SILABI

PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU AUDITING
PEKANBARU
(PENGAUDITAN)
Gusnardi
Accounting Departement
University of Riau, Pekanbaru
2015

HAL : 1
PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

HAL : 2
PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

HAL : 3
PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

HAL : 4
Gus@2015
 UNIVERSITAS RIAU

Perkenalan:
• Dosen &
Mahasiswa
• Materi
Pembelajaran
• Metode
Pembelajaran
• Penilaian.

HAL : 6
 UNIVERSITAS RIAU

Fungsi Kuliah
• Forum untuk mengkonfirmasi
pemahaman mahasiswa terhadap
pemahaman dosen akan
pengetahuan yang bebas
• Kegiatan untuk penguatan
pemahaman mahasiswa terhadap
materi pengetahuan sebagai hasil
kegiatan mandiri
• Mahasiswa membaca materi dan
mencoba menjawab “pertanyaan
untuk diskusi” sebelum suatu topik
dijelaskan oleh dosen
HAL : 7
 UNIVERSITAS RIAU

Fungsi Kuliah
• Kemampuan membaca dan
memahami materi dari buku
merupakan tujuan proses belajar
• Kuliah Sebagai Ajang Konfirmasi
Pemahaman
• Dosen tidak diharapkan menjadi
pengunyah buah apel, mahasiswa
tinggal menelannya
• Dosen harus dipandang sebagai
manajer kelas (director, facilitator,
motivator, dan evaluator) proses
belajar bukan penghibur (entertainer)

HAL : 8
 UNIVERSITAS RIAU

Deskripsi Matakuliah:
• Pengauditan merupakan matakuliah wajib
bagi mahasiswa S-1 Jurusan Akuntansi.
• Pengauditan yang dimaksud dalam kelas ini
merupakan Pengauditan Keuangan (financial
audit), yang berbeda dengan jenis pengauditan
yang lain, Pengauditan Kepatuhan dan
Pengauditan Operasional.
• Matakuliah Pengauditan didesain untuk
mengintegrasikan pengetahuan tentang
penyusunan laporan keuangan yang telah
dipelajari sebelumnya (dalam matakuliah
akuntansi pengantar) dengan standar-standar
dan prosedur-prosedur pengauditan.
HAL : 9
 UNIVERSITAS RIAU

Deskripsi Matakuliah:
• Prasyarat matakuliah Intermediate 1 dan 2 menjadi suatu
keharusan dalam kelas ini.
• Bahkan mahasiswa idealnya sudah mengetahui terlebih
dahulu tentang materi akuntansi secara komprehensif,
standar akuntansi, dan sistem informasi akuntansi.
• Materi pokok yang akan dibahas dalam Matakuliah
Pengauditan ini ditekankan pada konsep dan teknis
pengauditan.
• Di mana matakuliah ini akan dibagi dari tiga kelompok
bahasan, yaitu Lingkungan Pengauditan; Perencanaan
Audit; dan Metodologi Pengujian dalam Audit.
• Matakuliah Pengauditan 1 ini diajarakan dalam 14 kali
pertemuan, dengan kombinasi antara tatap muka, diskusi,
studi literatur, penelusuran database dan website internet,
serta Studi Case.
HAL : 10
 UNIVERSITAS RIAU

Literatur
• Arens, Alvin A. Randal J.Elder, Mark S.Beasley, 2012. Auditing
and Assurance Services and ACL Software. 14 th Edition.
New Jersey : Prentice Hall.
• Meisser, W.F., 2008. Auditing and Assurance Service – A
Systematic Approach. 6th Edition. International Edition
MCGraw-Hill Higher Education.
• Boynton William C., Raymon N.Johnson, Walter G. &, Kell,
2006. Modern Auditing. 8 th Edition. USA. Richard D.
Irwin Inc.
• Sukrisno Agoes, 2012. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh
Kantor Akuntan Publik, Lembaga Penerbit FE UI Jakarta.
• Ikatan Akuntan Indonesia, 2012. Standar Profesional Akuntan
Publik. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
• Ikatan Akuntan Indonesia. 2011. Standar Akuntansi
Keuangan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
HAL : 11
 UNIVERSITAS RIAU

Tujuan Perkuliahan
• Memiliki ide dan wawasan tentang apa itu pengauditan
laporan keuangan (financial auditing).
• Mengetahui profesi auditor, kode etik audit, standar
audit, dan lingkungan pengauditan.
• Memahami bagaimana pengauditan keuangan dilakukan.
• Mendemonstrasikan wawasan dan pemahaman di atas
dengan membahas kasus-kasus dan memaparkan dalam
bentuk presentasi dan diskusi kelas.
• Mengenalkan beberapa literatur audit berupa buku-buku
teks, kitab-kitab standar, jurnal-jurnal auditing, dan
akses-akses informasi-informasi auditing terkini dari CD
ROM dan internet.

