Anda di halaman 1dari 9

PERAN PENGETAHUAN KELUARGA DAN USAHA YANG BISA

DILAKUKAN UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PASIEN DI


RUMAH SAKIT
Khairun Nisa
Email : K.khairunnisa1311@gmail.com
ABSTRAK
Kesehatan yaitu “keadaan sehat, baik secara fisik, mental,spiritual maupun sosial untuk
memungkinkan setiap orang untuk bisa hidup produktif secara sosial dan ekonomi”. Sehat
juga bisa disebut dengan keadaan normal tanpa gangguan baik secara fisik, mental, dan juga
kesejahteraan sosial. Sedangkan Sakit, sakit merupakan kondisi ketidaknyamanan yang di
sebabkan oleh beberapa hal bisa berupa demam, sakit perut dan lain-lain. Sakit merupakan
keadaan abnormal yang dapat mengganggu kenyamanan. ketika seseorang sakit, maka ia bisa
mempengaruhi lingkungan sekitarnya seperti keluarga, teman, bahkan tetangga. Perawatan di
rumah sakit tidak sempurna apabila tidak di iringi dengan peran keluarga. Keluarga memiliki
peran penting terhadap proses penyembuhan dan menjaga pasien tetap aman. Keluarga
mampu memberikan dukungan dan semangat sehingga pasien yang di rawat di rumah sakit
tidak mengalami strees. Pengetahuan keluarga terkait kesehatan sangat berperan penting,
salah satu contoh tindakan keluaga saat menghadapi pasien sakit yaitu segera malakukan
penangananseperti merawat pasien di rumah, atau membawa keluarga ke rumah sakit untuk
mendapatkan perawatan yang lebih lanjut. Peran keluarga di rumah sakit dalam upaya
mencapai kesembuhan dan keselamatan pasien antara lain membantu pasien melakukan
aktivitas yang tidak bisa di lakukannya, membantu makan, minum obat, dan lain-lain.
Kata Kunci : Kesehatan, Sakit, Pengetahuan Keluarga, Peran Keluarga di Rumah Sakit

