Materi Dasar 2
KEBIJAKAN NASIONAL PROMOSI KESEHATAN DALAM MENDUKUNG TUJUAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
I. Deskripsi
Dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ditetapkan
bahwa tujuan pembangunan kesehatan nasional adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis.
Langkah 1.
Pengkondisian (5 menit)
Langkah pembelajaran:
a. Fasilitator menyapa peserta dengan ramah dan hangat. Apabila belum pernah
menyampaikan sesi di kelas, mulailah dengan perkenalan. Perkenalkan diri
dengan menyebutkan nama lengkap, instansi tempat bekerja dan judul materi
yang akan disampaikan.
b. Menciptakan suasana nyaman dan mendorong kesiapan peserta untuk
menerima materi dengan menyepakati proses pembelajaran.
c. Dilanjutkan dengan penyampaian judul materi, deskripsi singkat, tujuan
pembelajaran serta ruang lingkup pokok bahasan yang akan dibahas pada sesi
ini.
Langkah 2.
Langkah pembelajaran:
Langkah 3.
Langkah pembelajaran:
Langkah 4.
Langkah pembelajaran:
Langkah 5.
Langkah pembelajaran:
A. Pengertian
B. Tujuan
1. Tujuan umum:
Meningkatnya PHBS individu, keluarga, kelompok-kelompok dan
masyarakat serta berperan aktif dalam setiap gerakan kesehatan
masyarakat melalui upaya promosi kesehatan yang terintegrasi secara
lintas program, lintas sektor, swasta dan masyarakat.
2. Tujuan khusus:
a. Meningkatkan komitmen pembangunan berwawasan kesehatan dari
para penentu kebijakan dari berbagai pihak.
b. Meningkatkan kerjasama antar masyarakat, antar kelompok, serta antar
lembaga dalam rangka pembangunan berwawasan kesehatan.
Strategi merupakan suatu taktik untuk mencapai tujuan yang akan dicapai,
sehubungan dengan itu penerapan strategi dalam pelaksanaan promosi
kesehatan di daerah terutama di puskesmas, harus mengacu pada situasi dan
kondisi setempat (kearifan lokal).
TARGET PROVINSI
INDIKATOR TARGET NASIONAL
NO DAN KAB/KOTA
KINERJA UTAMA
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
d. Rekapitulasi :
1) Tersedia data mengenai Jumlah SD/MI/SMP/MTs (Negeri
dan Swasta) yang menerima kegiatan promosi kesehatan dengan
materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Kesehatan Jiwa dan
Gangguan Penggunaan NAPZA, Gizi seimbang (termasuk jajanan
aman dan sehat, kekurangan gizi, obesitas), dan Kesehatan
Reproduksi pada tahun 2014 yang DILAKUKAN oleh Dinas
Kesehatan dan tenaga kesehatan puskesmas ?
2. Kabupaten/Kota:
SPM Kabupaten/Kota :
a. Persentase satuan pendidikan Dasar mendapatkan
promosi kesehatan : 1 kali setahun
b. Persentase puskemas dan puskesmas pembantu
melaksanakan promosi kesehatan : 12 kali setahun.
3. Provinsi:
Pokok Bahasan 2.
KEBIJAKAN PUSKESMAS
1. Pengertian Puskesmas
3. Fungsi Puskesmas
4. Prinsip Puskesmas
a. Paradigma sehat
b. Pertanggungjawaban wilayah;
c. Kemandirian masyarakat;
d. Pemerataan;
e. Teknologi tepat guna;
f. Keterpaduan dan kesinambungan.
Pokok Bahasan 3.
PENYELENGGARAAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS
1. Tujuan umum:
Meningkatnya kemampuan individu, keluarga dan masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat, serta berperan aktif dalam setiap
gerakan kesehatan masyarakat dalam mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatannya secara mandiri melalui pengembangan upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat.
2. Tujuan khusus:
a. Meningkatkan dukungan kebijakan berwawasan kesehatan di
wilayah kerja puskemas.
b. Meningkatkan peran serta lintas sektor, organisasi
kemasyarakatan, tokoh masyarakat, swasta serta seluruh masyarakat
yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam upaya promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat.
c. Meningkatnya peran serta individu, keluarga dan masyarakat
dalam pengembangan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat di
wilayah kerja puskesmas .
d. Meningkatnya kemauan serta kemampuan individu, keluarga
serta masyarakat di wilayah kerja puskesmas dalam menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat.
e. Mendukung peningkatan pencapaian cakupan program
kesehatan di puskesmas.
puskesmas, yaitu: RT, RW, Kepala Desa/Lurah, Camat, Ketua TP. PKK
Kecamatan, Ketua TP.PKK Desa/Kelurahan, dll..
PERMENKES NO:7 5/201 4 TENTANG PUS KEMAS, MANAJEMEN PUS KES MAS,
S PM KAB/KOTA
VII. Referensi
1. Pusat Promosi Kesehatan, Kemkes, Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan
Kemkes RI, Jakarta, 2006
2. Pusat Promosi Kesehatan, Promosi Kesehatan Komitmen Global Dari Ottawa-
Jakarta-Nairobi Menuju Rakyat Sehat, 2009
3. Permenkes, Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskemas, Kemenkes, Jakarta,
2014
4. Kemkes. RI, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019,
Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor HK.02.02?MENKES/52/2015,
Jakarta, 2015.
5. Pusat Promosi Kesehatan, Kebijakan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat Tahun 2015-2019, Jakarta, 2015.
6. Kemenkes RI, Renstra Tahun 2015-2019.
7. Locker, David. Social Determinants of Health and Disease dalam buku
Graham Scambler (ed) Sociology as Applied to Medicine, London: Saunders,
2004