Anda di halaman 1dari 5

Jenis-jenis suara walet - Suara walet merupakan salah satu senjata yang di gunakan para pembudidaya

walet untuk memancing walet agar bisa masuk ke rumah walet yang baru ataupun sudah lama di buat.
Dengan suara walet yang memiliki kualitas bagus maka hal tersebut tentu akan mudah di lakukan.
Namun jika suara walet yang digunakan tidak bagus maka sulit untuk memanggil walet untuk bersarang
ataupun menginap di dalam rumah walet.

MEmang saat ini bisnis sarang walet sangat menjamur di Indonesia. Banyak para pembudidaya walet
rela mengeluarkan uang puluhan juta hanya untuk mendapatkan suara walet yang berkualitas. Namun
banyak juga orang yang hanya mengandalkan download suara walet yang berada di internet. Berbagai
jenis suara walet yang bisa digunakan untuk pemancingan walet. Nah di sini akan di bahas beberapa
jenis suara walet yang sering di pakai untuk bagian luar atau panggil dan bagian dalam atau suara inap

Jenis-jenis suara panggil

suara panggil yaitu suara yang digunakan untuk pemancingan walet agar masuk ke dalam gedung walet.
Biasanya suara panggil lebih berkicau dari pada suara inap. Ada banyak jenis suara walet di antaranya
suara walet panggil birahi, suara walet panggil kawin, suara walet panggil agresif, suara walet panggil
induk, suara anakan, dll

jenisijenis suara inap

Beda hal nya dengan suara panggil. Suara inap tidak terlalu berkicau hanya suara-suara kicau pelan dan
suara seperti dengusan panjang. Pada suara ini banyak jenis suara yang beredar di internet dengan
nama-nama yang berbeda namun secara dasar sama.

Itu lah tadi sedikit informasi tentang jenis-jenis suara walet. semoga artikel ini bermanfaat trimakasih

Suara mirip
Keberadaan audio player memang hal vital dalam budidaya walet. Cara memilihnya gampang-
gampang susah karena tak sekadar berbicara harga. Sesuaikan dengan kebutuhan dan pilihlah produsen
yang tepat. Maka anda tak akan salah pilih. Namun yang pasti, kualitas audio turut menentukan jumlah
walet yang singgah hingga beranak pinak di rumah budidaya walet.

Tweeter atau audio pemanggil walet memikat burung itu dengan suara yang muncul dan menyerupai
suara walet asli. Kebutuhannya menyesuaikan dengan rumah budidaya walet. Secara umum, ada dua
jenis tweeter yang perlu dipersiapkan untuk budidaya walet, pertama tweeter piezo atau suara inap,
kedua tweeter magnet atau suara panggil.

Suara panggil bertujuan untuk memikat burung walet yang melintas di area luar rumah budidaya.
Fungsinya agar walet tersebut mau masuk ke dalam rumah budidaya walet. Suara itu menyerupai suara
burung walet asli. Penempatan tweeter magnet biasanya diluar rumah.

Sedangkan suara inap, berfungsi untuk memikat burung walet agar menginap dan bersarang di
dalam rumah. Untuk luasan250—300 m2, pasang 288 tweeter inap. Agar lebih maksimal, para peternak
dapat memberikan dua tambahan suara yaitu suara tarik dan suara center.

Bagi Willy, Audax AX-50 merupakan produk berkualitas untuk menunjang budidaya waletnya. “Saya
suka dengan suaranya. Natural dan mendekati aslinya. Suara itu sesuai dengan editan yang saya mau,”
ujar Willy. Tak hanya itu, Ax-50 juga terbukti lebih awet dibanding produk lain dikelasnya. “Ini AX-50,
sudah 5 tahun lebih saya gunakan masih nyala. Kalau produk lain, biasanya hanya bertahan sekitar 3—5
tahun,” ujarnya. Hal itu yang membuat Willy tetap setia dengan produk Audax sejak 2010.

