Anda di halaman 1dari 14

17/03/2024

adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa


Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan
sekitarnya; serta dari 756 sampai 1031 di Kordoba, Spanyol.
Bani Umayah berasal dari nama Umayah Ibnu Abdi Syams Ibnu Abdi
Manaf, salah satu pemimpin dari kabilah Quraisy. Yang memiliki cukup unsur
untuk berkuasa di zaman Jahiliyah yakni keluarga bangsawan, cukup kekayaan
dan mempunyai sepuluh orang putra. Orang yang memiliki ketiga unsur
tersebut di zaman jahiliyah berarti telah mempunyai jaminan untuk
memperoleh kehormatan dan kekuasaan. Umayah senantiasa bersaing
dengan pamannya yaitu Hasim Ibnu Abdi Manaf. Sesudah datang agama Islam
persaingan yang dulunya merebut kehormatan menjadi permusuhan yang
lebih nyata. Bani Umayah dengan tegas menentang Rosululloh, sebaliknya
Bani Hasim menjadi penyokong dan pelindung Rosululloh, baik yang sudah
masuk Islam atau yang belum. Bani Umayah baru masuk Islam setelah tidak
menemukan jalan lain, ketika Nabi Muhammad Saw dengan beribu
pasukannya menyerbu masuk Mekah.

Memasuki m a sa kekuasaan Muawiyah y a n g menjadi awal kekuasaan


Bani Umayah, pemerintahan y an g dulunya bersifat demokratis akhirnya
berubah menjadi monarki heridetis (kerajaan y a n g turun – temurun) hal ini
dimulai ketika Muawi yah mewajibkan suluruh rakyatnya untuk men yatakan setia
k e p a d a an akn ya Yazid. Dia tetap m e n g g u n a k a n istilah kholifah n am un
memberikan interpretasi baru dari kata–kata itu untuk m e n g a g u n g k a n jabatan
tersebut. Yakni d e n g a n menyebut kholifah Allah yaitu p e n g u a s a y a n g d i a n g g a p
oleh Allah. Kekhalifahan Mu awi y ah diperoleh melalui kekerasan , diplomasi d a n
tipu daya, tidak d e n g a n pemilihan atau suara terbanyak.
Dinasti Bani U m a y ah y a n g didirikan oleh Muawiyah berumur sekitar 90
tahun.
Di sampi ng ekspansi kekuasaan Islam, Bani Umayyah juga ban yak
berjasa dalam p e m b a n g u n a n di berbagai bidang. P a d a masan ya, jabatan
khusus seorang hakim (qadhi) mulai b er k e m ba n g menjadi profesi tersendiri,
Qadh i adalah seorang spesialis di bidangnya.
Wafatnya khalifah Ali bin Abi Thalib p a d a tanggal 21 R a ma d h a n tahun 40H/661
M, karena terbunuh oleh tusukan p e d a n g beracu n saat s e d a n g beribadah di
masjid kufah, oleh kelompok khawarij yaitu Abdurrahman bin Muljam,
menimbulkan d a m p a k politis y a n g cu kup berat b a gi kekuatan umat islam
khususnya para pengikut setia Ali (syi’ah). Oleh karena itu, tidak l a m a berselang
umat Islam d an para pengikut Ali Bin Abi Thalib melakukan sumpah setia (bai’at)
atas diri Hasan bin Ali untuk diangkat menjadi khalifah penggan ti Ali bin Abi
Thalib.

1
17/03/2024

Proses penggugatan itu dilakukan di hadapan banyak orang.


Mereka yang melakukan sumpah setia ini (bai’at) ada sekitar 40.000
orang jumlah yang tidak sedikit untuk ukuran pada saat itu. Orang
yang pertama kali mengangkat sumpah setia adalah Qays bin Sa’ad,
kemudian diikuti oleh umat Islam pendukung setia Ali bin Abi Thalib.

Pengangkatan Hasan bin Ali di hadapan orang banyak tersebut


ternyata tetap saja tidak mendapat pengakuan dari Muawiyyah bin Abi
Sufyan dan para pendukungnya. Dimana pada saat itu Muawiyyah yang
menjabat sebagai gubernur Damaskus juga menobatkan dirinya
sebagai khalifah. Hal ini disebabkan karena Muawiyyah sendiri sudah
sejak lama mempunyai ambisi untuk menduduki jabatan tertinggi
dalam dunia Islam.

2
17/03/2024

3
17/03/2024

4
17/03/2024

10

5
17/03/2024

17

18

9
17/03/2024

Pada masa Bani Umayah beberapa kemajuan di bebagai sektor berhasil


dicapai. Antara lain dibidang arsitektur, perdagangan, organisasi militer dan seni

19

5. Perkembangan Peradaban pada Masa Daulah Umayyah

1. Perkembangan di Bidang Sosial


Terciptanya ketertiban kehidupan masyarakat karena sudah adanya peraturan dan
perundang-undangan negara dan adanya lembaga penegak hukum, seperti lembaga
pengadilan dan kepolisian.Terpelihara dan terjaminnya masyarakat kelas bawah seperti
anak yatim, orang lumpuh, buta dan lain-lain. Di bangunnya rumah sakit, jalan raya,
sarana olah raga (seperti gelanggang pacuan kuda), tempat-tempat minum di tempat
yang strategis, kantor pos, pasar / pertahanan sebagai sarana prasarana Umat.

2. Perkembangan di Bidang Budaya


Bahasa Arab berkembang luas ke berbagai penjuru dunia dan menjadi salah satu
bahasa resmi internasional di samping bahasa Inggris.Mencetak mata uang dengan
menggunakan bahasa Arab. Mendirikan pabrik kain sutera, industri kapal dan senjata,
gedung-gedung pemerintahan. Membangun Irigasi-irigasi sebagai sarana pertanian.
Membangun kata Basrah dan Kuffah sebagai pusat perkembangan Ilmu dan Adab.
Membuat administrasi pemerintahan dan pembukuan keuangan negara

20

10
17/03/2024

3. Perkembangan / Prestasi di Bidang Politik


Militer
Terbentuknya Lima Lembaga Pemerintahan:

1) Lembaga politik (An-Niẓam As-Siyasi)


2) Lembaga keuangan (An-Niẓam Al-Mali)
3) Lembaga tata usaha negara (An-Niẓam Al-Idari)
4) Lembaga kehakiman (An-Niẓam Al-Qadai)
5) Lembaga ketentaraan (An-Niẓam Al-Harbi)

Terbentuk Dewan Sekretaris Negara (Diwanul Kitabah) yang bertugas mengurusi


berbagai macam urusan pemerintahan. Dewan ini terdiri dari lima orang sekretaris,
yaitu katib ar – Rasail, katib al – Kharraj, katib al – Jund, katib asy – Syurtah dan katib
al – Qodi. Untuk mengurusi administrasi pemerintahan di daerah, diangkat seorang
Amir al – Umara (Gubernur jenderal) yang membawahi beberapa “amir” sebagai
penguasa suatu wilayah.

21

11

Anda mungkin juga menyukai