Anda di halaman 1dari 92

·-· ..... ~-.

··-· ·'

. ·:c ~

PEDOMAN PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAANNARKOBA
BAGI REMAJA
hidup bukan untuk disesali
z
<(
::::l
-'
::::l
I
<(
0
z
LLJ
• Generasi umat man usia yang akan datang dari semua ban gsa dan a_

negara, sekarang sedang diracuni oleh maksiat penyalahgunaan


narkoba. Sudah dapat dibayangkan bencana dan azab apa yang
bakal dihadapi pada masa yang akan datang.
• Penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba telah merupakan
ancaman serius terhadap kesehatan, kehidupan serta
kelangsungan umat man usia di seluruh dunia. ,.,
• Karenanya adalah tugas dan tanggung jawab kita semua, terutama
..........
para remaja untuk tidak membiarkan ,~~cuni narkoba, untuk
berprakarsa dan beke~asama m~erangi bahaya penyalah-
gunaan dan pengedaran gelap narkoba yang membawa ancaman
prahara kemanusiaan. ,;.,a-.
... -v
• Penyusunan buku ini bertujuan untuk :
L-·~
a. Mengingatkan dan menyadarkan para remaja akan ancaman

... _
b. Mengajak"s:
-
-- ~
bahaya penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba
terhadap diri dan keluarganya.
mua remaja di negeri ini untuk menghargai,
mensyukuri, dan mencintai hidup, menjalankan hidup sehat,
dengan menghindari penyalahgunaan narkoba.
c. Mendorong para remaja agar berani dan mampu "Mengatakan
Tidak Terhadap Narkoba"
d. Mendorong para remaja unt~ k berprakarsa dan berperan
dalam perang melawan penyalahgunaan dan pengedaran
gelap narkoba, guna menyelamatkan generasinya dan
generasi yang akan datang.
• Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba diluar
kepertuan medis, tanpa pengawasan dokter, dan merupakan
perbuatan melanggar hukum (Pasal 59, Undang-undang No.5,
Tahun 1997, tentang Psikotropika; Pasal 84, 85, dan 86,
Undang-undang No. 22, Tahun 1997 tentang Narkotika).

• Penyalahgunaan narkoba dan meminum minuman beralkohol


merupakan dosa besar (Q.S. AI Baqarah, 2. 219, dan Q.S. AI
Maidah, 5, 91).

• Setiap zat, bahan atau minuman yang dapat memabukkan dan


melemahkan akal sehat, seperti halnya minuman beralkohol,
haram hukumnya (H.R.Abdullah bin Umar. r.a).

• Penyalahgunaan narkoba meliputi: taraf coba-coba, taraf


hlburan, taraf penggunaan secara teratur, dan taraf
ketergantungan. Memasuki taraf coba-coba langsung terseret
sampai ke taraf ketergantungan, karena sifat narkoba yang
mempunyai daya menimbulkan ketergantungan yang tinggi.

• Penyalahgunaan narkoba dilakukan dengan cara ditelan,


disuntikkan dengan jarum suntik, dirokok, disedot dengan
hidung, tergantung kepada jenis narkoba yang digunakan.
Dengan cara suntikan, umumnya menggunakan jarum suntik
secara bergilir yang menyebabkan penularan HIV/AIDS,
Hepatitis B dan C, penyakit-penyakit mematikan yang sampai
sekarang belum ada obatnya.
• Penggunaan narkoba secara berulang kali dan terus menerus,
akan menimbulkan ketagihan/ketergantungan yang makin
lama makin meningkat, baik jumlah narkoba yang
diperlukannya maupun jangka waktunya yang makin pendek.

• Sekali mencoba narkoba, menimbulkan keinginan untuk


mencoba dan mencoba lagi, sampai ketagihan dan menderita
ketergantungan. Karenanya harus berani mengatakan tidak dan
menjauhinya, sebelum mencobanya.

• Pada umumnya baru timbul keinginan untuk meninggalkan


penyalahgunaan narkoba dalam keadaan sudah terlambat, yaitu
sudah berada dalam cengkeraman 'gurita' ketergantungan
narkoba yang tidak bisa dilepaskan lagi.

• Ketergantungan narkoba menimbulkan gejala putus obat


(bahasa para pecandu menyebutnya 'sakaw' berasal dari kala
sangat saki!) yang sangat menyakitkan dan menimbulkan
penderitaan luar biasa.

• Karena harga narkoba pada umumnya sangat mahal dan biaya


perawatannya memerlukan biaya yang sangat besar, maka
penyalahgunaan narkoba menimbulkan beban biaya yang
sangat tinggi, kamu atau orang tua kamu boleh saja orang kaya,
tetapi niscaya semuanya akan terkuras habis sampai bangkrul
Menyalahgunakan · • • : •
sama dengan MERUSAK JIWA DAN RAGAMU II
• Penyalahgunaan narkoba adalah gangguan perilaku dan
perbuatan anti sosial, seperti: berbohong, membolos, minggat,
malas, sex bebas, melanggar aturan dan disiplin, merusak,
melawan orang tua, mencuri, suka mengancam dan suka
berkelahi, sehingga mengganggu ketertiban, ketenteraman
serta keamanan masyarakat.
+
...
....

. . .... . ...... ... ..


. . .
campuran daun sekitar 50%, ranting 40% dan biji 10%.

,....
-··. , ........ . .........
.... . .. , ....
. ..

. ,.

Kokain adalah alkaloida dari tumbuhan Erythroxylon Coca, sejenis

,......... . . ..
. . .. ..
tumbuhan di lereng P.egunungan Andes di Amerika Selatan. Sejak
.
dalam upacara ritual mereka dan untuk me nahan lapar serta letih .

. .... .
••
•• ,... , ... , .......... . . ...
rna tang dari tumbuhan Papaver somniferum L. Bila kotak biji tumbuhan
.. , ....... , ............. . .,.
z
~
<(
z • Psikotropika lainnya :
::J
<.9
I • Obattidur/ obat penenang antara lain Nipam, Mogadon dan
<(
--' piiBK.
<(
(f)

0 • Za! yang menimbulkan halusinasi antara lain: LSD,


<.9
z Psilosibin dan mushroom.
~
<(
m
0
~
• Ice (baca a!s)
0::
<( Bentuk amfetamin baru yang pada akhir-akhir ini memasuki
z
~ pasar narkoba illegal, adalah yang bemama jalanan "ice" dari
z
w
....., bahan •dasar methamphetamine dala~ bentuk kristal baru
:;;;:
<.9
yang dapat dihisap seperti "crack". ~-
<(
m

,..,..
0::
w • lnhalansia adalah kelompok bahan kimia yang beragam yang
m
menimbulkan uap ya.!'g.JJ.apat mengubah perilaku, seperti:
aerosol, bensin, pe1ekat, solvent, butyl nitrites (pengharum
ruangan). 1-"~
--,~
• Bahan/zat adiktif
• ~io~~t:d~pal _ dalam tembakau (Nicotiana Tabacum L,
berasal dari Argentina) dengan kadar sekitar 1%-4%. Dalam
setiap batang rokok terdapat1 ,1mg nikotin, nikotin merupakan
stimulan susunan syaraf pusat. Selain dari nicotin, dalam daun
tembakau terdapat ratusan jenis zatlainnya, termasuk tar.

•-. Alko_hol dala_mminuman beralkohol disebut ethyl alcohol atau


etanol. Kadar alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi
tidak lebih dari 14%, karena sel fermentasi akan mali bila kadar
alkohol melebihi 14%, sementara alkohol yang disebut methyl
alcohol adalah jenis alkohol yang sangat beracun.
IS
.. .. .. ... .. ..

. ......

,.
.. ... ..... . ...
Menurunnya kelincahan bergerak
Menelan 10-30 mg am ......
a. Euphoria
b. Merasa kepercayaan diri meningkat
c. I ~ • t .. • I • t

d. Me rasa 11enamllilan diri lebih baik


e. iTidak cepat me rasa Ieiah
.......
f.
g. .. . .
jantung tida
h. Saki! kepala

Gejala keracunan amphetamine:


Muka menjadi merah kemudian pucat

..
...... ....... ... . ... ..
. • I

..............
... . ..,. ... ..
...
tiridakan tidak bermoral, tindakan kekerasan dan tindak

- - . ·- .. - .·-·- ..
-

. ...
Menimbulkan beban IJenderitaan berkepanjangan dan hancumya
. . . ........ .

. .. ..
~ -
-·-· '·
. . . . ... .- -
- - ~
NARKOBA
adalah
ANAK EMAS SETAN!!
<(
CD
0
~
0::
<(
z
z
~
z
::>
• Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak kepada masa
<.9 dewasa. Mas? remaja adalah masa pencaharian identitas diri. Jiwa
I
<(
-' remaja penuh gejolak dan pemberontakan. Gejolak ingin mendapatkan
~ pengakuan atas keberadaannya, ingin mendapatkan kepercayaan, ingin
z
w
Q_
Q_
mendapatkan tanggung jawab, ingin berprestasi, ingin menunjukkan
<(
0 keberanian, ingin menonjol, ingin mendapatkan penghargaan, ingin
<(
I
0::
mendapatkan kebebasan dan kemandirian. Pemberontakan terhadap
w
1-
'-
kekuasaan dan penguasaan orang tua pada khususnya dan orang
dewasa pada umumnya, peberontakan terhada~~ala nilai, norma dan
<(
--,
<(
::;;;: ~I-to.
w aturan yang berlaku yang dipandang mengekangnya.
0::
z
<(
t'A.~ .
z
~ • Masa remaja adalah masa yang indah ·penuh dorongan keingin tahuan,
'·- ..,
z penjelajahan, petualangan, ingin ·menunjukkan keberanian, ingin ambil
w
0::
w risiko, nekad. Masa remaj~'j~g~ adalah masa labil, mudah terpengaruh,
~
........
> mudah meniru, mud ~ diiming-imingi , tanpa memikirkan akibatnya
dimasa datang 'f...'Q
• Remaja j9 ~ndai oleh kekompakan, kesetiaan, kepatuhan dan
solidaritas tinggi terhadap kelompok sebaya, mengalahkan kesetiaan dan
kepatuhan terhadap orang tua dan gurunya.

• Gejolak kejiwaan remaja tersebut seringkali diperparah oleh sikap dan


perlakuan orang tua dan orang dewasa disekitarnya, yang tidak
memahaminya. Orang tua memandang bahwa anaknya adalah
sepenuhnya miliknya yang harus selalu dijaga, dilindungi, diarahkan
sesuai dengan keinginanya .

