Distro Complit
Distro Complit
MANAJEMEN KEUANGAN
OLEH :
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
BIDANG DISTRO. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Keuangan . Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Apa saja hal yang perlu diperhatikan untuk dapat memulai dan
menjalankan usaha distro ini ?
2. Bagaimana cara agar distro ini dapat dikenal oleh para anak muda ?
3. Bagaimana cara agar distro dapat bertahan dan berkembang dalam
penjualan?
1. Hal yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha distro ini dan kiat-
kiat dalam menjalankannya.
PEMBAHASAN
Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, keberadaan distro sudah ada
sejak pertengahan tahun 1990-an, seiring dengan maraknya gelombang
independen yang mulai mempengaruhi banyak artis lokal pada saat itu. Di awal
tahun 2000 fenomena distro terasa semakin hebat ketika pergerakan Punk
kemudian berubah menjadi pop culture yang banyak digemari oleh para remaja.
Fenomena tersebut juga didukung oleh kehadiran MTV yang setiap hari
memutar musik buatan band-band indie lokal dengan dipandu oleh para Video
Jockey yang sering di-endorse oleh beberapa merek clothing lokal. Tren musik
indie yang terjadi sedikit banyak mempengaruhi fashion dan life style yang pada
akhirnya berimbas pada perubahan fungsi distro.
Jenis-jenis barang yang dijual di distro pada dasarnya sama hanya berbeda
dari segi desain dan produsen, yaitu kaos, gelang dan sabuk spike, tas, jaket, topi
(biasanya jenis trucker cap), pin, zine, newsletter underground serta tidak
ketinggalan kaset musisi underground lokal. Harga dari berbagai macam barang
tersebut di seluruh distro berkisar antara 15 ribu sampai 50 ribu rupiah untuk
aksesoris seperti gelang dan ikat pinggang, sedangkan untuk kaos antara 50 ribu
sampai 250 ribu rupiah. Perbandingan harga diantara distro-distro di Jogja tidak
terlalu berbeda jauh. Penentuan harga ini berdasarkan kesepakatan diantara para
pemilik distro untuk menghindari persaingan yang tidak sehat.
Distro telah masuk menjadi salah satu ikon pop. Selain itu, berubahnya
distro menjadi sebuah industri besar yang melibatkan para pengusaha dan
pemilik modal juga menimbulkan berbagai kontraversi terutama di kalangan
komunitas underground. Pertentangan tersebut sebenarnya sudah lama muncul
sejak pertengahan tahun 1990-an ketika banyak anak muda di Bandung yang
mulai melirik dan menjadikan distro sebagai usaha sampingan dengan tujuan
bisnis. Pro dan kontra yang timbul mengenai keberadaan distro, antara idealisme
dengan komersialisme menjadi sebuah masalah yang kompleks, sama seperti
pergerakan komunitas perintis distro itu sendiri.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha ini adalah sebagai
berikut:
Pemasaran
Dalam mendirikan distro kita harus mencari tempat yang strategis, karena
sebagian konsumennya anak muda maka sebaiknya distro dibangun atau didirikan di
tempat yang biasa anak muda sering berkumpul.
Dengan cara ini tentu distro yang didirikan akan menarik perhatian bagi para anak
muda tersebut dan kemudian mengunjungi distro tersebut. Selain dengan cara
tersebut, orang banyak menggunakan internet untuk mempromosikan distronya.
Blog dan situs pertemanan sering digunakan untuk memperkenalkan distro yang dia
dirikan kepada orang-orang. Selain itu mempromosikan melalui mulut ke mulut juga
cukup efektif. Apalagi distro merupakan tempat anak-anak muda berkumpul, pasti
mereka akan memberi tahu kepada temannya untuk mengunjungi distro tersebut.
