Anda di halaman 1dari 2

AFASIA

Terjadi akibat kerusakan pada area pengaturan bahasa di otak. Fungsi pengaturan
bahasa mengalami lateralisasi ke hemisfer kiri pada 96-99% orang yang dominan
tangan kanan (kinan) & 60% orang yang dominan tangan kiri (kidal)

Afasia paling sering muncul akibat stroke, cedera kepala, tumor otak, atau penyakit
degeneratif. Kerusakan terletak pada bagian yang mengatur kemampuan bahasa,
yaitu:
1. Area Broca  area 44 dan 45 Broadmann, bertanggung jawab atas pelaksanaan
motorik berbicara. Lesi pada area ini akan mengakibatkan kesulitan dalam
artikulasi namun penderita bias memahami bahasa dan tulisan
2. Area Wernicke  area 41 dan 42 Broadmann, merupakan area sensorik penerima
untuk impuls pendengaran. Lesi pada area ini akan mengakibatkan penurunan
hebat kemampuan memahami serta mengerti suatu bahasa.

Secara umum afasia muncul akibat lesi pada kedua area pengaturan tersebut. Selain
itu, lesi pada area sekitarnya juga dapat menyebabkan afasia transkortikal. Afasia juga
dapat muncul akibat lesi pada fasikulus arkuatus (penghubung antara area Broca dan
area Wernicke.

JENIS AFASIA YANG DAPAT TERJADI PADA STROKE ISKEMIK/NON-


HEMORAGIK

1. Afasia Broca (Motorik)


Disebabkan oleh lesi di bagian posterior daerah girus ketiga frontal dari hemisfer
dominan kiri (area Broca: 44 dan 45 Broadmann). Gejala utama nya adalah
berbicara spontan yang tidak lancar, nonfluen, terbata-bata, tata bahasanya kurang
sempurna. Kemampuan modalitas bahasa lainnya buruk.
2. Afasia Wernicke (Sensorik)
Disebabkan oleh lesi di bagian posterior girus temporal superior dari hemisfer
dominan kiri (area Wernicke: 41 dan 42 Broadmann. Gejala utamanya adalah
bicara spontan lancer, fluen, seringkali berlebihan (logorea) dan tidak dapat
dimengerti. Pada keadaan yang berat, afasia ini disebut afasia jargon. Pengertian
bahasanya buruk. Kemampuan modalitas bahsa lainnya juga buruk. Sering
dianggap sebagai kasus psikiatrik.
3. Afasia global
Merupakan sindrom yang paling berat. Lesinya luas di daerah hemisfer dominan
kiri. Modalitas bahasa lainnya buruk.

Keadaan Modalitas Bahasa Sindrom


Bicara Penamaa
Afasia Pengertian Pengulangan Membaca Menulis
Spontan n
Broca Tidak + - - + -
lancar
Wernick Lancar - - - - -
e
Global Tidak - - - - -
lancar
Harsono ed. Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press;
2011. h. 4-6

Anda mungkin juga menyukai