Penatalaksanaan
Secara umum, penatalaksanaan asma dibagi menjadi obat pereda (reliever)
dan pengendali (controller). Agen reliever berguna mengatasi eksaserbasi sedangkan
controller untuk mencegah kekambuhan.
(Alur tata laksana jangka panjang asma anak (konsensus nasional asma anak IDAI, 2000)
Berikut adalah jeis obat pelega dan pengendali asma pada anak:
1. Obat pelega (reliever)
a. Golongan β agonis kerja pendek atau short acting β agonist/ SABA
Contohnya:
Salbutamol
- Oral 0,1-0,15 mg/kgBB/kali, setiap 6 jam.
- Inhalasi 0,1-0,15 mg/kgBB (maksimum 5mg/kali), interval 20 menit.
- Subkutan 0-20 mg/kgBB/kali
Terbutalin
- Oral 0,05-0,1 mg/kgBB/kali, setiap 6 jam.
- Inhalasi 2,5mg/kali
- Subkutan 5-10 μg/kgBB/kali
b. Golongan Methyl-xanthine (Teofilin kerja cepat)
- Dosis inisial: jika belum mendapatkan aminofilin 6-8 mg/kgBB, dilarutkan
dalam 20 ml dektrosa 5 %/gram fisiologis, diberikan dalam 20-30 menit.
- Dosis rumatan: 0,5-1 mg/kgBB/jam. Kadar aminofilin dalam darah
dipertahankan 10-20 μg/ml. Dosis maksimal 16-20 mg/kgBB/hari.
c. Golongan Antikoligernik : Ipratropium bromida nebulasi 0,1 ml/kgBB setiap 4
jam. Awitan kerja 15 menit, efek puncak dalam 1-3 jam, dan lama kerja hingga 3-
4 jam
d. Golongan kortikosteroid sistemik
Contohnya:
- Metilprednisolon IV: 1 mg/kgBB, setiap 4-6 jam.
- Hidrokortison IV : 4 mg/kgBB, setiap 4- 6 jam.
- Deksametason IV : Bolus 0,5-1 mg/kgBB, dilanjutkan 1 mg/kgBB/hari
diberikan setiap 6-8 jam.
- Prednison, prednisolon, triamsinolon: 1 – 2 mg/kgBB/hari, 2-3 kali/hari,
selama 3-5 hari.
2. Obat pengendali
a. Golongan β agonis kerja panjang (LABA)
Contohnya:
- Salmeterol : Inhalasi untuk anak usia > 4 tahun 50 μg/inhalasi, 2 kali
sehari.
- Formoterol : Inhalasi untuk > 5 tahun 12 μg/inhalasi, 2 kali sehari
b. Golongan anti inflamasi non steroid (OAINS)
Contohnya:
- Budesonide
Bentuk : Inhalasi (MDI, Turbuhaler)
Asma sering
Usia < 12 tahun: 100-200 μg
Usia > 12 tahun: 200-400 μg
Asma presisten
Usia < 12 tahun: 200-400 μg
Usia > 12 tahun: 400-600 μg
- Fluticasone
Bemtuk: Inhalasi (MDI)
Asma episodik sering
Usia < 12 tahun: 100-200 μg
Usia > 12 tahun: 400-600 μg
- Prednison
Bentuk: oral
Dosis 1-2 mg/kgBB/hari: kemudiandi turunkan hingga dosis terkecil yang
diberikan, selang sehari, pada pagi hari.
c. Golongan antileukotrien
Contohnya:
Zulfirlukast
Usia < 5 tahun: tidak digunakan.
Usia 5-11 tahun: 2 x 10 mg/hari.
Usia > 2 tahun: 2 x 20 mg/hari.
(Alur Tatalaksana Serangan Asma pada Anak (Departemen Kesehatan RI, 2009).
Non Medikamentosa
1. Tatalaksana komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) pada penderita dan
keluarganya. Perlunya penekanan bahwa keberhasilan terapi atau tatalaksana
sangat bergantung pada kerjasama yang baik antara keluarga (penderita) dan
dokter yang menanganinya mengetahui apa yang terjadi pada asma, kapan harus
pergi ke dokter, penanganan pertama apabila terjadi serangan, dan sebagainya.
2. Penghindaran terhadap faktor pencetus
Penghindaran terhadap pencetus diharapkan dapat mengurangi rangsangan
terhadap saluran respiratorik
3. Banyak minum untuk menghindari dehidrasi terutama pada anak-anak
4. Kontrol secara teratur (Supriyanto, 2010)
Dharmadji, H.T., 2006. Berbagai Dermatitis yang Sering Terjadi pada Bayi dan
Anak. Dalam: Djajakusumah T.S., ed. Antiinflamasi Topikal pada
Pengobatan Dermatitis Bayi dan Anak. Jakarta: Balai Penerbit FK UI,
110. Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pengendalian Penyakit Asma. Jakarta
Supriyanto B, Makmuri MS. 2010. Serangan Asma Akut. Dalam : Rahajoe NN,
Supriyanto DB, penyunting. Buku Ajar Repirologi Anak. Edisi I cetakan 2.
Jakarta : Badan penerbit IDAI