Anda di halaman 1dari 1

DINASTI BANI ABBASIYAH

1. Faktor Berdirinya Dinasti Bani Abbasiyah


Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi berdirinya Dinasti Abbasiyyah yaitu :
a) Figur Kholifah yang lemah
b) Terjadinya perebutan kekuasaan kekholifahan diantara keluarga Bani Umayyah
c) Perpindahan ibu kota dari Madinah ke Damaskus
d) Kekecewaan para ulama’ terhadap para pemimpin Bani Umayyah yang melanggar syariat Islam
e) Pertentangan antara Arab Utara (Mudhariyah) dan Arab selatan (Yamaniyah)
f) Kekecewaan kaum mawalli (Muslim non Arab) karena dianggap golongan kelas bawah
g) Pemberontakan yang selalu dilakukan baik oleh Golongan Syi’ah dan Golongan Khawarij
h) Munculnya kekuatan baru yg dipelopori oleh keturunan Abbas bin Abdul Mutthalib yang telah mendapat
dukungan dari Golongan Syi’ah dan Golongan Mawalli (Muslim non Arab)

2. Para Pendiri Dinasti Bani Abbasiyah


Selama pergerakan propaganda, terdapat 5 tokoh yg berjasa dalam mendirikan Dinasti Bani Abbasiyah, yaitu :
1) Muhammad bin Ali
2) Ibrahim bin Muhammad bin Ali
3) Abul Abbas As Saffah
4) Abu Ja’far Al-Mansur
5) Abu Muslim Al-Khurasani

3. Kemajuan Kebudayaan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah


a) Kemajuan Ilmu Pengetahun dan Filsafat
1) Didirikannya Khizanatul Khikam (lembaga penterjemah buku bahasa asing menjadi bahasa arab)
2) Didirikannya Baitul Hikmah oleh Kholifah Harun Al-Rasyid
3) Didirikannya Darul Hikmah oleh Kholifah Al-Makmun
4) Didirikannya Majlis Munadzarah sebagai lembaga penelitian ilmu pengetahuan

b) Kemajuan Bidang Sosial dan Ekonomi


1) Bidang Pertanian : Dibangun Terusan Zubaidah sebagai sarana irigasi pertanian dan sumber air
2) Bidang Perdagangan dan Jasa : Kota Basrah menjadi pelabuhan penting tempat transit para pedang
3) Bidang Perindustrian dibangunnya beberapa kota pusat industri antara lain :
 Basrah  industri gelas
 Kufah  industri Tekstil
 Khazahtan  industri sutra
 Damaskus  industri pakaian
 Syam  industri keramik

c) Kemajuan Bidang Pemerintahan, Politik, dan Militer


1) Bidang Pemerintahan
 Pengangkatan Wazir (Perdana Mentri)
 Pembentukan Diwanul Kitabah (Sekretarian Negara)
 Katib Ar-Rasail  bidang POS
 Katib Al-Kharaj  bidang perpajakan
 Katib Al-Jund  bidang kemiliteran
 Katib Al-Qadha  bidang hukum
 Katib As-Syurtah  bidang keamanan
 Pembentikan Departemen Pembantu Mentri
 Diwanul Kharaj  Departemen Luar Negeri
 Diwanul Ziman  Departemen Pengawas Urusan Negara
 Diwanul Jund  Departemen Pertahanan dan keamanan
 Diwanul Akarah  Departemen Tenaga Kerja
 Diwanul Rasail  Departemen POS dan Telekomunikasi
 Pengangkatan Gubernur (Amir) dan Kepala Desa (Syaikhul Qoryah)
 Pembentukan Angkatan Bersenjata baik dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut (Amirul Umara)
 Pembentukan Baitul Maal (Lembaga Kas Negara)
 Diwanul Khizanah  bidang perbendaharaan negara
 Diwanul Azira’ah  bidang hasil bumi
 Diwanul Khazinus Silah bidang perlengkapan tentara
 Pembentukan Mahkamah Agung
 Al-Qadhi  pengadilan perkara agama
 Al-Hisbah  pengadilan perkara umum
 An-Nazar fi Madzalim  pengadilan tingkat banding

Anda mungkin juga menyukai