34
<(
CD
0
::.:::
0::
<(
z
z
• Sikap dan tindakan orang tua yang terlalu melindungi dan terlalu ~
z
::::>
menguasai membuat anak menjadi tertekan dan berusaha untuk mencari <!)
:r:
<(
penyaluran dengan minggat dan bergabung dengan kelompok sebaya, -'
merusak, berkelahi, tawuran, meminum minuman beralkohol atau ~
z
w
menyalahgunakan narkoba . a..
a..
<(
0
<(
• Orang tua yang kurang atau tidak memahami gejola!. kejiwaan remaja :r:
0::
w
akan berusaha sekuat tenaga menekan, m ~ g: rahkan sampai I-
<(
menghukum perbuatan anak yang tidak sesuai'dengan keinginan dan 4!
c:~~
::2:
harapannya. Hasilnya adalah anak menjadi tertekan. w
0::
~ z<(
• Kekompakan, kesetiaan, dan kepatu~
......_..., remaja terhadap kelompok
z
~
sebaya sebenamya merupakan 1hal ' yang positif bagi pengembangan zw
tw·o 0::
w
kepribadian, penemuan identitas diri, pengakuan, penerimaan, serta ::.:::

__
pengembangan kepekaaiD"d:n keterampilan sosialnya, bila kelompok
,
sebaya yang dimasu~ya kelompok sebaya yang baik, Tetapi bila
>

kelompok sebaya yang dimasukinya adalah kelompok sebaya yang tidak


~
baik, maka akan melibatkan remaja kepada tindak kekerasan,
perkelahian, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba .

• Kelompok sebaya dapat menjadi kelompok penekan bagi anggotanya


untuk melakukan perbuatan yang positif, misalnya belajar bersama, atau
negatif seperti tawuran, atau penyalahgunaan narkoba

35
Cii
0
~
0::
<(
z
z
~ • Penyebab dari dalam diri dan kepribadian remaja, yang biasa disebut
z faktor disposisi:
=>
<..9
I
<(
a. Ketidak-mampuan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan
-'
b. Kepribadian yang lemah
~
z c. Kurangnya kepercayaan diri
w
a_
z d. Ketidak mampuan mengendalikan diri
;'2 e. Dorongan ingin tahu, ingin mencoba, ingin meniru dan ingin ·..
=>
~
<(
-' berpetualang ~
w
:::;: f. Mengalami tekanan jiwa, ~~
<(
-,
<( g. Tidakmempunyaitanggungjawab ~
2
w
0::
h. Tidak memikirkan akibatdari perbuatannya.
ro Ketidak tahuan akan bahaya narka~
Ciwi j. Mengalami kesunyian, keterasin~ dan kecemasan .
>-
z
w
a_ ..,,'$'
<i: • Penyebab yang bersumber-_9ari orang tua/keluarga, biasa disebut faktor
~OV
<..9
<(
ro penyumbang :
0::
w a. Orang tua adalah keluarga pecah
ro
> b. Orang tua--~
('!Yah dan ibu) tidak harmon is
c. Orang tua kurang/tidak ada komunikasi dan keterbukaan.
d. Orang tua terlalu memiliki, menguasai, melindungi, mengarahkan dan
mendikte
e. Orang tua tidak acuh dan tidak mengadakan pengawasan
f. Orang tua terlalu memanjakan
g. Orang tua terlalu sibuk baik karena mencari nafkah ataupun karena
kejaran karier.

-10
GALANG
KEKUATAN
oCt
Ill
0
:00::
0::
oCt
z
a.
oCt
--'
w Undang-undang No. 22, Tahun 1997 lenlang Narkolika:
C)
z • Pasal 78: Menanam, memelihara, mempunyai, memiliki, menyimpan,
~ menguasai Narkolika Golongan I, dipidana 10 lahun penjara dan denda
oCt
c Rp. 500 jula.
w
C)
z
w
a. • Pasal 79: Memiliki, menyimpan, menguasai Narkolika Gal II, dipidana 7
z
oCt
c lahun penjara dan denda Rp. 250 jula; Narkolika Galli I, dipidana 5 lahun
z
penjara dan denda Rp.100 jula.
~
z
::I
C)
:z:: • Pasal 80: Memproduksi, mengolah, mengekslraksi, mengkonversi,
oCt
--' merakil, alau menyediakan Narkolika Gal I, dipidana mali atau penjara
~
z seumur hidup alau 20 lahun penjara denda Rp.1 milyar; Narkolika Gal II
w
a.
z dipidana 15 lahun penjara dan denda Rp. 500 jula; Narkolika Gal Ill,
~ dipidana 7 Ia hun penjara dan denda Rp. 200 jula.
<
::I
Ill
0::
w
a. • Pasal81 : Membawa, mengirim, mengangkul, alau menlransilo Narkolika
<n
Gall, dipidana 15 lahun penjara dan denda Rp. 750 jula; Narkolika Galli,
~
< dipidana 10 lahun penjara, dan denda Rp. 500 jula; Narkolika Gal Ill,
oCt
z
c5 dipidana 7 lahun penjara dan denda Rp. 200 jula
a:
c;;
:00::
z • Pasal 82: Mengimpor, mengekspor, menawarkan, menyalurkan, menjual,
oCt membeli, menyerahkan, menerima, menjadi peranlara dalam jual-beli alau
<n
tukar menukar Narkolika Gal. I dipidana Hukuman mali, seumur hid up alau
20 lahun penjara dan denda Rp. 1 milyar, Narkolika Gal II, dipidana mali
alau penjara seumur hidup alau 15 lahun penjara dan denda Rp. 500 Jula,
Narkolika Galli I dipidana 10 lahun penjara dan denda Rp. 300 Jula.

'i ll
<t
III
0
:.:::
0::
<t
z
0..
<t
• Pasal 84: Menggunakan narkotika Gol.l untuk digunakan orang lain, --'
w
C!)
dipidana 15 tahun penjara dan denda Rp.750 juta; Narkotika Gol II, z
dipidana 10 tahun penjara dan denda Rp.500 juta; Narkotika Gol Ill, ~
<t
dipidana 5Ia hun penjara dan denda Rp. 250 juta. c
w
C!)
z
w
0..
• Pasal 85 : Menggunakan narkotika Goll bagi diri sendiri, dipidana 4 tahun z
<t
penjara, Narkotika Golll, dipidana 2 tahun penjara, dan Narkotika Gollll, c
z
dipidana 1tahun penjara.
~
z
::::>
C!)
• Pasal 86: Orang tua atau wali pecandu yang belum cukup umur, yang :I:
<t
sengaja tidak melapor dipidana 6 bulan penjara dan denda Rp. 1juta. --'
~
z
w
0..
• Pasal 87: Menyuruh memberi atau menjanjikan sesuatu, memberikan z
kesempatan, menganjurkan, memberikan kemudahan, memaksa, tipu ~
<
::::>
muslihat atau membujuk anak yang belum cukup umur untuk melakukan III
0::
w
tindak kejahatan narkoba diancam pidana 5 - 20 tahun penjara dan denda 0..
en
Rp. 20 juta sampai Rp. 600 juta . ~
<t
<t
z
<t
c
UU No.5,Tahun 1997, tentang Psikotropika: 0::
ii)
• Pasal 59 : Menggunakan, memproduksi, mengedarkan, mengimpor, :.:::
z
<t
memiliki, menyimpan, membawa psikotropika Goll, dipidana 4-15 tahun en
penjara dan denda Rp. 150 juta sampai Rp. 750 juta.

Selanjutnya lihat pasal-pasal60- 72 UU tersebut.

)I
<(
IJl
0
l<:
0:::
<(
z
z
• Pencegahan penyalahgunaan narkoba, meliputi: Pencegahan primer, ~
z
:::>
sekunder dan tertiair. Pencegahan primer atau pencegahan dini ditujukan (!)
:I:
kepada yang belum tersentuh narkoba; pencegahan sekunder, yaitu ::5
pencegahan bagi kelompok yang rentan terhadap penyalagunaan narkoba ~
z
dan pencegahan tertiair, adalah pencegahan untuk mencegah kambuh. w
0...
z
<(
:I:
• Pencegahan penyalahgunaan narkoba dilakukan di dalam keluarga, <(
(!)
w
sekolah, komunitas, tempat kerja, dan masyarakat luas:· melalui kegiatan (.)
-
~ ~- z
komunikasi, informasi dan edukasi dengan menggul]akan berbagai media w
0...
.- !- v,,
(antar pribadi, massa cetak atau elektronik).'~Program pencegahan ~
ditujukan kepada pengembangan positif ~~rt~ < tanggung jawab terhadap
diri, keluarga, dan masyarakat; pengembangan kemampuan pemecahan
.. i ,--
masalah (problem coping capa,9i~) :<> pendidikan keterampilan hidup;
pendidikan keorang-tuaan, serta pendidikan hidupsehat.
\.;~ 1 •
•, . <~··

.
~ ~>
• Untuk masyarakat Indonesia yang majemuk diperlukan metoda, teknik,
media serta pesan lko~unikasi yang bervariasi untuk masing-masing
_..- ':'· ·.•. ·

masyarakat, etnis, budaya, kelompok usia, tingkat pendidikan serta tingkat


sosial ekonomi.

• Penciptaan lingkungan keluarga yang sehat, harmonis, komunikatif,


terbuka, penuh perhatian dan kasih sayang upaya pencegahan
penyalahgunaan narkoba.

• Demikian pula penciptaan lingkungan sekolah, lingkungan kerja, dan


lingkungan sosial yang sehat dan harmonis, adalah penting untuk
h serbuk putih ini menghancurkan hidupmu?

CUMA kamu yang bisa JAWAB ! !


<(
m
0
::.::
0:::
<(
z
z
<(
C!) • Tiga tahapan utama proses perawatan dan pemulihan penderita
z
::I ketergantungan narkoba yaitu:
1-
z
<(
C!)
a. Tahap detoksifikasi, terapi lepas narkoba (withdrawal syndrome), dan
0:::
w terapi fisik yang ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan
1-
w racun dari tubuh.
::.::
~ b. Tahap stabilisasi suasana mental dan emosional penderita, sehingga
a::
w
0
gangguan jiwa yang menyebabkan perbuatan penyalahgunaan
z
w narkobadapatdiatasi. _~
a..
z
<(
c. Tahap rehabilitasi atau pemulihan keb!l~gsian fisik, mental dan
:I:
::::; sosial penderita, seperti bersekolah, belajar, beke~a . serta bergaul
::I
:;:
w
secara normal. 'J>~
'"L~
a..
z
~ • Perawatan dan Pemulihan penderita ketergantungan narkoba memerlukan
'111.-P...
z waktu yang panjang, fasilitas •dan obat yang memadai, serta tenaga
;:!: ~-A

~
<(
professional yang ko~p~t~n . dan tentunya biaya yang sangat besar. Biaya
0::: perawatan inap termurah, sekitarRp.5juta rupiah perbulan.
w
a.. "'{?)"' .
-\;
x • Perawatan dan pemulihan penderita ketergantungan narkoba melibatkan
berbagai profesi dan keahlian:dokter, perawat, psikiater, psikolog dan
peke~a sosial, yang Ieiah mendapat pelatihan khusus untuk peran

perawatan dan rehabilitasi penderita ketergantungan narkoba.

• Keberhasilan perawatan dan pemulihan pecandu narkoba ditentukan oleh


kemauan keras penderita untuk sembuh.

