Anda di halaman 1dari 13

FORMULIR PEMANTAUAN TERAPI OBAT

PTO – 1. SUBJEKTIF
A. IDENTITAS PASIEN
TANGGAL MRS : 13-30 November
TGL LAHIR / UMUR : 54 tahun
2019
NAMA : Ny. ST BB/TB/LPT : 65kg / 153cm /
NO. RM : JENIS KELAMIN : (Laki-laki / Perempuan)
R. RAWAT : ALERGI OBAT :
NAMA DPJP : TANGGAL KRS :
KONDISI KHUSUS :

a. Hamil/Menyusui b. Gangguan Ginjal c. Gangguan Hati


d. ………………
KELUHAN UTAMA :
Lemas, lesu, demam, badan pegal linu, nyeri pinggang bawah, mual, bibir bengkak pecah-
pecah (melepuh).
DIAGNOSIS DOKTER:
Pancytopenia + Susp. SJS

II. RIWAYAT PASIEN


Riwayat Penyakit Sebelumnya pasien sudah berobat ke klinik, dan dokter mendiagnosa
typhoid
Riwayat antibiotik dan obat pereda nyeri pinggang
Pengobatan
Riwayat Keluarga -
PTO – 2. OBJEKTIF
A. DATA PEMERIKSAAN KLINIK (TTV)
Nilai Tanggal
Pemeriksaan 13/11 14/11 15/11 16/11 17/11 18/11 19/11 20/11 21/11 22/11 23/11 24/11 25/11 26/11 27/11 28/11 29/11 30/11
Normal
Suhu 36-37oC 38 37 37 38,5 37,8 37 36,4 36,3 36,5 36,5 36,5 36,5 36,6 36,8 36,4 36,9 37,8 37
±0,5 oC
Nadi 60-100 92 92 84 80 80 88 80 84 88 90 84 80 88 84 84 84 86 80
x/menit
RR 18-22 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
x/menit
TD 120-80 120/ 120/ 130/ 130/ 130/ 130/ 130/ 120/ 140/ 120/ 130/
120/ 180/ 170/ 160/ 140/ 140/ 130/
mmHg 80 80 80 80 80 80 100 70 80 80 80 80 100 90 90 90 80 80
KU Lemah Lemah lemah lemah lemah lemah lemah Lemah lemah lemah lemah
Lemah lemah lemah sedang sedang sedang sedang

Nyeri
+ + + + + + + + + + + + + + + + + +
pinggang

Rash +++ +++ +++ +++ +++ +++ ++ ++ + + + - - - - - - -


Mual + + + + + + + + + + + + + + - - - -
Nyeri
+ + + + + + + + + + + + + - - - - -
menelan

Nyeri
+ + + + + + + + + + + + + - - + - +
perut

INTERPRETASI DATA PEMERIKSAAN KLINIK :

1. Pada tanggal 13, 16, 17, dan 28 nilai suhu pasien mengalami kenaikan dari nilai normal yaitu 38, 38.5, 37.8, 37.8 oC dari nilai
normalnya yaitu 36-37oC ±0,5 oC. hal tersebut menunjukkan pasien mengalami demam (Dipiro, 2008).
2. Pada tanggal 15-21/11, 23/11, 25-30/11 tekanan darah pasien mengalami kenaikan dari nilai normal yaitu 120/80 mmHg, hal
tersebut menandakan pasien mengalami pre-hipertensi (Dipiro, 2015).
3. Pada tanggal 13-30/11 pasien mengeluhkan nyeri pada pinggang
4. Pada tanggal 13-24/11 pasien mengalami rash, mual, nyeri saat menelan dan nyeri perut. Hal tersebut merupakan gejala dari
steven Johnson syndrome (Ramayanti, 2011).

B. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM


Tanggal
Pemeriksaan Nilai normal 14/11 15/11 16/11 17/11 19/11 21/11 29/11 30/11

4000-
Leukosit 3,4 2,4 2,3 1,7 3,8 4,8 12,8 -
10000 /UL

Hb 13-17 g/Dl 10 9,4 10,3 10,5 11,2 11,3 12,7 -


150-450.103
PLt 95 81 94 86 95 114 143 -
/UL

INTERPRETASI DATA PEMERIKSAAN LAB :

Pada tanggal 14-29/11 data laboratorium pasien menunjukkan nilai leukosit menurun yaitu 3.4, 2.4, 2.3, 1.7, 3.8, 4.8, 12.8 dari nilai
normalnya yaitu 4000-10000 /UL, hal tersebut menunjukkan bahwa pasien mengalami leukopenia. Pada tanggal 14-29/11 nili
hemoglobin pasien juga mengalami penurunan yaitu 10, 9.4, 10.3, 10.5, 11.2, 11.3, 12.7 dari nilai normalnya yaitu 13-17 g/Dl, hal
tersebut menandakan pasien mengalami anemia. Selain itu pada tanggal yang sama nilai platelet atau trombosit pasien juga menurun
yaitu 95, 81, 94, 86, 95, 114, 143/UL dari nilai normalnya yaitu 150-450.103 /UL, hal tersebut menandakan pasien mengalami
trombositopenia. Tanda- tanda tersebut merupakan gejala dari penyakit pansitopenia (Hayat, 2014).
C. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM PENDUKUNG SPESIFIK
(CT-SCAN, FOTO THORAX, DAN LAIN SEBAGAINYA)
Pemeriksaan Penunjang : BMA (22/11/2019)
Hasil : Sumsum tulang Hiposeluler dengan disharmoni maturasi komponen.
PTO – 3. ASSESSMENT
A. PROFIL PENGGUNAAN OBAT
JENIS Tanggal Pemberian Obat (Mulai MRS)
OBAT R
Regime
No Nama ut
n Dosis 13/ 14/ 15/ 16/ 17/ 18/ 19/ 20/ 21/ 22/ 23/ 24/ 25/ 26/ 27/ 28/ 29/ 30/
Dagang/ e
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
Generik
1. 2x 1
Ranitidine inj √ √ √ √ √ √ //
amp
Ozid
2. 1x
(Omeprazole) √ √ √ √ √ √ √ √ //
40mg
inj
Invitec
3. 3x
(Misoprostol) √ √ √ √ //
200mg
tab
4. Dexanta
4x1c √ √ √ //
(Antasida) syr
5. 3x
Pamol √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ //
500mg
6. Scelto
2x1 amp √ √ √ √ //
(Ketorolac)
7. 1x1
Sohobion inj √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ //
amp
8. Ceftriaxone
2x 1g √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ //
inj
Kalnex
9. 3x
(As.Tranexam √ //
250mg
at) inj
Kalmethasone
10. inj 3x2
3x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3x1 2x1 2x1
(deksametass amp
on)
11. Interhistine 3x
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ //
tab 50mg

