0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang materi pemeriksaan fisik jantung, karotis, sirkumsisi, tatalaksana luka, pemeriksaan urogenital, teknik menyusui dan nebulisasi. Secara keseluruhan memberikan informasi tentang langkah-langkah dan prinsip-prinsip pemeriksaan fisik dan tindakan medis yang umum.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang materi pemeriksaan fisik jantung, karotis, sirkumsisi, tatalaksana luka, pemeriksaan urogenital, teknik menyusui dan nebulisasi. Secara keseluruhan memberikan informasi tentang langkah-langkah dan prinsip-prinsip pemeriksaan fisik dan tindakan medis yang umum.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang materi pemeriksaan fisik jantung, karotis, sirkumsisi, tatalaksana luka, pemeriksaan urogenital, teknik menyusui dan nebulisasi. Secara keseluruhan memberikan informasi tentang langkah-langkah dan prinsip-prinsip pemeriksaan fisik dan tindakan medis yang umum.
PF Jantung 1. Yang tidak termasuk dalam inspeksi pemeriksaan jantung D
adalah
A. Inspeksi bentuk dada
B. Menentukan terlihat tidaknya iktus kordis C. Menyebutkan dengan benar letak iktus kordis D. Menentukan batas jantung kiri
2. Yang tidak termasuk dilakukan Perkusi jantung dibawah ini C
adalah
A.Batas Jantung kanan
B. Batas Jantung Kiri C.Batas Jantung bawah d. Batas jantung atas 3. Yang dapat dinilai pada saat melakukan Palpasi jantung adalah D
A. pulsasi B. thrill C.heaving D.Semua benar
4. Pernyataan dibawah ini yang kurang tepat pada saat melakukan B
Auskultasi jantung adalah
A. Auskultasi proyeksi katup mitral pada apeks jantung
B. Auskultasi proyeksi katup pulmonal pada sela iga III kiri C. Auskultasi proyeksi katup aorta pada sela iga II kanan D. Pemeriksaan auskultasi sambil membandingkan dengan meraba pulsasi arteri
Pemeriksaan 5. Langkah-langkah pada pemeriksaan a.carotis, kecuali C
Karotis dan Jugular A. Inspeksi daerah medial otot sternocleidomastoideus kanan Venous B. Auskultasi arteri karotis kanan Pressure C. Menunjuk dimana vena terisi pada waktu inspirasi biasa (JVP) D. Palpasi arteri karotis pada daerah 1/3 bawah kanan
6. Urutan langkah-langkah periksaan a. carotis yang benar adalah C
sbb:
A. Palpasi arteri karotis, inspeksi daerah medial otot
sternocleidomastoideus kanan, Auskultasi arteri karotis kanan B. Inspeksi daerah medial otot sternocleidomastoideus kanan,Auskultasi arteri karotis kanan,Palpasi arteri karotis pada daerah 1/3 bawah kanan C. Inspeksi daerah medial otot sternocleidomastoideus kanan, Palpasi arteri karotis pada daerah 1/3 bawah kanan,Auskultasi arteri karotis kanan, D. Auskultasi arteri karotis kanan,Menunjuk dimana vena terisi pada waktu inspirasi biasa,Palpasi arteri karotis pada daerah 1/3 bawah kanan
7. Langkah pemeriksaan JVP sebagai berikut, kecuali ? D
A. Meletakkan kepala/posisi leher pasien dengan benar B. Menekan vena jugularis disebelah atas dekat mandibula dengan 1 jari C. Menekan vena jugularis dengan 1 jari yang lain di sebelah atas klavikula D. Melepas tekanan di vena jugularis dekat mandibula Terapi 8. Pada terapi oxygen dengan menggunakan tabung silinder, perlu B Oksigen dilakukan pengecekan isi oksigen dengan cara ?