()(}
<(
Ill
0
::.:
0::
<(
z
z
<(
• Pengobatan dan rehabilitasi penderita ketergantungan narkoba juga <!)
z
::I
memerlukan dukungan, perhatian serta keterlibatan orang tua penderita. 1-
z
<(
<!)
0::
• Efeklifitas program dan proses perawatan dan rehabilitasi penderita w
1-
ketergantungan narkoba ditentukan oleh banyak faktor: w
::.:
a. Kemauan kuat serta ke~asama penderita sendiri. ~
a:
w
b. Profesionalisme, kompetensi serta komitmen para pelaksananya. 0
c. System rujukan antara lembaga yang baik ~ z
w
Prasarana, sarana, dan fasilitas yang memadai~
Q.
d. z
Perhatian dan keterlibatan orang tua atau ~"
<(
:I:
e. keluarga ::::;
,.,_~ v
::I
f. Dukungan dana yang memadai :;:
w
g. Ke~asama dan koordinasi lintas profesi yang baik. Q.

v z
~
<(
0
• Pengalaman di Thailand menunjukkan bahwa angka kambuhan (relapse z
~
rate) dari para penderita1~g dilepas begitu saja, tanpa pembinaan
-'-'·
lanjutan (follow-up) :b~ tinggi dari pada yang mendapatkan pembinaan ~
w
Q.
lanjut baik olehI personil dari pusat atau lembaga perawatan dan
#. ~ x
rehabilitasi, maupun oleh therapeutic community.

• Sampai sekarang tidak ada satupun modalitas perawatan dan pemulihan


yang terbukti paling efeklif.

• Undang-undang No22, Tahun 1997tentang Narkotika, Pasal46. 47, 48,49


dan 50, mewajibkan pelaku penyalahgunaan narkoba mengikuti program
perawatan dan pemulihan, tetapi dalam praktek, sampai sekarang masih
berjalan program perawatan dan pemulihan sepertinya bersifat sukarela
(voluntary).
61
<1:
Ill
0
::r:::
0:::
<1:
z
z
<1:
(!)
z
::::> • Jumlah penderita ketergantungan narkoba yang dirawat di RSKO, tahun
1-
z
<1:
(!)
1997sebanyak 2267 orang, tahun 1998 sebanyak 1807orang (turun
0:::
w 20%), tahun 1999 sebanyak 4282 orang (naik 136%), tahun 2000
1-
w sebanyak 11640 (naik 172%), tahun 2001 sebanyak 9483 (turun 18.5%),
::r:::
;;! tahun 2002 sebanyak 6838 orang (turun 28%), tahun 2003 sebanyak 4049
ii:
w
c
(turun40%).
z
w
Q.
z • Departemen Kehakiman c/q Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Ieiah
<1:
:I:
::::; membangun fasiltas Perawatan dan Pemulihan Kacanduan Narkoba bagi
::::>
::;; para narapidana narkoba, di lingkungan Rumah Tahanan atau Lembaga
w
Q. Pemasyarakatan yang nantinya akan dikembangkan secara bertahap.
z
<1:
c
z • Bila ada adik, kakak, saudara, Ieman, atau orang lain yang menjadi pelaku
f:!
~
<1:
penyalahgunaan atau penderita ketergantungan narkoba, segera tolong
0::: dia, bantu dan dorong untuk ke Pusat Perawatan dan Pemulihan terdekat.
w
Q.

x • Benar bahwa tersedia pusat atau lembaga serta program pelayanan


perawatan dan pemulihan bagi penyalahguna dan ketergantungan
narkoba, tetapi perlu diingat bahwa selain dari proses perawatan dan
pemulihan memerlukan waktu yang panjang dan biaya yang sangat tinggi,
juga keberhasilannya rendah, kekambuhannya tinggi. Perlu diingat juga
bahwa kerusakan sel susunan syaraf pusat akibat kecanduan narkoba
tidak bisa dipulihkan seperti sedia kala. Karenanya, lebih baik jauhi dan
hindarkan diri dari perbuatan penyalahgunaan dan ketergantungan
narkoba.
;ii
0
::.:::
0::
<(
z
z
<3 • Di bagian muka buku ini Ielah dipaparkan betapa dahsyat dan
z
:::>
1-
mengerikannya bencana penyalahgunaan narkoba yang menimbulkan
z penderitaan berkepanjangan dan berakhir dengan kematian sia-sia yang
<3
0::
w tidak perlu ditangisi oleh siapapun. Oleh karena itu hindarkanlah diri kamu
1-
w
::.::: dari bencana penyalahgunaan narkoba
z
<(
0
z • Hid up dan kehidupan adalah anugerah Allah Yang Maha Pemurah yang
~
z sangat berharga, karenanya harus disyukuri, dipelihara dan diisi dengan
:::> ~-
C) kegiatan yang bermanfaat baik bagi diri, keluarga; maupun masyarakat.
I . -c:-
<(
_J
Tidak ada satu agamapun yang membenarkan perusakan dan
~
z penghancuran diri. ~V
w
~
...
c...
den~ hidup teratur,
I
<(
C)
• Syukuri dan sayangi hidupmu tertib, sehat dan
w
disiplin. Jangan pemah menyia:rlyiakan waktu dan umur kamu. Syukuri
(_)
zw
2
'"'-
hidupmu dengan perbuatan ~dan kegiatan berguna.
::.::: ~-

merilP~ai
:::>
1-
z • Setiap orang kekurangan dan kelebihan masing-masing.
:::>
z Temu kenali~;{u'atan atau potensi kamu dan kembangkan untuk
~
:::> perbuatan yang bermanfaat. Temu kenali pula kekurangan dan
::.:::
<(
_J kelemahan dirimu agardapat mengatasinya. Jangan sekali-kali mencoba
0
:::> menutupi kekurangan dirimu dengan melarikan diri kepada
_J
0:: penyalahgunaan narkoba. Hanya akan mencelakakan dan
w
c...
C) menghancurkan dirimu.
z
~
ct
<(
• Setiap orang mempunyai masalah. Masalah adalah bagian dari kenyatan
hidup. Hadapi dan atasi masalah. Jangan melarikan diri dari masalah,
x
apalagi melarikan diri kepada penyalahgunaan narkoba. Menghadapi
66
<(
co
0
::.::
0::
<(
z
z<(
dan mengatasi masalah akan membuat dirimu dewasa dan piawai dalam <.9
z
::J
menjalani tugas hidup. Asah dan tingkatkan kemampuan dirimu 1-
z<(
memecahkan masalah. <.9
0::
w
1-
w
• Pengenalan diri sendiri merupakan bagian penting dari tugas hidup, agar ::.::
z
dapat mengembangkan kekuatan dan kelebihan diri serta mengatasi C§
(bukan menutupi) segala kelemahan dan kekurangannya. Pengenalan z
~
tentang kekurangan diri merupakan awal dar~ pengembangan z
::J
kemampuan mawas diri dan mengendalikan diri. ~' <.9
I

~
<(
-'
~
• Pengenalan diri juga merupakan awcijl. untuk membangun serta z
rA... w
a...
memperkuat kepercayaan diri. Kepercayaan diri dan kemampuan
.... -~
I
<(
mengendalikan diri adalah . m~;J:_I; utama untuk menangkal te~adinya <.9
w
0
penyimpangan perilaku, termasuk penyalahgunaan narkoba. z
~- w
-~
:2
::.::
• Lemahnya kepercayaan diri dan kemampuan untuk mengendalikan diri
........ ::J
1-
z
menyebabk;n.a~g mudah terpengaruh oleh sikap dan perbuatan orang ::J
z
lain. Karena itu pupuk dan kembangkan rasa harga diri dan kepercayaan ;2
::J
dirimu . ::.::
::i
0
::J
• Rasa rendah diri, kurang percaya diri seringkali menjadi penyebab -'
0::
perbuatan penyalahgunaan narkoba. Bag ian dari pe~uangan hid up yang w
a...
penting adalah mengatasi rasa rendah diri, gampang terpenganuh dan <.9
z
mudah mengikuti ajakan Ieman adalah salah satu ciri dari kurang percaya ~
diri.
ct
<(

67
<(
co
0
:>:::
0:::
<(
z
z<(
0
z • Diri dan hidupmu sangal berharga bukan hanya bagimu, lelapi juga bagi
::>
f- orang lua, keluarga, kelompok Ieman, komunitas, masyarakal, dan
z<(
0 bangsamu. Karenanya kamupun mempunyai langgung jawab bukan
0:::
w
f-
hanya lerhadap dirimu, lelapi juga lerhadap orang-orang disekilarmu.
w
:>::: Tunjukkanlah tanggungjawab .
z
<(
0
z • Kembangkan kemampuan berhubungan (berkomunikasi ) dengan orang
~ ....
z lain, mengemukakan pendapal, bertukar pikiran ~ mendengarkan,
::>
0
I menghargai pendapal orang lain, lermasuk den~~ orang lua, Ieman-
Ieman sebaya dan Ieman-Ieman sekolah~~bangkan kemampuan
<(
--'
:%
z
- ..
unluk mengalakan lidak lerhadap ajakanIeman yang merugikan dirimu.

-
w
0...

I
<( ~fb:
....
&

0
w • Kembangkan kemampuan unluki mempertimbangkan akibal baik atau
0 buruk dari kepulusan dan perbuatanmu.
z
w
2
:>:::
_.:;.

::>
f-
z
• Sebagai mahluk~o~al pasli membuluhkan Ieman baik, lelapi perlu
::>
z c.,-
diingal bahwa lidak semua Ieman baik memberikan hallerbaik unlukmu.
Teman baik, memerlukanmu unluk membenarkan dan mengikuli
;2
::>
:>::: perilakunya. Celakanya bila Ieman baik kamu ilu penyalahguna narkoba,
<(
--' maka kamu bisa le~erumus mengikuli perbualannya, sehingga menjadi
0
::> korbannya. Bila kepribadian, kepercayaan dirimu serta kemampuan
--'
0:::
w pengendalian dirimu kual, maka bukan kamu yang akan lerserel
0...
0 melainkan Ieman kamu yang lertolong .
z
:%
if
<(

