TOPIK:
SANGKAP HASONANGAN NA SIAN DEBATA
(Ulangan 31 : 8)
Jumat, 31 Desember 2021
P : Pemimpin; Pkl.S19.00 WIB
: Semua; A: Anak
1
I. PERSIAPAN
Keluarga menentukan yang memimpin acara kebaktian; Di dalam
kebaktian diadakan persembahan untuk Huria.
II. KEBAKTIAN
01. PANGGILAN BERIBADAH.
P : Saudara yang kekasih! Kini kita telah Tuhan hantar pada
tahun 2022. Kita bersyukur kepada Tuhan yang menyertai
dan memelihara kita menapaki tahun 2021 dalam suka,
susah, maupun duka.
2
S : Sebab itu tidak akan takut, sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.
3
P : Keluarga yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita
merendahkan diri dan merenungkan kembali perjalanan
kita sepanjang tahun yang lalu. Dua tahun sudah kita
menghadapi pendemi Covid-19. Ada banyak saudara kita
yang terpapar dan menjadi korban karena pandemi ini. Ada
juga yang kehilangan nyawa, ada yang kehilangan
pekerjaan, namun hingga kini kita masih diperkenankan
Tuhan memasuki tahun 2022. Sepatutnyalah kita bersyukur
kepada Tuhan.
J : Amin.
5
Musa meyakinkan Yosua, bahwa Tuhan akan berjalan di
depannya, menyertai dan tidak akan meninggalkan dia dan umat Israel.
Allahlah yang berperang bagi mereka. Allah akan memakai Yosua sebagai
pemimpin mereka mengalahkan musuh (ayat 6).
Pesan untuk Yosua ini juga menjadi pesan bagi kita mengawali
tahun 2022 ini, yang ditetapkan HKBP sebagai Tahun Kesehatian. Tuhan
sudah mendahului kita berjalan sebelum kita melangkah dan tiba pada
suatu tempat dan waktu yang kita tuju. Namun, jika Dia berjalan di depan
kita, bukan berarti hidup kita tanpa masalah. Firman Tuhan ini mengajak
kita agar jangan mendahului Tuhan dalam setiap rencana dan pekerjaanmu. Jika
kita meyakini Tuhan berjalan di depan kita, itu berarti kita mesti
mengikut Dia. Segala rencana dan pekerjaan kita harus sesuai kehendak
Tuhan. Itu makanya kita diingatkan agar jangan bersandar pada
pengertian kita sendiri..
Untuk itu, andalkanlah Tuhan dalam totalitas hidupmu. Senantiasa
berserah pada Tuhan dalam doa, mengasihi Allah di atas segala sesuatu
dan tergantung kepada-Nya, bukan kepada materi atau jabatan. Dengan
demikian, kita menjadi kuat dan teguh, bertahan dalam pergumulan,
sebab kita menaati Dia sepenuhnya.
Jika manusia hanya dapat berspekulasi mengenai apa yang akan
terjadi pada masa depan, Allah mengetahui masa depan secara pasti,
karena Ia Allah yang Mahatahu. Seperti syair sebuah lagu yang
mengatakan: “Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok namun langkahku tegap. Bukan
surya kuharapkan kar’na surya ‘kan lenyap. O, tiada ‘ku gelisah akan masa
menjelang, ‘ku berjalan serta Yesus maka hatiku tenang……”
Marilah kita jalani hari-hari sepanjang tahun ini dalam tuntunan
Tuhan. Kita tidak perlu takut sebab Dia tahu arah dan tujuan yang tepat
bagi setiap anak-anak-Nya. Amin. Selamat Tahun Baru.
6
(Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Pdt Bernard Manik, M.Th.)
7
P : Tuhan tidak janjikan hidup kita tanpa tantangan dan
persoalan, tetapi Dia memberi jaminan penyertaan dan
pemeliharaan-Nya atas hidup kita.