Khotbah Akhir tahun(malam)2017.Bacaan Mazmur 125 : 1-5.Jemaat Tuhan......

Apakah yang kita pikirkan pada saat ini,dalam sebuah persiapan untuk memasuki tahun yang baru tahun
2018?Apakah kita masih memiliki pengharapan akan sebuah kehidupan yang lebih baik
kedepan,ataukah kita mulai ragu dan kuatir,cemas untuk memasuki tahun yang baru dan menutup
lembaran kehidupan ditahun yang lama tahun 2017 ini?Atau juga tidak jelas kita berada pada posisi
yang mana.Saudara-saudara setiap kita akan memasuki pergantian tahun tahun betapa sungguh sangat
banyak perkiraan-perkiraan atau ramalan dari orang2 tertentu tentang sesuatu yang akan terjadi
kedepan ditahun 2018.Ada perkiraan tentang datangnya saman yang baru,sesuatu yang baik dan
memberi harapan kedepan,tapi juga tidak sedikit ada yang memperkirakan akan sebuah kehidupan yang
buruk dan penuh tantangan,sebuah kehidupan yang jauh lebih sulit dari tahun-tahun sebelumnya.

Tetapi terlepas dari semua perkiraan-perkiraan itu,satu hal yang pasti bagi kita orang percaya dalam
situasi yang baik,dalam situasi yang buruk dalam kenyataan yang pahit dan manis dalam suasana yang
aman atau kurang nyaman,kita semua akan tetap ada dalam penyertaan dan perlindungan Tuhan sang
penentu masa depan manusia.Dan ini kiranya yang harus terus menjadi pengharapan dan keyakinan kita
untuk memasuki tahun 2018.Saudara-saudaraku.......

Mazmur pasal 125,disini kita melihat sesuatu yang diawali dengan sebuah keyakinan bahwa orang-orang
yang percaya kepada Tuhan senantiasa memiliki kekuatan laksana gunung Sion yang kokoh (ayat 1).Dan
keyakinan ini tentu didasarkan atas nubuat keselamatan bahwa Tuhan melindungi orang-orang yang
benar yang tentu berbeda dengan orang-orang fasik,sebab jika kepada orang benar Ia memberi
kebahagiaan,maka orang fasik tertimpa kemalangan (ayat 5).

Dan mazmur ini sesungguhnya dilatarbelakangi kembalinya umat Israel dari pembuangan diBabel.Dan
ketika mereka kembali,mereka dianggap sebagai penggganggu ketika mereka pulang ketanah air
mereka, hak-hak mereka dirampas oleh orang fasik.Namun disinilah kita melihat orang-orang benar itu,
tidak melakukan kekerasan sekedar untuk merebut kembali hak atas tanah mereka,tetapi justru mereka
datang berserah kepada Allah.Bahwa kepercayaan kepada Allah sebagai hakim yang adil memberi
pengharapan kepada orang-orang benar bahwa Allah tidak akan tinggal diam atas kenyataannya
umatNya yang berada dan hidup dalam ketidakadilan.Dimana Allah bertindak menjadi pembela kaum
lemah,orang-orang yang tersisih,orang-orang yang tertindas dan dialah Allah yang mengembalikan hak-
hak kepada merka yang sesungguhnya. Jemaat Tuhan.............

Dalam Mazmur ini kita berjumpa dengan kiasan seperti gunung-gunung.Gambaran atau kiasan ini
sesungguhnya menjelaskan hubungan antara Allah dan umatNya.Dimana jika umat Tuhan seumpama
gunung Sion,maka Allah laksana bukit-bukit yang berada disekitar Yerusalem tempat diaman gunung
Sion itu berada,bahwa Allah adalah benteng yang melindungi orang-orang benar dan dalam lindungan
TUHAN,mereka akan merasa aman dan tentram.Saudara-saudaraku......

Lalu bagaimana dengan kehidupan kita?APAKAH perlindungan Tuhan masih tetap kita alami sampai saat
ini?Tentu ya dan ini adalah sebuah kepastian!.Bahwa kehadiran Allah sebagai benteng yang teguh bagi
umatnya itu tetap berlanjut pada kehadiran Kristus dalam kehidupan persekutuan dan kehidupan
keluarga kita masing-masing.Sebagaimana janji Tuhan bahwa Tuhan menyertai kita bahkan sampai
kepada kesudahan zaman ini.Tuhan Yesus pernah berkata : “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai
yatim piatu,Aku datang kembali kepadamu,pada waktu itulah kamu tahu bahwa Aku didalam bapakKu
dan kamu didalam Aku,Aku didalam kamu (Yoh 14 : 18 dan 20).Ini sesungguhnya mengandung
pengertian bahwa ketika kita mau setia dan bertekun hidup pada jalan kebenaran Tuhan,maka disitulah
Tuhan hadir.Sebab Allah adalah benteng yang teguh yang membuat kita semua orag percaya akan
merasa aman dan tentram.Bahwa oranhg percaya yang benar-benar mempercayakan seluruh hidupnya
kepada Tuhan akan mengalami damai sejahtera.

Jemaat Tuhan........Tentu dala pengayatn akan hal ini,apakah kita masih ragu,apakah kita masih kuatir
dan takut untuk melangkah?Siapakah yang akan kita andalkan menolong kita dalam tahun 2018 yang
akan kita masuki dan jalani?Tentu hanya Tuhan dalam tuntunan sabda kebenaran FirmanNya hidup kita
ada dalam jaminan kasih dan berkatNya.

Karena itu tidak ada sesuatu yang menakutkan