A. Memutar penutup tabung ke arah searah jarum jam,
sambil melihat alat pengukur tekanan oksigen. B. Memutar penutup tabung ke arah berlawanan jarum jam, sambil melihat alat pengukur tekanan oksigen. C. Menghubungkan connector dengan unit dan cek apakah ada kebocoran (terdengar suara udara keluar). D. Menghubungkan botol humidifier ke tabung dan flowmeter 9. Langkah dalam menggunakan simple mask, kecuali : D A. Menyambungkan simple mask ke flowmeter B. Meletakan masker sedemikian rupa sehingga masker menutupi hidung dan mulut C. Memastikan tidak terjadi kebocoram D. Mengatur flow oksigen maksimal 10 liter/menit E. Mengatur flow oksigen maksimal 6 liter/menit
10. Hal yang perlu di perhatikan dalam terapi oxygen adalah, A
kecuali : A. Memasang oxymeter pada pasien yang menggunakan RM saja B. Memeriksa kemungkinan adanya aspirasi atau muntah pada pasien yang menggunakan masker C. Memeriksa kadar saturasi oksigen secara teratur untuk menentukan terapi oksigen selanjutnya D. Memeriksa kemungkinan adanya keracunan oksigen, depresi napas atau gagal napas Sirkumsisi 11. Pada tindakan sirkumsisi dilakukan anestesi blok n.pudendus A dengan menggunakan ? A. Lidocain 2% (tanpa adrenalin) B. Lidocain 0.2% (tanpa adrenalin) C. Lidokain 20% (tanpa adrenalin) D. Lidokain 0.25% (tanpa adrenalin) 12. Setelah melakukan anestesi infiltrasi sub kutan pada bagian C frenulum penis, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah
A. Membuka preputium perlahan-lahan dan bersihkan penis
dari smegma menggunakan kasa betadin sampai corona glandis terlihat. B. Klem preputium pada jam 11, 1 dan jam 6. C. Melakukan konfirmasi apakah anestesi berhasil D. Gunting preputium pada jam 12 dengan menyisakan bagian mukosa sekitar 0.5 s.d 1 cm. 13. Jahit kendali pada tindakan sirkumsisi dilakukan pada mukosa B bagian ?
A. Mukosa – kulit pada jam 11.
B. Mukosa – kulit pada jam 12. C. Mukosa – kulit pada jam 13. D. Mukosa – kulit pada jam 6 Tatalaksana 14. Langkah tatalaksana luka, kecuali C dan A. Melakukan irigasi pada luka dengan larutan Nacl 0,9% Penjahitan (normal saline) Luka B. Memasang doek steril di sekitar luka C. Melakukan debridement pada luka (setelah luka dijahit) dengan skalpel atau gunting jaringan D. Setelah selesai dijahit, luka diolesi dengan larutan antiseptik dan ditutup dengan kassa pembalut steril serta difiksasi dengan plester 15. Prinsip penjahitan luka yang benar adalah B A. Jahitan pertama dimulai sesuai bentuk luka bila elips dan lurus dimulai dari tengah luka. B. Jahitan pertama dimulai sesuai bentuk luka bila elips jahitan mulai dari pinggir dan bila lurus dimulai dari tengah luka. C. Jahitan pertama dimulai sesuai bentuk luka bila elips dan lurus dimulai dari pinggir luka. D. Jahitan pertama dimulai sesuai bentuk luka bila elips jahitan mulai dari tengah dan bila lurus dimulai dari pinggir luka. Pemeriksaan 16. Langkah pemeriksaan ballotemen yang benar adalah C fisik A. Pemeriksaan dilakukan dengan posisi pasien duduk Urogenital B. Melakukan pemeriksaan dengan menggunakan 1 (termasuk tangan Rectal C. Tangan kanan digerakkan dan tangan kiri diam maka akan Touche) teraba benturannya ditangan lain D. Tangan kanan dan kiri digerakkan secara bersamaan maka akan teraba benturannya ditangan lain 17. Pernyataan yang salah terkait pemeriksaan nyeri ketok CVA B adalah A. Meminta pasien untuk duduk B. Pemeriksaan dilakukan dari arah depan pasien C. Tangan kiri pemeriksa diletakkan di punggung pada sudut kostovertebra kanan D. Dengan tangan kanan dilakukan ketukan di atas tangan kiri 18. Hal yang perlu diperhatikan dalam Rectal Touche adalah , C kecuali : A. Tonus sphincter ani B. Ampula recti C. Warna mukosa rekti D. Adakah massa intra/ekstralumen 19. Pemeriksaan RT pada laki-laki dilakukan pemeriksaan prostat D dengan memperhatikan poin berikut, kecuali A. Pool atas B. Konsistensi C. Kesimetrisan D. Refleks bulbokavernosus E. konsistensi nodul Teknik 20. berikut teknik menyusui dengan benar adalah A menyusui A. Dagu bayi dan payudara menempel. Sentuhan bibir bayi bayi (Laktasi) pada payudara menyebabkan bayi membuka mulutnya. Mulut bayi terbuka selebar-lebarnya. B. Tempatkan bayi dengan hidung dan dagunya dibawah dengan payudara ibu. C. Masukkan sebagian puting dan areolla ke dalam mulut bayi D. Topang kepala, leher dan badan bayi dengan siku saja. Teknik 21. Bila nebulizer membutuhkan dilusi maka diluen yang A Nebulisasi boleh digunakan adalah A. NaCl 0.9% B. NaCl 0.4% C. Dextrose D. Ringer laktat
