Anda di halaman 1dari 28

Komunikasi

dalam
Keperawatan
Fitriyanti Patarru’, S.Kep., Ns., M.kep
Helping relationship merupakan bagian dari konsep komunikasi
yang lebih besar yakni komunikasi terapeutik
Helping
relationship
Helping relationship merupakan bentuk hubungan
dalam rangka membantu individu lain melalui
pendekatan yang profesional
Konsep Carl Roger
(Mengembangkan helping relationship)

 Keikhlasan
Ketulusan hati, bersih dan jujur. Tindakan perawat demi mempercepat
kesembuhan
• Empati
Menerima dan memahami emosi klien tanpa terlibat ke dalam emosinya
• Kehangatan
Kesan verbal dan nonverbal yang ditunjukkan oleh seorang dalam
memberikan dukungan kepada orang lain
• Membantu pasien mengatasi berbagai masalah yang
Tujuan dihadapi dalam hidup dengan lebih efektif dan
mengembangkan peluang yang tidak atau kurang
digunakan secara lebih utuh.

• Membantu pasien menjadi lebih baik dalam menolong diri


sendiri pada kehidupan mereka sehari-hari.
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK

1. Mendengarkan dengan penuh perhatian


2. Menunjukkan penerimaan
3. Menanyakan pertanyaan yang berkaitan
4. Pertanyaan terbuka
5. Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata-kata sendiri
6. Mengklarifikasi
7. Memfokuskan
8. Menyatakan hasil observasi
9. Menawarkan informasi
10. Diam
11. Meringkas
12. Memberikan penghargaan
Cont……

8. Menawarkan diri
9. Memberikan kesempatan kepada klien untuk memulai pembicaraan
10. Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan
11. Menempatkan kejadian secara berurutan
17. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menguraikan persepsinya
18. Refleksi
19. Assertive
20. Humor
1. Mendengarkan dengan penuh perhatian

Pasien
mengungkapkan apa
yang dirasakan

Hubungan
interpersonal

Perawat
mendengarkan
2. Menunjukkan
Penerimaan

Apa yang disampaikan klien merupakan suatu


yang berharga bagi perawat
Sikap perawat menunjukkan
SATUR
sikap penerimaan:

N
1) Mendengarkan tanpa memutuskan
pembicaraan
2) Memberikan umpan balik verbal yang
menampilkan pengertian.
3) Memastikan bahwa isyarat nonverbal
cocok dengan komunikasi verbal
4) Menghindari untuk berdebat,
mengekspresikan keraguan, atau
mencoba untuk mengubah pikiran klien
3. Menanyakan Pertanyaan yang berkaitan

Tujuan perawat bertanya dengan pertanyaan


terbuka (broad opening) adalah untuk
mendapatkan informasi yang spesifik mengenai
kondisi dari klien dengan menggali penyebab
klien mencari pertolongan atau penyebab klien
datang ke tempat pelayanan kesehatan
4.Pertanyaan Terbuka (Open-Ended Question)

Pertanyaan memerlukan jawaban yang luas


sehingga pasien dapat mengemukakan
masalahnya, perasaannya dengan kata-kata sendiri
atau dapat memberikan informasi yang diperlukan
5. Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata-kata sendiri

Melalui pengulangan kata-kata klien,


perawat memberikan umpan balik
bahwa ia mengerti pesan klien dan
berharap komunikasi dilanjutkan.
6. Mengklarifikasi

Tujuan teknik ini adalah


menyamakan pengertian
7. Memfokuskan

Bertujuan untuk membatasi bahan


pembicaraan sehingga percakapan
menjadi lebih spesifik dan
dimengerti
8. Menyatakan hasil observasi

Perawat harus memberikan umpan balik


kepada klien dengan menyatakan hasil
pengamatannya sehingga klien dapat
mengetahui apakah pesannya diterima
dengan benar atau tidak
9. Menawarkan Informasi

Perawat bukan memberikan nasihat


untuk klien, namun memberikan
informasi, tujuan dari komunikasi ini
adalah membantu klien untuk
mengambil keputuasan
10. Diam (Memelihara Ketenangan)

Diam memungkinkan klien untuk


berkomunikasi dengan dirinya
sendiri, mengorganisir pikiran dan
memproses informasi.
11. Meringkas

Meringkas adalah pengulangan ide utama


yang telah dikomunikasikan secara singkat.
Metode ini membantu mengingat topik yang
telah dibahas sebelum meneruskan ke topik
selanjutnya
12. Memberikan Penghargaan

Penghargaan yang diberikan jangan sampai


membuat klien terbebani, dalam artian klien
kemudian akan berusaha keras untuk
mendapatkan penghargaan tersebut dan
melakukan segala cara dalam
mendapatkannya
13. Menawarkan diri

Perawat menyediakan diri tanpa


respon bersyarat atau respon yang
diharapkan.
14. Memberikan Kesempatan kepada klien untuk memulai pembicaraan

Memberikan kesempatan kepada


klien untuk berinisiatif dalam
memilih topik pembicaraan
15. Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan

Teknik ini membantu klien untuk


mengarahkan hampir seluruh pembicaraan.
Teknik ini juga mengindikasikan bahwa
perawat mengikuti pembicaraan dan tertarik
dengan apa yang akan dibicarakan
selanjutnya.
16. Menempatkan kejadian secara berurutan

Mengurutkan kejadian secara teratur


akan membantu perawatan dan klien
untuk melihatnya dalam suatu perspektif
Perawat
17. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menguraikan
persepsinya

Perawat harus melihat segala sesuatunya dari


perspektif klien. Klien harus merasa bebas
untuk mneguraikan persepsinya kepada
perawat.
18. Refleksi

Memberikan kesempatan kepada klien


untuk mengemukakan dan menerima ide
dan perasaannya sebagai bagian dari
dirinya sendiri
19. Assertive

Kemampuan dengan secara meyakinkan


dan nyaman mengekspresikan pikiran
dan perasaannya sendiri dengan tetap
menghargai orang lain.
20. Humor

Humor merupakan hal yang penting


dalam komunikasi verbal karena tertawa
mengurangi ketegangan dan rasa sakit
akibat stress dan meningkatkan
keberhasilan asuhan keperawatan.
THANKS
Does anyone have any questions?

addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

Anda mungkin juga menyukai