B. MASALAH KLINIK & DRUG RELATED PROBLEM


1. UNTREATED INDICATION, IMPROPER DRUG SELECTION & MEDICATION USE WITHOUT INDICATION
Indikasi pada Pasien dan Pemilihan Obat
Masalah klinik Drug-related Problems (DRPs) Resep dokter Kesesuaian Rekomendasi dan Alasan Monitoring
pada Pasien & Reference Study Obat (Literature Study)
(DRPs)
Pada data laboratorium pasien Sohobion Sesuai Kami juga merekomendasikan Hb
Pansytopenia menunjukkan penurunan nilai Asam untuk pemberian asam folat, leukosit
Hb, lukosit, dan platelet atau traneksamat karena vit B12 dan asam folat platelet
trombosit, yang menadakan dapat menginduksi KU
pasien mengalami anemia, eritropoesis, dan juga akan
leukopenia, dan trombositopenia, membentuk senyawa S-
gejala tersebut merupakan tanda adenosylmethionin yang
pasien mengalami pansytopenia. terlibat dalam fungsi
Selain itu suhu pasien juga kekebalan tubuh. Vit B12 dan
meningkat dari nilai normal yaitu asam folat juga berperan
38℃ yang menandakan pasien dalam proses regenerasi dan
mengalami demam, kemudian reeptelisasi sel (Tamigoes,
pasien juga mengeluh merasa 2018).
lemah. Pasien mendapat terapi
sohobion, dan asam traneksamat.
Soho bion berisi vitamin B1 100
mg, vitamin B6 200mg dan vit
B12 200mcg (MIM, 2018).
Menurut Rahmayanti (2018)
pemberian vitamin B compex ini
dapat memperpendek durasi
penyakit. Asam traneksamat
dapat meningkatkan jumlah
trombosit pasien yaitru dengan
cara menghambat pemecahan
fibrin polimer oleh plasmin,
sehingga hemostasis dapat terjadi
lebih efektif (Hijrineli, 2013).
Pasien mengalami rash, mual, Kalmetasone Sesuai Pemberian ceftriaxon tidak Rash
nyeri saat menelan, nyeri perut, Ceftriaxone Tidak sesuai sesuai karena ceftriaxone Nyeri menelan
Steven Johnson dan bibir pecah-pecah serta dapat menginduksi SJS. Nyeri perut
Syndrome (SJS) melepuh, hal tersebut Berdasarkan laporan kasus Mual
menandakan bahwa pasien yang disajikan dengan
mengalami Steven Johnson manifestasi SJS setelah
mendapat terapi ceftriaxone.
Syndrome (SJS). Pasien
Sehingga kemungkinan
mendapat terapi kalmetason dan
terjadinya SJS dapat
ceftriaxone. memperburuk karena
Pemberian kortikosteroid dapat penggunaan ceftriaxon (Lee,
memberikan prbaikan yang 2013). Sehingga kami
signidikan pada pasien Steven merekomendasikan untuk
Johnson Syndrome (SJS). mengganti dengan golongan
Salah satu kortikosteroid yang antibiotik yang jarang
digunakan adalah dexametason. menyebabkan alergi,
Deksametason dapat digunakan berspektrum luas, bersifat
untuk mengurangi rasa nyeri bakteriasidal dan tidak
pada pasien dengan cara nefrotoksik. Menurut Diao,
Min (2018) pada
menurunkan sintesis molekul
pasienpertama masuk rumas
pro-inflamatori dan menghambat
sakit dipilih antibiotik yang
produksi leukotrien dan empiris. Pada kasus SJS,
prostaglandin, selain itu juga infeksi ini diduga karena
memiliki efek antiproliferatif dan bakteri gram positif, dan
mengganggu fungsi monosit dan banyak kasus SJS mendapat
limfosit. Secara teori, mekanisme terapi menggunakan
tersebut dapat mengontrol klindamicin. Psien disarankan
respons imun pasien SJS/TEN untuk melakukan kultur
(Dewi, 2019). bakteri, sehingga penggunaan
antibiotik dapat sesuai.
Nyeri dan Dilihat pada data klinik pasien Scelto (ketorolac) Tidak sesuai Kami merekomendasikan Nyeri
demam mengalami nyeri saat menelan, Pamol untuk menggunakan tramadol.
nyeri pinggang, dan nyeri perut. (paracetamol) Tramadol bekerja metabolit
Pasien mendapat terapi Scelto aktif (M1) berkaitan dengan
yang berisi ketorolac. Terapi reseptor opiat di SSP yang
tersebut tidak sesuai karena, menyebabkan jalur nyeri
ketorolac termasuk golongan terhambat, mengubah respon
obat NSAID yang dapat nyeri dan menghambat
menyebabkan Steven Johnson reuptake norepinefrin dan
Syndrome. Obat antiinflamsi serotonin, sehingga akan
nonsteroid tidak boleh digunakan menghambat nyeri meningkat
pada pasien dengan SJS karena (Lacy, 2009).
diduga sebagai agen yang
menyebabkan terjadinya Steven
Johnson Syndrome (Gupta,
2016).
Pasien juga mengalami demam,
telah diberikan terapi pamo yang
berisi paracetamol. Hal tersebut
tidak sesuai karena
acetaminophen atau paracetamol
dapat menimbulkan reaksi
hipersensitivitas pada kulit.
Sehingga tidak tepat pada pasien
ini karena pasien mengalami
bibir pecah-pecah dan melepuh.
Mual Dilihat pada data klinik pasien dexanta
mengalami mual selama dua (antasida)
minggu. Pasien mendapat terapi ranitidine
dexanta (antasida), ranitidine, ozid (omeprazol)
ozid (omeprazol), invitec invitec
(misoprolol), dan interhistamin (misoprolol)
(mebhidrolin). Pemberian interhistamin
antasida pada pasien ini sudah (mebhidrolin).
sesuai karena antasida dapat
mengurangi kejadian perdarahan
lambung. Pemberian antasida ini
merupakan terapi suportif pada
SJS (Gupta, 2016).
Pada pasien SJS terjadi
pelepasan epidermis di seluruh
mukosa sehingga dapat
mengiritasi lambung. Maka dari
itu perlu diberikan ranitidine.
Obat ini bekerja dengan
menghambat secara kompetitif
histamine pada reseptor H2 sel
parietal lambung, menghambat
sekresi asam lambung, dan
konsentrasi ion hydrogen
berkurang.

2. SUBTHERAPEUTIC DOSAGE & OVERDOSAGE


Analisis Kesesuaian Dosis
Nama Obat Dosis dari literature Dosis pemberian Rekomendasi/Saran

3. FAILURE TO RECEIVE MEDICATION


Obat Yang Gagal Diterima Pasien
Nama Obat Dosis Indikasi Rekomendasi/Saran

4. ADVERSE DRUG REACTIONS


Nama Obat Efek Samping Potensial Efek Samping Yang Timbul Rekomendasi/Saran

5. DRUG INTERACTIONS

OBAT A OBAT B EFEK MEKANISME INTERAKSI MANAJEMEN


INTERAKSI FARMAKOKINETIK FARMAKODINAMIK INTERAKSI
PTO – 4. PLAN
1. MONITORING HASIL TERAPI OBAT
Parameter Monitoring Evaluasi Hasil yang
Indikasi pada Pasien Nama Obat Dosis
(Data Lab, Data Klinik) diperoleh
2. TERAPI NON FARMAKOLOGI
3. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai