. Regulasi Suhu
115. Relaksasi Otot Yang Progresif
116. Resusitasi
117. Resusitasi Cairan
118. Sedasi sadar
119. Stimulasi Kutaneus
120. Terapi Dialisis Peritoneal
121. Terapi Intravena
122. Terapi Musik
123. Terapi Oksigen
124. Tindakan pencegahan
pembedahan
125. Ventilasi Mekanik

22
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 3. Format Pengkajian

BAGIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

FORMAT PENGKAJIAN

Nama Mahasiswa : ................................. Tanggal Praktek : ..........................


No BP : ................................. Tempat Praktek : ..........................

Nama Pasien : ............................................... Umur : ............................... L / P

I. Pengkajian Primer
A: C:

B: D:

E:

II. Data Demografi


Nama Lengkap : ............................................. Tanggal masuk RS : ..................
Tempat/tgl lahir : ............................................. Status perkawinan : ..................
Agama : ............................................. Suku : ..................
Pendidikan : ........................................................
Pekerjaan : ............................................. Lama bekerja : ..................
Alamat ...................................................................................................
.................................................................................................
Sumber Informasi : .....................................................................................

Keluarga terdekat yang dapat dihubungi:


Nama : ............................................
Pendidikan : ............................................ Pekerjaan : ..........................
Alamat : ..................................................................................................

23
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

..................................................................................................
III. Status Kesehatan Saat Ini
Alasan Kunjungan/keluhan utama:
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Faktor pencetus: .....................................................................................................
.................................................................................................................................
Lamanya keluhan: ................................................................Mendadak / Bertahap
Faktor yang memperberat: ......................................................................................
.................................................................................................................................
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi:
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Diagnosa Medik:
..........................................................................Tanggal ..............................
.......................................................................... Tanggal ..............................
.......................................................................... Tanggal ..............................

IV. Riwayat Kesehatan yang lalu


Penyakit yang pernah dialami (jenis penyakit, lama dan upaya mengatasi)
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Alergi : .....................................................................................................................
Kebiasaan : merokok / kopi / alkohol / lain-lain .......................................................
Obat-obatan yang sering digunakan (nama dan frekwensi)
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Pola Nutrisi :
Berat badan : .......................................... Tinggi badan : ...............................
Frekwensi makan : ........................................................................................
Jenis makanan : ............................................................................
Makanan yang disukai : .............................................................................
Makanan yang tidak disukai : .........................................................................
Nafsu makan dalam 6 bulan terakhir : Baik / Sedang / Kurang

24
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Perubahan berat badan 6 bulan terakhir :.......... Kg Bertambah / Berkurang


Pola Eliminasi :
Buang air besar
Frekwensi : ................................ Waktu : .....................................
Warna : ................................ Konsistensi : .........................
Kesulitan : ....................................................................................
Buang air kecil
Frekwensi : .............................. Warna : .........................
Kesulitan : ....................................................................................

Pola tidur dan istirahat


Lama tidur : ................................ Waktu : .....................................
Kesulitan dalam hal tidur : .........................................................................

Pola aktivitas dan latihan


Kegiatan dalam pekerjaan : .........................................................................
Olah raga rutin (jenis dan frekwensi) :
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Kegiatan di waktu luang : ...............................................................................
Keluhan dalam beraktivitas : ..........................................................................

Pola Bekerja
Jenis pekerjaan : ................................. Lama bekerja : ......................
Jadwal kerja : ................................. Jumlah jam kerja : .....................

