Anda di halaman 1dari 7

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa
sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
RESENSI BUKU
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
FOUR

klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
XII MIPA 4 / 30
xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwe
rtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjk
Judul novel : FOUR

Penulis : Veronica Roth

Penerbit :PT Mizan Pustaka

Tahun terbit : 2014

Tebal novel : 288 halaman

SINOPSIS

Buku Four ini menceritakan tentang kisah seorang anak laki – laki bernama
Tobias Eaton yang menghindari faksinya sendiri, yaitu faksi abnegation. Di saat
pemilihan faksi Tobias Eaton memilih faksi Dauntless, Tobias Eaton harus belajar
atau beradaptasi dengan faksinya / atau faksi yang dia pilih, disana Tobias Eaton
belajar bertahan hidup dan beradaptasi dengan faksinya. Disana Tobias Eaton juga
menhadapi ketakutannya dia dan diantara yang lain Tobias Eton lah yang memiliki 4
ketakutan dan dia lah yang mempunyai paling sedikit ketakutannya.

Dari situ lah namanya berubah menjadi FOUR, dia tidak mau nama Tobias
Eaton dikenal lagi karena dia ingin melupakan masa lalunya yang perih / menderita
dimana dia pernah di cambuk oleh ayahnya Marcus Eaton , Four memilih Dauntless
karena Four cermat dalam memilih faksinya. Ia berpikir kalau ia memasuki Erudite
dia tidak pintar, jika ia memilih Amity dia tidak begitu suka kotor – kotoran dan
Amity terlalu ramah disanan ia tidak pernah ada masalah dan mereka semua selalu
memaafkan sesama, jika ia memasuki Abnegation dia mau menjauh dari ayahnya
karena Four mendendam ayahnya sendiri karena Four suka disiksa, jika ia memilih
Candor dia harus menerima serum yang membuat dia jujur dan disitu dia akan
membongkar semua kebencian dia dan dimana dia disiksa oleh ayahnya, jadi dia
belajar bertahan hidup di Dauntless. Four ingin sekali mempunya semua faksi dalam
dirinya atau disebut DIVERGENT.
Four adalah orang yang disukai teman – temannya yang pertama dia orangnya
ramah, baik hati, rendah hati, mau menolong siapapun, ia tidak suka kalau ada yang
mengungkit – mengungkit tentang ayahnya dan nama aslinya. Karena Four begitu
dendam pada ayahnya karena selalu di siksa. Di markas Dauntless Four jarang
bergabung dengan teman – temannya karena Four sibuk latihan karena dia ingin
belajar bertahan hidup menjadi seorang Dauntless.

Nama Four diberikan oleh Amar karena Amar cukup senang / terkejut melihat
seseorang hanya mempunyai empat ketakutan. Orang seperti itu sangat jarang karena
rata – rata orang mempunyai lebih dari 5 ketakutan tetapi tobias ini adalah orang yang
langka karena itu Tobias adalah orang yang baik hati dan rendah hati, di dalm cerita
ini Four mengalahkan Eric si anak laki – laki pindahan dari Erudite, Eric ini sangat
egois dan merasa paling hebat seakan – akan dia bisa padahal dia selalu di puji – puji
oleh Jeanine Matthews. Four disuruh menjadi pemimpin Dauntless tapi Four menolak
karena Four tidak mau, pemimpin, akhirnya yang menjadi pemimpin Dauntless
adalah Eric dari situ Eric sangat sombong dan selalu menambahkan peraturan baru
bagi para Dauntless lainnya / baru. Four mempunyai 2 temen yaitu Shauna dan Zeke.

Four tau kalau Erudite akan menggulingkan Abnegation jadi Four berusaha
untuk mencegahnya karena Four adalah orang yang baik. Four juga saat mengikuti
simulasi dia berbeda dari yang lain simulasi dia hanya berjalan selama 5 menit dan itu
jarang kebiasaan orang lain lebih dari 6 menit tetapi Four hanya 5 menit, Four berkata
bahwa tidak mungkin karena aku tidak mungkin seperti itu aku hanya manusia biasa,
mungkin itu ada keslahan teknik kata Four, Four sedikit pusing sesudah mengikuti
simulasi.

Four ingin menjadi Divergent dia ingin pintar, baik, berani, egois tetapi ia hanya
seorang bocah laki – laki Abnegation yang melarikan diri ke Dauntless, Four bukan
anak yang berbakat tetapi dia mempelajari semua faksi agar dia bisa menjadi atau
memiliki semuanya Four mempelajara satu demi satu agar dia bisa memiliki semua.
UNSUR INTRINSIK NOVEL

Tema dalam cerita Four ini adalah tentang berthan hidup di faksi yang ia pilih
dan ia mempunyai sifat yang berbeda karena dia mempunya tekad kalau dia bisa
bertahan hidup.