ABSTRACT
Health is "a state of health, whether physically, mentally, spiritually or socially to enable
everyone to live productively socially and economically". Healthy can also be called a
normal state without disturbances both physically, mentally, and also social welfare. Whereas
Pain, pain is a condition of discomfort caused by several things, which can be fever,
stomachache and others. Pain is an abnormal condition that can interfere with comfort. when
someone is sick, it can affect the surrounding environment such as family, friends, and even
neighbors. Hospital treatment is not perfect if it is not accompanied by family roles. The
family plays an important role in the healing process and keeps the patient safe. Families are
able to provide support and encouragement so that patients who are treated at the hospital do
not experience stress. Family knowledge related to health plays an important role, one
example of family actions when dealing with sick patients is to immediately take care such as
caring for patients at home, or bringing the family to the hospital for further treatment. The
role of the family in the hospital in an effort to achieve recovery and patient safety, among
others, is to help patients do activities that they cannot do, helping with eating, taking
medication, and so on.
Keywords: Health, Illness, Family Knowledge, Family Role in Hospital
Latar Belakang
Kualitas hidup adalah persepsi Sakit merupakan keadaan abnormal
individu terhadap pemahaman tentang yang dapat mengganggu kenyamanan.
kehidupan yang sesuai dengan konteks ketika seseorang sakit, maka ia bisa
budaya dan sistem nilai dimana mereka mempengaruhi lingkungan sekitarnya
hidup, serta hubungannya dengan harapan, seperti keluarga, teman, bahkan tetangga.
tujuan, standar yang di terapkan oleh Contoh dari saling mempengaruhi disini
individu tersebut. ketika harapan tak sesuai seperti menularkan penyakit ke orang
dengan kenyataan maka hal tersebut sekitar, atau bahkan mengganggu
mampu menjadi konflik yang sangat kenyamanan orang yang di sekitar kita.
mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu Segala macam sakit pastilah membuat kita
contoh dari konflik hidup adalah ketidak- merasa tidak nyaman. Tubuh akan terasa
nyamanan individu terhadap faktor lelah, tidak bersemangat, dan nafsu makan
keabnormalan tubuh, atau suatu kondisi berkurang. Keadaan abnormal ini juga
sakit yang bisa mengganggu aktivitas dan mampu mempengaruhi keluarga, sehingga
terhambatnya tujuan. keluarga juga perlu memberikan
penanganan lebih dan memberikan
Pengertian dari kesehatan
perhatian yang maksimal.
berdasarkan UU nomor 36 tahun 2009
yaitu “keadaan sehat, baik secara fisik, Ada banyak sekali penyakit yang
mental,spiritual maupun sosial untuk bisa menyerang tubuh mulai dari penyakit
memungkinkan setiap orang untuk bisa yang disebabkan oleh perubahan cuaca,
hidup produktif secara sosial dan kelelahan, lingkungan yang tidak bersih,
ekonomi”. Sehat juga bisa disebut dengan bahkan akibat dari agen infeksius seperti
keadaan normal tanpa gangguan baik bakteri dan virus. saat ini, fasilitas medis
secara fisik, mental, dan juga sudah sangat berkembang begitupun
kesejahteraan sosial. Sedangkan Sakit, dengan jenis penyakit yang terus berbeda
sakit merupakan kondisi ketidaknyamanan di tiap tahunnya. Pelayanan dan tenaga
yang di sebabkan oleh beberapa hal bisa kesehatan yang terus maju serta peralatan
berupa demam, sakit perut dan lain-lain. penunjang yang terus semakain canggih
menjadi apresiasi yang begitu luar biasa.
Semakin berkembangnya dunia kesehatan
akan terasa sia-sia apabila masyarakat Masyarakat sering enggan pergi ke pusat
tidak memiliki pengetahuan terkait pelayanan kesehatan karena kutangnya
pentingnya kesehatan tersebut. perilaku pengetahuan terkait kesehatan, dan biaya
sehat pada dasarnya merupakan sikap pengobatan yang cukup tinggi membuat
seseorang dalam menanggapi stimulus masyarakat yang memiliki ekonomi rendah
yang berhubungan dengan sakit, penyakit, enggan datang ke pusat pelayanan
sistem pelayanan kesehatan, makanan, kesehatan.
serta lingkungan. Prilaku seseorang bisa
di nilai dari sikap, dan pengetahuan.

Metode Penelitian
Penulisan ini menggunakan metode dalam pembuatan pembuatan jurnal ini,
literatur review dengan pendekatan jurnal, informasi yang di butuhkan yaitu tentang
jurnal yang di gunakan adalah jurnal yang Peran Pengetahuan Keluarga dan Usaha
akurat yang mana di dalamnya memuat yang bisa di lakukan Untuk Menjaga
informasi yang di butuhkan penulis dalam Keselamatan Pasien di Rumah Sakit.
melakukan penelitian dan membantu

Hasil

Mengingat pentingnya peran dan pemerataan pelayannan kesehatan.