HAL : 12
 UNIVERSITAS RIAU

Metode dan Kode Etik Perkuliahan:

Perkuliahan Kuliah akan dititikberatkan pada peran aktif mahasiswa sebagai aktor
perkuliahan. Perkuliahan didesain dalam 3 bagian yang melibatkan
peran aktif mahasiswa yaitu, 1). Ceramah dan tanya-jawab antara
dosen-mahasiswa. 2). Diskusi kelas dimana mahasiswa secara aktif
menyelenggarakan presentasi dan diskusi serta praktik.

PR Tugas pekerjaan rumah akan diberikan secara rutin pada setiap akhir
pembahasan suatu topik dan harus dikumpulkan pada setiap awal
temu kelas berikutnya.
Diskusi Mahasiswa diharapkan membuat kelompok diskusi untuk
mempersiapkan makalah, mempresentasikan, dan merespon
pertanyaan audiences selama diskusi. Materi dan jumlah anggota
kelompok akan ditentukan kemudian merujuk besarnya kelas. Tiap
kelompok wajib menyerahkan makalah pada saat presentasi.

HAL : 13
 UNIVERSITAS RIAU

Metode dan Kode Etik

Perkuliahan:
Kuis Selama satu semester akan diadakan beberapa kali tes/kuis
secara mendadak, dengan bahan berupa materi yang telah
dibahas pada kuliah sebelumnya maupun materi kuliah yang
baru akan dibahas pada saat itu. Dalam rencana kuliah, kuis
disebutkan secara tentative.

Kehadiran Mahasiswa wajib hadir di kelas minimal 80% dari total

kehadiran, apabila tidak hadir harus ada keterangan yang
jelas yang menjelaskan ketidakhadiran tersebut.
Keterlambatan mahasiswa hanya bisa ditolerir selama 10
menit, keterlambatan setelah itu mahasiswa dianggap tidak
masuk.

HAL : 14
 UNIVERSITAS RIAU

Metode dan Kode Etik

Perkuliahan:
Kode etik Segala kecurangan (cheating, plagiat, copy-paste)
tidak akan ditoleransi, dan apabila terbukti
melakukan perbuatan tersebut maka akan
didiskualifikasi dari kelas ini
Evaluasi Kefektifan perkuliahan akan diukur dengan
Keefektifa menggunakan kuesioner yang akan dibagikan ke
n Kuliah mahasiswa pada awal dan akhir perkuliahan.
Kuesioner didesain untuk mengetahui apakah
mahasiswa mempunyai perbedaan persepsi sebelum
dan setelah mengikuti perkuliahan ini.

HAL : 15
 UNIVERSITAS RIAU

Outcome Perkuliahan:
• Mahasiswa diharapkan setelah menyelesaikan
matakuliah pengauditan ini, dapat memahami,
menjelaskan dan memaparkan tentang dasar dan
konsep pengauditan keuangan, profesi akuntan publik,
standar profesi dan kode etik, serta materi pokok dalam
melakukan proses audit, terutama perencanaan dan
pendokumentasian pengauditan.

HAL : 16
 UNIVERSITAS RIAU

Evaluasi
• Untuk mengukur capaian dari hasil proses perkuliahan yang te-lah
diselenggarakan, maka digunakan alat evaluasi berupa :
– Tugas 1 : 5%
– Tugas 2 : 5%
– Tugas 3 : 5%
– Tugas 4 : 5%
– Kehadiran : 10%
– UTS : 25%
– UAS : 50%
• Nilai akhir mahasiswa bergantung pada hasil total evaluasi ter-sebut
di atas. UTS dan UAS wajib diikuti jika tidak dapat meng-ikuti UTS
dan UAS maka dinyatakan tidak lulus (E). Tidak ada tugas lain untuk
memperbaikai nilai yang diperoleh dari total evaluasi dan tidak ada
tugas, tes, maupun ujian susulan.

HAL : 17
 UNIVERSITAS RIAU

Kehadiran
• Mengingat materi perkuliahan yang
berkesi-nambungan dan membutuhkan
partisipasi aktif para peserta baik
individual maupun ke-lompok, kehadiran
mahasiswa dalam setiap pertemuan
sangatlah penting.
• Nilai 10% (se-puluh) persen untuk
partisipasi mahasiswa diberikan sebagai
berikut :
HAL : 18
 UNIVERSITAS RIAU

Kehadiran (lanjutan)
Ketidakhadiran Nilai Kehadiran Bonus
0 10 persen + 15 point
1 08 persen + 10 point
2 06 persen + 5 point
3 04 persen 0 point
4 02 persen - 10 point
5 00 persen - 20 point
Tidak Boleh Mengikuti UAS

HAL : 19
 UNIVERSITAS RIAU

RUMUSAN PENILAIAN
NILAI AKHIR = 0,25 (UTS) + 0, 50 (UAS) +
0,15 (Tugas)+ 0,10(Kehadiran)
+ Bonus
Contoh :
Budi hadir sebanyak 12 kali, nilai UTS 70, nilai UAS 80, dan
Nilai Tugas 100.
NA = 0,25(70) + 0,50(80)+ 0,15(100)+0,10(100) +
Bonus
NA = 17,5+40+15+10+ Bonus = 82,5 + 17,5
= 100

HAL : 20
 UNIVERSITAS RIAU

SASARAN MUTU PERKULIAHAN

• Nilai Peserta Perkuliahan MK Auditing C, minimal 80%
• Tingkat Kehadiran Peserta Perkuliahan MK Auditing,
minimal 80%
• Tingkat Kehadiran UTS dan UAS Peserta Perkuliahan MK
Auditing, minimal 80%.
• Pengerjaan dan Pengumpulan Tugas Peserta Perkuliahan
MK Auditing, minimal 80%.
• Penyelenggaraan Perkuliahan MK Auditing, minimal 80%
• Materi Perkuliahan dalam Silabi MK Auditing, minimal 80%
tersampaikan kepada mahasiswa
• Soal Ujian sesuai dengan Materi Silabi MK Auditing yang
diberikan di kuliah, minimal 80%,

HAL : 21
 UNIVERSITAS RIAU

Peraturan Kelas
• Mahasiswa TIDAK DIPERKENANKAN mengikuti
aktivitas perkuliahan, jika:
– Terlambat hadir 20 menit atau lebih dari waktu yang
telah ditentukan
– Berpenampilan tidak rapi, baik dalam berbusana atau
potongan rambutnya
– Memakai Sandal, Sepatu Terbuka atau Sepatu Sandal
– Memakai Jaket, Kaos yang tidak berkrah,
– Beranting-anting (bagi Laki-laki),
– Selama kuliah HP tidak diperkenankan bernada dering
– Tidak berpakaian sebagaimana ketentuan dan
peraturan yang berlaku di UNRI.

HAL : 22
 UNIVERSITAS RIAU

Peraturan Kelas
• Mahasiswa DIPERKENANKAN tidak mengikuti akti-
vitas perkuliahan dengan membuat surat ijin yang di-
lengkapi :
– Jika Sakit, dilengkapi Surat Keterangan Dokter atau Ibu
atau Bapak Kos dan diketahui oleh Ketua RT se-tempat
– Jika Pulang Kampung (ke Kota Asalnya), dilengkapi Surat
Keterangan dari Orang Tua/Wali Mahasiswa dan disertai
tiket pulang (bis, kereta api, pesawat, kapal).
– Jika Ada Tugas dari Fakultas, dilengkapi dengan Surat
Tugas dari Dekan dan atau Ka.Prodi/Sek.Prodi.

HAL : 23
 UNIVERSITAS RIAU

Peraturan Kelas
• Ketika mengikuti Ujian (UTS dan UAS) Mahasiswa
DIWAJIBKAN:
– Membawa kartu mahasiswa yang masih berlaku dan kartu ujian
– Hadir tepat waktu dan membawa peralatan tulis sendiri tidak
diperkanankan saling meminjam alat tulis selama ujian berlangsung
– Telah menyelesaikan kewajiban administrasi akademiknya (Kartu
Ujian harus telah disahkan oleh Pengajaran)
– Tidak memakai sepatu terbuka.
– Berpenampilan rapi baik dalam berbusana maupun berpenampilan
diri.
– Tidak berpakaian terlalu pendek atau ketat sehingga mengakibatkan
terlihat tubuh bagian dalamnya
– Tidak diperkenankan menggunakan HP sebagai calculator atau alat
menghitung
– Mematikan HP

HAL : 24
 UNIVERSITAS RIAU

Peraturan Kelas
• Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari
80% pertemuan matakuliah tidak
diperkenan-kan mengikuti UAS.
• Pelanggaran akademik dalam bentuk
apapun ketika mengerjakan tes ujian dan
atau tugas menyebabkan mahasiswa
secara langsung memperoleh nilai E.

HAL : 25
Gus@2015