V. Riwayat Keluarga
Genogram beserta penyakit yang dialami oleh anggota keluarga lain

25
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

VI. Pengkajian Sekunder


Kepala
Inspeksi / Palpasi : ........................................................................................
Keluhan : ........................................................................................
Mata
Fungsi penglihatan : .............................. Palpebra : Terbuka / tertutup
Ukuran pupil : ........................................................ Isokor / Unisokor
Akomodasi : ........................................................ Isokor / Unisokor
Konjungtiva : ................................. Sklera : ..............................
Edema Palpebra : .........................................................................................
Keluhan : .........................................................................................
Telinga
Fungsi Pendengaran : ..................................... Fungsi keseimbangan : .....
Keluhan : ........................................................................................
Hidung dan sinus
Inspeksi : .........................................................................................
Pembangkakan : .......................................... Pendarahan : .....................
Keluhan : .........................................................................................
Mulut dan tenggorok
Inspeksi : .........................................................................................
Keadaan gigi : .........................................................................................
Keadaan membran mukosa : .........................................................................
Kesulitan menelan : .........................................................................
Leher
Inspeksi / palpasi : .........................................................................................
Auskultasi : .........................................................................................
Thoraks
Inspeksi : .........................................................................................
Palpasi : .........................................................................................
Perkusi Paru : .........................................................................................
Perkusi Jantung : .........................................................................................
Auskultasi Paru : .........................................................................................
Mode ventilator : .........................................................................................
Deskripsi ventilator : .......................................................................................

26
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

........................................................................................................................
Auslkultasi Jantung : .....................................................................................
Gambaran EKG : .......................................................................................
Sirkulasi
Frekwensi nadi : ......................................... Sa O2 : .............................
Tekanan darah : ........................... MAP : .............. CVP : ............
Suhu tubuh : ........................... Suhu ekstremitas : ...........................
Sianosis : Bibir / kuku ...................... Pucat : ..............................
Turgor :....................................................................................................

Abdomen
Inspeksi : .......................................................................................
Auskultasi : ........................................................................................
Palpasi : ........................................................................................
Perkusi : ........................................................................................
Jenis diet : ................................ Nafsu makan : .............................
Pengeluaran NGT : .........................................................................................
Frekwensi BAB : ................................ Konsistensi feses : ........................
Keluhan makan dan BAB : ............................................................................
Frekwensi BAK : ................................ Volume Urin : .............................
Penggunaan kateter : ............................ Hematuri : .............................
Keluhan BAK : ........................................................................................
Riwayat Kehamilan : ......................................................................................
Perdarahan pervaginam : ............................................................................
Keluhan sistem reproduksi : ..........................................................................
Ekstremitas
Inspeksi : ...................................................................................................
Masa otot : ........................................ Tonus otot : .....................................
Kekakuan : ........................................ Kejang : ........................................
VII. Data Laboratorium

27
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

VIII. Hasil Pemeriksaan Diagnostik lain

IX. Pengobatan

X. Kesimpulan

XI. Daftar Pustaka

28
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 4. Format Rencana Asuhan Keperawatan

FORMAT RENCANA ASUHAN


KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

No Diagnosa Luaran dan Intervensi Aktivitas


Keperawatan dan Kriteria
Data Penunjang Hasil

29
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 5. Format Catatan Perkembangan

FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN

No Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan

30
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 6. Lembar Observasi

BAGIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

LEMBAR OBSERVASI

Nama Mahasiswa : ............................... Tanggal Praktek : ..........................


No BP : ............................... Tempat Praktek : ..........................
Nama Pasien : .......................................... Umur : ....................................... L/P

Tanggal : Jam

Tingkat Kesadaran
Sistem Ukuran Pupil
Neurologi Reaksi Pupil
GCS
Sistem Jenis Ventilator
Pernafasan PEEP
Frekwensi nafas
Tekanan Darah
MAP
Frekwensi Nadi
Sistem CVP
Kardiovaskuler Suhu tubuh
PA Sistolik
PA Diastolik
PA Mean
Sat O2
Cairan Enteral
Masuk Parenteral
Lain
Cairan Urin
Keluar Enteral
Lain
Pa H
Pa O2
Analisa Pa CO2
Gas Darah HCO3
Sa O2
BE
Na
Elektrolit K
Cl

31
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 7. Instrumen Penilaian Asuhan Keperawatan

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


INSTRUMEN PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : ………………………. Nomor BP :


...……...............................
Tempat Praktek :
……………..................................................................................