22. Pot nebulizer, masker dan selang sebaiknya digunakan C
maksimum selama A. 12 Jam B. 10 Jam C. 24 Jam D. 48 jam Pemasangan 23. Rumus perhitungan cairan tetesan mikro adalah D Infus A. Tetesan/menit = Jumlah cairan yang dimasukkan (cc) Intravena Lamanya infus (jam) x 2 B. Tetesan/menit = Jumlah cairan yang dimasukkan (cc) Lamanya infus (jam) x 6 C. Tetesan/menit = Jumlah cairan yang dimasukkan (cc) Lamanya infus (jam) x 3 D. Tetesan/menit = Jumlah cairan yang dimasukkan (cc) Lamanya infus (jam) x 4 24. Pernyataan yang benar mengenai langkah pemasangan D IV, kecuali A. Botol cairan digantungkan pada tiang infus B. Set infus dibuka dan selang infus dikunci pada penguncinya C. Tutup botol cairan infus dibuka dan lakukan desinfeksi kemudian gantung pada tempat untuk menggantung cairan infus D. Tabung tetesan diisi cairan seperduanya dengan menekan tabung beberapa kali
Pemeriksaan 25. Pada pemeriksaan oftalmoskopi direk dilakukan D
Oftalmoskopi pemberian obat midratikum, yang tidak termasuk dalam direk dan kontaindikasi pemberian midriatikum adalah Tonometer A. Infeksi B. Trauma C. Ulkus D. Tumor 26. Pemeriksaan oftalmoskopi direk salah satu yang harus dinilai adalah cup/disc ratio, nilai normal cup disc ratio adalah A. 0.2 B. 0,3 C. 0.4 D. 0.5 27. Pada pemeriksaan tonometri diperlukan obat tetes A anestesi, obat yang dapat digunakan adalah A. proparacaine HCl 0.5% B. proparacaine HCl 5 % C. lidokasi gel D. pantokain 5% 28. Jika pemeriksaan tonometry awal didapatkan jarum B pada skala terbaca <3 maka beban yang digunakan adalah A. 5.5 gram B. 7.5 gram C. 7.2 gram D. 10 gram
Pemeriksaan 29. Seorang koas melakukan pemeriksaan kedudukan bola C
Segmen mata terhadap salah satu pasien di poli mata. Dari hasil Anterior dan pemeriksaan didapatkan sinar terletak di medial pupil Tajam kanan. Kondisi tersebut disebut ? Penglihatan A. Otroforia (Visus) B. Esotrofia OD C. Eksotrofia OD D. Esotrofia OS E. Eksotrofia OS 30. Pada pemeriksaan kedalaman bilik mata depan A dilakukan dengan menggunakan penlight dari sisi ? A. Lateral (900) B. Medial (900) C. Lateral (450) D. Medial (450) 31. Seorang koas melakukan pemeriksaan kejernihan lensa C terhadap salah satu pasien di poli mata. Dari hasil pemeriksaan ternyata didapatkan bayangan iris yang terbentuk di pupil. Hasil pemeriksaan dan kemungkinan dx pasien adalah ? A. shadow test (+), katarak matur B. shadow test (-), katarak imatur C. shadow test (+), katarak imatur D. shadow test (-), katarak matur
32. Seorang mahasiswan kedokteran melakukan B
pemeriksaan tajam penglihatan terhadap salah satu pasien di KPKM, dari hasil pemeriksaan pasien hanya dapat menghitung jari dari jarak 2 meter dari pemeriksa, kesimpulan dari hasil pemeriksaan tersebut adalah ? A. 20/60 B. 2/60 C. 6/2 D. 2/6 Pemeriksaan 33. Lebar manset yang digunakan untuk pengukuran A Fisik Anak tekanan darah anak adalah? A. ½- 2/3 panjang lengan atas atau tungkai atas B. ½- 2/4 panjang lengan atas atau tungkai atas C. Sepanjang lengan atas atau tungkai atas D. 2/5 dari panjang lengan atas atau tungkai atas 34. Pernyataan yang benar terhadap pemeriksaan visus/ B ketajaman secara kasar pada neonates adalah A. Neonatus bereaksi terhadap cahaya usia 1 minggu B. Neonatus bereaksi terhadap cahaya usia 1 bulan C. Neonatus bereaksi terhadap cahaya usia 1 hari D. Neonatus bereaksi terhadap cahaya usia 1 Jam Initial 35. Yang tidak termasuk dalam poin primary survey adalah D Assessment A. Memastikan patensi jalan napas B. Proteksi cervical dengan memasang cervical collar (khusus untuk trauma) C. Menentukan frekuensi, tipe dan kedalaman respirasi D. Medications