DAFTAR PUSTAKA

1. S Joewono, I Haryy, K Handono, B Rawan, P Riardi. Chapter 279 : Osteoartritis. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV FKUI 2006. 1195-1202

2. B Mandelbaum, W David. Etiology and Pathophysiology of Osteoarthritis. ORTHO Supersite Februari 1 2005.

3. The Eight Joint National Commitee. Evidence based guideline for the management of high blood pressure in adults-Report from the panel members
appointed to the eight joint national commitee. 2014.

4. Abdullah, M. dan Gunawan, J. 2012. Dispepsia. Jakarta: Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Divisi
Gastroenterologi, 39(9).
 Ny. H 67 Th Penurunan Penurunan fungsi Riwayat konsumsi
Konstipasi
motilitas usus Gastrointestinal jamu-jamuan dan anti
Obesitas gr 1 Peningkatan kadar Factor risiko nyeri jangka panjang)
leptin, IL-6, CRP Hipomotilias
Penurunan
(IMT = 29,13) Penurunan antrum
Usia lansia elastisitas Efek samping anti nyeri
kemampuan
Bersifat pro lensa untuk menghambat produksi
melihat jarak
Peningkatan beban Proses degeneratif melakukan Penurunan prostaglandin
katabolic kartilago dekat
sendi genu akomodasi waktu
System kardiovaskular pengosongan Penurunan jumlah
Penurunan sintesis kolagen Presbiopia
Stress mekanik kambung prostaglandin di dalam
tipe 2 dan proteoglikan Peningkatan
Peningkatan ketebalan tunika kadar mukosa lambung
Inflamasi pada intima pembuluh darah kortisol Distensi
sendi Penipisan kartilago lambung
Gastroprotektor
artikular
Peningkatan menurun
Pengeluaran Mengganggu
resistensi vaskular begah kembung
mediator Kontak / pergesekan pola tidur
Iritasi mukosa
inflamasi antar tulang sendi
Peningkatan lambung oleh
Insomnia Sindrom dispepsia
cardiac output asam lambung
Feel : Krepitasi (+)
Prostaglandin
Hipertensi grade 1 tidak terkontrol Respon inflamasi
Terapi
OA GENU BILATERAL
nosiseptor (145/90 MmHg) :Lansoprazole 1
Mediator inflamasi
Terapi :
x 30 mg/hari a.c
Traktus
Paracetamol 3 x 2 tab @500 mg/hari p.c Terapi : Sekresi Serabut C
dorsolateralis
Amlodipin 1 x 10 mg/hari histamin
Viskospulemen: Hyaluronan (Tahap II
p.c Track
Traktus terapi OA) injeksi intraartikular 2 – 2,5 ml Stimulasi CTZ
Spinotalamikus
sinotalamikus diberikan sebanyak 5-6 kali dengan interval Candesartan 1 x 8 mg/hari
1 minggu p.c Relaksasi sfingter
Gyrus post sentralis Edukasi : Program penurunan berat badan thalamus
Edukasi : Menjauhi asap esofagus
(karena BMI >25), Program latihan aerobic
rok, meminum obat
Persepsi nyeri (low impact aerobic fitness exercise) korteks serebri
Muntah
Terapi fisik
dengan rutin dan teratur,

Nyeri lutut +/+ Konsumi garam Persepsi nyeri

ulu hati
maksimal 2 gram/hari