KOMPONEN YANG DINILAI Penilaian


Nilai Komentar Penilai
LAPORAN PENDAHULUAN (20)
1. Definisi dan etiologi
2. Kelengkapan patofisiologi dan
pemeriksaan penunjang
3. Diagnosa keperawatan sesuai prioritas
4. Kelengkapan tindakan keperawatan
5. Referensi

RENCANA KEPERAWATAN
I. Pengkajian (20)
1. Mengumpulkan data ABCD
2. Mengumpulkan riwayat kesehatan
3. Mengumpulkan data hasil
pemeriksaan fisik
4. Mengumpulkan data hasil
pemeriksaan penunjang

II. Diagnosa keperawatan (20)


1. Mengidentifikasi masalah yang
potensial dan resiko
2. Menetapkan prioritas
3. Menetapkan tujuan dan criteria hasil
yang SMART

III. Tindakan Keperawatan (20)


1. Rencana tindakan mandiri dan
kolaborasi sesuai dengan diagnosa
keperawatan
2. Membuat pencatatan tindakan
keperawatan secara benar

IV. Evaluasi (20)


1. Melakukan evaluasi SOAP sesuai
diagnosa
2. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi

NILAI TOTAL

32
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 8. Instrumen Penilaian Kinerja Klinik

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KLINIK

Nama Mahasiswa : ……………………. Nomor BP : ....................................……

KOMPONEN YANG DINILAI Penilaian


Nilai Nilai
A. DISKUSI (30)
1. Kesiapan diri untuk praktek klinik
2. Menyampaikan ide yang bermanfaat
3. Mempresentasikan masalah secara
sistematis
4. Merespon pertanyaan dari
pembimbing

B. KOMUNIKASI (25)
1. Menciptakan interaksi dengan klien
dengan penuh percaya diri
2. Menggunakan komunkasi verbal yang
efektif
3. Melakukan dokumentasi secara benar

C. KETERAMPILAN DASAR (25)


1. Melakukan pengkajian awal
(wawancara dan pemeriksaan fisik)
2. Melakukan tindakan yang sudah
direncanakan
3. Melakukan tindakan pencegahan
terhadap infeksi
4. menciptakan keamanan dan
kenyamanan
5. Memberikan pendidikan kesehatan

D. PERILAKU PROFESIONAL (20)


1. Menampilkan sikap baik dan sopan
2. Melaksanakan kontrak dengan pasien
3. Mengambil inisiatif dalam situasi
belajar
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat
waktu
5. Bekerjasama dan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan

NILAI TOTAL

33
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 9. Daftar Target Kompetensi Klinik

DAFTAR TARGET KOMPETENSI KLINIK


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

A. UMUM
No Kompetensi Frekwensi Minimal
1 Pengaturan Posisi pasien yang mengalami 12
masalah pernafasan
2 Pemasangan Infus 10
3 Pemasangan kateter urin 2
4 Pemasangan NGT 2
5 Penghisapan lendir 2
6 Pemberian terapi oksigen 12
7 Pengambilan darah untuk pemeriksaan 12
laboratorium
8 Pengambilan darah untuk pemeriksaan analisa 2
gas darah
9 Pendidikan kesehatan individu 3
10 Resusitasi Jantung Paru 1
11 Monitor tanda vital non invasif 12
12 Pemantauan tingkat kesadaran 6
13 Manajemen nyeri 6
14 Pemerisaan fisik Head to toe pada berbagai 10
kasus
15 Perawatan luka: pembersihan dan pembalutan 6
16 Melakukan perekaman EKG 12
17 Pemasangan jalan nafas tambahan (OPA) 2
18 Pemberian terapi inhalasi 3

B. KHUSUS
RUANG PERAWATAN INTENSIF
No Kompetensi Frekwensi Minimal
1 Pengaturan Posisi pasien yang menggunakan 2
ventilator
2 Pemasangan jalan nafas tambahan (OPA) 1
3 Penghisapan lendir pada pasien yang terpasang
ETT/TT
4 Pemberian terapi inhalasi 2
5 Monitor pemberian obat menggunakan syringe 3
pump
6 Monitor/menilai kondisi umum klien dengan 3
ventilasi mekanik
7 Monitor hemodinamik invasiv (CVP, arteri line) 2
8 Perawatan CVP 1
9 Pemberian makanan melalui NGT 3
10 Menghitung balance cairan 3

