Anda di halaman 1dari 3

NASKAH PERJANJIAN KERJA SAMA

BUDIDAYA TANAMAN SAYUR DAN EMPON-EMPON


ANTARA SEKOLAH DASAR NEGERI KOTAGEDE 3
NOMOR : 018/1.851.2.026/2011
DENGAN
KELOMPOK TANI ...
NOMOR : 10/MOU/2011
==================================================================
Pada hari ini, Rabu tanggal 16 Tahun Dua Ribu Dua Satu kami yang bertanda tangan di
bawah ini:

I. Nama                                    : Suprapti, M.Pd


   Jabatan                                  : Kepala Sekolah SD N Kotagede 3
                                                   Kota Yogyakarta
   Bertindak Atas Nama           : Sekolah Dasar Negeri Kotagede 3
                                                   Kota Yogyakarta
    Alamat                                 : Jl Pramuka Sidikan Pandeyan, Telp (0274)389-835
 
Dalam Perjanjian ini Bertindak untuk dan atas nama Sekolah Dasar Negeri Kotagede 3
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

II. Nama                                    : ………………………………………


    Jabatan                                  : Ketua Kelompok Usaha Tani ...
                                                    Kabupaten Bantul
 Bertindak Atas Nama            : Kelompok Usaha Tani ...
                                                    Kabupaten BAntul
    Alamat                                  : Jl …………………………………… Tlp.

Dengan ini menyatakan bahwa, Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan Kerja
sama dalam hal Program Budidaya Tanaman Sayur dan Empon-empon di SD N Kotagede 3
dengan ketentuan yang telah disepakati pada pasal-pasal tersebut di bawah ini:

PASAL 1
SIFAT KERJA SAMA

Kerja sama yang dilakukan adalah kerja sama yang bersifat saling menguntungkan dan saling
menunjang bagi kedua belah pihak atas dasar Musyawarah dan Kekeluargaan.

PASAL 2
PEDOMAN DAN DASAR KERJA SAMA

1. Undang – undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pasal 1 Ayat
(3) : Tanggung Jawab sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk
berperan serta dalam pembangunan ekomomi berkelanjutan guna meningkatkan
kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, bagi Perseroan sendiri,
komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah;

PASAL 3
RUANG LINGKUP KERJA SAMA

PIHAK KEDUA memberikan motivasi dan sosialisasi mengenai tata cara budidaya tanaman
sayur dan empon-empon kepada warga sekolah dari PIHAK PERTAMA untuk dapat
diimplementasikan dan direncanakan kegiatan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
mendapat kesempatan untuk menjadi narasumber kegiatan tersebut.

PASAL 4
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan kerja sama ini pada hakekatnya adalah untuk turut serta meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan dari warga sekolah dalam memanfaatkan lahan yanga da
beserta pemeliharaannya untuk menunjang ketahanan pangan.

PASAL 5
PEMBIAYAAN KEGIATAN
1. KEDUA PIHAK menyetujui biaya operasional kegiatan ditanggung oleh PIHAK
PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan materi sosialisasi kegiatan dan memberikan
pendampingan dalam pemeliharaan budidaya tanaman sayur dan empon-empon

PASAL 6
JANGKA WAKTU
Perjanjian kerja sama selama 1 (satu) tahun terhitung sejak ditandatangani surat perjanjian ini
dengan tidak mengurangi hak masing-masing pihak untuk mengakhiri sebelum waktunya,
dengan cara memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pihak lain selambat-
lambatnya tiga bulan sebelumnya.
Apabila Masa berlaku Perjanjian ini telah berakhir,sedangkan perjanjian baru sebagai
perpanjang belum berakhir, maka kedua belah pihak sepakat untuk tetap memberlakukan
perjanjian ini sampai paling lambat 2 (dua) bulan.

PASAL 7
FORCE MAJEURE
Yang dimaksud Force Majeure adalah kebakaran, bencana alam, huru hara, peperangan,
pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah yang secara langsung dapat
mempengaruhi kewajiban masing-masing.
KEDUA BELAH PIHAK dapat menunda dan membebaskan kewajiban masing-masing bila
terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia/ Force majeure, dan harus memberitahukan kepada
pihak yang lain. 

PASAL 8
PERSELISIHAN
Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian ini, maka
KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara Musyawarah.

PASAL 9
PEMBATALAN PERJANJIAN

1. Pembatalan perjanjian sedapat mungkin dihindari tetapi bila hal ini tidak dapat
dielakan maka perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan KEDUA BELAH
PIHAK
2. Apabila karena sesuatu hal, salah satu pihak bermaksud membatalkan perjanjian ini,
maka diwajibkan mengajukan usulan secara tertulis dalam waktu 3 (tiga) bulan
sebelumnya, sehingga kegiatan pengelolaan lahan dan budidaya tanaman sayur dan
empon-empon dapat ditanggulangi dan kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan.

PASAL 10
HAL-HAL LAIN
1. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari
KEDUA BELAH PIHAK.
2. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam
suatu persetujuan KEDUA BELAH PIHAK dan merupakan satu kesatuan dalam
perjanjian ini.

Pihak kedua, Pihak Pertama


Kelompok Tani ..., Kepala SD N Kotagede 3

____________________________ SUPRAPTI, M.Pd


NIP. 19681120 198804 2 001

Saksi I Saksi II

Nama                : Nur Apri Wulandari, S.Pd Nama                : ……………………….

Tanda tangan : …………………. Tanda tangan : ………………….

Anda mungkin juga menyukai