Anda di halaman 1dari 3

Nama : Intan Pandini

NIM : 14401.18.19009

Makul : Manajemen Keperawatan

*PEMBAHASAN

1. Pengertian Mutu Pelayanan Keperawatan

Peningkatan mutu pelayanan adalah derajat memberikan pelayanan secara efisien dan
efektif sesuai dengan standar profesi, standar pelaksanaan yang di laksanakan secara menyeluruh sesuai
kebutuhan pasien, memanfaatkan teknologi tepat guna dan hasil penelitian dalam pengembangan
pelayanan kesehatan/keperawatan sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.

2. Prinsip Mutu Pelayanan Keperawatan

Prinsip mutu pelayanan keperawatan ada beberapa prinsip di antaranya :

A. Tindakan yang berkelanjutan harus dijalankan secara sistematis dengan menerapkan


pendekatan manajemen.
B. Kendalikan kegiatan sejak awal pengendalian mutu hendaknya dilakukan sejak awal atau sedini
mungkin pada setiap proses.
C. Jangan menyalahkan orang lain, sikap menyalahkan orang lain tidak akan menyelesaikan
masalah .
D. Bertindak berdasarkan prinsip prioritas, prinsip prioritas adalah prinsip mengutamakan yang
utama atau mendahulukan yang penting.
E. Proses berikutnya adalah pelanggan, pelanggan adalah proses berikutnya yang menerima atau
menggunakan jasa atau prodak dari proses sebelumnya.
F. Setiap tindakan perbaikan diikuti pencegahan .
G. Berbicara berdasarkan data, data adalah dasar untuk melakukan suatu tindakan.
H. Perbaikan diawali dengan penetapan sasaran.Tujuan dari suatu tindakan haruslah jelas dan
ditentukan sejak awal agar efektifitas tindakan dapat dinilai secara objektif.
I. Market in concept, konsep dasar merupakan suatu pendekatan dalam pengembangan prodak
dengan mengfokuskan perhatian klien.
J. Biasakan mencatat, membuat prosedur, dan menetapkan standar.

3. Tujuan Mutu Pelayanan Keperawatan

Ada 5 tahap, yaitu :

A. Tahap pertama adalah penyusunan standar atau kriteria


B. Tahap kedua adalah mengidentifikasi informasi yang sesuai dengan kriteria.
C. Tahap ketiga adalah identifikasi sumber informasi.
D. Tahap ke empat adalah mengumpulkan dan menganalisa data.
E. Tahap kelima adalah evaluasi ulang .

4. Penilaian mutu pelayanan keperawatan

Mutu pelayanan dapat diukur dengan menggunakan tiga variable,yaitu input, proses,
dan output/outcome.

- Aspek struktur/input adalah semua input untuk system pelayanan sebuah RS yang meliputi M1
(tenaga), M2 (sarana prasarana), M3 (metode asuhan keperawatan), M4 (dana), M5
(pemasaran), dan lainnya. Ada sebuah asumsi yang menyatakan bahwa jika struktur system RS
tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu pelayanan.
- Proses adalah semua kegiatan dokter, perawat, dan tenaga profesi lain yang mengadakan
interaksi secara professional dengan pasien.
- Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter, perawat, dan tenaga profesi lain terhadap pasien.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2015. “Manajemen Keperawatan”Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta.


Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai