Anda di halaman 1dari 8

Trend dan Issue keperawatan

keluarga
Kelompok 1

Diah tribuaneswari T
Festinawati LB
Frederika Kamumu
Herza Dwi Chayani
Hilman anggara R
Maria Krisnianti P
Taufik. Q. Ayuba
“Peran Keluarga Dalam Mencegah Corona Virus
Disease 2019”
keluarga memiliki peran penting dalam mencegah
penyebaran Covid-19 tersebut. Hal ini
dikarenakan keluarga memiliki beberapa fungsi
di dalamnya. Fungsi-fungsi yang bisa dilakukan
untuk menghadapai dan mencegah persebaran
wabah tersebut. Disisi lain, keluarga mempunyai
hubungan komplementer dengan kesehatan
terhadap para anggotanya dalam membangun
gaya hidup sehat dan mencegah dari segala
bentuk penyakit, sebagaimana fungsi yang
dimilikinya dalam meningkatkan kualitas
kesehatan bagi para anggotanya. Karenanya,
menjadi keniscayaan bagi keluarga untuk
menjalankan fungsifungsi tersebut. Dengan
demikian, selain upaya pemerintah yang juga
fokus pada bidang kesehatan dan pemberdayaan
ekonomi agar roda perekonomian terus bergerak,
keluarga juga menjadi garda terdepan untuk
memutus penyebaran wabah Covid-19 ini.
Ketahanan Keluarga Pedagang Kaki Lima Dalam
Pemenuhan Kebutuhan di Masa Pandemi; Studi Lapangan
Pedagang Kaki Lima Di Sekitar Kampus UIN Sunan
Kalijaga,
Pengaruh paling besar yang dirasakan oleh para pedagang kaki lima
di sekitaran kampus ialah pemberlakuan Work from home (WFH),
dimana para pekerja, Dosen, dan Mahasiswa melakukan kuliah daring
dan anak-anak sekolah belajar dari rumah. Kebijakan yang
meminimalisir tersebarnya virus ini malah menjadi dampak besar
pada perekonomian keluarga pedagang kaki lima di sekitaran kampus
Penulis menyimpulkan bahwa untuk menjalankan ketahanan keluarga
pada masa Pandemi dipengaruhi oleh persoalan ekonomi, maka dari
itu butuh kesabaran dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang
harus dipenuhi oleh para keluarga pedagang kaki lima di antaranya
sebagai berikut; Pertama, unsur Religius maksudnya Perjalanan awal
pernikahan tentunya dilandasi oleh agama maka dari itu setiap
keluarga perlu selalu saling mengingatkan untuk meningkatkan
kualitas keagamaan, bersabar dan bertawakal kepada Allah. Kedua,
Kasih Sayang yang dimaksud adalah Pada masa Pandemi ini
seharusnya menjadi tempat berkumpulnya keluarga untuk
mendekatkan diri dan menjaga kemesraan pada keluarga serta
mengharmoniskan rumah tangga melalui kedekatan satu-sama lain.
Ketiga, Pendampingan Anak karena Ketahanan keluarga yang paling
prioritas ialah bagaimana seorang anak mampu melanjutkan nama
baik keluarga, maka dari itu peran dari orang tua dalam mendampingi
anak pada masa Pandemi tentunya memerlukan kesabaran yang
ekstra. Orang tua diharapkan mampu untuk menggantikan peran guru
di sekolah dalam pendampingan belajar di rumah
“Hubungan Beban Keluarga Terhadap Perawatan Pasien
dengan Skizofrenia: Literature Review”

Keluarga merupakan satu atau lebih individu yang


tergabung karena ikatan tertentu untuk saling membagi
pengalaman dan melakukan pendekatan emosional serta
mengidentifikasi diri mereka sebagai bagaian dari
keluarga (Fiedman, 2010). Hampir setiap masalah
kesehatan mulai dari awal sampai dengan penyelesaiannya
akan dipengaruhi oleh keluarga. Salah satu tugas keluarga
dibidang kesehatan adalah memelihara anggota
keluarganya dan memberikan perawatan kepada anggota
keluarga yang sakit (Fiedman, 2010). Beban keluarga
adalah tingkat pengalaman penderitaan keluarga. Sebagai
dampak dari status anggota keluarga, hal ini dapat
menyebabkan keluarga untuk merawat anggota keluarga
dengan skizofrenia dalam waktu singkat selama perawatan
untuk meningkatkan tekanan emosional dan keuangan
(Fontane, 2009). Stress yang dihadapi keluarga dengan
adanya pasien gangguan jiwa ditunjukkan dengan
perubahan dalam waktu istirahat, perubahan nafsu makan,
hilangnya ketertarikan dalam menjalani hiburan yang dulu
menyenangkan dan terganggu dalam melakukan ibadah
“Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat
Kecemasan Pada Remaja yang Mengalami Bullying”

Bullying merupakan salah satu penyebab timbulnya stress


pada remaja. Bullying merupakan perilaku seseorang
ataupun sekelompok orang yang bersifat negatif dan
bertujuan menyakiti korban baik secara fisik maupun
mental.3 Secara teori, bullying dapat menyebabkan dampak
negatif bagi kesehatan psikososial korban dan hal tersebut
dilaporkan juga oleh Zakiyah di SMK Pariwisata Telkom
Bandung bahwa bullying mempengaruhi tugas
perkembangan remaja korban bullying
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Ramatika di Riau yaitu terdapat hubungan
yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat
kecemasan. Saran diberikan kepada siswa untuk melatih
koping adaptif terhadap stressor yang dialami dengan
memanfaatkan support system yang ada khususnya
dukungan keluarga dan hendaknya siswa mau menceritakan
tentang bullying yang terjadi kepada orang tua agar orang
tua dapat memberikan dukungannya. Untuk orang tua
hendaknya dapat memahami pentingnya dukungan keluarga
agar dapat meningkatkan kepekaan, pengawasan serta
dukungannya terhadap anak mereka khususnya tentang
psikologisnya.
“Hubungan Antara Dukungan Keluarga DenganManajemen
Diri pada Penderita Diabets Mellitus di wilayah Kerja
Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang”

Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat


dikendalikan dengan cara pengaturan pola
makan, aktivitas fisik, pemantauan glukosa
dan minum obat sesuai anjuran dokter.
Penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas
fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam
darah adalah menjadi kunci program
pengobatan. Dukungan keluarga merupakan
dukungan diperoleh dari orang lain yang
dapat dipercaya, sehingga seseorang akan
tahu bahwa ada orang lain yang
memperhatikan, menghargai, dan
mencintainya. Dukungan keluarga
menjadikan penderita diabetes mellitus
mampu dalam meningkatkan kesehatan dan
adaptasi dalam kehidupan
Kesimpulan

Dukungan keluarga merupakan dukungan diperoleh dari orang lain


yang dapat dipercaya, sehingga seseorang akan tahu bahwa ada
orang lain yang memperhatikan, menghargai, dan mencintainya.
Keluarga juga merupakan sebuah tempat untuk berlindung,
dukungan keluarga terdekat sangat memengaruhi kondisi seseorang,
meskipun seseorang dalam kondisi apapun keluarga diharapkan
mampu menjadi penyemangat dan mampu memenuhi kebutuhan
psikologis pasien. Dukungan keluarga memiliki 4 dimensi dukungan
yaitu dukungan emosional (perasaan empati dan perhatian),
dukungan penghargaan (membuat seseorang merasa berharga),
dukungan Instrumental (bersifat nyata atau bantuan langsung), dan
dukungan informasi (percakapan atau umpan balik).
THANK U

Anda mungkin juga menyukai