x
<(
m
0
::.c
0::
<(
:z
:z
<(
• Kernbangkan kernarnpuan karnu rnengajak dan rnernpengaruhi ternan- (!)
:z
ternan karnu untuk rnengadakan kegiatan positif seperti kelornpok ::::>
1-
:z
belajar, kelornpok rnusik, kelornpok diskusi, kelornpok belajar agarna, <(
(!)
0::
kelornpok permainan, kelornpok olah raga, kelornpok pencinta alarn, w
1-
kelornpok relawan atau Palang Merah Rernaja, Prarnuka, dan lain w
::.c
sebagainya. Kegiatan-kegiatan positif dernikian itu sangat penting dan i:!:
02
berguna bagi pengernbangan dirirnu, dernikian pula sangat berrnanfaat w
0

~~~
bagi orang lain . :z
w
a..
:z
<(
• Gunakanlah aka I sehat dan hati nurani (.karnu, sehingga berani :I:
::::;
::::>
"' .....
rnengatakan tidak terhadap ajakan, bujukan atau paksaan ternan karnu
untuk rnelakukan penyalahguna~l! ~ rkoba . Sebaliknya, karnu harus
::;:
w
a..
:z
berani dan rnarnpu rnengaja~.,!lreka kepada kehidupan sehat dan ~
normal tanpa narkoba. ~'\,V :z
i:!:
. ~ ~
• ..
Sebagai anggota kelornpok
._ perternanan, tentu karnu dituntut untuk dan
karnu sendiri ingin rnenunjukkan kesetiakawanan. Tetapi perlu diingatdan
~
w
a..
.-.-..cJ
dijaga jangan~arnpai karena kesetiakawanan, karnu dan orang tua karnu x
harus rnenjadi korban.

• Oalarn kehidupan di dunia ini setiap orang termasuk karnu rnesti


rnernpunyai rnasalah. Masalah adalah bagian dari kenyataan hidup.
Berani rnenghadapi dan rnernecahkan rnasalah, bukan sebaliknya
rnelarikan diri pada narkoba, itu adalah kernenangan besarbagirnu .
<
£D
0
::.:::
tt::
<
z
z
<
(!)
z • Menghadapi dan memecahkan masalah akan mengembangkan dan
:::;)
1- mematangkan diri kamu. Menghindari masalah, malah akan membebani
z
<
(!)
kamu dengan masalah lain yang lebih besar.
tt::
w
1-
w
::.::: • Penyalahgunaan narkoba tidak akan dapat membantu kamu
~ memecahkan masalah yang kamu hadapi. Sebaliknya akan menambah
ir
w
c
berat dan parah permasalahan yang kamu hadapi serta menambah
zw beban penderitaan kamu karena ketergantungan terhadapnya.
n.
z ~~,-
<
:I:
::J • Setiap orang mempunyai potensi yang dapat dikembangkan. Karenanya
temu-kenalilah potensi, bakat dan daya':lam~. kemudian arahkan dan
:::;)
::;;
w
n.
.........
kembangkan untuk hal-hal yang berguna bagi diri kamu, orang tua kamu
z ~Lv
<
c dan masyarakat kamu. ~'b-...,.
z
~
~ • Temu-kenalilah hobi ~fi:J kegemaran kamu, kembangkan kearah
~ kegiatan positif ya~ bermanfaat baik bagi kamu, orang tua maupun
w
n.
x
masyarak~ 0' •

• Hidup ini ada tujuannya. Sudahkan kamu menentukan tujuan hidup kamu
serta cara untuk mewujudkan tujuan hidup kamu. Pastikan bahwa
penyalahgunaan narkoba dan segera beban penderitaan yang
mengikutinya, adalah bukan tujuan hidup kamu .

70
<
ID
0
::.:
J 0:::
<
z
z
<
(.!)
z
• Orang mengatakan, bahwa waktu adalah uang, waktu adalah modal yang ::::l
1-
z
sangat berharga. Berbeda dengan modallainnya, waktu bila sudah lewat <
(.!)
0:::
tidak akan kembali lagi. Karenanya gunakanlah waktu dan waktu luang w
1-
kamu untuk kegiatan yang positif bagi kamu dan manusia lain, seperti : w
::.:
berolah-raga, kesenian, berorganisasi, kegiatan kerelawanan dan ~
0::
kemanusiaan. . · w
c
z
w
c..
z
<
::1:
::::i
::::l
::;;;
w
c..
z
<
20 40 " M.l\G
!'"-I
c
z
~
7 1o .r2··a ft <
~
00 0:::

2 3; e,'\.'l\ 7 m w
c..
x

) 111 1!1 I~
22 16 8 • 8 16 22

4 ~gSan a pe~krfa~~1t~u~a4ang berguna


dengan begitu kamu bisa hindari
penyalahgunaan NARKOBA
71
XII • PENUTUP

• lnformasi dan pengetahuan dalam buku ini dipenuntukkan bagi kamu para
remaja yang mau peduli terhadap diri, masa depan, orang tua, keluarga,
masyarakat dan bangsa, dan yang peduli untuk tunut menyelamatkan
sesama remaja dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.

• Disamping informasi dan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan


dan pengedaran gelap narkoba,sudah barang tentu yang paling panting
adalah tekad dan kemauan kuat kamu, para remaja untuk menjauhi
narkoba.

• Bagi remaja yang sudah terlanjur terpeleset kedalam penyalahgunaan


narkoba, masih ada peluang untuk segera bertobat dan
meninggalkannya, sebelum dihancurkannya.

Jakarta, Nopember 2003


...

+
Apapun alasannya
penyalahgunaan ARKOBA
hanya
• RUMAH SAKIT PEMERINTAH

• Rumah Saki! Ketergantungan Obat (RSKO) Fatmawati, Cilandak


Jakarta Selatan.
RSKO ini terlengkap di tanah air, dengan fasilitas:
UGD, Unit Detoksifikasi, Unit Persiapan Rehab, Unit Rawat Jalan,