keluarga dalam meningkatkan kualitas Keluarga memiliki peran penting dalam
kesehatan dan kualitas hidup maka proses pengembangan kesehatan,
pemerintah menuangka Peraturan Materi mencegah, dan memperbaiki masalah
Kesehatan RI No. 39 Tahun 2016 tentang kesehatan yang di dapat dari keluarga itu
pedoman penyelenggaraan Program sendiri. Masalah kesehatan di dalam
Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga sangat berkaia dan sangat
keluarga. Program ini bertujuan untuk mempengaruhi antar anggota keluarga
meningkatkan derajat kesehatan dengan yang pada akhirnya akan mempengaruhi
upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya juga. Oleh karena
masyarakat melalui dukungan finansial itu keluarga memiliki kedudukan yang
sangat penting yang di jadikan sebagai Dampak hospitalisasi khususnya
bagian dari unit pelayanan kesehatan. bagi pasien anak bisa berupa kecemasan,
merasa asing dengan lingkingan yang baru,
Keluarga merupakan faktor
berubahnya aktivitas dan dan gaya hidup
pendukung yang sangat penting terhadap
dari biasanya, pembatasan aktivitas,
keluarga dalam mencegah masalah
tuntutan rumah sakit atas pembatasan
kesehatan, meningkatkan kualitas hidup
bermain, dan pengobatan yang tak jarang
anggota keluarga dan berperan pentng
menjadi alasan anak tidak berat dan takut
dalam keselamatan dan kesembuhan
berada di rumah sakit. Untuk mengatasi
pasien di rumah sakit. Peran pengetahuan
hospitalisasi tersebut dibutuhkan keluarga
keluarga sangat mempengaruhi tingkat
untuk mendampingi. Pentingnya peran
kesehatan pasien, keluarga bisa membantu
keluarga terkhusus orang tua untuk
pasien melakukan hal-hal yang tidak
mendampingi pasien anak tersebut. di sini
mampu di lakukan pasien, dengan adanya
orang tua diharapkan mampu memberikan
pengetahuan terkait kesehatan dan
rasa aman dan nyaman , kasih sayang serta
kesadaran akan sakit dan sehat mampu
motivasi yang kuat sehiingga anak menjadi
membantu perawat dalam memandirikan
lebih siap dan berani menerima tindaka
perawatan. Keluarga mampu meringankan
medis yang akan di berikan hingga
dan berkerja sama merawat pasien di
memperoleh kesembuhan. Keterlibatan
rumah sakit untuk melakuka tindakan-
orang tua dalam perawatan
tindakan yang ringan dan tidak
membahayakan pasien.

Pembahasan

Rumah sakit merupakan pasilitas berkecukupan. Di Rumah Sakit ada banyak


kesehatan yang bersedia melayani profesi yang berkerja sama untuk
masyarakat mulai dari kalangan ekonomi mencapai kesembuhan dan memberikan
rendah, menengah, sampai yang pelayanan yang baik bagi para
pengunjungnya. Ada banyak pelayanan selalu mendampingi pasien dalam kondisi
yang di berikan di rumah sakit antara lain apapun. Dalam menentukan asuhan yang
konsultasi kesehatan, rawat inap, rawat terbaik untuk pasien, keluarga memiliki
jalan, dan lain-lain. ketika seseorang di peran penting dalam memberikan
bawa ke rumah sakit maka pasien tersebut keputusan yang terbaik. Perawatan yang
akan mendapatkan pelayanan dari pihak dilakukan di rumah sakit tidak luput dari
tersebut seperti perawat, dokter, dan peran peran keluarga, perawatan akan sia-sia
keluarga juga sangat penting dalam proses apabila tidak ada bantuan dari anggota
penyembuhan dan menjaga kesehatan dan keluarga. Pengetahuan keluarga sangat
keselamatan pasien di rumah sakit. berpengaruh terhadap kesembuhan pasien
Lingkungan yang tidak baik dapat berefek di rumah sakit. Dukungan yang di berikan
negatif terhadap penyembuhan pasien, oleh keluarga mampu membangkitkan
pasien bisa terganggu psikologisnya semangat pasien untuk tetap kuat dan tidak
apabila tidak ada faktor lingkungan yang putus asa. Keluarga mampu menurunkan
membantu dan memahami kondisi mereka. tingkat stress yang di alami oleh pasien.

Salah satu aspek penting dalam


proses penyembuhan pasien sakit yaitu
keluarga. Keluarga adalah mereka yang

Keluarga merupakan faktor fungsional dan


faktor pendukung yang bisa meningkatkan
keselamatan dan kesembuhan pasien.
Keluarga harus mampu memecahkan
masalah dan mengambil tindakan sesuai
dengan pengetahuan yang telah di ajarkan
oleh pihak medis maupun pengetahuan

terkait keselamatan pasien lainnya. Ada beberapa penilaiaan yang bisa kita lakukan untuk
menilai tingkat kepuasan berdasarkan hubungan dalam keluarga, hal itu dapat di tinjau dari
berbagai aspek antara lain

1. Aspek adaptasi yaitu menilai kemampuan keluarga dalam menggunakan dan


membagi sumber daya yang di miliki oleh setiap anggota keluarga
2. Aspek Kemitraan. Yaitu menilai kemampuan dalam berbagi,
Pasien
membuatyang di rawat didan
keputusan, rumah sakit
memecahkan memberikan
masalah perawatan
bersama melalui yang baik bisa
komunikasi di
yang
tidak terlepas
baik. dari dokter dan perawat. 2 akibatkan karena informasi yang di
profesi ini akanpertumbuhan,
3. Aspek berusaha mesaksimal dan
yaitu menilai peroleh
tingkat kurang anggota
kepuasan menyeluruh,
keluargainformasi
dalam
berkerjamencapai
keras kebebasan
untuk dan
memperoleh yang dandipertumbuhan
mencapai perubahan dapatkan baik
tidak mampu
fisik maupun
kesembuhan
mental. sesuai dengan kiat dan menyelesaikan masalah, tidak mampu
wewenang mereka.
4. Aspek Tetapi yaitu
kasih sayang, ada beberapa
menilai kepuasanmenghadapi situasi.terhadap
anggota keluarga Keluargakeintiman
yang kurang
dan
kendalareaksi
yang emosional
menyebabkan
antarmereka
anggotatidak
keluarga efektif dalam mendapatkan informasi baik
mampu memenuhi
5. Aspek kebutuhan
Kebersamaan. Menilaipasien dari keluarga
kepuasan angota media maupun petugas yang
tentang komitmen medis
di
secara menyeluruh, terdapat beberapa hal
buat oleh anggota keluarga tersebut. membuat keluarga acuh tidak acuh untuk
yang tidak bisa di penuhi oleh profesi melakukannnya.
tersebut. oleh karena itu peran keluarga
Beberapa hal yang bisa di lakukan
sangat penting untuk mendampingi dan
keluarga dalam meningkatkan keselamatan
selalu ada di samping pasien.
pasien antara lain, melakukan cek
Melihat pentingnya peran keluaga kesehatan rutin, menjaga pola makan dan
dalam mendampingi pasien yang sakit diet pasien, membatasi aktivitas fisik yang
membuat perawat berkewajiban memberi berbahaya, memberikan kenyamanna dan
pendidikan kesehatan untuk memandirikan dukungan epada pasien. Ada beberapa hal
pasien dan keluarga untuk bisa melakukan yang perlu di erhatikan keluarga ketika
sesuatu apabila perawat sedang tidak tertimpa penyakit antara lain, memberikan
berada di ruangan. Salah satu pendidikan perawatan mandiri di rumah, memberikan
kesehatan yang bisa di ajarkan oleh obat alternatif, dan apabila tidak terjadi
perawat antara lain: memberi kompres perubahan maka keluarga di anjurkan
kepala apabisa pasien demam, membewa pasien tersebut ke rumah sakit.
mengajarkan cara membantu pasien ke
Di rumah sakit ada banyak sekali peran
kamar mandi, Dalam meningkatkan
dan kewajiban kelaurga dalam menghadapi
pengetahuan terkait informasi kesehatan,
pasien yang sedang sakit. Peran keluarga
perawat perlu memberikan pendidikan
untuk memenuhi kebutuhan pasien,
kesehatan kepada keluarga sehingga
menjaga keselamatan pasien dan
keluarga mampu berlatih untuk
membantu memudahkan proses
meningkatkan pengetahuan dan
penyembuhan pasien di rumah sakit. Ada
keterampilan dalam merawat pasien.
banyak upaya yang bisa di lakukan oleh
Ketidak-mampuan keluarga dalam
keluarga, peran keluarga tidak hanya untuk
memmabntu proses penyembuhan pasien
namun juga bisa memudahkan dan
memandirikan diri sehingga ketika ada
masalah yang tidak tergolong serius,
keluarga sudah mampu menangani
masalah tanpa melibatkan pihak medis
lain. contoh tindakan yang bisa di lakukan
keluarga untuk meningkatkan keselamatan
dan kesembuhan pasien di rumah sakit
antara lain

1. membantu pasien makan

2. menjaga tempat tidur/memasak bedside


real apabila beadside real tidak terpasang

3. membantu pasien ke kamar mandi

4. membantu pasien minum bat

5. memberikan kompres kepala apabila


pasien panas

6. mendampingi dan menghibur pasien

7. memberikan perhatian dan


menunjukkan kasih sayang

8. memberikan pijatan apabila pasien


membutuhkan

9. memanggil dan melaporkan semua


kejadian pasien kepada perawat apabila
terjadi sesuatu.

Referensi

Husni, M. dkk. (2015).Hubungan Dukungan


Keluarga Dengan Kualitas Hidup
Pasien Kanker Payudara di Instalasi
Rawat Inap Bedah RSUD dr. Oktowaty,S.,& S.,Elsa Pudji.,& A., Nita.
Mohammad Hoesin Palembang Tahun (2018).Hubungan Fungsi Keluarga
2012. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Dengan Kualitas Hidup Pasien
2(2):77-83. Penyakit Kronis Degeneratif di
Fasilitas
Kartika,A.,W. dkk. (2015). Pengalaman
Keluarga Dalam Merawat Penderita
Sakit Kronis.Jurnal Keperawatan
Kesehatan Tingkat Pertama.JSK.
Indonesia. 18(1):52-58.
4(1):1-6.

Purnomo, E. & A.,Zulhaini Sartika., & M., Andi.


Mirza, R. (2017).memaksimalkan dukungan (2016).Peran Petugas Kesehatan dan
keluarga guna meningkatkan kualitas Pengetahuan Keluarga Terhadap
hidup pasien diabetes mellitus.Jurnal Peningkatan Kemampuan Merawat
Jumantik. 2(2):12-30. Klien Gangguan Jiwa di Rumah.jurnal
kesehatan manarang. 2(2):83-88.
Nurjamil,D.,& R.,Cucu.(2017).hubungan
antara peran keluarga dengan Simamora, R. H. (2019). Buku Ajar

kepatuhan minum obat pasien Pelaksanaan Identifikasi


Pasien. Uwais Inspirasi Indonesia.
skizofrenia. Jurnal Keperawatan Jiwa.
5(1):53-59.

Tiara.,& L.,Arena. (2013).Perilaku Caring


Perawat Dalam Meningkatkan
Nurfatimah.(2019).Peran Serta Orang Tua dan
Kepuasan Pasien Rawat Inap.Jurnal
Dampak Hospitalisasi pada Anak Usia
Keperawatan.9(2):115-119.
3-6 Tahun di Ruang Anak RSUD
Poso.jurnal bidan cerdas (jbc).2(2):77-
83.
Triyono, S.,D.,K. & Herdiyanto,Y.,K. (2017).
Konsep Sehat dan Sakit Pada Individu
Dengan Urolithiasis (kencing batu) di
kabupaten klungkung, BALI. Jurnal
Psikologi Udayana. 4(2):263- 276.

Werdhani, R.,A. dkk. (2017).Peran Keluarga


Dalam Pengelolaan Kasus di Layanan
Primer Melalui Five Family Oriented
Questions.eJKI. 5(1) : 18-26.

Anda mungkin juga menyukai