Anda di halaman 1dari 2

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,

janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;


Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Yesaya 41:10

2020 is unexpected year! Yup, untuk saya pribadi, tahun ini penuh dengan kejutan dan penuh
dengan perjuangan. Ada banyak kejadian yang terjadi dalam kehidupan saya. Banyak hal tidak terduga
yang terjadi. Semua planning dan aktivitas harus terhenti dan berubah total. Apabila kita tahu bahwa
semua hal tersebut akan terjadi di tahun ini, kita tentu akan menyiapkan banyak rencana cadangan
untuk kita lakukan di tahun ini. Sayangnya, tidak ada seorang pun yang pernah tahu apa yang akan
terjadi, bahkan saat setelah kita membaca tulisan ini. Every day and every minute in our life is
unexpected.

Fiman Tuhan yang kita baca pada hari ini ditulis oleh Yesaya kepada orang-orang dalam
pembuangan di Babel untuk mengingatkan kepada Israel atas perbuatan Tuhan yang sudah dilakukan
kepada umat-Nya. Dari peristiwa keluarnya bangsa Israel dari tanah Mesir, melewati Laut Merah, masuk
ke dalam tanah Kanaan, hingga pada masa saat tulisan Yesaya ditulis. Tuhanlah yang membawa Israel
berjalan melalui kekelaman hingga saat ini. Yesaya ingin mengingatkan kembali kepada umat Israel
bahwa jika Allah menyertai Israel dari saat keluar dari tanah Mesir, maka Allah juga tetap menyertai
Israel selama pembuangan di Babel.

Dalam mengawali tahun 2021 ini, banyak dari kita yang merasa khawatir apalagi yang akan
terjadi di tahun ini. Apakah kejadian yang terjadi di tahun 2020 akan terulang kembali atau menjadi
lebih buruk. Kita tidak pernah mengetahui masa depan dan apa yang akan terjadi di hari-hari kedepan.
Ketakutan dan kekhawatiran akan masa depan merasuk dalam kehidupan kita.

Rasa takut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita. Pada dasarnya, ketakutan
adalah kepercayaan bahwa sesuatu di luar sana akan menimpa kita dan kita tidak dapat berbuat apapun
untuk menghentikannya. Saat ketakutan mulai menjejakkan kakinya dan mendominasi kehidupan kita,
ia akan memakan habis hidup kita, mengikis rasa percaya diri kita, dan menggoncangkan iman kita.
Ketakutan akan membuat kita tidak berani melangkah bahkan bersikap kecut dalam menghadapi hari-
hari ke depan.

Namun, Firman Tuhan mengatakan kepada kita untuk jangan takut dan bimbang. Solusi dalam
menghadapi ketakutan bukanlah hanya tekad semata, melainkan iman kepada Tuhan. Dalam perikop
tersebut disebutkan alasan mengapa kita tidak perlu takut dan bimbang. Alasan yang pertama adalah
karena Tuhan menyertai kita. Permasalahan dan tantangan ke depan mungkin akan lebih berat lagi
daripada di tahun 2020. Namun, marilah kita mengingat kembali apa yang sudah Tuhan lakukan
sepanjang tahun 2020. Kita mungkin mengakhiri tahun ini dengan terseok-seok dan letih lelah, tetapi
hanya penyertaan Tuhan-lah yang membuat kita bisa tetap ada hingga hari ini. Kalau bukan karena
tangan Tuhan yang menyertai dan menuntun, kita tidak akan pernah sampai di hari ini.
Alasan yang kedua adalah karena Ia adalah Allah. Meskipun kondisi kita masih berada di dalam
badai yang gelap dan kelam, Ia tetap adalah Allah. Bukan karena kondisi yang membuat Ia adalah Allah,
tetapi Ia tetaplah Allah yang mengatasi setiap kondisi dan permasalahan hidup kita. Biarlah kita terus
percaya bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan ini, Ia tetap adalah Allah yang berdaulat dan
berkuasa penuh atas dunia ini.

Menjalani hari-hari kedepan bukanlah hal yang mudah dan kita tidak akan mampu menjalaninya
sendirian. Oleh karena itu, jalanilah hari-hari bersama-sama dengan Tuhan dengan mata yang selalu
terarah dan hati yang terus percaya penuh kepada-Nya. Jika Tuhan mampu menolong kita mengakhiri
tahun 2020 dengan baik, percayalah Tuhan yang sama juga mampu memimpin kita menjalani seluruh
hal selama tahun 2021. Biarlah dengan keyakinan ini kita memasuki hari yang baru di tahun 2021.
Mungkin ketakutan dan kekhawatiran kita tidak terhapus secara langsung, namun kita sudah menaruh
ketakutan dan kekhawatiran kita kepada tempat yang sesungguhnya: ke tangan Yesus yang kuat.

Refleksi:
1. Apa yang membantu kita menjadi yakin bahwa Tuhan lebih besar daripada ketakutan dan
mengalahkan semua ketakutan yang kita takuti?
2. Ketakutan dan kekhawatiran apa yang masih kita bawa di tahun 2021 ini? Bawalah semua
ketakutan tersebut kepada kaki Yesus dan mulailah langkah yang baru bersama dengan Yesus di
tahun 2021.

Anda mungkin juga menyukai