RUANG PERAWATAN INTENSIF JANTUNG


No Kompetensi Frekwensi Minimal
1 Monitor pemberian obat menggunakan syringe 3

34
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

pump
2 Monitor hemodinamik invasiv 2
3 Perawatan CVP 1
4 Melakukan interpretasi hasil EKG 5
5 Menghitung Balance cairan 3

35
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 10. Daftar Pencapaian Kompetensi klinik

DAFTAR PENCAPAIAN KOMPETENSI KLINIK


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : ………………………… Nomor BP :


....................................……

Beri tanda (√) check list pada bagian yang sesuai dan tuliskan tanggal dan paraf
pembimbing pada kolom yang sesuai jika mahasiswa telah melakukan
pembelajaran/diskusi atau kegiatan asuhan keperawatan.

SISTEM PERNAFASAN

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan Keperawatan gawat


darurat sistem pernafasan
- Henti nafas

- Gagal nafas kronik/akut

- Obstruksi jalan nafas:


obstruksi benda asing,
asma
- Trauma dada,
pneumothoraks,
hemothoraks
Materi:

- Anatomi fisiologi sistem


pernafasan

- Patofisiologi kasus pada


sistem pernafasan
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan pernafasan:
cara pemberian, efek obat
dan hal yang harus
diperhatikan
- Tindakan khusus pada
kegawat daruratan sistem
pernafasan: ventilator
- Rencana asuhan
keperawatan
kegawatdaruratan sistem
pernafasan
Tindakan keperawatan:

- Pengaturan posisi

- Tindakan membuka jalan


nafas

36
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

- Pemasangan jalan nafas


tambahan (OPA)
- Pemberian bantuan nafas
melalui mulut ke mulut atau
Bag valve mask
- Penghisapan lendir

- Melakukan tindakan
bronkhial washing
- Asistensi pemasangan
intubasi
- Pemberian terapi oksigen

- Inhalasi

- Monitor pemberian obat:


epinefrin, steroid, antibiotik
- Monitor/menilai kondisi
umum klien dengan
ventilasi mekanik
- Menilai kondisi klien untuk
weaning
- Pengambilan/persiapan
pemeriksaan penunjang:
analisa gas darah, rontgen
dada.
- Pendidikan kesehatan

Catatan :

SISTEM KARDIOVASKULAR DAN SIRKULASI

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Askep gawat darurat


sistem kardiovaskuler
dan sirkulasi
- Cardiac arrest - - - - - - - -

- MCI - - - - - - - -

- Hipertensi - - - - - - - -

37
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

- Gangguan Irama - - - - - - - -
Jantung
- Gagal jantung - - - - - - - -

- Shock, (hipovolemik, - - - - - - - -
kardiogenik,
anafilaktik)
Materi :
- Anatomi fisiologi
sistem kadiovaskuler
dan sirkulasi
- Patofisiologi kasus
pada sistem
kardiovaskuler dan
sirkulasi
- Penilaian gambaran
EKG
- Konsep pacu
jantung

- Konsep cairan dan


elektrolit
- Resusitasi cairan
dan darah
- Farmakoterapi obat-
obatan kegawatan
kardiovaskuler dan
cara pemberian,
efek obat dan hal
yang harus
diperhatikan
- Rencana asuhan
keperawatan
kegawatdaruratan
sistem
kardiovaskuler
Tindakan Keperawatan

- Resusitasi Jantung
Paru
- Posisi

- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi
intravena: cairan
dan koloid
- Pemasangan terapi
intravena: transfusi
darah
- Pemasangan kateter
urin
- Pemasangan NGT

