Pembinaan dan Pengembangan PTK

Putri Adhila Hade Afriansyah

Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
Email : (putriadila1@gmail.com) E-mail : (hadeafriansyah@fip.unp.ac.id)

Abstrak— In general, educators or instructors, are educational Menyangkut pembinaan dan jenjang karir tenaga
staff who organize the administration of education with specific
tasks as a teaching profession. Educators have other designations kependidikan disesuaikan dengan kategori masing-
according to their specificities, namely teachers, lecturers,
counselors, tutors, widyaiswara, tutors, instructors, facilitators. masing jenis tenaga kependidikan itu
School principals, supervisors of education units, administrative
staff, library staff, laboratory personnel, technicians, study group sendiri.Meskipun demikian, dapat saja berjalan
managers, study leaders and sanitation workers. The administrative
process of educators and education staff completes the provision of karir seseorang menempuh puncak karirnya.
educators and education staff, placement of educators and
education staff, organizes educators and education staff.
II. METODE PENELITIAN
Keywords : administration, educator, educational staff Artikel ilmiah hendaknya disusun dengan

I. PENDAHULUAN metode dan langkah-langkah yang sistematis untuk

memudahkan melakukan penelitian. Pada artikel
Tujuan dari kegiatan pembinaan PTK adalah
ini, peneliti menggukan metode studi literatur
tumbuhnya kemampuan setiap tenaga kependidikan
dengan cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan
yang meliputi pertumbuhan keilmuannya, wawasan
materi) yang bersumber dari buku, jurnal, dan
berpikirnya, sikap terhadap pekerjaannya dan
sumber lainnya terkait ilmu tentang Pembinaan dan
keterampilan dalam pelaksanaan tugasnya sehari-
pengembangan PTK
hari sehingga produktivitas kerja dapat
ditingkatkan. Suatu program pembinaan tenaga III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
kependidikan biasanya diselenggarakan atas asumsi
Pembinaan dan Pengembangan PTK,
adanya berbagai kekurangan dilihat dan tuntutan Kenaikan Pangkat, Evaluasi Dan Peran Guru
organisasi, atau karena adanya kehendak dan Dalam Administrasi PTK
kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang di
kalangan tenaga kependidikan itu sendiri.

1
Pembinaan dan Pengembangan PTK, Padang 2019
 kependidikan biasanya diselenggarakan atas asumsi
Gambar diambil dari (Afriansyah, adanya berbagai kekurangan dilihat dan tuntutan
2019). organisasi, atau karena adanya kehendak dan
kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang di
A. Pembinaan dan Pengembangan PTK
kalangan tenaga kependidikan itu sendiri.
Menurut (Purwanto, 2007), Pembinaan atau
Menyangkut pembinaan dan jenjang karir tenaga
pengembangan tenaga kependidikan merupakan
kependidikan disesuaikan dengan kategori masing-
usaha mendaya-gunakan, memajukan dan
masing jenis tenaga kependidikan itu
meningkatkan produktivitas kerja setiap tenaga
sendiri.Meskipun demikian, dapat saja berjalan
kependidikan yang ada di seluruh tingkatan
karir seseorang menempuh puncak karirnya.
manajemen organisasi dan jenjang pendidikan
Dalam upaya pengembangan tenaga
(sekolah).
kependidikan ini, peran dan komitmen pimpinan
Tujuan dari kegiatan pembinaan ini adalah sangat diperlukan.Karena tidak jarang aktivitas
tumbuhnya kemampuan setiap tenaga kependidikan pengembangan tersebut terhambat karena tidak
yang meliputi pertumbuhan keilmuannya, wawasan adanya komitmen dan pimpinan untuk mau
berpikirnya, sikap terhadap pekerjaannya dan mengembangkan stafnya .Dengan demikian
keterampilan dalam pelaksanaan tugasnya sehari- kebutuhan pengembangan staf senantiasa menjadi
hari sehingga produktivitas kerja dapat agenda penting yang dapat dijalankan secara
ditingkatkan.Suatu program pembinaan tenaga

2
Pembinaan dan Pengembangan PTK, Padang 2019
kooperatif antara pimpinan dengan pihak yang Kenaikan pangkat merupakan suatu
dipimpinnya. penghargaan bagi seorang pegawai yang juga
merupakan salah satu bentuk dari promosi.Jenis-
B. Kenaikan PTK
jenis kenaikan pangkat:
Dalam kedudukan dan jabatan seseorang
1. Kenaikan pangkat reguler Diberikan kepada
berkaitan dengan penempatan dan pegawai yang telah memenuhi syarat yang
penugasan.Kesesuaian antara tugas dan kemempuan telah ditentukan tanpa terikat pada jabatan
yang dipangkunya.
yang dimiliki individu harus sesuai dengan prinsip 2. Kenaikan pangkat pilihan Diberikan epada
dasar pengangkatan dan penempatan tenaga pegawai yang telah memangku jabatan
struktural atau fungsional, dalam batas-batas
kependidikan. (Sukirman, 2000) mengatakan bahwa jenjang pangkat yang ditentukan untuk
langkah pengorganisasian dalam kegiatan jabatan yang bersangkutan.
3. Kenaikan pangkat istimewa Diberikan
penempatan harus dilakukan dengan kepada pegawai yang menunjukkan prestasi
mempertimbangkan minat, bakat, kemampuan dan kerja yang luar biasa baiknya menemukan
penemuan baru yang bermanfaat bagi
tugas yang menjadi tanggung jawab setiap personel. negara.
Setiap personil berhak memperoleh kenaikan 4. Kenaikan pangkat pengabdian Sebagai
penghargaan bagi pegawai yang akan
pangkat,apabila telah memenuhi persyaratan yang mencapai batas usia pensiun dan akan
diperlukan untuk kenaikan pangkat itu. Kenaikan mengakhiri masa jabatannya dengan hak
pensiun.
pangkat bukan saja sebagai hak yang dapat diterima 5. Kenaikan pangkat anumerta Merupakan
oleh setiap personil,tetapi juga sekaligus sebagi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari
pada pangkat yang dimiiki, untuk
pemberian penghargaan kepada personil yang menghargai pengabdian dan jasa-jasanya
bersangkutan atas jerih payah pengabdiannya. kepada negara dan bangsa.
6. Kenaikan pangkat dalam tugas belajar
Karena itulah kenaikan pangkat dapat mempunyai Diberikan dalam batas jenjang pangkat yang
nilai motivatifyang tinggi. ditentukan untuk jabatan yang dipangku
sebelum yang bersangkutan mengikuti
Kenaikan pangkat pegawai negeri sipil pendidikan atau latihan jabatan dan
diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: dilksanakan berdasarkan ketentuanketentuan
ang berlaku.
1. 4 tahun dalam pangkat yang dimiliki dan setiap 7. kenaikan pangkat menjadi pejabat negara
unsur DP3 sekurang-kurangnya memperoleh diberikan kepada pegawai yang diangkat
menjai pejabat negara
nilai baik dalam tahun terakhir. 8. kenaikan pangkat ditugaskan diluar instansi
2. 5 tahun dalam pangkat yang dimiliki setiap diperuntukan untuk pegawai yang
ditugaskan ke instansi lain
unsur DP3 sekurang-kurangnya bernilai 9. kenaikan pangkat dalam wajib militer
cukup dalam tahun terakhir. diberikan kepaa pegawai yang melakukan
wjib militer. kenaikan pangkatnya
dipertimbangkan kembali setelah
melaksanakn dinas wajib milite.

3
Pembinaan dan Pengembangan PTK, Padang 2019
 10.kenaikan pangkat sesuai ijzah diberikn
kepada pegawai yang telah lulus
melaksanakan suatu prgram pendidikan
sesuai ijazah.
C. Evaluasi Kinerja PTK
Penilaian/evaluasi adalah proses pengumpulan,
pengolahan, analisis dan interpretasi data sebagai bahan
pengambilan keputusan. Evaluasi diperlukan untuk
mengetahui tingkatan suatu objek yang dievaluasi
tersebut. Dalam konteks evaluasi guru /tenaga pendidik,
yang menjadi objek evaluasi ialah guru/tenaga pendidik
tersebut. Evaluasi tersebut menganalisis seberapa besar
persentase kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya.
Pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.16 Tahun
2009 mengatakan bahwa penilaian kinerja guru adalah
penilaian yang dilakukan terhadap setiap butir kegiatan
tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir,
kepangkatan, dan jabatannya. Evaluasi kinerja
guru/tenaga pendidik merupakan sebuah system
pengelolaan kinerja berbasis guru yang di buat untuk
menilai mengevaluasi tingkat kinerja guru secara individu
dalam rangka mencapai kinerja sekolah secara maksimal
yang berdampak pada peningkatan prestasi pesertadidik.
Tujuan pelaksanaanya evaluasi kinerja
guru/tenaga pendidik ialah sebagai berikut:
1. Menentukan tingkat kompetensi seorang
guru.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja
guru dan sekolah.
3. Menyajikan suatu landasan untuk
pengambilan keputusan dalam mekanisme
penetapan efektif atau kurang efektifnya
kinerja guru.
4. Menyediakan landasan untuk program
pengembangan keprofesian berkelanjutan
bagi guru.
5. Menjamin bahwa guru melaksanakan
tugas dan tanggung-jawabnya serta
mempertahankan sikap-sikap yang positif
dalam mendukung pembelajaran peserta
didik untuk mencapai prestasinya.
6. Menyediakan dasar dalam system
Pembinaan dan Pengembangan PTK, Padang 2019
peningkatan promosi dan karir guru serta
bentuk penghargaan lainnya.
Dalam pelaksanaan evaluasi kinerja tenaga pendidik
dibutuhkan adanya rambu-rambu/konsep evaluasi. Konsepe
valuasi disini mencakup syarat system evaluasi, prinsip
pelaksanaan, aspek yang dinilai dalam evaluasi dan
perangkat pelaksanaan evaluasi.
Menurut (Marmoah, 2018) syarat-syarat system
evaluasi kinerja tenaga pendidik diperlukan untuk
memperoleh hasil evaluasi yang benar dan tepat.Syarat-
syarat tersebut antara lain:
1. Valid
Aspek yang dinilai benar-benar mengukur komponen-
komponen tugas tenaga pendidik dalam melaksanakan
pembelajaran, pembimbingan, dan/atau tugas lain yang
relevan dengan fungsi sekolah.
2. Reliable
Tingkat kepercayaan tinggi bila proses yang dilakukan
memberikan hasil yang sama untuk seorang tenaga pendidik
yang dievaluasi kinerjanya oleh siapapun dan kapan pun.
3. Praktis
Dapat dilakukan oleh siapa pun dengan relative mudah,
dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang sama dalam
semua kondisi tanpa memerlukan persyaratan tambahan.
Prinsip-prinsip pelaksanaan evaluasi kinerja tenaga
pendidik digunakan agar hasil pelaksanaan dan evaluasi
kinerja tenaga pendidik dapat dipertanggung jawabkan.
Adapun prinsip-prinsipnya diantaranya:
1. Berdasarkan ketentuan
Evaluasi kinerja tenaga pendidik harus dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan mengacu pada peraturan yang
berlaku.
2. Berdasarkan kinerja
Aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja tenaga
pendidik adalah kinerja yang dapat diamati dan dipantau
sesuai dengan tugas guru/tenaga pendidik sehari-hari dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran, pembimbingan,
dan/atau tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah.
3. Berlandaskan dokumen PK Guru
Penilai, guru/tenaga pendidik yang dinilai, dan unsur lain
yang terlibat dalam proses evaluasi kinerja tenaga pendidik
harus memahami semua dokumen yang terkait
dengan sistem evaluasi kinerja tenaga pendidik, terutama
yang berkaitan dengan pernyataan kompetensi dan indikator
4
kinerjanya secara utuh, sehingga penilai, guru/tenaga 3. Membuat inventarisasi semua file
pendidik dan unsur lain yang terlibat dalam proses evaluasi
kepegawaian, baik kepala sekolah, guru,
mengetahui dan memahami tentang aspek yang dinilai serta
dasar dan kriteria yang digunakan dalam evaluasi. maupun tenaga tata administrasi.
4. Membuat laporan rutin kepegawaian harian,
4. Dilaksanakan secara konsisten mingguan, bulanan, dan tahunan.
Dilaksanakan teratur setiap tahun diawali dengan
penilaian formatif di awal tahun dan penilaian sumatif di
5. Membuat laporan data sekolah dan pegawai.
akhir tahun 6. Mencatat tenaga pendidik yang akan
mengikuti penataran.
Evaluasi Kinerja Tenaga Pendidik setidaknya
dilaksanakan satu tahun sekali pada tiap sekolah. Evaluasi 7. Mempersipkan surat keputusan Kepala
tersebut dilaksanakan oleh kepala sekolah atau orang/panitia Sekolah tentang proses KBM, surat tugas,
yang ditunjuk/dibentuk langsung oleh kepala sekolah. surat kuasa, dan lain – lain.
D. Peranan Guru dalam PTK IV. KESIMPULAN
Dalam administrasi kepegawaian lebih Tujuan pengelolaan tenaga pendidik atau
difokus kepada guru sebagai pegawai kependidikan untuk system sekolah yang
negeri.Pegawai negeri adalah mereka yang setelah berintegrasi dan dilakukan secara menyeluruh dan
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam berkesinambungan dengan tujuan untuk
perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh menciptakan pendidikan yang efektif dan efesien
pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam serta diharapkan tenaga pendidik dan kependidikan
suatu jabatan negeri atau disertai tugas Negara mampu bersinergi dalam mencapai tujuan
lainnya yang ditetapkan berdasarkan suatu pendidikan dikarenakan kedua fungsi tersebut
perundang-undangan yang berlaku.Seorang calon saling berkaitan satu sama lain.
guru bisa menjadi seorang pegawai negeri jika telah
melalui rekrutmen guru.Rekrutmen merupakan satu
Daftar Pustaka
aktivitas manajemen yang mengupayakan Afriansyah, H. (2019). Administrasi Pendidik dan
didapatkannya seorang atau lebih calon pegawai Tenaga Kependidikan. padang.
Marmoah, S. (2018). adminitrasi dan supervisi
yang betul-betul potensial untuk menduduki posisi pendidikan teori dan praktek (2nd ed.).
tertentu atau melaksanakan tugas tertentu di sebuah deepublish.
Purwanto, N. (2007). Administrasi Pendidikan.
lembaga. Suka Jaya.
Adapun peran guru dalam administrasi Sukirman, H. (2000). Manajemen Tenaga
kepegawaian menurut Arikunto, dkk (2008) yaitu : Pendidikan. FIP UNY.

1. Membuat buku induk pegawai

2. Mempersiapkan usul kenaikan pangkat
pegawai negeri, prajabatan, Karpeg, cuti
pegawai, dan lain–lain.

5
Pembinaan dan Pengembangan PTK, Padang 2019
 6
Pembinaan dan Pengembangan PTK, Padang 2019