Unit Rawat Siang , Laboratorium Khusus.

• Semua Rumah Saki! Jiwa (RSJ}, Pemerintah Pusat:


1. RSJ Banda Aceh, JI.Kakap 25;
2. RSJ Medan, Jl Tali Air Km 10;
3. RSJ Padang Jl Ulu Gadut; Padang
4. RSJ Pekanbaru, Jl Bangkinang Km 17.5;
5. RSJ Jambi, JI.Kesehatan Jiwa Km 9.5;
6. RSJ Palembang, JI.Koi.Berlian;
7. RSJ Bengkulu, Jl. Bukit Husada;
8. RSJ Sangaliat, Sangaliat, Bangka;
9. RSJ Jakarta, Jl. Latumeten No.1, Jakarta;
10. RSJ Bogor, Jl. Dr. Sumeru 82, Bogor;
11. RSJ Bandung, Jl. Martadinata11 , Bandung;
12. RSJ Cimahi, Jl. Rumah Saki!; Cimahi
13. RSJ Klaten, Danguran, Kebon Arum Klaten
14. RSJ Megelang, Jl A.Jani 189, Magelang
15. RSJ Surakarta, Jebres, Surakarta
16. RSJ Semarang, Jl. Cenderawasih 27, Semarang
17. RSJ Lawang, Jl. A Yani No1 , Lawang, Malang
18. RSJ Bangli, Jl. Kusumayuda, Bali
19. RSJ Singkawang, Kalimantan Barat
20. RSJ Pontianak, Jl Ali Anyang No.1 ; Pontianak
21 . RSJ Tamban, Tamban;
22. RSJ Banjarmasin, Jl. Brigjen H. Hasan Basry;
23. RSJ Samarinda, Jl. Kakap;
25. RSJ Ujungpandang, Jl. Lanto Daeng Pasewang 34
26. RSJ Palu, Jl. RS Undata
27. RSJ Kendari, Jl. Letjen Suprapto;
28. RSJ Ambon, Jl. Negeri Lama, Passo,

• RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH DAERAH


1. RSJ Lalijiwa, Kaliurang;
2. RSJ Menur, Jl. Menur 120, Surabaya;
3. RSJ Selebung, Lombok Tengah;
4. RSJ Abepura, Jl Kesehatan 11, Abepura.

• RUMAH SAKIT JIWA SWASTA


1. Sanatorium Dharmawangsa, Jl. Dharmawangsa 36, Jakarta;
2. RS Dharmasakti, Jl. Kaji 40, Jakarta Pusat;
3. RS Dharmajaya, Jl. Raya Mangga Besar Jakarta Barat;
4. RS Ongko Mulyo, Jl. Pulomas Barat VI , Jakarta Timur
5. RS Bina Alma, Jl. HOS Tjokroaminoto 94, Medan;
6. RS Mahoni, Jl. Mahoni 18, Medan;
7. RS Aditiawarman , Jl. Parak Gadang, Padang;
8. RS Puri Nirmala, Jl. Taman Siswa 74, Yogya;
9. RS Bina Alma, Jl. Ubung, Denpasar;
10. RS Dharma Mulia, Jl. Diponegoro, Surabaya
11 . RS Adhitama, Jl. Bangka 15 Surabaya
12. RS Puri Waluyo, Jl. Slamet Ryadi, Surabaya
13. RS Budi Asih, Magelang;
14. RS Dharma Kusumah, Magelang
15. RS Hurip Waluyo, Jl. Raden Saleh 15, Bandung.

• BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT UMUM PEMERINTAH:


1. RSUP Cipto Mangunkusumo, Jl. Diponegoro 74, Jakpus;
2. RS Fatmawati, Cilandak, Jaksel;
3. RS Pusat Pertamina, Jl. Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jaksel;
4. RS Persahabatan, Jl. Persahabatan, Rawamangun, Jaktim;
5. RS Dr. Karyadi, Jl. Dr. Sutomo, 16 Semarang;
6. RS Dr. Sutomo, Jl Dharma Husada, 47 Surabaya
7. Rs Hasan Sadikin, Jl. Pasteur 38, Bandung
8. RS Dr, Djamil, Jl Peri ntis Kemerdekaan No.1, Padang
9. RS. Dr. Syaiful Anwar, Jl. Jaksa Agung Suprapto, 2, Malang
10. RS. Tanjung Karang , Jl. Dr. Rivai, Tanjungkarang .

• BAG IAN PSIAKIATRI RUMAH SAKIT TENTARA


1. RSPAD Gatot Subroto, Jl. Abdurahman Saleh , Jakpus;
2. RSPAL,Mintohardjo, Bendungan Hilir 17 Jakarta;
3. RSP Polri, Kramat Jati Jaktim;
4. RSP AU , Halim Perdana Kusuma, Jkt;
5. RSAL Dr. Ramelan , Jl. Gadung Surabaya
6. RSAD, Malang;
7. RS Dustira, Cimahi;

• Bagian Psikiatri RSU Swasta:


1. RS Pelni, Petamburan, Jakarta
2. RS Sumber Waras, Jl. Kyai Tapa, Grogol, Jakbar;
3. RS ST Carolus, Salemba Raya 41 , Jakpus;
4. RSS PGI Cikini, Jl. Raden Saleh 40 Jakpus
5. RS Islam Jkt, Jl. Cempaka Putih, Jakarta
6. RS Jiwa Husada, Jl. Raya Mangga Besar, Jakarta
7. RS Gunung Maria, Tomohon Sulut

• PUSAT REHABILITASI PAMARDISIWI, BNN


Jl. M.T. Haryono, Cawang, Jaktim.
• PANTI REHABILITASI SOSIAL, DEPARTEMEN SOSIAL
1. PRSKN lnsyaf, Jl. Pancing 37, Medan;
2. Khusnul Khotimah, Jl. Babakan Pocis, Kecamatan Cisauk, Serpong,
Tangerang (Pemda Tangerang);
3. PRSKN Galih Pakuan, Putat Nutug, Boger (Pemda Boger),
4. PRSKN Binangkit, Lembang (khusus untuk perempuan),
(Pemda Bandung);
5. PRSKN Gemah, Semarang, (Pemda Serna rang) dan
6. PRSKN Teratai , Surabaya.
Pelayanan Perawatan dan Pemulihan Korban Narkoba di panti-panti sosial
tersebut khusus untuk keluarga kurang mampu, tidak dipungut bayaran,
pendaftaran melalui Dinas Sosial setempat, pelayanan baru diberikan kepada
penderita ketergantungan coba-coba atau masih ringan.

• PUSAT TERAPI BERDASARKAN KEAGAMAAN


1. Pondok Pesantren Suryalaya, Ciamis, Jabar,
dengan sejumlah lnabahnya yang tersebar di banyak tempat
2. Pondok Pesantren Tebu lreng Jatim

Anda mungkin juga menyukai