38
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

- Monitor: pulse
oximetry, monitor
jantung (EKG)
- Monitor status
cairan: tekanan
darah, nadi, suhu
tubuh, udema,
asites, penurunan
turgor, JVP,
keseimbangan
cairan masuk dan
keluar
- Monitor pemberian
obat: obat ACLS,
diuretic, obat
inotropic dan
antihypertensive,
vasoaktif,
antikoagulan
- Pengambilan
pemeriksaan
penunjang: analisa
gas darah, enzim
jantung
- Monitor gambaran
CVP dan PAP
- Perawatan CVP dan
PAP
- Pertahankan suhu
tubuh: selimut,
lampu penghangat,
buli-buli panas
- Pendidikan
kesehatan dan
pembatasan
aktifitas.

Catatan :

39
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

SISTEM PERSYARAFAN

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan
gawat darurat sistem
persyarafan
- Stroke

- Penurunan
kesadaran akut
- Cedera kepala

- Syok Neurogenik

- Kejang

Materi :

- Anatomi fisiologi - - - - - - - -
sistem persarafan
- Patofisiologi - - - - - - - -
kegawatan sistem
pesarafan
- Mekanisme cedera - - - - - - - -
kepala
- Farmakoterapi obat- - - - - - - - -
obatan kegawatan:
cara pemberian,
efek obat dan hal
yang harus
diperhatikan
- Rencana asuhan - - - - - - - -
keperawatan
kegawatdaruratan
sistem persarafan
Tindakan Keperawatan

- Pembebasan jalan
nafas
- Pemasangan OPA

- Monitoring tingkat
kesadaran
- Suction

- Terapi oksigen

- Balance cairan

- Posisi

- Pengamanan klien

40
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

- Pertahankan NPO
(Nothing per oral)
- Pemasangan NGT,
kateter urin
- Stabilisasi trauma:
pemasangan collar
Neck
- Penghentian
perdarahan
- Perawatan luka:
pembersihan luka
dan perawatan luka
- Membantu
melakukan
penjahitan jaringan
- Pemasangan terapi
intra vena: cairan ,
koloid
- Pemberian obat
saraf/kejang
- Monitor efek
samping cedera
kepala: shok,
perdarahan internal,
peningkatan tekanan
intrakranial
- Pemeriksaan
laboratorium: analisa
gas darah, darah
lengkap
- Pemeriksaan
penunjang: rontgen
dada, CT scan,
fungsi lumbal
- Pemberain
pengobatan:
analgetik, anti
tetanus

Catatan:

SISTEM PENCERNAAN

41
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan
gawat darurat sistem
pencernaan
- Appendisitis akut

- Trauma abdomen

- Kolik Abdomen

- Perdarahan saluran
cerna
- Gastritis,
gastroenteritis
- Ileus obstruksi

Materi:

- Anatomi fisiologi
sistem pencernaan
- Patofisiologi kasus
kegawat daruratan
sistem pencernaan
- Farmakoterapi obat-
obatan kegawatan
pencernaan: cara
pemberian, efek
obat dan hal yang
harus diperhatikan
- Rencana asuhan
keperawatan
kegawatdaruratan
sistem persarafan
Tindakan
Keperawatan:

- Terapi oksigen

- Posisi

- Pemasangan terapi
intra vena , NGT
- Kumbah lambung

- Persiapan operasi
cito
- Pertahankan NPO
(Nothing per oral )
- Monitor tanda vital,
keluhan nyeri,
pengeluaran darah
dan efek samping

42
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

- Pemberian obat-
obatan: analgetik,
vitamin K
- Manajemen nyeri

Catatan:

SISTEM ENDOKRIN

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan
gawat darurat sistem
endokrin
- Ketoasidosis
diabetikum

- Hipoglikemia

- Batu saluran
empedu

Materi:

- Anatomi fisiologi
sistem endokrin
- Patofisiologi kasus
kegawat daruratan
sistem endokrin
- Farmakoterapi obat-
obatan kegawatan
endokrin: cara
pemberian, efek
obat dan hal yang
harus diprehatikan
- Rencana asuhan
keperawatan
kegawatdaruratan
sistem endokrin
Tindakan Keperawatan:

