BAB.

IV HUBUNGAN TANAH DAN TANAMAN

Koloid Tanah dan Peranannya

Koloid tanah adalah suatu bahan aktif di dalam tanah yang terdiri dari mineral liat
dan humus.Koloid liat terdiri dari mineral liat yang berukuran kecil dari satu micron ( <
1ʯ) . Koloid liat berasal dari pelapukan mineral-mineral primer yang telah disintesiskan
kembali, karena itu ia digolongkan pada mineral sekunder. Sedangkan koloid humus,
berasal dari pelapukan bahan organic (sisa hewan dan tumbuhan), keduanya mempunyai
sifat dan cirri yang berbeda tetapi mempunyai peranan yang relative sama bagi kesuburan
tanah. Peranan utama koloid tanah adalah sebagai tempat terjadinya pertukaran ion-ion.

1. Koloid Liat
a. Sifat dan Ciri Koloid Liat
Mineral liat terdiri dari kelompok silikat dan non silikat. Kelompok liat silikat terdiri
pula dari yang bersifat kristalin dan amorfus
Mineral liat yang kristalin terdiri dari 3 tipe:
1. Tipe liat 1 : 1, menunjukan bahwa mineral tersusun dari 1 lapisan aluminium
oktaeder dan satu lapisan silica tetraeder, contohnya : Kaolinit, Anauksit,
Haloisit.
2. Tipe liat 2 : 1, terdiri dari dua lapisan silikat tetraeder dan satu lapisan alumina
oktaeder, contohnya: Monmorillonit,Vermikulit dan Beidelit.
3. Tipe liat 2 : 2, terdiri dari dua lapisan silica tetraeder dan alumina oktaeder,
contohnya Illit.

Mineral liat yang amourfus adalah alofan. Kelompok liat non silikat
(seqioksida), memegang peranan penting, karena mineral ini dominan ditemukan
pada tanah-tanah yang telah tua, contohnya: Gibsit (Al₂O₃.H₂O), Geotit (Fe₂O₃. H₂O)
dan Limonit (Fe₂O₃.nH₂O).
 2. Koloid Humus
Sifat dan Ciri Koloid Humus:
1. Koloid humus tersusun dari senyawa lignin , poliuroida dan protein. Ditinjau dari
sifat kelarutannya, koloid humus terdiri dari 3 macam asam, yaitu asam humin,
humik dan vulfik. Asam humin tidak larut dalam asam ataupun alkali. Asam
humik larut dalam alkali, tapi tidak larut dalam asam. Sedangkan asam vulfik
larut dalam asam maupun alkali.
2. Muatan negatifnya berasal dari gugus karboksil (-COOH) dan fenolik (-OH)

Peranan Koloid Tanah

Peranan utama dari koloid tanah adalah : mempertukarkan ion (kation dan anion)
yang sangat menentukan penyediaan hara bagi tanaman . Kemampuan tanah dalam
menjerap dan mempertukarkan ion disebut dengan kapasitas tukar kation (KTK),
dinyatakan dalam miliekuivalen (me) per 100 g , yang disebut dengan nilai tukar kation
tanah (NTK),kation-kation yang biasa dipertukarkan adalah Ca, Mg, Na, NH₄, Al, Fe dan H.

Besar kecilnya NTK tanah sangat ditentukan oleh:

1) jumlah dan jenis mineral liat,

2) jumlah bahan organic dan pH tanah tersebut.

Secara umum dapat dikatakan bahwa; semakin tinggi kadar bahan organic dan kadar
liat tanah, semakin tinggi pula NTK nya. Jenis liat tipe 2:1 mempunyai NTK yang lebih besar
dari liat tipe 1:1. Biasanya koloid organic mempunyai NTK yang lebih tinggi yaitu 100 – 200
me/100g tanah.

Liat 1:1 sebesar 10 – 20 me/100g tanah, Sedangkan liat 2 : 2, sebesar 40 – 80

me/100g tanah.

Nilai Tukar Kation Efektif (NTK Efektif) adalah jumlah dari me/100g tanah kering oven
dari kation-kation Ca, Mg, K,Na, Al dan H,
Contoh :
KTK = 20 me/100 gram tanah
Liat = 40%
KTK Efektif = 20/40 x 100 = 50 me/100 gram liat
Kejenuhan basa (KB) adalah perbandingan antara kation basa (Ca, Mg, K dan Na) dengan
jumlah semua kation yang ada dalam komplek jerapan yang terdiri dari kation basa dan
asam. Semakin tinggi KB semakin tinggi tingkat kesuburan tanahnya, sebaliknya semakin
rendah KB semakin rendah pula tingkat kesuburan tanahnya

Pergerakan Hara ke Akar Tanaman

Secara umum pergerakan hara ke akar tanaman melaui tiga mekanisme, yaitu :

a. Pertukaran Kontak (langsung), merupakan kontak langsung antara akar tanaman

dengan unsure hara, dengan syrat unsure hara tersebut berada disekitar daerah
perakaran tanaman.
b. Difusi, adalah adanya perbedaan tekana atau konsentrasi diantara larutan, sehingga
memungkinkan ion bergerak dari konsentrasi yang tinggi ke yang rendah, terutama
ion H₂PO₄ˉdan K⁺.
c. Aliran massa, terjadi bersama gerakan air ke akar tanaman terutama disebabkan
adanya transpirasi (penguapan air oleh atanaman),gerakan NO₃ˉ,Ca dan Mg terutama
terjadi secara aliran massa.