NAMA : Luvi Apriliana Putri

N I M : 1914314201051
PRODI : S1 Keperawatan

PERBEDAAN METODE KOMUNIKASI PERAWAT

1. Redirecting (Pengangarahan ulang)

Redirecting adalah mengarah ulang pasien pada suatu yang telah dibahas sebelumnya
ketika dalam pengkajian pasien tersebut terlalu jauh membahas hal yang tidak perlu
dibahas.
2. Focusing (Memfokuskan)
Focusing adalah memfokuskan pembicaraan antara pasien dengan perawat. Teknik ini
dilakukan dengan cara memberikan perhatian pada satu topik gagasan atau bahkan
hanya satu kata saja.
3. Sharing Perception (Berbagi persepsi)
Sharing Perception adalah meminta pendapat klien tentang hal yang perawat rasakan
atau pikirkan untuk membedakan antara respon verbal dan nonverbal klien.
4. Identifying Themes (Mengidentifikasi tema)
Identifying themes adalah membuat kesimpulan mengenai topik yang dibicarakan.
Teknik ini bertujuan untuk membantu membahas topik tertentu sebelum beranjak
untuk membahas topik berikutnya. Biasanya topik ini dilakukan sebelum pembicaraan
mengenai topik yang berkaitan dilanjutkan.
5. Sequencing Events (Menempatkan kejadian secara berurutan)
Sequencing events adalah membantu perawat dan klien untuk melihatnya dalam suatu
perspektif.
6. Suggesting (Saran)
Sugessting adalah bertujuan memberikan alternatif ide untuk memecahkan masalah.
7. Presenting Reality (Menghadikan realitas/kenyataan)
Yaitu menyediakan informasi dengan perilaku yang tidak menilai.
8. Summarizing (Menyimpulkan)
Yaitu teknik komunikasi yang membantu klien mengeksplorasi poin penting dari
interaksi antara perawat dan klien.
9. Affirmation / Facilitation (Fasilitas)
Yaitu perawat memberi fasilitas kepada pasien untuk melakukan komunikasi sesuai
dengan keinginan pasien.
10. Silence (Diam)
Makna diam dalam komunikasi khususnya komunikasi keperawatan mengacu pada
waktu yang disediakan bagi perawat dan pasien untuk mengamati satu sama lain,
memikirkan apa dan bagaimana mengatakan sesuatu, dan menyadari apa yang telah
dikomunikasikan secara verbal. Perawat hendaknya memberikan kesempatan kepada
pasien untuk berfikir dan mengekspresikan dirinya.
11. Clarifying (Klarifikasi)
Clarifying adalah teknik yang digunakan untuk mengecek kembali atau memeriksa
apakah pasien benar-benar memahami apa yang dibicarakan dengan tepat atau
memahami lebih baik lagi mengenai topik yang dibicarakan.
12. Restating (Mengulang)
Yaitu tekni mengulang kembali ucapan klien dengan bahasa perawat. Teknik ini dapat
memberikan makna bahwa perawat memberikan umpan balik sehingga klien
mengetahui bahwa pesannya dimengerti dan mengharapkan komunikasi berlanjut.
13. Active Listening (Mendengarkan secara aktif)
Active listening adalah mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang disampaikan
oleh pasien baik secara verbal maupun nonverbal. Ketika berbicara dengan pasien,
perawat hendak menunjukkan sikap terbuka, memandang atau menatap pasien,
melakukan kontak mata, menghindari gerakan yang tidak perlu, tubuh lebih di
condongkan ke arah pasien membutuhkan umpan balik atau membicarakan hal yang
dirasa sangat penting.
14. Broad or General Openings (Memulai pembicaraan)
Yaitu memberikan inisiatif kepada klien, mendorong klien untuk menyeleksi topik
yang akan dibicarakan. Kegiatan ini bernilai terapeutik apabila klien menunjukkan
penerimaan dan nilai inisiatif klien dan menjadi non terapeutik apaila perawat
mendominasi interaksi dan menolak respon klien.
15. Reflection (Merefleksikan)
Perawat perlu memberikan umpan balik kepada klien dengan menyatakan hasil
pengamatannya, sehingga dapat diketahui apakah pesan diterima dengan benar.
Perawat menguraikan kesan yang ditimbulkan oleh syarat-syarat nonverbal klien.
Menyampaikan hasil pengamatan perawat sering membuat klien berkomunikasi lebih
jelas tanpa harus bertambah memfokuskan atau mengklarifikasi pesan.
16. Humor (Humor)
Homor atau bahan percandaan adalah salah satu hal penting yang harus bisa dipelajari
dan diaplikasikan oleh seorang perawat. Sebuah bercandaan yang berhasil membuat
pasien tertawa akan menunjukkan sebuah keberhasilan perawat dalam memberikan
ketenangan dan kebahagiaan pagi pasien.
17. Informing (Menerima informasi)
Merupakan sebuah langkah yang bertujuan untuk mendukung segala informasi yang
diterima dari pasien.