43
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

- Terapi oksigen

- Posisi

- Pemasangan terapi
intra vena, kateter
urine
- Persiapan
pemberian insulin,
dekstrose dan
monitoringnya.
- Balance cairan

- Monitor tanda vital,


keluhan nyeri, dan
komplikasi penyakit
- Pemeriksaan kadar
gula darah, keton,
elektrolit
- Manajemen nyeri

Catatan:

SISTEM PERKEMIHAN

TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf


KEGIATAN

Asuhan keperawatan
gawat darurat sistem
perkemihan
- Gagal ginjal akut

- Gagal ginjal kronik

- Obstruksi renalis

- Kolik renalis

- Batu saluran kemih

44
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

- Perdarahan saluran
kemih
Materi:
- Anatomi fisiologi
sistem perkemihan
- Patofisiologi gagal
ginjal akut dan
kronik
- Farmakoterapi obat-
obatan kegawatan
perkemihan: cara
pemberian, efek
obat dan hal yang
harus diperhatikan
- Rencana asuhan
keperawatan
kegawatdaruratan
sistem perkemihan
- Persiapan
hemodialisa
Tindakan Keperawatan
- Terapi oksigen

- Posisi

- Pemasangan terapi
intra vena (line
emergensi), kateter
urine
- Persiapan
hemodialisa
- Persiapan
pemberian darah
dan monitoringnya
- Balance cairan

- Monitoring tanda
vital, keluhan nyeri,
pengeluaran darah
dan komplikasi
penyakit
- Pemberian obat-
obatan

- Manajemen nyeri

45
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Catatan:

SISTEM MUSKULOSKELETAL

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan
gawat darurat Sistem
Muskuloskeletal:
- Trauma ekstremitas

- Vulnus

Materi :
- Anatomi fisiologi sistem
muskuloskeletal
- Mekanisme injuri

- Patofisiologi fraktur
extremitas
- Farmakoterapi obat-
obatan yang terkait:
cara pemberian, efek
obat dan hal yang harus
diprehatikan
- Prinsip stabilisasi,
transportasi, dan
perkembangan trauma
- Rencana asuhan
keperawatan
kegawatdaruratan
akibat trauma
Tindakan keperawatan
- Stabilisasi trauma:
posisi, collar neck,
bidai, pembebatan, log
rolling
- Penghentian darah

- Monitor efek samping


trauma
- Perawatan luka :
pembersihan luka dan
pembalutan luka
- Membantu melakukan
penjahitan jaringan
- Monitor; tanda-tanda
vital, pulse oximetri,
monitor jantung,

46
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

keluaran urin,
keseimbangan cairan
masuk-keluar
- Monitor lokasi trauma:
tanda/jenis fraktur,
tanda inflamasi, nyeri,
infeksi
- Monitor efek samping
trauma: shock, kollaps
paru, perdarahan
internal, compartemen
syndrome, peningkatan
tekanan intra kranial
- Manajemen nyeri

- Pemberian pengobatan:
analgetic,
deksametason, tetanus
toksoid, dan anti
tetanus serum
- Pemasangan terapi
intra vena: cairan dan
darah
- Pemasangan NGT dan
kateter urine
- Monitor cairan: tekanan
darah, nadi,
keseimbangan cairan
masuk dan keluar,
udema, JVP, dan CVP
- Pengambilan/persiapan
pemeriksaan
penunjang: darah,
rontgen lokal trauma
- Pendidikan kesehatan
dan penurunan
kecemasan

Catatan:

47
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

SISTEM REPRODUKSI

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan
gawat darurat sistem
reproduksi
- Perdarahan saluran
reproduksi
- Abortus

- Eklampsia

Materi:
Anatomi fisiologi
sistem reproduksi
- Patofisiologi pada
kasus
kegawatdaruratan
sistem reproduksi
- Farmakoterapi obat-
obatan kegawatan
reproduksi: cara
pemberian, efek
obat dan hal yang
harus diperhatikan
- Rencana asuhan
keperawatan
kegawatdaruratan
sistem reproduksi
Tindakan
Keperawatan

- Pembebasan jalan
nafas
- Pemasangan OPA

- Monitoring kejang

- Suction

- Terapi oksigen

- Balance cairan

- Posisi

- Pengamanan klien

- Pertahankan NPO
(Nothing per oral)
- Pemasangan NGT,
kateter urin

48
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

- Penghentian
perdarahan
- Persiapan operasi
cito
- Pemantauan
kesejahteraan janin

Catatan:

SISTEM INTEGUMAN

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan
gawat darurat sistem
integumen
- Sindroma Steven
Johnson
- Luka Bakar

Materi:
- Anatomi fisiologi
sistem integumen
dan luka bakar
- Patofisiologi luka
bakar dan sindroma
steven johnson
- Farmakoterapi obat-
obatan kegawatan
integumen: cara
pemberian, efek
obat dan hal yang
harus diperhatikan
- Rencana asuhan
keperawatan
kegawatdaruratan
sistem integumen
Tindakan Keperawatan

- Terapi oksigen

- Posisi

- Pemasangan terapi

49
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

intra vena, kateter


urine
- Persiapan
pemberian protokol
resusitasi cairan
- Persiapan
pemberian cairan
dan monitoringnya.
- Balance cairan

- Monitor tanda vital,


keluhan nyeri, dan
komplikasi penyakit
- Pemberian obat-
obatan: anti nyeri
- Perawatan luka
bakar

- Tidakan
pencegahan infeksi
- Pemeriksaan: darah
lengkap, analisa gas
darah

Catatan

KERACUNAN

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan
gawat darurat pada
keracunan
- Keracunan
makanan dan obat
Materi :
- Farmakoterapi
racun

- Antidote

- Rencana asuhan
keperawatan
kegawatdaruratan
pada keracunan

50
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Tindakan Keperawatan
- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi
intra vena, kateter
urine
- Monitor tekanan
darah, nadi,
pernafasan
- Pemberian obat:
antidote keracunan,
diuretik, obat ACLS
- Kumbah lambung

- Membersihkan klien
dari racun di badan

Catatan:

GIGITAN BINATANG

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan
gawat darurat pada
gigitan binatang
Gigitan Anjing

Gigitan Ular

Materi:

- Farmakoterapi
racun/bisa dan anti
rabies
- Antidote

- Rencana asuhan
keperawatan
kegawatdaruratan

51
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

pada gigitan
binatang
Tindakan keperawatan:

- Monitor tekanan
darah, nadi,
pernafasan
- Pemberian obat:
antidote keracunan,
diuretik, obat ACLS
- Perawatan luka :
pembersihan luka
dan pembalutan
luka

Catatan:

52
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 11. Format Dokumentasi Evaluasi Akhir Siklus

BAGIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

EVALUASI AKHIR SIKLUS

FORMAT PENGKAJIAN ICU/CVCU

Nama Mahasiswa : ................................. Tanggal : ..........................


No BP : ................................. Tempat : ..........................

Nama Pasien : ............................................... Umur : .............................L / P


Tanggal masuk RS : ................................... Hari rawat ICU/CVCU ke: ...............

I. Pengkajian Primer saat ini


A: C:

B: D:

E:

Riwayat kesehatan saat ini


.....................................................................................................................
.....................................................................................................................