Harga
Dalam menentukan harga barang atau produk yang dijual memang harus
disesuaikan dengan kantong dari konsumennya. Tetapi meskipun biasanya barang-
barang yang di jual di distro harganya agak mahal, tetapi tetap saja tidak mengurangi
minat para anak muda untuk membeli pakaian, celana, atau aksesoris yang mereka
gunakan di distro. Memang gengsi di antara kalangan anak muda mempengaruhi hal
tesebut, tetapi model dan kualitas barang-barang yang ada di distro sangat sesuai
dengan selera para anak muda, sehingga mereka tetap membeli barang-barang yang
ada di distro meskipun harganya mahal. Akan tetapi pemilik distro harus
memperhatikan kualitas dari barang yang dijualnnya, agar harga yang para
konsumen bayar sesuai dengan kualitas barang yang mereka beli.
Model
Anak-anak muda biasanya tidak mau ketinggalan dalam hal berpakaian,
mereka selalu berusaha mengikuti tren masa kini. Dan model pakaian yang dijual di
distro biasanya mengkuti perkembangan tren masa kini. Seperti model gambar pada
baju misalnya, biasanya distro menjual baju-baju dengan gambar-gambar artistik
yang sangat bagus dan digemari anak-anak muda. Contoh lain baju-baju pada distro
memiliki warna-warna yang menarik dan beraneka ragam. Dengan menyediakan
seperti contoh-contoh di atas tentu para konsumen akan puas dengan barang-barang
yang ada di distro saya.
2.3 Letak
Distro ini rencananya akan saya buat di jalan Diponegoro, karena kita tau
disana merupakan pusat distro kota denpasar. Distro disana sudah sangat banyak,
tapi saya ingin membuka distro lagi disana karena ingin benar-benar bersaing.
2.4 Fasilitas
Di distro ini tingkat keamanan sangat diperhatikan. Mulai dari sisi tv yang berada di
setiap sudut. Selain keamanan, tingkat kenyamanan dan kebersihan sangat dijaga di
distro ini.
3.1 Neraca
Aktiva
Aktiva lancar
Kas Rp 500.000.000
Aktiva tetap
Pasiva
Pendapatan:
Beban usaha:
Tunai Rp.535.000.000
Penyusutan Rp.150.000.000
_______________
Laba operasional Rp. 1.115.000.000
0 Rp. 1.500.000.000
1 Rp.930.500.000
2 Rp.930.500.000
3 Rp.930.500.000
4 Rp.930.500.000
5 Rp.930.500.000
6 Rp.930.500.000
7 Rp.930.500.000
8 Rp.930.500.000
9 Rp.930.500.000
10 Rp.930.500.000
Karena pada tahun ke 5 kas masuk bersih sebesar Rp.930.500.000maka sisa sekitar
Dengan demikian periode payback investasi ini adalah 5 tahun 4,4 bulan
= 5.716.992.000 – 5.000.000.000
= 716.992.000
Jadi NPV positif sebesar Rp. 716.992.000 , maka investasi ini menguntungkan atau
dapat dilaksanakan
5.716.992.000
PI = _______________ = 1,14
5.000.000.000
PV = 930.500.000 (5,875)
= 5.466.668.750
Karena IRR > dari tingkat keuntungan yang disyaratkan (10%) maka investasi
diterima
3.8 Perbandingan
Dengan beberapa metode penilaian profabilitas investasi yang saya lakukan di atas,
saya akan lebih memilih untuk melaksanakan investasi yang saya anggarkan diatas
daripada harus menyimpan uang saya di bank dan hanya mendapatkan hasil dari
bunga yang diberikan.
Hal itu dikarenakan, pada bank Bunga per tahun :
Bunga = 5.000.000.000 x 10%
= 500.000.000
Jadi bunga yang saya dapat per tahun adalah Rp.500.000.000. itu lebih sedikit
disbanding jika saya menginvestasikan uang saya pada investasi ini. Dimana tiap
tahunnya saya mendapatka laba bersih sebesar Rp. 755.000.000. jadi menurut saya
investasi ini lebih menguntungkan disbanding jika saya hanya menyimpan uang di
bank.
BAB IV
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Usaha distro merupakan usaha yang menguntungkan bagi yang dapat
mengelolanya dengan baik, selain itu bagi orang-orang dengan kreatifitas yang
tinggi dan pergaulan yang luas sangat cocok menjalankan bisnis ini karena
benar-benar sangat menjanjikan.