m
P d P
n
m
P
n
dwk 2
2 ,8 m
70 kN 70 kN 40 mm
20 mm
P 70 kN
87 ,5 MPa
A (20 mm)(40 mm)
1, 2 mm
429 x10 6
L (2,8 m)
dwk 3
dwk 1
MKM
Diagram tegangan-regangan
Sifat mekanis material teknik ditentukan dengan melakukan pengujian yang sesuai
standard uji dan dilakukan dilaboratorium uji material.
Pengujian material yang paling umum adalah pengujian tarik statik dimana beban
tarik diberikan pada specimen.
Contoh karakteristik material:
Paduan non-ferrous
Baja keras (brittle) dan besi tuang Karet
dwk 4
L f L0
Prosentase perpanjangan (100)
L0
A f A0
Prosentase pengurangan penampang (100 )
A0
dwk 6
dwk 2
MKM
G
dimana G = modulus gelincir atau geser, = regangan geser.
Modulus geser & elastisitas (G & E) hubungan modulus geser dan elastisitas
yang dikaitkan dengan poisson ratio () adalah:
E
G
2(1 )
dwk 7
2
Perubahan volume : V V0 1 2 (30mm)2 (3 m)(0,00171)1 1210mm3
4 3
V menunjukkan penambahan volume, karena terjadi tegangan tarik pada batang.
dwk 9
dwk 3
MKM
Solusi
Luas permukaan lubang plat As (0,75 in)(0,25 in) 0,589 in
2
P 26000 lb
Tegangan geser rata rata 44100 psi
As 0,589 in 2
P 26000lb
Tegangan tekan c 58000psi
Ac (0,75 in)2 /4
dwk 10
Soal latihan :
1.1. Pompa sumur yang dioperasikan dengan poros engkol sehingga
menggerakkan piston naik-turun. Diameter batang pompa d =0,6 in dan
panjangnya L = 320 ft yang dibuat dari baja dengan berat jenis = 490 lb/ft3.
Gaya yang ditahan oleh piston saat gerak turun 200 lb dan saat gerak naik
2000 lb. Tentukan tegangan tarik (tensile) dan tekan (compressive) maksimum
pada batang pompa dengan memperhatikan gaya menahan piston dan berat
batang pompa ?
dwk 11
dwk 12
dwk 4