Anda di halaman 1dari 3

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KKL

A. Letak Geografi dan Komposisi Penduduk

Kelurahan Mattappawalie adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan

Pujananting, Kabupaten Barru, Propinsi Sulawesi Selatan. Awalnya

Mattappawalie merupakan pemecahan dari desa Pattappa. Dari pecahan tersebut

lahirlah Desa Mattappawalie pada tahun 2012. Seiring berjalannya waktu, pada

tahun 2013 Desa Mattappawalie membedah diri menjadi sebuah kelurahan dengan

persiapan yang begitu matang pada tahun 2014. Desa Mattappawalie akhirnya

menjadi kelurahan Mattappawalie yang dipimpin oleh Drs. H. Alimuddin selaku

kepada lurah Mattappawalie pertama.

Batas daerah atau wilayah Kelurahan Mattappawalie , Kecamatan

Pujananting, Kabupaten Barru. adalah sebagai berikut:

1) Sebelah Barat Desa Doi-doi;

2) Sebelah Timur Desa Bacu-bacu;

3) Sebelah Selatan Desa Pattappa, Jangan-jangan dan Pujananting;

4) Sebelah Utara Desa Mattirowalie kec. Tanete Riaja;

Kelurahan Mattappawalie wilayahnya dibagi menjadi 4 (Empat)

Lingkungan/ Dusun kemudian terbagi menjadi 8 RT. Menurut pembagian

wilayahnya adalah sebagai berikut:

1. Lingkungan Doi-doi Terdiri dari 2 RT

2. Lingkungan Pange’ Tterdiri dari 2 RT

3. Lingkungan Padalampe Terdiri dari 2 RT

7
8

4. Lingkungan Pettung Terdiri dari 2 RT

Kelurahan Mattappawalie merupakan daerah dataran tinggi dengan tanah

subur berupa sawah dan tumbuhan yang lainnya dan petani dapat bertani ketika

musim hujan sehingga penanaman padi hanya satu panenan dalam satu musim.

Kelurahan Mattappawalie sangat terkenal dengan potensi Alam seperti

padi, kacang, dan jagung yang dimana masyarakat Mattappawalie berprofesi

sebagai Petani 90%, Pegawai 0,5%, Swasta dan IRT. Luas kelurahan

Mattappawalie berkisar kurang lebih 50,80 ha/ hektar dengan jumlah penduduk

keseluruhan berkisar 1.322 jiwa.

Berdasarkan pada lokasi penelitian diperoleh data yang menunjukkan

bahwa jumlah penduduk Kelurahan Mattappawalie sampai 02 Mei 2019 secara

keseluruhan berjumlah 1178 jiwa terdiri dari laki-laki 598 jiwa dan perempuan

580 jiwa yang mencakup 627 kk.

B. Kepercayaan dan Tempat Ibadah

Kepercayaan Masyarakat/Penduduk Mattappawalie adalah 100%

penduduk memeluk Agama Islam. Adapun jumlah tempat ibadah serbanyak 3

Buah Mesjid, Yaitu :

1. Mesjid Nurul Anfaq di Desa Doi-doi

2. Mesjid di Desa Pange

3. Mesjid di Desa Pettung

Kehidupan keagamaan masyarakat Kelurahan Mattappawalie dapat

dikatakan sangat kuat. Hal ini disebabkan penduduk di Kelurahan Mattappawale

beragama Islam mencapai 100% dan patuhnya mereka terhadap tokoh ulama dan
9

para guru. Sedangkan penduduk yang beragama non Islam mencapai 0 %, ini

dapat dilihat dari jumlah penduduk menurut agama dan sarana peribadatannya.

C. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat

keadaan masyarakat Kelurahan Mattappawalie dibagi menjadi tiga

tingkatan, yaitu golongan ekonomi bawah, menengah dan atas. Sebagian besar

masyarakat di Kelurahan Mattappawalie hidup dengan mata pencaharian bertani

dan pedagang. Sementara jika dilihat dari komposisi penduduk menurut mata

pencaharian yang terbesar adalah terdiri dari buruh tani dan petani. Selain itu

masyarakat Kelurahan Mattappawalie banyak yang berprofesi sebagai pedagang

karena di terdapat pasar dengan lokasi sangat strategis. Dan ada juga yang

berprofesi sebagai peternak kambing, sapi dan ternak-ternak lainya.

Dalam kehidupan Sosial masyarakat Kelurahan Mattappawalie , kehidupan

keagamaan yang kuat mendominasi perilaku sosial budaya terbukti dengan sifat

dan karakteristik yang telah mengakar, yaitu:

a. Gotong royong dan kekeluargaan

b. Solidaritas yang tinggi dan toleransi

c. Kepercayaan yang kuat dan patuh terhadap Islam sebagai ciri

masyarakat agamis

d. Patuh terhadap Ulama dan Guru, Serta

e. Lebih mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat.

Anda mungkin juga menyukai