Pemikat
Selain AX-50 yang Willy pakai, audax juga memiliki produk lain seperti Audax AX-61. Kemampuannya
memikat walet sebagai suara inap, suara jalan, bahkan panggil sudah teruji. Walhasil kuantitas sarang
burung yang didapat akan meningkat. Terlebih lagi, Audax AX-61 terbuat dari bahan-bahan berkualitas
sehingga lebih awet dan lebih unggul dari tweeter biasa.

Tweeter itu bisa dipadukan dengan amplifier walet AXM-11. Spesifikasi amplifier itu diantaranya
memiliki dua chanel input dan empat chanel output dengan fitur ANTI-PETIR dan bebas NOISE. Dengan
memilih perlengkapan audio berkualitas yang sudah terbukti 30 Tahun, pembudidaya walet akan
mendapat dua keuntungan. Pertama hasil panen yang tinggi. Kedua, lebih hemat dikantong karena lebih
awet dibanding perlengkapan audio biasa.

Dalam dunia walet banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari tata ruang, suhu dan kelembaban
sampai dengan jenis suara panggil walet termasuk suara inap.
Dengan berpatokan pada pengalaman para master dalam bidang perwaletan, maka ditemukanlah
beberapa teknik dasar dalam membangun gedung walet.

Pada intinya, ilmu yang diterapkan oleh para petani walet hampir semua adalah pengalaman dan
berawal dari coba-coba yang tentunya dengan penuh perhitungan.

Nah, bagi Anda yang baru terjun dalam dunia walet atau ingin terjun dalam bisnis tersebut, harus
banyak membaca dan bertanya. Tujuannya adalah agar kesalahan yang Anda lakukan kedepannya bisa
diminimalisir.

Berikut Kami Berikan Tips Cara Mengetahui Kualitas Suara Panggil Walet yang Bagus

1. Suara panggil walet harus berkualitas, bukan hanya jernih

Bagaimana cara mengetahinya? Jika suara panggil walet berkualitas, maka walet akan datang
menghampiri sumber suara tersebut.

Perlu menjadi perhatian, ada 2 cara walet menghampiri sumber suara tersebut yaitu pertama, jika walet
dominan menyambar-nyambar twitter artinya suara yang Anda putar kemungkinan mengganggu.
Seperti halnya jika Anda memutar suara cek lokasi, walet akan menghampiri dan berputar-putar yang
menandakan ada hal yang tidak disukai.

Yang kedua adalah jika suara panggil diputar dan walet lebih dominan masuk ke gedung walet artinya
suara yang Anda putar sudah termasuk bagus. Walaupun ada walet yang tetap menyambar sumber
suara dari twitter yang dipasang di LMB (Lubang Masuk Burung).

2. Melakukan test suara panggil walet pada waktu yang tepat

Waktu yang tepat untuk test suara walet adalah di pagi hari pada saat burung walet keluar dari
sarangnya untuk mencari makan (sekitar jam 06:00 pagi). Kalau suara yang Anda putar berkualitas, maka
walet akan berbalik arah dan menghampiri sumber suara tersebut.

Ketika burung walet menghampiri dan masuk dalam gedung dan keluar lagi ,jangan heran. Perlu Anda
ketahui bahwa salah satu karakter walet adalah sebelum menginap dalam suatu tempat akan
melakukan riset, apakah ruangan yang dimasukinya tersebut aman untuk dihuni atau tidak.
Itulah sebabnya ruang putar di area LMB harus senyaman mungkin untuk walet. Mulai dari suhu,
kelembaban, luas sampai suara inap atau tarik harus menjadi pemikat walet tersebut.

Dengan mempelajari pengalaman para petani walet, maka ada beberapa yang mensyaratkan minimal
ukuran dari ruang putar adalah 2 x 2 m, 3 x 3 m atau 4 x 4 m. Intinya , para petani walet sepakat bahwa
semakin luas ruang putar walet maka semakin baik.

Menurut pengetahuan kami, ukuran ruang putar ini sangat mempengaruhi perkembangan kloni walet
dalam gedung. Perbandingan ruang putar 4 x 4 m lebih cepat perkembangannya daripada ruang putar
yang berukuran 2 x 2 m.

Anda mungkin juga menyukai