Pre op Fraktur Femur

Trauma ( Benturan kuat, pukulan di daerah paha ) Penyakit (Defisiensi Kekakuan)

Terkena di area Defisit Pengetahuan

Fraktur Femur perubahan status kesehatan kurang informasi MK : Ansietas

Terjadi Inflamasi Block saraf Parasimpalis

Pelepasan mediator inflamasi Hipoksia

Iskemia

Merangsang pathogen,eksogen Histamin Bradikinin Nekrosis

Merangsang Fagositosis oleh leukosit Vasodilatasi merangsang nosiseptor MK : Kerusakan Integritas kulit

Merangsang Makrofag Peningkatan permabilitas kapiler merangsang korodorsalis di medulla spinalis MK : Gangguan perfusi perifer

Fagositosis extravasasi cairan dari intravascular ke intertisial Thalamus

Merangsang Il 1 Edema korteks serebri

Merangsang hypothalamus MK : Kelelahan Volume Cairan intrepretasi nyeri

Merangsang asam archidonat MK : Nyeri

Prostaglandin

Demam
MK : Hipertermi Diskontuinitas Fragmen Tulang

Rentang Gerak Lepasnya lipid pada sumsum tulang

MK : Hambatan Mobiiitas Fisik Terabsorbsi masuk ke aliran darah

Terganggu pemenuhan kebutuhan ADI Emboli

MK : Defisit Perawatan Diri Oklusi arteri paru

Penurunan luas permukaan paru

Penurunan laju difusi

MK : Gangguan Pertukaran Gas

Block saraf parasimpatis Luka Terbuka

Hipoksia

Iskemia Terpapar mikroorganisme MK : Kerusakan Integritas Kulit

Nekrosis MK : Resiko Infeksi

MK : Gangguan Perfusi Perifer

Post Op Fraktur Femur

Fraktur Femur

Plating

Intromedullary Implant Tindakan Pembedahan

Fiksasi Eksterna

Pelepasan Bradikin Penurunan rentang gerak Adanya luka iritsi pembedahan Efek pembiusan blok saraf tepi

Merangsang nosiseptor Pemenuhan ADI Klien terganggu Perawatan luka yang tidak steril Kelemahan

Merangsang korodorsalis MK : Defisit perawatan diri Luka terpapar mikroorganisme Penurunan rentang gerak

di medulla spinalis Timbul benda-benda infeksi MK : Resiko Cedera

Thalamus MK : Resiko Infeksi

Gangguan Perfusi Serebral

Korteks Serebri

Intrepetasi Nyeri

MK : Nyeri Akut