Latar belakang cerita yang ada di dalam cerita tersebut adalah di dalam kereta
api yang tidak pernah berhenti kereta apinya, di markas Dauntless dimana Four
bertahan hidup, di tempat pemilihan faksi / upacara pemilihan dimana Four
meneteskan darahnya diantara 5 faksi tersebut, di dalam rumahnya Four / Abnegation
dimana Four di siksa oleh ayahnya, di ruangan tattoo dimana four ditato oleh Tori
perempuan dari pindahan Erudite ke Dauntess, latar waktu didalam cerita ini adalah
pagi hingga subuh.

Suasana dalam novel ini adalah menegangkan dimana saat Tobias Eaton
didalam simulasi bertemu dengan ayahnya, dia mau di cungkil matanya dan tangan
Tobias di cengkram. Menyenangkan dimana Tobias bisa menjadi orang yang disukai
teman – temanya dan dia menjadi anak terbaik. Menyedihkan dimana Tobias di
cambuk oleh sabuk ayahnya hingga lecet / luka sehingga ia kesakitan, suasana disini
juga dirasakan saat Four dikucilkan tidak ada yang memperdulikan dia tetapi dia
berusaha keras dan akhirnya dia tidak dikucilkan lagi.

Alur cerita di novel ini semuanya menyambung dan mudah untuk dimengerti
karena alurnya lurus terus walaupun ada beberapa paragraph menceritakan tentang
masa lalunya Tobias, dan Tobias juga suka mengingat – ingat tentang kejadian
ayahnya dan ibunya. Cerita FOUR ini sangat bagus karena sangat menginspirasikan
para pembaca, apalagi untuk para pembaca yang merasa dikucilkan karena novel ini
memberi motivasi atau dorongan pada orang yang biasa – biasa saja.

Gaya Bahasa dalam novel ini sangat sukar dimengerti karena bahasanya
sangat baku hingga susah untuk dimengerti contohnya: Menjawabnya dengan
dengusan saat diajak bicara. Gaya bahasanya juga ada beberapa yang bercampur
dengan Bahasa inggriss jadi agak sulit untuk membaca buku ini sebelum masa – masa
remaja karena di novel ini juga sebetulnya di khususkan untuk remaja tapi ceritanya
sangat bagus dan sanfat menginspirasi. Di dalam novel ini juga terjadi beberpa
kesalahan mengetik contoh: mnegalihkan, itu kadang – kadang suka menganggu para
pembaca tapi bagi remaja – remaja mengerti dengan cepat.

Amanat dalam cerita ini sangat banyak dimana Four pantang menyerah, Four
percaya diri bahwa ia bisa bertahan hidup di Dauntless, kita juga seharusnya tidak
mendendam orang tua walaupun orang tua kita contoh memarahi kita atau memukul,
menampar dll, Four berlatih setiap hari karena dia ingin bertahan hidup di Dauntless,
dia jarang berkumpul bersama teman – temannya karena ia sibuk berlatih supaya
menjadi yang terbaik, “ Bukan berarti mempunyai kekuatan membuat kamu jagoan
tetapi kalau kamu mempunya kemauan dan kamu mau mewujudkannya itu lebih dari
mempunyai kekuatan sekuat apapun.” Mensyukuri apa adanya dan hidup sederhana,
mau mempelajari walaupun bukan bakat karena kita mempunyai niat jadi kita pasti
bersemangat dalam melakukan sesuatu.

Watak tokoh / Penokohan Tobias Eaton / Four mempunyai sifat yang


pemberani, ramah, tegas, rendah hati, penolong, sederhana, pantang menyerah,
semangat yang besar, mempunyai tekad untuk bertahan hidup. Amar orang yang
tegas, baik hati, ramah. Tori Wu orangnya baik hati, ramah, jago menatattoo, pintar.
Eric orang yang sombong, ngejago, ngesok, tegas, mempunyai jiwa kepemimpinan,
sombong, egois. Marcus Eaton orang yang sangat tegas, keras kepala. Evelyn
Johnson Eaton orang yang baik hati, ramah, sabar, pintar. Max orang yang tegas,
mempunyai jiwa kepemimpinan, licik. Shauna orang yang baik, ramah, pantang
menyerah, murah hati, percaya diri. Zeke orang yang agak sombong, ngejago.
Christina orang yang sangat bawel, banyak bertanya, lemah. Tris Prior atau Beatrice
Prior orang yang pemberani, baik, rendah hati, susah memaafkan dirinya, semangat.
Fisik dari novel ini;

Cover depannya sangat bagus tetapi sekali kena air pasti luntur atau basah,
covernyaharus disampul agar tidak cepat rusak dan cepat terlipat, kelebihan dan
kekurangan dari novel ini adalah bahasanya kurang jelas dan banyak yang baku, dan
ceritanya sedikit kurang jelas karena kata – katanya yang baku

Kelebihan dari novel ini adalah Veronica Roth sangat bisa memotivasi orang
lain yang merasa dirinya dikucilkan bagus untuk digunakan inspirasi dan dorongan
bagi merka yang merasa di kucilkan, alur – alur ceritanya pun jelas dan bisa
dimengerti walaupun agak sedikit sukar, ending dalam cerita ini cukup jelas karena ia
menjelaskan tentang keluarganya Tobias Eaton dan ternyata Tobias Eaton masih
mempunyai ayah ibunya.

Anda mungkin juga menyukai