Faktor-faktor Pendukung Dalam Kesehatan Pariwisata
KESEHATAN • Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau ke-lemahan (WHO 1947) KESEHATAN • Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. (UU No.23,1992) KESEHATAN • Bloom (1974) mengatakan bahwa kesehatan individu, kelompok maupun masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor, diantaranya faktor lingkungan (fisik, sosial budaya, politik, ekonomi dll). Faktor-faktor yang lain adalah perilaku, pelayanan kesehatan serta hereditas (keturunan). KESEHATAN PARIWISATA • Kegiatan rekreasi diluar domisili untuk melepaskan diri dari pekerjaan rutin atau mencari suasana lain • Fenomena pergerakan manusia, barang dan jasa yang sangat kompleks. Terkait dengan organisasi, individu, kebutuhan layanan, penyediaan kebutuhan dll (Damanik dan Weber, 2006) PARIWISATA • Merupakan perjalanan yang dilakukan manusia ke daerah yang bukan merupakan tempat tinggalnya dalam waktu paling tidak satu malam dengan tujuan bukan untuk mencari nafkah, pendapatan atau penghidupan di tempat tujuan TOURIST VS VISITOR TOURIST and VISITOR • Tourist : menghabiskan waktu paling tidak satu malam (24 jam) di daerah yang dikunjungi yang bukan merupakan daerah tempat tinggalnya. • Visitor : orang yang melakukan kunjungan kurang dari 12 jam di suatu tempat atau daerah dan tidak bertujuan mencari nafkah di daerah tsb. KESEHATAN PARIWISATA
Salah satu ketentuan WTO dalam Laksono
(2001), bahwa negara tujuan wisata bertanggung jawab dalam mengembangkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan wisatawan. KESEHATAN UNTUK PARIWISATA
Wisatawan yang datang ke Indonesia,
khususnya di Bali sangat rentan mengalami masalah kesehatan, mengingat kondisi lingkungan (fisik, mental, sosial) dan lainnya yang sangat berbeda dengan kondisi di daerah asalnya. KESEHATAN UNTUK PARIWISATA
Menurut Wirawan (2008), Pariwisata dapat
mempengaruhi tidak hanya kesehatan pengunjung tetapi juga kesehatan masyarakat penjamu. Kondisi lingkungan tempat wisata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan wisatawan Faktor Pendukung Kesehatan Pariwisata
• Ketersediaan pelayanan kesehatan milik
pemerintah maupun swasta • Kebersihan area sekitar obyek wisata • Pola hidup masyarakat sekitar • Pemberdayaan Puskesmas Puskesmas Wisata • Program Kesehatan Dasar Basic Six (promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, KIA, perbaikan gizi, pemberantasan penyakit menular dan pengobatan) • Program Kesehatan Pengembangan (puskesmas perkotaan, puskesmas daerah wisata, puskesmas daerah industri, puskesmas daerah terpencil dll) Tujuan Program Pengembangan Puskesmas
• Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
setempat • Melakukan promosi kesehatan demi terjadinya perubahan pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat yang mengarah ke PHBS • Mendukung Visi Indonesia Sehat dan program Visit Indonesia Dukungan dan Persiapan • Kesiapan SDM Puskesmas • Fasilitas/alat • Dukungan pemerintah daerah (DINKES, DISPAR) • Partisipasi Masyarakat MEDICAL TOURISM
“Medical tourism memiliki arti perjalanan yang
dilakukan seseorang ke luar negara tempat tinggalnya untuk mencari perawatan medis” (Rahma: 2012) PARIWISATA KESEHATAN
“Kegiatan wisata yang dilakukan oleh orang-
orang ke berbagai tempat dengan tujuan memperoleh fasilitas yang dibutuhkan untuk memperbaiki, menyembuhkan berbagai penyakit atau sekedar menghilangkan kebosanan dari tekanan pekerjaan sehari-hari” (Rogayah. D) Faktor Pemicu • Keterjangkauan biaya • Ketersediaan jenis perawatan medis • Kemudahan mendapat perawatan medis • Perawatan medis yang dapat diterima • Alasan tambahan Resiko Medical Tourism • Asuransi yang tidak mencakup perawatan medis internasional • Efek samping pasca pembedahan. • Bantuan terhadap terjadinya malpraktek • Terpapar virus di negara tujuan perawatan medis • Kesenjangan komunikasi. • Perjalanan panjang TERIMA KASIH