53
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Diagnosa Medik:
....................................................................................................................
II. Pengkajian Sekunder
Kepala
Inspeksi / Palpasi : ......................................................................................
Keluhan : ......................................................................................
Mata
Ukuran pupil : ...................................................... Isokor / Unisokor
Akomodasi : ...................................................... Isokor / Unisokor
Konjungtiva : ................................. Sklera : ...........................
Palpebra : ......................................................................................
Keluhan : ......................................................................................
Hidung dan sinus
Inspeksi : ......................................................................................
Pembangkakan : ....................................... Pendarahan : ...................
Keluhan : ......................................................................................
Mulut dan tenggorok
Inspeksi : ......................................................................................
Keadaan membran mukosa : .......................................................................
Keluhan : .........................................................................
Leher
Inspeksi / palpasi : ......................................................................................
Keluhan : ......................................................................................
Thoraks
Inspeksi : ......................................................................................
Palpasi : ......................................................................................
Perkusi Paru : ......................................................................................
Perkusi Jantung : ......................................................................................
Auskultasi Paru : ......................................................................................
Pola ventilator : ......................................................................................
Deskripsi ventilator : ....................................................................................
......................................................................................................................
Auslkultasi Jantung : ...................................................................................
Gambaran EKG : ......................................................................................
Sirkulasi
Frekwensi nadi : ......................................... Sa O2 : ...........................
Tekanan darah : ........................... MAP : .............. CVP : ...........

54
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Suhu tubuh : ........................... Suhu ekstremitas : .........................


Sianosis : Bibir / kuku ...................... Pucat : ............................
Turgor :..................................................................................................
Abdomen
Inspeksi : .....................................................................................
Auskultasi : ......................................................................................
Palpasi : ......................................................................................
Perkusi : ......................................................................................
Jenis diet : ................................ Nafsu makan : ...........................
Pengeluaran NGT : ......................................................................................
BAB : ................................ Konsistensi feses : ......................
BAK : ................................ Volume Urin : ...........................
Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi : .................................................................................................
Masa otot : ........................................ Tonus otot : ...................................
Kekakuan : ........................................ Kejang : .......................................
Keluhan : ..................................................................................................

Berat badan : .......................................... Tinggi badan : .............................

III. Data Laboratorium

IV. Hasil Pemeriksaan Diagnostik lain

V. Pengobatan

55
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

VI. WOC

LEMBAR OBSERVASI

Tanggal : Jam

Tingkat Kesadaran
Sistem Ukuran Pupil
Neurologi Reaksi Pupil
GCS
Sistem Jenis Ventilator
Pernafasan PEEP
Frekwensi nafas
Tekanan Darah
MAP
Frekwensi Nadi
Sistem CVP
Kardiovaskuler Suhu tubuh
PA Sistolik
PA Diastolik
PA Mean
Sat O2
Cairan Enteral
Masuk Parenteral
Lain
Cairan Urin
Keluar Enteral
Lain

56
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


EVALUASI AKHIR SIKLUS

No Diagnosa Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi


Keperawatan dan dan Aktivitas
dan Data Kriteria
Penunjang Hasil

Buku Panduan Praktek Profesi KGD


Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 12. Format Penilaian Ujian Praktek

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK

Nama Mahasiswa : ………………………. No BP : ………………………….

KOMPONEN SKOR NILAI


TINDAKAN KEPERAWATAN (50 %)
▪ Mampu melakukan pengkajian terfokus sesuai 6
kasus 6
▪ Mampu menentukan tindakan keperawatan 7
prioritas
▪ Mampu melakukan tindakan keperawatan secara 6
benar dan sistematis 5
▪ Mampu menunjukkan teknik-teknik universal
precaution 5
▪ Mampu menunjukkan kerapihan alat dan klien
setelah prosedur selesai 5
▪ Mampu mempergunakan peralatan penunjang
dengan benar dan sesuai 5
▪ Mampu menunjukkan komunikasi yang efektif 5
dengan klien dan keluarga
▪ Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada
klien
▪ Mampu memberikan lingkungan yang aman dan
nyaman bagi klien

RESPONSI (50 %)
▪ Mampu menjelaskan patofisiologi penyakit/kasus 10
yang diuji
▪ Mampu menjelaskan alasan prioritas diagnosa 10
keperawatan dan menganalisa data-data
penunjang dengan benar
▪ Mampu mengidentifikasi tindakan keperawatan 10
sesuai diagnosa dan rasionalnya
▪ Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan 10
keperawatan yang dilakukan
▪ Mampu menjelaskan kekurangan/penilaian diri 10
yang telah dilakukan

TOTAL

Penguji,

58
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

(………………..…..)

Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Anda mungkin juga menyukai