Anda di halaman 1dari 3

1.1.

Latar Belakang
Pendidikan merupakan sesuatu yang dianggap penting untuk menunjang
pengetahuan serta keberhasilan seorang anak didik. Bahkan suatu pendidikan itu tidak
hanya penting bagi seorang anak saja melainkan orang dewasa pun memiliki kewajiban
untuk menempuh pendidikan tersebut sehingga tidak jarang kita melihat seseorang masih
melanjutkan pendidikannya sampai gelar profesor atau doktor.

Karena begitu penting sebuah pendidikan maka proses pendidikan itu sendiri harus
ditata dan dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan kegiatan belajar mengajar
yang efektif dan berhasil.

Salah satu langkah atau upaya dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang
diinginkan adalah dengan adanya desain kompetensi pembelajaran yang dirancang
sedemikian rupa mengingat bahwasanya pengetahuan itu sendiri beraneka ragam
sehingga dengan terbentuknya desain kompetensi pembelajaran ini diharapkan lebih
mempermudah proses pembelajaran ke depannya serta memperjelas tujuan maupun
target yang ingin dicapai bagi anak didik tersebut.

Selain itu kompetensi merupakan tolak ukur sukses tidaknya pembelajaran, karena
dengan kompetensi yang tinggi pada anak didik maka secara tidak langsung
menunjukkan kualitas pembelajaran itu sendiri.

2.2. Karakteristik Kompetensi


Spencer and Spencer membagi lima karakteristik daripada kompetensi. (Uno, 2010:
62).
 Motif (Motivies)
Merupakan sesuatu yang terpikirkan dalam diri seseorang yang menjadikan
dorongan untuk melakukan suatu tindakan. Misalnya seseorang yang memiliki
motivasi untuk mendapatkan juara kelas maka ia akan bersungguh sungguh dalam
belajar.
 Sifat (Traits)
Merupakan karakteristik fisik serta tanggapan konsisten terhadap situasi atau
informasi dengan cara tertentu. Misalnya penglihatan yang tajam merupakan
kompetensi fisik bagi seorang pilot.
 Konsep Diri (Self-Concept)
Merupakan nilai, sikap, maupun gambaran dalam diri seseorang seperti
keyakinan, kepercayaan.
 Pengetahuan (Knowledge)
Merupakan ilmu yang dipunyai seseorang dalam bidang tertentu. Misalnya
pengetahuan ahli montir yang mengetahui seluk beluk mesin pada kendaraan.
 Keterampilan (Skill)
Merupakan kecakapan seseorang dalam menjalankan tugas yang berhubungan
dengan fisik dan mental.

2.3. Komponen Dalam Mendesain Kompetensi Pembelajaran


Dalam mendesain kompetensi suatu pembelajaran maka terdapat tiga komponen
yang harus dituangkan di dalammya, diantaranya:
 Standar Kompetensi
Standar Kompetensi merupakan suatu ukuran kemampuan yang harus dimiliki
seorang anak didik terhadap pengetahuan, keterampilan, pekerjaan maupun sikap
dalam bidang yang ditentukannya. (Neolaka, 2006: 1).
Pendapat lain mengemukakan bahwasanya Standar Kompetensi Pembelajaran
adalah rumusan mengenai keterampilan, pengetahuan, maupun sikap yang diharapkan
untuk dimiliki dan dikuasai oleh anak didik untuk mencapai pembelajaran. (Majid,
2007: 42).
Dari pernyataan di atas dapat kita ketahui bahwasanya Standar Kompetensi
merupakan tolak ukur minimal atau target dasar yang harus dicapai oleh anak didik
dalam suatu pembelajaran. Dengan tersusunnya Standar Kompetensi ini mampu
memberikan kemudahan bagi pendidik untuk mengembangkan proses pembelajaran
selanjutnya yang dirumuskan dalam RPP.
 Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan rancangan global mengenai sesuatu apa yang dapat
dimiliki oleh siswa serta rincian tentang sesuatu yang diinginkan kepada siswa
sebagaimana yang telah dirumuskan dalam indikator pembelajaran. (Mulyasa, 2014:
109).
Pernyataan lain mengungkapkan Kompetensi Dasar merupakan kompetensi yang
terkandung atas pengetahuan, sikap, maupun keterampilan sebagaimana dalam
kompetensi inti yang perlu dimiliki oleh anak didik. (Tim Kementerian dan
Kebudayaan dalam Kurikulum 2013, 2013: 6).
Untuk Pengertian singkatnya Kompetensi Dasar adalah keterampilan,
pengetahuan, maupun sikap minimal yang harus dimiliki siswa sebagai tanda bahwa
siswa tersebut telah mencapai Standar Kompetensi yang ditentukan.
 Indikator
Indikator merupakan hasil rincian daripada Kompetensi Dasar yang terlihat oleh
tanda, perilaku, atau respon yang ditunjukkan oleh anak didik. (Mulyana, 2007: 205).
Definisi lain menyatakan indikator adalah Kompetensi Dasar yang tertuang
dengan rinci yang dijadikan pedoman untuk mengukur keberhasilan suatu
pembelajaran. (Majid, 2013: 53).
Pendapat lain, Indikator ialah simbol dari keberhasilan Kompetensi Dasar yang
ditunjukkan oleh perubahan sikap, perilaku, pengetahuan anak didik, dimana hal
tersebut sebagai acuan dalam penilaian. (Anwar dan Hendra, 2011: 87).

Daftar Pustaka
Anwar, Kasful dan Harmi Hendra. 2011. Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum
Satuan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Kemendikbud. 2013. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 Tentang Kriteria
Hasil Belajar.

Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru.


Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Neolaka, Amos. 2006. Apakah Standar Kompetensi itu?. Vol. 1 No. 1.

Uno, Hamzah B. 2010. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai